pekerjaan untuk Nayaka

itulah cerita delapan tahun yang lalu, dan kini Naya sudah mulai terbiasa hanya dengan hidup berdua saja dengan sang nenek. dia sudah bahagia. walaupun neneknya terlihat lebih rentan dan tua, namun dia berharap neneknya tetap di berikan kesehatan dan umur yang panjang.

***

Malam ini, Dodit pria berkacamata tebal salah satu teman Naya dan Raihan juga, tengah bermain catur di sebuah dipan yang terbuat dari bambu, yang berada di bawah pohon mangga milik Naya.

Ya karena ketiganya sama-sama tidak memiliki kekasih, itu sebabnya mereka akan menghabiskan malam minggunya dengan berkumpul di rumah Naya, Naya yang keluar membawa tiga gelas teh hangat dan brownies pun mendekati mereka...

"Wuidiiiiiiih brownies Nayaka terenak se-DKI pokoknya." ucap Dodit memuji.

"Malah makan, jalan itu!" Seru Raihan membuat Naya terkekeh, Raihan pun meraih potongan kue itu dan melahap nya.

"Naya, kue ini hendak di jual kan?" tanya Raihan.

"Iya, tenang saja masih ada kok," ucap Naya.

"Hari ini pesanan berapa kotak?" tanya Dodit.

"Hanya lima, tapi aku tetap bersyukur sih." ucap Naya, yang memang kerjaannya hanya membuat kue, dan tak jarang ia pun menitipkan nya di beberapa warung terdekat.

"Bagus itu, setidaknya tetap ada penghasilan." ucap Raihan.

"Iya, namun akhir-akhir ini kue yang ku titipkan di warung itu sedikit sepi peminat," ucap Naya.

"coba beralih ke yang lain saja." Dodit mengusulkan.

"Heeeeem, aku tidak tau mau membuat yang seperti apa lagi, sedangkan modal ku semakin menipis." ucap Naya sedikit murung.

"Kau butuh dana untuk modal? Aku bisa membantu mu," ucap Raihan menawarkan yang saat itu membuat Naya menggeleng cepat.

"Tidak Raihan, jangan membantu ku."

"Memang kenapa?"

"Aku tidak mau merepotkan mu lagi."

"Merepotkan apanya? Aku suka kok membantu mu," ucap Raihan. Yang lantas membuat Dodit berdeham dan tersenyum. Ia tau jelas dari sikap Raihan dan Naya mereka pasti saling suka namun karena sikap pendiam Naya dan pasifnya Raihan sehingga membuat keduanya tidak kunjungan jadian.

"Raihan aku hanya ingin bekerja saja." ucap Naya.

"Bekerja?" tanya Raihan yang di balas anggukan Naya.

"Kerja apa? Naya tidak usah macam-macam ya. aku tak mau kau bekerja belum lagi mengurus nenek mu, kalau kau butuh uang kan masih ada aku." ucap Raihan sedikit melarang niatan Naya.

"Raihan aku sudah bilang pada mu berhenti memberiku bantuan, aku benar-benar ingin bekerja" Ucap Naya.

"Dodit? Kau punya info lowongan untuk perempuan lulusan SMA tidak?" tanya Naya.

"Eeemmm?" Dodit mengusap-usap dagunya sembari berfikir sejenak, "di kantor tempat ku dan Raihan bekerja ada sih, namun sebagai OG." ucap Dodit kemudian.

"Hey! Apa itu OG, jangan macam-macam memberi info pekerjaan ke Naya." Seru Raihan yang lantas memukul kepala Dodit dengan buku milik Naya, yang saat itu membuat Dodit mengaduh.

Naya memang sangat gemar membaca buku, khususnya Novel dan komik.

"Aku mau!" Ucap Naya yang lantas membuat keduanya menoleh.

"Naya kau itu bicara apa sih? Jangan Jadi OG lah, aku tidak mau kau jadi Office Girl." Seru Raihan.

"Memangnya kenapa? Apa kau malu ya karena hanya aku yang menjadi babu sedangkan kalian karyawan kantor di sana?" ucap Naya, "aku bisa kok berpura-pura tidak mengenal kalian." Lanjut Naya.

"Siapa bilang? aku tidak malu mempunyai teman seorang OG kok." seru Dodit, Raihan membulatkan bola matanya menghunus kearah Dodit yang saat itu langsung menunduk sembari memasukan potongan kue itu sekaligus ke mulutnya.

"Naya? Bukan seperti itu, tapi pekerjaan OG itu berat, kau tidak tau saat kau berhadapan dengan orang-orang kantor, kalau ada yang memperlakukan mu dengan kasar bagaimana?" ucap Raihan.

"Aku sudah siap Raihan, setiap pekerjaan mana ada yang mudah, semua pasti akan mendapatkan kesusahannya." ucap Naya yakin, ia pun menoleh ke arah Dodit. "Bukan begitu Dodit?" ucap Naya yang lantas di jawab dengan acungan jempolnya membuat Naya tersenyum senang.

"ya sudah terserah kau saja Naya" ucap Raihan pasrah.

****

esok paginya...

Dengan izin neneknya, ia pun berangkat bersama Raihan, melihat kedekatan Raihan dan Naya yang terlihat semakin mesra membuat ibunda Raihan semakin tidak menyukai Naya, ia pun memalingkan wajahnya dan melenggang masuk.

Di kantor tempat Raihan dan Dodit bekerja Naya sangat takjub, Kantor ini sangat bagus dan tinggi. Ia membaca tulisan di sana terdapat nama Dirgantara Corporation, matanya pun beralih pandang ke sebuah mobil mewah yang masuk dan berhenti di depan pintu masuk kantor tersebut, dimana seorang pria membukakan pintu mobil itu, Naya terus mengamati seseorang berjas rapi keluar dari mobil itu dan melenggang masuk.

"Raihan, Itu CEO kita kan? Lama aku tidak melihatnya." ucap Dodit,

"Iya dia kan perusahaannya tidak hanya satu jadi harus ke cabang lain juga belum lagi bolak-balik keluar Negeri." jelas Raihan.

"CEO itu apa?" tanya Naya polos.

"CEO itu seperti presiden perusahaan, dengan kata lain ia pemimpin Dirgantara Corporation ini, namanya Arjuna Dirgantara." Raihan menjelaskan, sedangkan Naya hanya manggut-manggut walaupun sebenarnya ia tidak begitu paham namun ia tidak ingin banyak bertanya.

"Ya sudah yuk masuk," ajak Raihan mereka bertiga pun masuk ke dalam kantor tersebut, dengan perintah Raihan yang meminta Dodit untuk ke meja kerjanya sedangkan dirinya lah yang mengantarkan Naya bertemu supervisor nya.

Dengan pertimbangan dan segala hal Naya pun diterima kerja sebagai OG di sana.

"Ini seragam mu Naya" ucap Sulis sang supervisor di sana.

"Terimakasih bu" ucap Naya senang.

"Sekarang gantilah pakaian mu, lalu kembali lagi temui saya ya." ucapnya yang lantas membuat Naya bergegas ke ruang ganti. Ia pun memakai seragam itu cepat, dengan senyum lebarnya ia merasa senang karena menurut Naya seragam berwarna hijau itu sangat bagus. Ia pun keluar dan kembali menemui supervisor nya.

"Nah, Naya, kerjamu menyapu dan mengepel ya, lalu jika kau sedang ada di pantry dan ada Karyawan yang minta di bawakan minuman kau harus siap okay." ucap supervisor itu.

"Iya bu." jawab Naya bersemangat.

"Dan lagi, jika yang memesan kopi itu adalah Tuan Arjuna, lebih baik kau mencari Sidik atau Marwah ya, jangan pernah coba-coba membuatkan minuman untuknya, soalnya tidak semua bisa membuat kopi yang pas sesuai selera Tuan Arjuna, kau paham kan?" tanya Supervisor itu.

"Iya bu, saya paham." ucap Naya sembari tersenyum semangat.

Supervisor itu pun tersenyum dan memanggil Marwah untuk mentraining Naya.

Di hari pertamanya bekerja Naya benar-benar semangat menjalani pekerjaannya, ia mengepel Lantai itu, dengan sesekali menyapa Karyawan yang lalu lalang disana dengan senyum manis yang tersungging di bibirnya.

Raihan menatap Ke arah Naya saat dirinya tengah membersihan ruangan Karyawan itu, hal itu sekilas membuatnya merasa kasian. Naya yang menangkap tatapan Raihan pun tersenyum membuat Raihan membalas senyumnya dan kembali menatap ke komputernya, sedangkan Naya kembali fokus menyapu di ruangan tersebut.

Saat jam makan siang tiba dengan membawa kantung sampah besar Naya membuangnya ke tempatnya. Ia menepuk-nepukan tangannya, lalu mengusap peluhnya, seseorang tiba-tiba mengusap peluhnya menggunakan tissue membuat Naya menoleh.

"Raihan?" Sapa Naya semangat.

"Kau pasti lelah kan Naya?" ucap Raihan.

"Namanya juga bekerja Raihan, mana ada sih yang tidak melelahkan?" ucap Naya yang terlihat masih semangat membuat Raihan mengusap kepalanya.

"Raihan, lihat? Aku pakai seragam." ucap Naya girang membuat Raihan tertawa.

"Kau terlihat senang sekali, padahal hanya seragam OG." tutur Raihan dengan tawanya.

"Memang kenapa? Ini bagus kok." ucap Naya.

"Iya, iya bagus deh." balas Raihan sembari mengusap kepala Naya, sehingga membuat Naya tersenyum.

"Kita makan siang bersama yuk." Sambung Raihan.

"Aku masih memiliki pekerjaan lain Raihan, jadi kau makan bersama Dodit saja ya, daaahh." ucap Naya yang langsung bergegas pergi. Raihan pun menatap ke arah Naya dengan pandangan tidak tega ia benar-benar bekerja keras sekali.

Terpopuler

Comments

Endah Setia

Endah Setia

aku anggap naya umur 17 tahun aja biar gampang

2023-01-16

0

cah solo

cah solo

semangat naya... badai pasti berlalu..

2022-06-20

0

Asmaniar Niar

Asmaniar Niar

oke

2022-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 CEO Arjuna dan Wanita malang Naya
2 ibu yang membuang ku
3 pekerjaan untuk Nayaka
4 hukuman dari Tuan Arjuna.
5 penyesalan karena mencintai
6 upik abu dan sang Arjuna
7 sandiwara
8 surat kontrak
9 masalah baru
10 memasuki permainan Arjuna.
11 hari berkabung
12 cinta sejati
13 sesak
14 fitting baju pengantin
15 acara kolega pertama Naya
16 kenyataan
17 hari pernikahan
18 hari pertama
19 menjadi pelayan Arjuna
20 bertemu teman lama
21 hukuman lagi
22 Kirana, gadis dalam Foto
23 cerita masa lalu
24 cinta yang saling bertolak
25 Dua Wanita
26 hati yang kelam
27 perasaan lain
28 antara kalian
29 luka yang tak nampak
30 tak seharusnya begini
31 pelukan pertama di dalam kamar itu
32 sekilas pemberitahuan.
33 kilas balik Raihan Naya
34 hati yang mulai ragu
35 prahara besar
36 kemarahan Arjuna
37 bersemi
38 tak semestinya cinta
39 membalik kan keadaan
40 sebuah kebohongan
41 salah sasaran
42 peduli
43 kehilangan mu
44 cinta yang terpatahkan
45 hilangnya cincin Arjuna
46 tidak bisa membohongi rasa
47 getaran Hati
48 tragedi pagi hari
49 kencan pertama (penyiksaan untuk Arjuna)
50 author menyapa lagi gaes
51 rahasia yang di ketahui paman Arjuna
52 musuh dalam selimut
53 cinta dalam kesederhanaan
54 penyesalan
55 Raihan untuk Naya
56 Talak dari Arjuna
57 meninggalkan rumah Arjuna
58 buku catatan Nayaka
59 kebahagiaan Naya dan Juna
60 tinggal di rumah Nayaka
61 Prahara keran air
62 malam ke dua di rumah Nayaka
63 meronda
64 sang pria hujan
65 Everything for you
66 bos Jhosan
67 pengkhianat Dirgantara
68 Naya ku malang
69 cinta yang salah
70 Dinner
71 Dodit style
72 rencana Lifia dan Jhonatan
73 mengerjai Lifia
74 permen permintaan maaf
75 titik terang keberadaan Almira
76 sebuah ampunan
77 mencari siasat
78 misi berbahaya
79 masuk perangkap
80 kejanggalan
81 pengintaian Lifia
82 pertarungan
83 suatu kebenaran yang terungkap
84 kemenangan untuk semuanya
85 sweet ending
86 spesial momen Raihan, Kinara (extra part 1)
87 spesial momen Arjuna, Nayaka (extra part 2)
88 spesial momen Dodit, Lifia (extra part 3)
89 pengumuman author.
90 hanya promosi Novel saja
91 promosi karya baru
92 promosi Novel baru
93 Info Novel Baru
Episodes

Updated 93 Episodes

1
CEO Arjuna dan Wanita malang Naya
2
ibu yang membuang ku
3
pekerjaan untuk Nayaka
4
hukuman dari Tuan Arjuna.
5
penyesalan karena mencintai
6
upik abu dan sang Arjuna
7
sandiwara
8
surat kontrak
9
masalah baru
10
memasuki permainan Arjuna.
11
hari berkabung
12
cinta sejati
13
sesak
14
fitting baju pengantin
15
acara kolega pertama Naya
16
kenyataan
17
hari pernikahan
18
hari pertama
19
menjadi pelayan Arjuna
20
bertemu teman lama
21
hukuman lagi
22
Kirana, gadis dalam Foto
23
cerita masa lalu
24
cinta yang saling bertolak
25
Dua Wanita
26
hati yang kelam
27
perasaan lain
28
antara kalian
29
luka yang tak nampak
30
tak seharusnya begini
31
pelukan pertama di dalam kamar itu
32
sekilas pemberitahuan.
33
kilas balik Raihan Naya
34
hati yang mulai ragu
35
prahara besar
36
kemarahan Arjuna
37
bersemi
38
tak semestinya cinta
39
membalik kan keadaan
40
sebuah kebohongan
41
salah sasaran
42
peduli
43
kehilangan mu
44
cinta yang terpatahkan
45
hilangnya cincin Arjuna
46
tidak bisa membohongi rasa
47
getaran Hati
48
tragedi pagi hari
49
kencan pertama (penyiksaan untuk Arjuna)
50
author menyapa lagi gaes
51
rahasia yang di ketahui paman Arjuna
52
musuh dalam selimut
53
cinta dalam kesederhanaan
54
penyesalan
55
Raihan untuk Naya
56
Talak dari Arjuna
57
meninggalkan rumah Arjuna
58
buku catatan Nayaka
59
kebahagiaan Naya dan Juna
60
tinggal di rumah Nayaka
61
Prahara keran air
62
malam ke dua di rumah Nayaka
63
meronda
64
sang pria hujan
65
Everything for you
66
bos Jhosan
67
pengkhianat Dirgantara
68
Naya ku malang
69
cinta yang salah
70
Dinner
71
Dodit style
72
rencana Lifia dan Jhonatan
73
mengerjai Lifia
74
permen permintaan maaf
75
titik terang keberadaan Almira
76
sebuah ampunan
77
mencari siasat
78
misi berbahaya
79
masuk perangkap
80
kejanggalan
81
pengintaian Lifia
82
pertarungan
83
suatu kebenaran yang terungkap
84
kemenangan untuk semuanya
85
sweet ending
86
spesial momen Raihan, Kinara (extra part 1)
87
spesial momen Arjuna, Nayaka (extra part 2)
88
spesial momen Dodit, Lifia (extra part 3)
89
pengumuman author.
90
hanya promosi Novel saja
91
promosi karya baru
92
promosi Novel baru
93
Info Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!