Dimas tidak tega kalau terus membohongi raya.Dia ingin mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya.
Dimas tau besok adalah hari yang paling cocok untuk memberi tau semuanya, karena besok adalah hari ulang tahun raya.
"Besok kamu gak usah buka ya, aku bosan dirumah terus "kata Dimas.
"Oh kamu mau jalan jalan, ya sudah besok aku gak buka, besok kita mau jalan kemana "
"Ketempat yang paling ku sukai, aku jamin kamu juga pasti suka "
" Terserah saja, yang penting kamu suka "
Dimas tersenyum.
Pernikahan yang baru berjalan beberapa bulan tanpa saling mengenal satu sama lain tapi mereka sudah jauh lebih akrab sekarang.
Hari yang ditunggu telah tiba raya masih belum tau kemana dimas mau membawanya pergi, Sepanjang jalan dimas hanya tersenyum.
Dimas kenapa hari ini seperti ada yang aneh,,, dalam hati raya.
"Akhirnya sampai juga "kata dimas.
"Ini dimana, aku belum pernah kesini sebelumnya" raya merasa sangat kagum dia baru pertama kali pergi kepantai yang begitu menakjubkan menurutnya.
Tidak jauh dari raya berdiri ada sebuah restoran apung yang terkenal, Dimas mengajak raya pergi kesana.
Sambil mendorong dimas raya tidak berhenti melihat indahnya pemandangan lautan lepas.
Dia merasa terharu selama ini dia tidak pernah di bolehkan ikut sama ibu angkatnya kalau keluarganya pergi liburan.
"Kenapa restoran ini sepi, padahal di pantai banyak sekali orang loh " raya merasa ada yang aneh.
"Sudah gak usah di pikir " kata dimas.
raya mendengarkan Alunan musik yang sangat merdu,sambil menunggu Hidangan di persiapkan.
"Raya " panggil dimas.
"iya "
"kamu suka tidak " tanya dimas.
"iya aku suka, Terimakasih sudah bawa aku ketempat yang indah ini "
"Maksud ku bukan itu, kamu suka tidak sama aku??"
Raya diam dia belum siap menjawab yang ditanyakan dimas.
"Ya sudah kalau kamu belum bisa jawab, Selamat ulang tahun ya " Dimas memegang tangan raya.
"Ulang tahun,??? " Raya sedikit binggung dia tidak menyadari kalau hari ini hari ulang tahunnya.
"ini hari ulang tahun mu selamat ulang tahun Raya aku suka sama kamu "
Deg deg deg deg,,, Jantung raya berdetak sangat cepat, senang terharu bercampur menjadi satu.
"Ray, raya ,kenapa kamu melamun? "
"Aku gak tau kamu tau dari mana hari ini ulang tahun ku, tapi terimakasih ini pertama kalinya ada yang mengingat ulang tahunku" Raya merasa sangat terharu sampai air matanya tiba tiba menetes.
"Kamu kenapa menangis, " tanya dimas, sambil mengusap air mata di pipi raya.
Raya berdiri dan memeluk dimas.
"Aku terharu banget, Terimakasih dim "
Dimas merasa sangat senang dipeluk sama raya seakan jiwanya terbang melayang layang.
Tiba tiba dimas berdiri, raya yang masih memeluknya sangat terkejut...
"Dimas, kamu "...
"ya aku sebenarnya gak lumpuh, maaf ya aku sudah berbohong sama kamu, tapi ini semua ada alasanya sendiri "
Plakkkk,,,, raya menampar dimas.
" Kamu bodoh banget, Selama ini aku selalu belain kamu ku kira kamu benaran lumpuh ,siapa yang tau kamu.... Hiks hiks hiks " raya menangis
Entah apa yang dirasakan raya dia merasa kesal tapi dia juga merasa senang , Suaminya ternyata tidak seperti yang di lihat orang suaminya tidak benar benar lumpuh.
"ku kira suamiku orang yang tak sempurna seumur hidup siapa yang tau semua kenyataan yang tersimpan,,, dalam hati raya.
Dimas memeluk raya "
"Apa kamu membenci ku? " Tanya dimas.
"Aku sangat membenci mu, Kenapa kamu berbohong, selama ini aku selalu belain kamu kenapa kamu tidak jujur dari awal " raya melepaskan pelukan dimas.
"Aku minta maaf, aku benaran Ada alasan sendiri aku mohon sama kamu maafin aku ya " Dimas berlutut di depan raya.
Raya tidak tega bagaimana pun dimas adalah suaminya, Dan raya mulai menyukai dimas.
"Sudah berdiri gak enak di lihat orang " kata raya.
" Aku gak mau berdiri kalau kamu gak maafin aku "
" Iya aku maafin, sekarang cepat berdiri "
"Gak mau, Kamu harus jawab dulu kamu suka aku atau tidak "
Raya masih bimbang haruskah dia jujur tentang perasaannya sekarang.
"Ya sudah kalau kamu gak mau jawab aku akan berlutut terus "
" Dimas Aku suka sama kamu, sekarang bisakah kamu berdiri "
Dimas dengan cepat berdiri dia langsung memeluk raya Dan mencium bibirnya dengan sangat lembut.
"Dimas ini masih di restoran bukan dirumah " Raya mendorong dimas.
"Kalau gitu kita lanjutkan nanti aja dirumah "
Dimas tersenyum licik ke arah raya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Desak Fery
ih..main sosor aja dimas udh kyak bebek 😂
2020-09-19
0
Jumarni
ih so sweet
2020-09-08
2
Eksitfer Lopez
klepek" hatiku
2020-08-24
3