Bukan Pernikahan Biasa
"Apa kabar, Kinara Marissa?" Suara berat seorang pria terdengar begitu menakutkan bagi seorang wanita.
Sepasang netranya membulat penuh, seluruh tubuhnya terasa gemetar. Ia hampir tak percaya pada penglihatannya sendiri. Bagaimana mungkin lelaki kejam yang merupakan mantan suaminya itu dapat melarikan diri dari sel tahanan. Lelaki itu bahkan baru beberapa hari lalu resmi ditahan akibat kejahatan yang dilakukannya.
"Ka-Kau?" Wanita itu perlahan mundur beberapa langkah. Ingin berlari, namun rasanya kedua kakinya terpaku di sana. Ia melirik ke sana kemari, namun tidak ada seorang pun yang dapat dimintai tolong. Malam sudah cukup larut, sehingga tak ada yang melintas di sekitar jalan itu.
Anita, begitu sapaan akrab bagi wanita cantik bernama Kinara Marissa itu. Di depannya adalah seorang mantan mafia kejam yang menikahinya beberapa tahun lalu hanya karena ingin balas dendam. Kenzo, hanya tahu cara menyiksa dan memukuli Anita di setiap harinya. Tidak peduli walaupun istrinya kala itu hanyalah seorang gadis remaja polos berusia 17tahun.
"Apa kau pikir bisa lolos dariku begitu saja?" Laki-laki itu maju beberapa langkah, lalu mencengkram pergelangan tangan Anita.
"Tidak! Aku mohon lepaskan aku! Kau sudah menceraikan aku, kau tidak punya hak lagi atas diriku!" ucap Anita seraya berusaha melepas genggaman tangan pria itu. Namun, Kenzo seolah tak peduli. Ia tetap menarik Anita menuju sebuah mobil tidak jauh dari lokasi mereka.
Anita, yang sejatinya menguasai setidaknya tiga seni bela diri, seakan tidak mampu berkutik jika sudah berhadapan dengan mantan suaminya itu. Bahkan trauma penyiksaan yang dialaminya di masa lalu masih membekas dengan kuat.
"Aku mohon lepaskan aku."
Sekali lagi, Anita memohon. Namun, Kenzo rupanya tak peduli. Ia menyeret paksa Anita menuju sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari mereka. Kenzo hendak membuka pintu mobil, saat tiba-tiba bogem mentah mendarat di wajahnya. Laki-laki bertubuh tinggi itu pun terjatuh ke jalanan.
"Berani sekali kau mencari masalah denganku!" Teriak laki-laki itu menyadari siapa yang berdiri dengan begitu sombong di hadapannya.
Dimas, seorang pria berusia 30tahun yang merupakan rekan satu tim Anita di sebuah perusahaan tempat mereka bekerja. Terkenal pecicilan dan suka bicara sembarangan. Selain itu, ia punya satu kebiasaan menyebalkan. Yaitu mengganggu karyawan lain yang sedang sibuk bekerja.
"Apa perlu aku panggilkan polisi untukmu, Bos? Kau kan seorang buronan."
Kenzo hendak bangkit, membuat Dimas mundur beberapa langkah. Sadar situasi berbahaya, ia memilih menarik pergelangan tangan Anita dan membawanya pergi dari sana.
"Ayo lari, Anita!"
******
Hidup dalam bayang-bayang ketakutan masa lalu itu memang tidak enak. Itulah yang dirasakan Anita. Jika saja segalanya dapat dihapus dengan uang, ia pasti akan menghabiskan seluruh harta yang ia miliki untuk menghapus kenangan itu. Kejadian penyiksaan itu bahkan sudah beberapa tahun lalu, namun hingga kini, trauma yang dirasakan Anita tak kunjung menghilang.
"Sudah Anita, berhentilah menangis. Kau sudah aman di sini." Dimas datang dengan membawa secangkir teh untuk rekan kerjanya itu.
"Aku takut sekali. Dia pasti akan mencariku lagi dan akan menyiksaku seperti dulu lagi."
Mendengar ucapan Anita, Dimas pun merasa iba. Ia segera mendekat dan mencoba menghibur wanita itu.
"Kalau di hadapan orang lain, kau bisa galak dan sangat mengerikan. Tapi kenapa saat berhadapan dengannya kau seperti anak kucing?" Ucapan Dimas sontak membuat Anita menatapnya tajam, membuat nyali Dimas menciut.
Ya ampun, dasar monster betina. Galak sekali dia, bagaimana bisa wanita mengerikan sepertinya yang ditakuti seisi kantor ternyata takut pada mantan suaminya. Batin Dimas.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
MyNov🐛
gak pernah bosan baca novelnya,walaupun berulang -ulang bacanya
2024-10-15
0
Kiyalif
q baca ud 3 x g' bosen
2024-10-01
0
Trie bungsu
ini udah tahun keberpa coba tapi tetep gagal move on dari cerita si PECICILAN ini😩😩😩
2024-09-30
0