Raya duduk disamping dimas 'raya menggenggam tangan nya dengan sangat pelan dia tidak mau membuat dimas terbangun.
Disisi lain siska pergi jalan jalan membawa mobil baru yang di berikan calon suaminya dia merasa sangat bahagia.
" ternyata hidup enak banyak harta itu mudah ' hanya perlu memanfaatkan seseorang yang Bodoh saja. hahahaha. " siska tertawa bahagia.
Siska melajukan mobil yang di bawanya, dia tidak memperhatikan kaca spion nya 'tiba tiba mobil besar melaju lebih cepat darinya.
Duuuuuaaaaar,,, mobil yang dikendarai siska terlempar jauh ,siska terlempar keluar dari mobil, dan mobilnya meledak.
Banyak orang yang mendekat untuk melihatnya bahkan ada yang sengaja merekam nya dan menyebarkan video itu ke dunia maya.
" Tolong aku " siska berharap ada yang bisa menolongnya.
Darah mengalir dari tubuhnya terutama dari bawah perutnya. Anak nya keguguran di tempat. tidak ada yang berani menolongnya.
hampir setengah jam baru ambulan datang dan membawanya kerumah sakit.
sayangnya karena terlalu banyak darah yang keluar membuatnya kehabisan darah' siska meninggal di perjalanan sebelum sampai di rumah sakit.
Video siska tersebar dengan cepat, Bahkan raya tidak sengaja melihatnya.
" kenapa bisa begini " raya kaget tidak sengaja mengeraskan suaranya.
dimas terbangun dan memperhatikan raya.
" kenapa " tanya dimas.
" maaf aku gak sengaja membangunkan mu "
"gak papa kamu kenapa kayaknya kaget banget "
Raya menunjukan video siska ke dimas, dimas tidak kaget sama sekali.
" kamu kok santai banget gak kaget " tanya raya.
" biarin aja lah, dia kena batunya sendiri " dimas tidak perduli yang terjadi sama siska.
" biar gitu dia mantan kamu loh " raya mengingatkan dimas.
" Itu salahnya sendiri dan dia terkena batunya dia sengaja berbohong sama aku sama kamu ' mungkin tuhan juga membencinya"
" Haisss ya sudah lah " raya tidak bisa berkata apa apa lagi.
Hari hari seperti biasa raya membantu dimas mandi menyuapinya makan dan semua karena dimas tidak bisa melakukan apa pun sekarang.
Bell berbunyi seseorang ada di depan rumahnya raya bergegas membuka pintunya.
" papa mama " raya kaget tidak menyangka orang tuanya tau dia tinggal dimana.
" Yogi sudah cerita semuanya ' kenapa kamu tidak cerita sama papa kalau kamu sudah punya suami "
" aku gak mau nanti papa dan mama tau waktu itu aku sudah hampir bercerai ternyata dia cuma dijebak " raya menjelaskan ke orang tuanya.
" tapi kamu tetap mau bercerai dengan nya kan " tanya papanya.
" tidak jadi pa, semua hanya salah paham "
" tapi dia sekarang tidak sempurna untuk apa kamu bertahan sama dia "
"Tapi aku masih mencintainya pa "
" Kalau kamu mencintainya apa kamu bisa bahagia nantinya, dia tidak bisa memberimu apa apa nak " papanya berusaha meyakinkan raya.
"Maaf pa, raya tidak bisa meninggalkan nya dia sekarang sangat membutuhkan raya "
"Terserah kamu saja lah nak ' papa tidak tau apa yang bisa membuat mu bahagia kalau kamu butuh apa apa kamu bisa mencari papa ,papa pasti membantu kamu "
"Terimakasih pah, ma "
Papa dan mamanya pergi meninggalkan rumah raya.raya masuk ke kamar dia melihat dimas menangis.
" kamu kenapa " tanya raya.
"gak papa, tadi papa mama mu ya "
"iya "
" pasti bagi mereka aku tidak pantas untuk kamu, aku yang sekarang tidak sempurna semua orang tua pasti tidak ada yang mau anaknya memiliki suami seperti aku "
Raya mengusap air mata dimas.
" kamu jangan bicara begitu 'buktinya aku mau sama kamu papa mama ku juga tidak memaksa aku untuk bercerai sama kamu "
"iya tapi dari papa mu bicara tadi, dia tidak bisa terima kalau kamu tetap bertahan sama aku "
" kamu kebanyakan mikir, aku yang menjalani papa ku bisa mengerti kok " raya berusaha meyakinkan dimas.
" Janji ya jangan tinggalin aku "
" iya aku janji tidak akan ninggalin kamu apa pun yang terjadi kecuali kamu menghianati aku duluan "
Dimas akhirnya tersenyum dia merasa bahagia, semua yang terjadi tidak sia sia yang di lakukannya.
Raya menemani hari hari dimas dengan sangat sabar. Raya merasa kasian melihat dimas selalu berbaring di kamar.
" Dim hari ini kita jalan jalan ya, "
" gak usah lah, aku gak mau kamu nanti menanggung malu karena aku seperti dulu lagi "
" Yah sudah lah kalau kamu gak mau ikut lumayan lah aku pergi sendiri bisa cuci mata "
Dimas menatap raya dengan tajam.
" Aku ikut ayo kita jalan " dimas terlihat bersemangat.
Raya tersenyum kecil dia tahu dimas pasti takut kalau dia sampai terpikat dengan pria lain.
Raya mendorong dimas ke sebuah taman hiburan yang sangat ramai apa lagi di akhir pekan.
" Itu bukannya bos besar yang tabrakan kemarin ya "
" iya itu bukannya istrinya ' kok mau ya jagain Suami yang tidak sempurna kayak gitu, kalau aku malu banget loh "
" tapi dia tampan loh tajir lagi , siapa tau istrinya hanya pura pura aja dia kan tau bos besar kaya banget "
" iya juga mana ada perempuan yang rela hidupnya menderita.
Telinga raya panas mendengar orang orang membicarakannya. Raya ingin Menghampiri mereka, dimas menarik tangan raya.
" tidak usah dipikir aku percaya kalau istri ku tulus jagain aku , lagian kan kamu sendiri yang maksa aku jalan jalan "
Raya menahan amarahnya dia berusaha bersabar, Benar kata dimas dia yang mengajak dimas jalan jalan harusnya dia tau resiko nya.
" yah sudah lah, ayo kita jalan lagi "
Raya mendorong dimas berkeliling di sekitar taman. banyak orang yang menatap mereka dan saling berbisik.
" Aku membuat kamu malu ya " kata dimas
" ngomong apa sih kamu ' aku gak perduli yang orang bilang kok "
Dimas tersenyum dia tau raya bukan orang yang gampang terpengaruh omongan orang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Triyanti
harusnya Siska jgn dibikin mati,bikin aja cacat dan tak bisa punya anak lagi ,ga seru Thor masa lgsg mati ga ngrasain penderitaan raya buat jera sama tu Desi juga
2020-08-14
3
(📀. ORION .⭐)
go...ok🤬🤬🤬🤬
2020-08-03
1