Hari ini Raya dan ayah angkat nya pergi ke rumah pak bram, Sebelum berangkat ayah angkat nya memastikan sekali lagi Apakah raya akan berubah pikiran atau tidak.
"Ayah Raya tidak berubah pikiran, raya yakin dengan keputusan raya. "
"Ya sudah kalau kamu sudah yakin. "
Raya dan ayah angkat nya pergi ke rumah pak bram sedangkan Desi dan ibu angkat nya ,pergi mencari gaun untuk pernikahan Raya nanti.
Raya dan ayah angkat nya sampai dirumah pak bram.
"Mari masuk, pak Satria ,,, kata pembantu nya.
Raya dan ayah angkatnya masuk ke dalam.
"Ini kah calon menantuku satria??? tanya pak bram.
"Iya nama nya Raya, dimana anak mu"
"raya nama yang cantik sesuai sama wajahnya, sebentar biar ku panggilkan dulu anak ku.
Perasaan raya gak menentu gelisah gugup, cemas menjadi satu.
"Raya kamu gak papa kah, atau kamu mau kita pulang sekarang,,, Ayahnya tau kalau raya merasa gelisah.
"gak usah ayah raya gak apa apa,,, raya berusaha sebisa mungkin menenangkan dirinya.
"Maaf menunggu agak lama ini anak ku namanya Dimas ya beginilah kondisi nya sekarang, sebelum nya aku sudah pernah cerita ke kamu kan satria. semua tergantung sama anak kamu saja lagi.
Ayahnya melihat ke arah raya.
"Saya setuju saja om, Om gak usah khawatir saya berjanji bisa menerima Mas Dimas apa adanya,,, kata raya.
"Syukurlah, kalau begitu kamu bicara dulu berdua sama dimas aku mau bicara sama ayahmu dulu.
Pak Bram dan ayahnya meninggalkan raya dan Dimas berdua.
"Sebelum terlambat mendingan kamu pertimbangkan lagi, aku gak mau nanti kamu menyesal di kemudian hari. " ,,, kata Dimas.
"Kata menyesal itu hanya buat orang yang berputus asa saja yang tidak bisa menerima takdirnya".
"Kalau begitu apa tujuan mu mau menikah sama aku, yang pasti bukan karena Cinta kan!!! "
" Tujuan ku tidak penting untuk mu, yang pasti tujuan ku tidak merugikan dirimu. "
"Kalau kamu menikah berharap Harta aku gak punya, Hak waris perusahaan ku sudah di cabut, gara gara aku gak bisa mengelola perusahaan lagi.
"Aku gak matre aku lebih suka menghasilkan uang dengan keringat sendiri dari pada berharap harta milik orang lain"
Raya mempertegas jawaban nya dia bukan orang yang materialistis mementingkan uang apa lagi yang bukan hak miliknya.
"Terserah mu, penyesalan gak datang duluan aku yakin suatu saat kamu menyesali keputusanmu. " Dimas membawa kursi rodanya menjauh dari raya.
"sudah selesai bicaranya,,, tanya pak bram.
"Sudah om, kami sudah memutuskan melanjutkan nya di pernikahan.
"Om sangat bersyukur semoga nantinya kamu bisa menjaga dimas dengan baik ya, Semua biar saya yang mengurusnya nanti saya kabari ayah kamu. "
"Kalau gitu bram aku pulang dulu nanti kamu kabari aku saja kapan acaranya. ",,, kata ayahnya raya.
"oke kalau gitu sampai bertemu lagi calon besan, aku Titip calon menantu ku ya.
Ayahnya raya hanya mengangguk kan kepalanya, Raya dan ayahnya pulang ke rumah.
"Gimana gimana kamu jadi menikah kan??? tanya desi.
"Iya ,,, jawab raya.
"Yesssss, gak rugi aku beli gaun untuk ku pakai di pernikahan kamu nanti.
"Ya,,, raya tidak mau terlalu menghiraukan desi.
"Eh tunggu sebentar, tadi kamu sudah bertemu calon suami mu yang lumpuh itu kah?? dengar dengar hak waris nya di cabut juga ya.
" Iya,,,
"Hahahaha, kasian banget kamu yah, sudah calon suaminya lumpuh gak punya harta ,nanti kalau berumah tangga pasti menderita banget.
raya males menanggapi desi, Dia pergi menjauh meninggalkan desi.
memangnya kenapa kalau hidup menderita,
semua tidak harus seperti yang kita ingin kan di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
ƓáɓɓřįáÎexxa Ɲáşƴăvą Ȥ.
nnti akhirnya jdi Sultan kah?? 😂
2021-01-16
0
Atikah Shafarina
masih baca kelanjutannya
2021-01-15
0
Miga Wati
semangat
2021-01-15
0