Raya menyewa rumah yang tidak terlalu besar untuknya setidaknya biaya sewanya masih bisa di jangkau nya.
"Aku tidak boleh begini terus, aku harus segera mencari kerja " raya berbicara sendiri.
Raya memasukan lamaran nya di sebuah perusahaan desain ternama di kotanya. walau cuma Ijaza SMA tapi dia memeiliki bakat di bidang desainer semoga keberuntungan berpihak padanya.
Sudah satu minggu lebih dia belum dapat panggilan dia pasrah mungkin dia tidak diterima di perusahaan itu.
raya memutuskan memasukan lamaran ke perusahaan lain di jalan dia melihat seseorang terbaring dipinggiran jalan banyak orang yang hanya melihat tidak menolongnya.
beberapa saat kemudian ambulan datang tidak ada yang mau membantu membawa ke rumah sakit.
" Siapa yang bisa ikut kami kerumah sakit, untuk mengisi berkas pasien " tanya seseorang yang membawa ambulan.
Tidak ada yang mau, mereka takut menjadi saksi kalau sampai sesuatu terjadi kepada pria yang pingsan itu.
"Saya pak, saya yang akan bantu ngurus berkas nya "
Raya pergi kerumah sakit naik ambulan dia memperhatikan pria yang pingsan itu.
Cukup tampan tapi kenapa wajah nya mirip dengan ku,,, dalam hati raya.
Akhirnya sampai dirumah sakit pria itu langsung di bawa keruang UGD sedangkan raya mengurus uang muka pembayaran dan yang bertanggung jawab atas pasien.
Tidak cuma mengurus berkas nya bahkan raya menunggu pria itu sendiri di kamar pasien, tidak ada satu pun keluarga yang datang atau karena keluarga nya tidak tahu.
"Kamu siapa " pria itu tiba tiba sadar.
"Aku yang membawa kamu ke rumah sakit, aku jagain kamu soalnya aku takut Keluarga mu tidak ada yang tau kalau kamu dirumah sakit "
"Oh, Terimakasih "...
entah kenapa raya merasa kalau dia dekat dengan pria itu.
"Nama kamu siapa?? " tanya pria itu.
" nama ku raya"
Pria itu terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu.
" Wajah kita mirip apa mungkin kamu adik ku " kata pria itu.
"mungkin anda salah orang, dari kecil saya tidak punya siapa siapa, saya hanya anak terlantar dijalanan mana mungkin saya adik kamu"
"Aku yakin kalau kamu Adik aku, waktu itu Adik ku adik kecil ku diculik seseorang dan orang nya berhasil ditangkap sayangnya dia tidak mau memberi tahu dimana adik ku berada "pria itu menangis.
"ku doa kan saja semoga, kamu cepat bertemu dengan adik mu " raya tidak berharap dia memiliki kakak.
"aku boleh minta satu permintaan tidak " kata pria itu.
" iya selagi aku bisa " jawab raya.
"Aku mau tes DNA kita kalau memang kamu bukan adik aku setidaknya aku bisa tenang "
raya menyetujui permintaan pria itu, raya mencocok kan DNA nya dengan pria itu.
karena hasilnya belum keluar dan tidak ada keluarga pria itu yang datang jadi raya yang merawatnya.
"Sudah beberapa hari ini aku masih belum tahu nama mu " kata raya.
" nama ku yogi "
"karena kamu lebih tua dari ku, ku panggil kamu kak yogi ya "
Yogi hanya tersenyum dia yakin kalau raya adalah adiknya yang hilang belasan tahun yang lalu.
Akhirnya hasilnya keluar raya tidak membukanya dia menyuruh yogi yang membuka agar yogi yakin kalau dia bukan adiknya.
" raya." yogi berusaha berjalan mendekati raya dan memeluknya.
" kak yogi kenapa " tanya raya.
Yogi memberikan hasil tes DNA nya untuk raya lihat.
Raya seakan tidak percaya dengan hasilnya hampir seratus persen hasilnya cocok.
berarti benar yogi adalah kakak kandungnya.
Raya meneteskan air mata tidak tau dia menangis karena senang atau karena sedih.
"Kakak " panggil raya sambil memeluk yogi.
"Raya, akhirnya kita bisa bertemu lagi ternyata tuhan masih menyayangi kita " kata yogi.
" aku gak tau kalau aku ternyata memiliki kakak " raya menangis.
"kamu bukan cuma punya kakak, tapi kamu juga punya papa mama yang sangat sayang sama kamu, sudah lama mereka mencari kamu " yogi menangis memeluk raya.
"Aku masih punya keluarga, apa benar itu kak " tanya raya seolah tidak percaya.
"iya kamu punya keluarga sebentar lagi kita akan bersama "
Raya masih menangis dia tidak menyangka kalau dia masih memiliki keluarga.
Beberapa hari kemudian yogi membawa raya pulang ke rumahnya.
papa nya terlihat sangat marah padanya, sedangkan mamanya memegang tangan papanya.
"Anak tidak tau diri kemana saja kamu selama sebulan, pulang pulang malah bawa perempuan gak jelas " papa nya terlihat sangat marah.
Raya menggenggam tangan yogi, dia masih ragu apa benar dia masih keluarga mereka.
Yogi memberikan sebuah kertas ke papanya.
"kertas apa ini, " teriak papanya.
" papa baca saja dulu " yogi berbicara sangat tenang.
"Anak ku, kamu anak ku " papanya berlari ke arah raya dan memeluknya.
"akhirnya kamu kembali nak sudah sekian lama papa menunggu hari ini " papanya menangis memeluk raya.
Setelah selesai membaca kertas itu mamanya terduduk lemas. dia tidak menyangka bisa bertemu dengan anak nya yang hilang sudah belasan tahun.
raya berlari kearah mamanya'
" Mama " panggil raya.
"anak ku maafkan mama, mama tidak bisa melihat kamu tumbuh besar "
"raya senang, raya kira selamanya raya tidak memiliki keluarga "
Papa nya dan yogi memeluk raya dan mamanya.
"akhirnya kita bisa berkumpul kembali " kata yogi.
"Putri ku tersayang akhirnya kembali, Terimakasih tuhan "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Midhani Prasetyo
thor og serba instan, kisah cintae raya juga, skrg ktmu kluargae jga gitu
2021-01-17
0
Jumarni
syukur
2020-09-09
1
Putri Komala
anak broken home menangis melihat ini😭😭
2020-08-14
3