Perfectionist Husband

Perfectionist Husband

Menikah Secepatnya!

Zayn seorang dokter spesialis onkologi sekaligus pemilik rumah sakit tempatnya bekerja sekarang. Zayn merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku lalu merubuhkan tubuhnya diatas kursi kerjanya, ya Zayn baru saja menyelesaikan satu operasi besar selama hampir 8 jam untuk melakukan transplantasi sumsum tulang belakang kepada salah satu pasiennya yang mengidap penyakit mematikan, leukemia.

Zayn menengadahkan kepalanya, memijit ringan didahinya sambil menutup kedua matanya. Niat hati ia ingin beristirahat sejenak namun apalah daya, ada saja pengganggunya seperti sekarang ini.

Tok.. tok... tok..

Pintu ruangan Zayn diketuk sebanyak tiga kali, lalu muncul seorang perawat cantik dari balik pintu sambil tersenyum sopan. 

"Permisi dok, maaf saya mengganggu waktu istirahat anda." ucapnya sopan.

Zayn membuka kedua matanya, ia melirik ke arah perawat itu lalu berkata  "Ada apa?" 

"Ada Nyonya Fey diluar dok, apakah saya bisa memberikan izin kepada Nyonya untuk masuk?" tanyanya.

Zayn menghela nafasnya kasar, "Ah mommy selalu saja menggangguku, apa lagi sekarang!" ucapnya geram.

Belum sempat Zayn mengizinkan namun Nyonya Fey sudah lebih dulu menerobos masuk ke dalam ruangan anaknya membuat perawat yang tadinya berdiri di tengah langsung bergeser ke pinggir. 

"Apakah mommy memerlukan izin untuk mengunjungi anaknya sendiri, Zayn?" tanya mommy kesal.

Zayn memberikan kode kepada perawat tadi untuk pergi dan melanjutkan kembali pekerjaannya. Begitu perawat tadi pergi, Zayn langsung menatap nyalang kepada mommynya, ia tahu dengan jelas alasan mommynya mendatanginya hingga kerumah sakit seperti ini. 

Saat mommy akan duduk, Zayn lebih dulu menyemprotkan cairan disinfektan ke arah mommynya.

"Astaga Zayn, apa kau pikir mommy akan membawa kuman penyakit ke ruanganmu ini?" tanyanya tak percaya.

"Aku hanya berjaga-jaga mom, aku tidak tahu kau habis darimana dan memegang apa saja." ucapnya dengan santai.

Fey menatap kearah Zayn dengan tajam lalu duduk di kursi yang ada di hadapan anaknya itu, ya Fey harus ekstra bekerja keras untuk bisa seperti ini dengan anaknya yang mengidap OCD itu.

"Siapa lagi sekarang mom?" tanya Zayn to the point, ia langsung mengetahui alasan kedatangan mommynya ke rumah sakit.

"Namanya Jessica, dia seorang aktris terkenal dikota ini. Kau pasti mengenalnya bukan?" ucap Fey antusias.

"Aku tidak mengenalnya mom." jawab Zayn jujur.

Fey membelalakkan matanya, "Oh my God Zayn!  Jessica sangat terkenal mana mungkin kau tidak mengenal dirinya." ucap Fey tak percaya.

"Aku memang tidak mengenalnya mom, kau tahu sendirikan jadwalku? aku bisa melakukan satu sampai dua operasi sehari itu belum lagi dengan pemeriksaan pasien-pasienku dan penanganan pasien gawat darurat." jelasnya.

Fey menghela nafasnya berat, ia tidak bisa menyangkalnya. "Ya mommy tahu kau sangat sibuk, karena itu  mommy membantumu untuk mendapatkan seorang istri, bagaimana?" 

"Aku belum mau menikah mom...." kesalnya, bahkan Zayn sampai memijit kepalanya.

"Ayolah Zayn, umurmu sudah 32 tahun apalagi yang kau tunggu?" tanya Fey sedikit emosi dengan anaknya itu.

"Tidak ada hanya saja aku belum tertarik dengan wanita manapun.." bukan! bukan Zayn tidak tertarik, lebih tepatnya ia tidak akan sudi bersama dengan orang lain apalagi harus bermesraan dengannya.

"Bilang saja ini karena OCD mu itu!" Fey tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya sekarang.

"Kalau mommy tahu kenapa masih bertanya lagi? sudahlah mom, lebih baik menyerah saja mom, nanti aku akan menyeret langsung wanita yang kucintai ke Altar jika aku sudah siap." jawabnya.

"Lalu menurutmu kapan kau akan melakukannya?" tanyanya.

"Emm tidak tahu mom, umurku kan masih panjang. Aku menjalani serangkaian hidup sehat jadi aku jamin aku bisa berumur panjang mom."  jawabnya ringan, untung saja Fey sudah terbiasa dengan kelakuan anaknya, jika tidak maka... 

"Apa kau mau menunggu sampai mommy meninggal Zayn? mommy ingin menggendong seorang cucu.." Fey sekarang terlihat sedih, air mata menggenang di pelupuk matanya.

Zayn mendesah pelan, selalu begini. Mommy punya taktik untuk membuatnya skakmat.

'Yes! semoga Zayn mau.. ini cara terakhirku, aku yakin Zayn tidak akan menolaknya jika melihat aku menangis.' batin Fey tersenyum menang saat melihat wajah gusar anaknya.

"Zayn, mommy mohon temui saja Jessica lebih dulu. Mommy jamin kau akan sangat menyukainya!" 

"Baiklah mom, aku akan menemuinya." Zayn mengalah pada akhirnya, membuat Fey tersenyum senang.

"Ahh mommy menyayangimu sayang.." 

"Baiklah mom, bisa kau jelaskan tentangnya dulu? aku akan menemuinya jika ia masuk ke dalam kualifikasiku." tanya Zayn.

Ya seperti ini biasanya, Zayn akan bertanyya dulu seperti apa orang yang dijodohkan oleh mommynya dan selama 15 kali penjodohan semuanya gagal karena ada sedikit saja kesalahan atau yang tidak disukai oleh Zayn dan dari itulah mommy belajar untuk mempersiapkan calon yang sesuai dengan tipikal anaknya itu.

"Dia cantik, berkulit putih bersih dan mulus. Rambutnya panjang, hitam dan lurus." 

"Lalu? bagaimana dengan tinggi badannya? berat badannya?" tanya Zayn.

"Tinggi Jessica 173 cm, berat badannya yang mommy tahu 50kg. Dan dia memiliki lingkar pinggang hanya 19,6 inch Zayn!" pekik Fey dengan girang.

Zayn mengangkat sebelah alisnya lalu kembali menunjukkan ekspresi datar setelah beberapa detik. "Lalu bagaimana dengan kebiasaan hidupnya? apa dia sering mencuci tangannya? menggosok giginya?" tanya Zayn lagi.

"Dia sangat sesuai dengan kriteriamu Zayn, dia sangat bersih dan rapi! mommy jamin kau pasti akan menyukainya." ucap Fey dengan penuh keyakinan.

"Baiklah kapan aku harus bertemu dengannya?" tanya Zayn.

"Besok Zayn! jangan beralasan pada mommy karena besok itu adalah akhir pekan!" ancamya.

"Baiklah mom, persiapkan saja semuanya." ucap Zayn menyerah, jika memang Jessica sesuai dengan kriterianya maka tidak ada salahnya bukan jika Zayn menerimanya.

Fey keluar dari ruangan anaknya dengan senyum merekah, di bayangannya sekarang ia tengah membayangkan bagaimana jadinya nanti ketika ia mempunyai cucu, menggendong dan mengajak cucunya bermain. 

"Yeay, aku akan segera punya cucu dan orang-orang tidak akan menggosipkan bahwa anakku adalah seorang gay!" pekiknya riang.

Selama ini Zayn selalu dianggap gay oleh orang-orang disekitarnya karena selama hidupnya ia tidak pernah berpacaran dengan wanita manapun bahkan bersentuhan tangan saja ia sudah memekik ketakutan dan harus menyemprotkan banyak disinfektan ke seluruh tubuhnya.

Zayn menghela nafasnya tenang setelah kepergian mommynya, "Akhirnya aku bisa beristirahat juga.." gumamnya lalu menutup matanya perlahan.

Tok.. tok.. tok.. 

"Permisi dokter, pasien yang dokter rawat atas nama Reina harus dokter periksa secepatnya dok." 

"Baru saja aku mau tertidur, ck baiklah ini kan memang pekerjaanku." gumam Zayn.

"Apa yang terjadi?" tanya Zayn.

"kemungkinan  ada banyak cairan menumpuk di paru-parunya dok karena Reina mengalami sesak, nyeri dan sakit di dadanya. Sepertinya kita harus melakukan rontgen untuk mendeteksinya dok." jawabnya.

Zayn langsung membelalakkan matanya, jika benar maka ada kemungkinan pasiennya itu akan mengalami komplikasi. Reina sudah hampir 3 bulan lamanya berada di rumah sakit ini karena kanker lambung yang dideritanya dan rutin melakukan kemoterapi.

"Kita kesana!" ucap Zayn.

Ia dan perawat tadi langsung berlari menuju ke ruangan Reina, gadis berusia 12 tahun yang malang. Tidak, bagi Zayn Reina harus tetap hidup, ia harus sembuh sehingga kemalangan ini pergi dari hidupnya.

Zayn masuk ke dalam ruangan Reina, disana diatas brankar Reina tengah terbaring sambil memegangi dadanya yang terasa sangat sakit. 

"Dok-dok..ter.. sa..kit..da..da..rei..na..sakit..." Reina merengek kesakitan, ia terus menangis.

"Lakukan rontgen secepatnya!" ucap Zayn.

Dua dokter residen dan perawat yang ada diruangan langsung bergerak membawa brankar milik Reina menuju ke ruangan rontgen dengan bantuan alat pernafasan untuk membantu Reina bernafas. 

Terpopuler

Comments

☄dimpi3 🀄š🌕

☄dimpi3 🀄š🌕

tertarik sama judulnya... mampir aku thor

2021-12-07

0

Yanti Alisha

Yanti Alisha

y y tymnt

2021-07-22

0

citra marwah

citra marwah

eeh ini baru ya...q mampir tau nya masih sedikit tapi aemangat up thor...💪💪👍

2021-06-08

2

lihat semua
Episodes
1 Menikah Secepatnya!
2 Bertemu
3 Nara
4 Lantai Khusus
5 Kamar Mandi Elit
6 Aku ingin bekerja dengan dokter!
7 Merindukanmu
8 Masa Evaluasi
9 Masa Evaluasi 2
10 Kencan karena Mama
11 Sushi yang tertukar
12 Mulut pedas Zayn
13 Makanan untukmu
14 Mommy Fey murka
15 Mommy Fey murka 2
16 Saling membantu
17 Senang sekali
18 Pemberian Zayn
19 Calonku
20 Menerima dengan senang hati
21 Ikuti saja permainannya
22 Tidak sengaja
23 Lamaran
24 Berbagi
25 Datang untuk bekerja
26 Caramu membaca pikiran dan isi hatiku
27 Pekerjaan sebagai tunanganku
28 Tertidur
29 Membuat Ana terdiam
30 Mall
31 Dia tunanganku
32 Taman rumah sakit
33 Zayn marah
34 Setidaknya denganmu
35 Tanggal pernikahan
36 Gaun biru
37 Fitting Gaun
38 Cium aku
39 Mandi air dingin
40 Undangan biru
41 On Our Wedding Day
42 On Our Wedding Day 2
43 Apartement
44 Nyonya Xavier
45 Bawakan aku makan siang
46 Istri yang baik
47 Lain kali ajak aku
48 Mimpi Buruk
49 Terapi Denganku?
50 Mulai dengan sentuhan
51 Membiasakan diri
52 Jalan-jalan saja atau kencan?
53 Kita pulang saja
54 Takdir
55 Jadi psikiater untuknya
56 Makan siang dengan suamiku
57 Makan berdua ternyata nikmat
58 Aku ingin tidur denganmu
59 Berhasil dibujuk
60 Disatu ranjang yang sama
61 Perut kotak-kotak
62 Akan kuobati lukamu
63 Lakukanlah, aku ingin sembuh
64 Kenapa tidak tinggal bersama saja?
65 Bawakan aku makan malam
66 Kau mengerjaiku ya?
67 Sepertinya aku sudah sembuh
68 Pasienku lebih penting
69 Kenapa tidak menungguku?
70 Apa kau menyukaiku?
71 Ya, Aku menyukaimu!
72 Aku tidak tau harus bagaimana
73 Temani aku
74 Ternyata ini surga dunia
75 Ingin kubuat tidak bisa berjalan?
76 Hukuman
77 Mommy Fey
78 Ayo kutemani
79 Aku akan mendengarkanmu
80 Ingin bercerita?
81 Zayn sibaik hati
82 Foto pertamamu di instagram
83 Kencan pertama kita
84 Makan enak
85 Belanja
86 Terapi pertama Zayn
87 Pegang tanganku
88 Menginap di luar
89 Ke Desa
90 Jangan jauh-jauh dariku
91 Tinggal bersama
92 Salju pertama
93 Kecelakaan
94 Salju pertama bersamamu
95 Naik bus saja
96 -
97 Kau musim panasku
98 Kado Natal
99 Perutku sakit...
100 Operasi
101 Mommy Fey khawatir
102 Malu
103 Berdebar
104 Happy New Year
105 Aku ikut!
106 Makanan Apa Ini?
107 Bibimbap
108 Rumah Duka
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Menikah Secepatnya!
2
Bertemu
3
Nara
4
Lantai Khusus
5
Kamar Mandi Elit
6
Aku ingin bekerja dengan dokter!
7
Merindukanmu
8
Masa Evaluasi
9
Masa Evaluasi 2
10
Kencan karena Mama
11
Sushi yang tertukar
12
Mulut pedas Zayn
13
Makanan untukmu
14
Mommy Fey murka
15
Mommy Fey murka 2
16
Saling membantu
17
Senang sekali
18
Pemberian Zayn
19
Calonku
20
Menerima dengan senang hati
21
Ikuti saja permainannya
22
Tidak sengaja
23
Lamaran
24
Berbagi
25
Datang untuk bekerja
26
Caramu membaca pikiran dan isi hatiku
27
Pekerjaan sebagai tunanganku
28
Tertidur
29
Membuat Ana terdiam
30
Mall
31
Dia tunanganku
32
Taman rumah sakit
33
Zayn marah
34
Setidaknya denganmu
35
Tanggal pernikahan
36
Gaun biru
37
Fitting Gaun
38
Cium aku
39
Mandi air dingin
40
Undangan biru
41
On Our Wedding Day
42
On Our Wedding Day 2
43
Apartement
44
Nyonya Xavier
45
Bawakan aku makan siang
46
Istri yang baik
47
Lain kali ajak aku
48
Mimpi Buruk
49
Terapi Denganku?
50
Mulai dengan sentuhan
51
Membiasakan diri
52
Jalan-jalan saja atau kencan?
53
Kita pulang saja
54
Takdir
55
Jadi psikiater untuknya
56
Makan siang dengan suamiku
57
Makan berdua ternyata nikmat
58
Aku ingin tidur denganmu
59
Berhasil dibujuk
60
Disatu ranjang yang sama
61
Perut kotak-kotak
62
Akan kuobati lukamu
63
Lakukanlah, aku ingin sembuh
64
Kenapa tidak tinggal bersama saja?
65
Bawakan aku makan malam
66
Kau mengerjaiku ya?
67
Sepertinya aku sudah sembuh
68
Pasienku lebih penting
69
Kenapa tidak menungguku?
70
Apa kau menyukaiku?
71
Ya, Aku menyukaimu!
72
Aku tidak tau harus bagaimana
73
Temani aku
74
Ternyata ini surga dunia
75
Ingin kubuat tidak bisa berjalan?
76
Hukuman
77
Mommy Fey
78
Ayo kutemani
79
Aku akan mendengarkanmu
80
Ingin bercerita?
81
Zayn sibaik hati
82
Foto pertamamu di instagram
83
Kencan pertama kita
84
Makan enak
85
Belanja
86
Terapi pertama Zayn
87
Pegang tanganku
88
Menginap di luar
89
Ke Desa
90
Jangan jauh-jauh dariku
91
Tinggal bersama
92
Salju pertama
93
Kecelakaan
94
Salju pertama bersamamu
95
Naik bus saja
96
-
97
Kau musim panasku
98
Kado Natal
99
Perutku sakit...
100
Operasi
101
Mommy Fey khawatir
102
Malu
103
Berdebar
104
Happy New Year
105
Aku ikut!
106
Makanan Apa Ini?
107
Bibimbap
108
Rumah Duka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!