Ibu dan Anita

Dimas beranjak menuju ruang keluarga sambil menyembunyikan seringainya. Mengingat betapa polosnya Anita yang berdebat dengan ibunya masalah gudang yang dibongkar. Dimas semakin yakin dengan ucapan Zian yang selalu berkata Anita hanyalah seorang gadis rapuh yang butuh perlindungan.

Di balik ketangguhan dan kegalakannya yang terbungkus oleh keanggunannya sebagai wanita, tersembunyi seorang gadis polos yang begitu manja. Anita boleh sangat menakutkan saat berada di kantor. Nyali semua karyawan Kia Group langsung menciut walaupun hanya dipelototi oleh gadis itu. Namun, saat berada di rumah, sosok Anita bagaikan kertas putih yang belum ternoda. Polos dan menggemaskan.

Dimas sangat penasaran dan ingin masuk lebih jauh ke dalam kehidupan sang istri yang baginya penuh misteri itu.

Laki-laki itu kemudian duduk di ruangan itu lalu menyalakan tv, mencari hiburan disana. Namun, bukannya mendapat hiburan, Dimas malah mendapatkan sesuatu yang membuatnya geram. Wajahnya tiba-tiba berubah serius saat melihat pemberitaan di tv, yang memuat tentang kaburnya Kenzo saat polisi melakukan olah TKP.

Mengingat betapa besar trauma sang istri yang belum sembuh bahkan setelah sepuluh tahun terlepas dari laki-laki bejat itu, bisa membuat darah Dimas seperti mendidih. Saking geramnya dengan perlakuan Kenzo pada Anita di masa lalu, Dimas tidak menyadari bahwa remote kontrol tv yang di genggamannya telah retak. Laki-laki itu baru tersadar ketika ingin mengurangi suara tv yang terasa menusuk ke telinganya.

"Gawat! Aku memecahkan remotnya. Ibu akan marah kalau mendapatinya," gumamnya sambil menoleh ke kanan dan kiri hendak memastikan tak ada yang melihat perbuatannya.

Bagaikan baru saja melakukan kejahatan besar, Dimas sembunyi-sembunyi membuang remote tv itu ke tempat sampah. Bisa gawat jika ibu yang begitu gemar menonton acara favoritnya menemukan remote tv dalam keadaan hancur karena ulahnya.

Tidak lama kemudian, Anita datang dan memanggilnya untuk segera sarapan.

****

"Aku mau ke kantor. Ada sesuatu yang harus aku urus," ucap Dimas pada Anita setelah sarapan.

"Tapi kita kan masih cuti."

"Aku harus pergi. Kau jangan kemana-mana . Jangan keluar rumah tanpaku." Dimas menuju lemari pakaian dan mengambil jas dari sana.

Setelah itu, Dimas segera beranjak menuju halaman rumah, memberi kode pada beberapa penjaga di sana, sebelum akhirnya meninggalkan rumah itu.

Anita menatap mobil yang tumpangi Dimas menjauh dengan perasaan sedih. Bukan perkara mudah menghadapi seorang ibu mertua yang bersifat seperti bunglon yang mudah berubah-ubah. Bagi Anita, ibu sangat sulit ditebak. Kadang sangat mengerikan saat marah, dan kadang baik seperti malaikat.

Anita menyeret langkahnya memasuki rumah itu, matanya melirik kesana-kemari mencari objek yang sebenarnya tidak ingin dilihatnya. Saat akan menapaki anak tangga pertama, terdengar panggilan yang membuat jantungnya seakan keluar dari tempatnya.

"Mau kemana kau?" Terdengar suara ibu yang sepertinya kuang bersahabat. Wanita paruh baya itu sedang duduk manis di ruang keluarga. Sejak tadi uring-uringan mencari remote kontrol tv yang hilang entah kemana.

Ragu-ragu, Anita menoleh ke sumber suara. "Aku mau ke kamar, Bu," jawabnya.

"Kemari cepat!" Ibu menjentikkan jarinya dengan tatapan yang bagi Anita lumayan menyebalkan. Namun, gadis yang terkenal garang itu seakan tidak berkutik saat berhadapan dengan ibu mertua. "Duduk di situ!"

Anita kemudian mengambil posisi duduk dengan jarak aman. Dirinya harus bersiap-siap menghadapi wanita di depannya.

"Ceritakan padaku bagaimana pernikahan pertamamu! Kenapa kau bisa masih perawan padahal kau ini janda!" Pertanyaan ibu yang frontal tanpa disaring itu membuat Anita menganga tak percaya, lalu kemudian menunduk malu. Menyembunyikan wajahnya yang telah merah merona. Dalam pikirannya bagaimana wanita itu tahu dirinya masih perawan, padahal Anita tidak pernah mengatakannya.

"Bagaimana ibu tahu?"

Pertanyaan Anita yang polos itu membuat sang mertua terkekeh, sepertinya Anita belum mengerti juga perihal gudang yang dibongkar.

"Aku tahu karena kau sangat bodoh!" jawab ibu seenak jidatnya.

Tiba-tiba wajah Anita berubah sedih. Teringat masa lalunya yang sangat menyedihkan sebelum bertemu dengan Zian. Jika saja kenangan buruk di masa lalu dapat dihapus, Anita akan melakukan apapun untuk bisa menghapus semua itu dari ingatannya.

Dengan menahan air matanya, Anita menceritakan masa lalunya pada ibu mertuanya itu. Mulai sejak kecil sampai menginjak usia remaja. Hingga akhirnya harus menjadi gadis penebus hutang untuk kakaknya dan terpaksa menikah dengan Kenzo.

Ibu menatap Anita dengan perasaan iba. Wanita paruh baya itu tidak menyangka jika menantunya memiliki masa lalu yang kelam.

"Dia menikahiku hanya untuk balas dendam pada kakakku. Lalu dia menjualku pada seorang bos mucikari. Mereka ingin menjadikan aku seorang wanita penghibur. Dan di hari pertama aku dijual, Maliq membeliku dengan harga yang sangat mahal. Dialah yang menyelamatkan aku dari tempat itu dan melindungiku sampai sekarang. Dia menganggapku seperti adiknya sendiri."

Melihat Anita yang mulai sesegukan membuat ibu menjadi tidak tega. Wanita itupun segera memeluk menantunya itu.

"Kau tidak sendiri sekarang. Maafkan ibu yang sempat salah menilai dirimu. Kau adalah wanita yang sangat baik. Dimas beruntung mendapatkanmu." Ibu menghapus air mata yang membasahi wajah Anita lalu kembali memeluknya.

Dan untuk pertama kalinya, Anita merasakan kasih sayang seorang ibu yang selama ini tidak pernah didapatkannya. Selama hidupnya, kebahagiaan yang diagung-agungkan oleh semua orang, baginya hanyalah sebuah mimpi yang tidak akan pernah menjadi nyata. Anita yang malang, hanya dapat menangisi nasibnya dalam kegelapan malam. Namun, kini angan-angan itu seolah menjadi nyata dengan hadirnya Dimas ke dalam hidupnya. Seseorang yang tanpa dia sadari telah merebut hatinya.

"Tapi Dimas tidak menyukaiku, Bu. Baginya aku hanyalah monster betina yang menakutkan. Semalam saja dia memilih tidur di sofa, jadi aku mengancamnya supaya mau tidur denganku. Lalu, saat hujan, aku harus pura-pura takut pada suara petir. Baru dia mau memelukku." Anita yang polos tanpa rasa malu mengakui pada ibu mertua, hal gila apa yang dia lakukan semalam untuk mendapatkan perhatian dari suaminya itu. Untuk berkata cinta pada suaminya lebih dulu pun rasanya tidak mungkin. Anita terlalu malu untuk itu.

"Kau tenang saja. Ibu akan membantumu mendapatkannya. Dimas itu bukan orang yang mudah mengakui perasaaannya. Kau hanya perlu sedikit lebih agresif. "

Anita terperanjat mendengar ucapan sang mertua. "Le-lebih agresif? Seperti apa, Bu?"

Wanita paruh baya itu pun berbisik di telinga Anita. Sepertinya dia sedang meracuni otak menantunya yang polos itu. Dan, bisikan sang mertua membuat Anita benar-benar merasa malu.

***

Di suatu tempat yang tersembunyi, seorang pria duduk di kursi sambil memegangi beberapa lembar foto. Kenzo, memandangi foto Anita yang terlihat begitu cantik dalam balutan gaun pengantin.

Seperti kata pepatah, penyesalan selalu datang terlambat. Itulah yang sekarang dinikmati oleh laki-laki itu. Dia menikahi Kinara Marissa yang saat itu berusia 17tahun. Marissa hanyalah seorang gadis polos dan culun, serta tidak menarik sama sekali. Sepuluh tahun tidak bertemu, Kinara Marissa menjelma menjadi Anita, seorang gadis cantik yang tiada bandingannya.

"Kinara Marissa hanya milikku. Aku akan merebutnya kembali, bagaimana pun caranya. Bila perlu, akan aku bunuh suaminya itu," gumam laki-laki itu.

Kenzo itu merobek foto itu menjadi dua bagian, sehingga gambar Dimas dan Anita terpisah, lalu kemudian membakar foto Dimas dengan raut wajah penuh kebencian.

"Dimas, aku pasti akan menghancurkanmu. Kita lihat saja bagaimana jadinya jika aku membongkar rahasia yang selama ini kau tutupi dari bosmu itu. Entah kau akan mati ditanganku, atau ditangannya."

****

bersambung

Terpopuler

Comments

Tanza Dimas Heriyanto

Tanza Dimas Heriyanto

nah kena kena tembak beneran sm Anita kau babang Dimas,hadewww

2023-12-20

0

Maple🍁

Maple🍁

Dekdegannnnn

2023-11-17

0

Hesti Ariani

Hesti Ariani

jurus maut merayu suami dari ibuk mertua pasti ampuh😁

2023-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Masa Lalu Yang Kelam
3 Permohonan Bos!
4 Rahasia masa lalu Dimas
5 Aku akan menikah!
6 Jurus menjinakkan monster betina
7 HANYA PERNIKAHAN BIASA.
8 Oh, Dimasku!!
9 Masih trauma
10 Anita yang sesungguhnya....
11 Minuman racun dari Ibu
12 Drama salah paham
13 Ibu dan Anita
14 Teror Kenzo part 1
15 Teror part 2
16 Sabotase
17 Kritis!!!
18 Sepucuk surat dari masa lalu
19 M I A...!
20 Pengakuan....
21 Sadar!!!
22 Berpisah???
23 Hey, Monster Betina!
24 Evan dan Mia?
25 Pulang
26 Keluar negeri?
27 Kenzo dan Marco!
28 TERBONGKAR
29 Butuh Oksigen!
30 Titik Terang
31 Menolong Skala dan menghubungi Tuan Byon
32 Trio Azkara
33 DIMANA ELSA?
34 PARTNER IN CRIME!!!
35 Ular Kobra Masuk Kandang
36 Udang di balik batu
37 Makan malam di rumah Tuan Byon
38 TERUNGKAP
39 Pokemon!
40 Yes No Yes No!!!
41 Berusaha jujur
42 jurus Gudang mengamuk
43 Aku merinding!!!
44 Misteri Gudang Tersegel
45 Dua Tahun Vs Dua Bulan
46 Lima bulan Vs Satu Bulan
47 Ketika Ular Kobra Menggantung
48 MENANG BANYAK
49 Panik Luar Biasa
50 Kabar Bahagia
51 Sensitif
52 Baby Monster
53 Curhat Membawa Emosi Jiwa
54 Ngidam Ekstrim
55 Zian Vs Elsa
56 Rahasia Yang Bocor
57 Detektif Dadakan
58 Biang Keladi
59 Firasat
60 Bertahanlah, Monster Betinaku!
61 Antara Hidup dan Mati.
62 Pertemuan Pertama
63 Bolehkah Aku Bawa Ibu Pergi?
64 Sakitnya Kehilangan!
65 Penyesalan
66 Memulai Hidup Baru
67 Izinkan atau kutembak!!!!
68 Cemburu
69 Keanehan
70 Kedatangan mengejutkan
71 Mau pulang!
72 Baby Monster datang lagi
73 Baby Monster Kembar
74 JIWA LICIK SANG BOS
75 Bos baru
76 Definisi kerja Cerdas
77 Udah dibalik terigu
78 Penculikan lagi
79 Kapan cuti?
80 Menjelang kelahiran
81 Ngidam Ekstrim!!!
82 Mengigau Harus Ada Batasnya!
83 Kemarahan Dimas Part 1
84 Kemarahan Dimas Part 2
85 Kemarahan Dimas Part 3
86 Aku Tidak Sedang Menghukummu!
87 Tidak Akan Bisa Marah
88 Maukah Kau berjanji Untukku?
89 Adegan Dalam Novel
90 Mana janjimu?
91 Rayuan Maut
92 Korban Penculikan
93 TOLONG CULIK AKU!
94 Aku Mandiri, Kok!!!!
95 Semua Akan Baik-Baik Saja
96 Iri, Bilang Boss!!!
97 ENDING
98 Pengumuman
99 Pemenang Give away
100 Dokter Willy dan Elsa rilis
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Masa Lalu Yang Kelam
3
Permohonan Bos!
4
Rahasia masa lalu Dimas
5
Aku akan menikah!
6
Jurus menjinakkan monster betina
7
HANYA PERNIKAHAN BIASA.
8
Oh, Dimasku!!
9
Masih trauma
10
Anita yang sesungguhnya....
11
Minuman racun dari Ibu
12
Drama salah paham
13
Ibu dan Anita
14
Teror Kenzo part 1
15
Teror part 2
16
Sabotase
17
Kritis!!!
18
Sepucuk surat dari masa lalu
19
M I A...!
20
Pengakuan....
21
Sadar!!!
22
Berpisah???
23
Hey, Monster Betina!
24
Evan dan Mia?
25
Pulang
26
Keluar negeri?
27
Kenzo dan Marco!
28
TERBONGKAR
29
Butuh Oksigen!
30
Titik Terang
31
Menolong Skala dan menghubungi Tuan Byon
32
Trio Azkara
33
DIMANA ELSA?
34
PARTNER IN CRIME!!!
35
Ular Kobra Masuk Kandang
36
Udang di balik batu
37
Makan malam di rumah Tuan Byon
38
TERUNGKAP
39
Pokemon!
40
Yes No Yes No!!!
41
Berusaha jujur
42
jurus Gudang mengamuk
43
Aku merinding!!!
44
Misteri Gudang Tersegel
45
Dua Tahun Vs Dua Bulan
46
Lima bulan Vs Satu Bulan
47
Ketika Ular Kobra Menggantung
48
MENANG BANYAK
49
Panik Luar Biasa
50
Kabar Bahagia
51
Sensitif
52
Baby Monster
53
Curhat Membawa Emosi Jiwa
54
Ngidam Ekstrim
55
Zian Vs Elsa
56
Rahasia Yang Bocor
57
Detektif Dadakan
58
Biang Keladi
59
Firasat
60
Bertahanlah, Monster Betinaku!
61
Antara Hidup dan Mati.
62
Pertemuan Pertama
63
Bolehkah Aku Bawa Ibu Pergi?
64
Sakitnya Kehilangan!
65
Penyesalan
66
Memulai Hidup Baru
67
Izinkan atau kutembak!!!!
68
Cemburu
69
Keanehan
70
Kedatangan mengejutkan
71
Mau pulang!
72
Baby Monster datang lagi
73
Baby Monster Kembar
74
JIWA LICIK SANG BOS
75
Bos baru
76
Definisi kerja Cerdas
77
Udah dibalik terigu
78
Penculikan lagi
79
Kapan cuti?
80
Menjelang kelahiran
81
Ngidam Ekstrim!!!
82
Mengigau Harus Ada Batasnya!
83
Kemarahan Dimas Part 1
84
Kemarahan Dimas Part 2
85
Kemarahan Dimas Part 3
86
Aku Tidak Sedang Menghukummu!
87
Tidak Akan Bisa Marah
88
Maukah Kau berjanji Untukku?
89
Adegan Dalam Novel
90
Mana janjimu?
91
Rayuan Maut
92
Korban Penculikan
93
TOLONG CULIK AKU!
94
Aku Mandiri, Kok!!!!
95
Semua Akan Baik-Baik Saja
96
Iri, Bilang Boss!!!
97
ENDING
98
Pengumuman
99
Pemenang Give away
100
Dokter Willy dan Elsa rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!