13.jebakan mantan

raya dan dimas menjadi trending topik, membuat semua orang tau kalau dimas sudah tidak lumpuh lagi.

Mantan dimas berfikir kalau dia bisa menjebak dimas dia pasti bisa bersamanya kembali.

siska tau kalau setiap hari sabtu dimas pergi ke club malam bersama temannya, siska berencana menjebak nya disana.

" Yo bos dimas, kirain gak akan pernah kesini lagi " kata rendi.

"sebenarnya ini juga karena kalian yang undang, aku gak bisa lama lama disini istri ku nunggu dirumah.

"Ciye pengantin baru " ejek fian.

Rendi dan fian teman baik dimas dari masa sekolah dulu, setiap omongan mereka dimas tidak pernah memasukan ke hati.

"Minum dulu bos sebelum pulang " rendi menuangkan segelas untuk dimas.

"kalian berdua tidak minum ini bukan seperti kalian yang biasanya " kata Dimas .

"Kita masih lama disini jadi santai aja, yang mau pulang dulu di utamakan "

"Dimas meminum satu gelas yang dituangkan temannya.

Kepala dimas terasa pusing tidak seperti biasanya baru minum satu gelas dia sudah mabuk.

dimas beranjak berdiri walau kepalanya terasa pusing dia tetap mau pulang, di depan pintu dia bertemu siska.

"Dim kamu kenapa " siska pura pura khawatir

"aku mau pulang, antar aku kerumah " dimas sudah tidak bisa melihat dengan jelas dia takut kalau dia bersikeras menyetir bisa tabrakan di jalan.

"Ya ayo ku antar pulang "

siska membawa mobil dimas dia tidak membawa dimas pulang, siska memesan hotel buat satu malam.

Salah kamu sendiri kenapa kamu sudah gak lumpuh, aku jadi gak tega mau meninggalkan uangmu,.. dalam hati siska.

Siska membuka baju dan celana dimas di sendiri membuka bajunya.

dia mengambil beberapa foto seolah mereka melakukan hubungan badan.

Siska tidur disamping dimas tanpa memakai baju. Dimas akhirnya bangun dia melihat bajunya dan baju siska semua ada di lantai.

"Aku kenapa bisa disini " tanya dimas.

"kamu mabuk semalam, kamu maksa aku buat melakukan hubungan ini. hiks hiks hiks " siska pura pura menangis.

"kita melakukannya semalam, kenapa aku gak ingat "

"Kamu mabuk berat semalam aku sudah menolak aku sudah ingatin kamu sudah punya istri tapi kamu tetap maksa aku "

"Aku mau kamu rahasiakan ini, jangan sampai istri ku tau " Dimas gak habis fikir kenapa dia bisa tidur sama siska, dia sudah tidak memiliki perasaan apa apa sama siska.

Siska mengangguk kan kepalanya.

Dimas sejak kapan jadi bodoh begini,,, dalam hati siska.

Hati dimas kacau dia tidak tau harus berbuat apa dia tidak mau raya tau tentang dia dan siska.Dimas pulang kerumah wajahnya sangat pucat.

"Dim kamu kemana semalam kenapa tidak pulang ?" tanya raya.

"tadi malam aku mabuk aku tidur dirumah alex " dimas berbohong sama raya.

"oh pantes aja muka kamu pucat banget, kamu pergi mandi habis itu tidur ,nanti kalau sudah bangun ku bikinkan susu jahe biar hangat badanmu ya "

"Iya " dimas langsung pergi mandi, dimas berfikir kalau nanti raya tau akan kah raya memaafkan dirinya.

Selesai mandi dimas berusaha memejamkan matanya tapi matanya tidak bisa menutup dia terbayang kalau raya pergi meninggalkan dirinya.

"Kamu gak tidur dim " tanya raya.

Dimas bangun memeluk raya dari belakang.

"Aku gak bisa tidur gak tau kenapa aku terbayang kamu ninggalin aku "

"itu hanya halusinasi mu saja, kenapa aku harus tinggalin kamu "

"janji ya jangan tinggalin aku " kata dimas.

"iya aku janji " raya berbalik dan mencium kening dimas.

Dimas sedikit lega akhirnya dia bisa memejamkan matanya.

Dimas kenapa pulang pulang aneh banget,, dalam hati raya.

Hari hari berlalu raya merasa dimas semakin manja kepadanya, sudah kayak anak kecil yang takut kehilangan ibunya.

beberapa kali raya meyakinkan dimas kalau dia tidak akan meninggalkan dirinya.

sudah dua bulan lamanya akhirnya dimas kembali seperti biasanya, dia bahkan kembali kekantor dan mengurus bisnis nya dengan semangat.

Hari yang baru untuk raya, Suara bell rumah berbunyi. raya membuka pintu dia tidak menemukan siapa pun di depan rumahnya.

hanya ada sebuah map coklat tanpa ada nama pengirimnya.

"siapa sih yang ngirim map ini, apa mungkin ini surat penting untuk perusahaan dimas.

raya penasaran raya memutuskan untuk melihatnya.

Duuuuaaarrrrr,,,,

Petir menggelegar disiang bolong tanpa hujan tanpa angin.

Raya tidak percaya apa yang dilihatnya. Beberapa foto suami dan mantan pacarnya tanpa busana seperti habis melakukan hubungan intim.

hiks hiks hiks,,, raya menangis. tidak tau apa salahnya kenapa dimas menghianatinya.

"Aku salah apa sama kamu dim, kenapa kamu tega hianatin aku " raya teriak sekencang kencangnya.

Hatinya terasa perih bukan seperti tergores hatinya seperti di belah dua.

hahahaha.

"mungkin ini sudah takdirku, merasakan bertubi tubi pahitnya kehidupan. Tapi aku tidak menyangka kalau orang yang kusayang juga tega menghianati kepercayaan ku.

Dimas pulang dia melihat raya yang terduduk lemas dilantai matanya bengkak air mata masih ada di pipinya.

"Raya kamu kenapa, kamu bisa cerita sama aku kalau ada yang menyakitin kamu " kata dimas.

Raya berdiri dia tidak menghiraukan dimas berbicara raya masuk ke kamar dan mengunci kamarnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***