Chapter 1 - Dunia dimana Legenda itu ras

Disuatu tempat dimana ketika Shira (Shira adalah singkatan nama Shiratori.) mengalami kecelakaan besar dan dia langsung tiba di dunia yang penuh dengan cahaya.

"Ahh...!?" Shira membuka kedua mata-nya dengan sangat terkejut. Ia mulai melihat sekelilingnya, dan ternyata ia berada di tempat yang sangat terang.

"Apa... Ini... Surga? Atau... Nereka...?" Shira mulai gelisah dan merasa sangat kecewa, karena ia meninggal oleh sebuah kecelakaan mobil yang sangat dahsyat.

"Yang benar saja, Shiratori Alvin... Semua orang telah memperingati-mu untuk tidak bermain hp di mobil." Tiba-tiba seorang pria berpakaian dewa muncul seperti cahaya yang terang. Dia berada tepat di depan Shira dengan wajah yang serius.

Shira langsung terkejut melihat pria tersebut. "K-Kau!? Kau pasti dewa 'kan!?"

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Pakaianmu... Dan juga cahaya-cahaya yang muncul disekitarmu itu..." Shira mulai menunjuk cahaya-cahaya itu.

"Biarkan aku hidup kembali!!! Aku tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Aku janji, maha dewa!" Shira berlutut kepada Dewa itu dengan penuh kehormatan dan juga ia ingin sekali memohon kepada Dewa itu untuk menghidupinya kembali.

"WOI!!! KALAU KAU MATI YA MATI!!! MANA BISA SEORANG DEWA MEMBIARKAN SEORANG PRIA YANG CEROBOH HIDUP KEMBALI BEGITU SAJA!!!" Teriak dewa itu dengan sangat kesal.

"Jadi... Ini artinya... Aku telah mati dan tidak bisa kembali selamanya...?" Tanya Shira dengan wajah yang kecewa.

"Iya... Tapi karena aku dewa yang sangat baik hati, (Shira: Preet...) aku akan memberikan-mu kehidupan baru di semesta lain yang bernama Yuusuatouri!" Dewa itu tersenyum.

"Yang kau maksud itu *Isekai* ya? Itu boleh sih, aku gak mau mati begitu saja... Aku ini masih perjaka, jadi percuma saja mati. (Dewa: Preet... Goblok...) " Shira mengepalkan kedua tangan-nya dengan wajah yang serius karena ia meninggal.

"Shiratori dengarkan aku, kamu akan terlahir kembali menjadi seorang Legenda di dunia itu." Ucap Dewa itu dengan menunjukan sebuah peta yang sangat besar di depan Shira.

"Legenda? Maksudmu aku tidak akan terlahir menjadi manusia?" Tanya Shira.

"Tidak, tapi Legenda. Tenang saja... Kamu tidak akan menjadi monster atau alien, legenda dan manusia itu mempunyai wujud yang sama." Dewa itu tersenyum.

"Tetapi... Legenda memiliki kekuatan setara dengan dewa jika mereka bekerja kera..."

"Hmm..." Shira mengangguk.

"Jadi, hanya ras legenda saja yang berada di dunia itu?"

Dewa itu menghela nafas-nya. "Tentu saja tidak, bodoh... Aku ini termasuk dewa legenda yang membantu ras legenda... Karena kamu terpilih menjadi ras legenda, jadi aku membantu-mu."

"Begitu ya..." Jawab Shira dengan senyuman. "Baiklah, sepertinya aku bisa menikmati kehidupan baruku sebagai legenda ini...."

"Jangan terbawa suasana dulu, Shiratori..." Dewa itu mulai memperingati Shira betapa bahayanya dunia itu jika seseorang hidup tanpa berlatih dengan sangat keras.

"Dunia itu sangat berbahaya dan juga tidak bisa diremehkan begitu saja, kamu mati ya mati... Tidak bisa kembali begitu saja."

"Cih... Biasanya di setiap Isekai, seseorang mati pasti bisa di hidupkan lagi 'kan? Kau ini adalah dewa--- (Dewa: Ini bukan semacam anime atau apapun itu, dasar goblok.)"

"Dan juga, seseorang yang sangat bodoh itu, ketika mereka tidak melatih stats dan tubuh mereka untuk sebuah serangan yang besar."

"Serangan yang besar?" Tanya Shira.

"Itu seperti perang, atau pertarungan. Dunia itu penuh dengan perang dan pertarungan yang sangat menyakitkan... Legenda rendahan tidak akan bertahan untuk beberapa detik." Kedua lengan dewa itu mulai bersinar seperti cahaya yang sangat terang.

"Begitu ya..." Shira mulai mengerti betapa bahayanya Yuusuatouri.

"Baiklah, itu akan menjadi lebih menarik menurutku... Hidup dengan berusaha itu lebih bagus daripada hidup tanpa usaha seperti anime yang di kasih cheat itu loh... (Dewa: Wahhh... Nyindir anime isekai yang sebelah ya?)." Shira membenarkan dasi-nya, lalu ia mulai tersenyum kepada dewa tersebut.

"Kamu pasti akan menjadi legenda yang menarik... Aku suka itu..." Dewa itu mulai tertawa dan menyilangkan kedua lengannya.

"Karena kau ini menarik, aku akan memberikanmu sebuah Boost yang sangat besar agar kamu bisa menjadi legenda yang kuat di permulaan-mu ini."

Shira langsung menunjuk dewa itu dengan wajah yang sangat serius. "Aku tidak butuh itu!"

"Itu tidak usah, kau bilang dunia itu adalah dunia dimana kita harus berusaha dengan sendiri. Meminta bantuan dewa itu sama saja dengan sampah... SEPERTI MC YANG DI KASIH CHEAT OLEH DEWA!!! ITU MENYEDIHKAN!!! MEREKA LEBIH BURUK DARI SAMPAH...!!!" Teriak Shira dengan sangat serius.

Dewa itu tersenyum dan mulai tertawa. "HAHAHAHA!!! Menarik sekali...!!!" Dewa itu merasa senang bahwa Shira tidak membutuhkan bantuan dari diri-nya.

"Baiklah, semoga beruntung, Shiratori..." Dewa itu berbalik ke belakang.

"Panggil aku Shira, Shiratori itu adalah hanya nama panggilan bagi seseorang yang sangat hormat kepadaku." Shira tersenyum.

"Aku ini memang hormat kepada-mu... Untuk sekarang..."

Dewa itu mengacungkan kedua lengan-nya, lalu kedua matanya mulai bersinar seperti cahaya roh. "Utusan Legenda Dewa!!! AKU AKAN MENGHIDUPKAN KEMBALI SHIRATORI ALVIN KE DALAM SEMESTA YUUSUATOURI!!!"

Dewa itu langsung terlindungi oleh sebuah aura emas yang sangat cerah.

...

...

"Apa yang...!?" Shira terkejut, lalu ia menghalang kedua mata-nya dengan lengan-nya karena itu terasa sangat cerah sekali.

WOOOOOOSSSSHHHHH!!!

Shira membuka kedua mata-nya dan ia sadar bahwa ia berada di langit yang sangat indah, dia mulai perlahan-lahan terjatuh di atas pohon. "AHHHHHH...!!! TAIIII!!!"

BAAAAAAAMMMM!!!

Shira terjatuh di hutan dan membuat semua pohon-pohon yang ada di sekitar-nya hancur menjadi berkeping-keping. Shira mendarat dengan sangat sempurna bahkan ia tidak merasa kesakitan.

"Whoa..." Shira melihat kedua lengan-nya.

"Ini keren juga... Terasa sedikit sakit sih..." Shira melihat seluruh tubuh-nya dan ternyata kondisi-nya terlihat sangat bagus dan masih seperti manusia. Shira mulai melihat isi saku celana-nya dan ternyata ia mengambil sebuah kartu di saku tersebut.

"Huh...?" Shira mengambil-nya, lalu melihat-nya dengan sangat kebingungan. Dan ternyata ia mengambil sebuah kartu yang menunjukan stats-nya. "Ternyata ini stats-ku ya...?"

Shiratori Alvin - Legend

Strength - C

Defense - E

Speed - D

Intellegence - B

Physical - D

Technique - B

Summon - D

Magic - F

Element - None

Unique Skill - None

"Ini... Wah... Sepertinya dewa itu memang benar... Aku harus berusaha untuk menaikan stats-statsku ini... Stats-statsku terlihat sangat jelek sekali..." Shira menyimpan kartu tersebut kembali di dalam saku-nya lalu ia melihat sekitar.

"Astaga... Aku lupa menanyakan dewa tadi dimana kota pertama-ku dan juga basic-basicnya..." Shira menghela nafas-nya dan membuat sebuah kesalahan pertamanya.

"Sekarang aku tersesat di hutan yang bisa saja ada monster yang keluar dengan sangat tiba-tiba..." Shira melihat sekitar dan ia tidak bisa melihat jalan, itu terlihat bahwa Shira tersesat di tengah hutan.

"Sial..."

SRINGG!!!

Shira tiba-tiba merasakan energi yang sedang beradu tidak jauh dari diri-nya, Shira mulai melihat ke arah barat dimana energi itu berada. "Aku merasakan sesuatu yang aneh... Jadi ini 'kah Legenda...? Dimana ras yang bisa merasakan keberadaan seseorang di sekitar kita."

Shira lari menghampiri energi tersebut dengan sangat cepat, lalu ia melihat sekitar untuk mencoba mencari sebuah monster yang berada di sekitar-nya.

Setelah beberapa menit kemudian, Shira tiba-tiba mulai melihat beberapa monster tanpa kepala di sekitar-nya, itu terlihat seseorang telah menebas kepala monster-monster itu. "Astaga... Kekacauan apa ini..."

BRAGG!!!

Tiba-tiba sebuah monster serigala mulai terpental menuju arah Shira yang sedang melamun. Shira melihat ke arah serigala tersebut. "Ahh!!!"

Shira berputar, lalu menendang serigala tersebut dengan sangat keras, hingga serigala itu terpental jauh ke atas langit. "Monster ya...?"

Shira merasakan bahwa energi yang ia cari mulai mendekat. Ia mulai bersiap dan berhati-hati jika itu sebuah serangan kejutan. "... ..."

"Kamu..." Tiba-tiba seorang gadis kecil berkuping kucing mulai menghampiri Shira dengan wajah yang kebingungan. Shira langsung tidak ingin bergerak karena bisa saja itu monster serigala yang menyamar menjadi seorang gadis.

"Siapa kamu...? Dan kamu ini apa...?" Tanya Shira dengan sangat serius.

"Ohh, paman belum tau aku ini apa ya?" Gadis tersebut mulai tertawa. "Aku ini seorang Legenda Neko... Dan seperti-nya paman ini hanya legenda yang biasa ya?"

"Legenda Neko...? (Tidak dipikirkan dia mempunyai kuping kucing...)" Shira mulai berpikir, tiba-tiba ia melihat sebuah monster serigala melompat ke arah gadis tersebut.

"Awas!!!" Shira melompat ke arah serigala itu dengan sangat cepat, lalu ia menendang wajah serigala itu hingga serigala itu terpental ke arah batu yang sangat besar.

Shira terjatuh setelah menendang serigala itu, seluruh tubuh-nya terasa sangat berat dan itu sudah membuatnya kelelahan. "(Sialan... Tubuh ini cukup berat sekali...)" Legenda yang tubuhnya belum cukup terlatih akan memiliki efek samping, ketika mereka bertarung... Mereka akan langsung kelelahan.

"Terima kasih." Gadis itu tersenyum lalu ia menunjukan tangan kanan-nya untuk membantu Shira berdiri. Shira melirik kepada-nya lalu ia berdiri dengan sendiri dan menolak pertolongan gadis itu. "Tidak usah..."

"Sepertinya paman ini sebuah Legenda yang amatiran ya? Kamu terlihat seperti pemula."

"Iya..." Shira membenarkan dasi-nya.

Gadis itu mulai melihat baju Shira yang sangat aneh, ia baru pertama kali-nya melihat baju yang di pakai Shira. "Paman, baju-mu aneh sekali..."

"Benarkah? (Jadi baju kerja-ku ini aneh...? Atau dunia ini belum pernah melihatnya)" Shira terkekeh, lalu ia mulai melihat wajah gadis itu dengan sangat serius.

"Ngomong-ngomong apakah ada kota atau desa di dekat sini?" Tanya Shira.

"Iya, tentu saja. Kota Legenia." Gadis tersebut menunjukan arah kepada kota tersebut dan jarak-nya agak jauh sekali.

"Hmmm, begitu ya..." Shira mengangguk.

"Mau aku antar? Lagian paman ini masih pemula 'kan? (Shira: [Kata itu cukup nyindir juga... Dasar...])" Gadis itu tersenyum dan mempunyai niat untuk membantu Shira yang baru saja datang ke dunia baru ini.

"Itu boleh saja sih... Baiklah, tunjukan jalan-nya." Shira mengeluarkan jempol-nya.

"Ok." Gadis itu bergerak menghampiri arah timur dengan wajah yang tersenyum. Shira bisa melihat beberapa luka di kedua lengan-nya, dan itu terlihat seperti luka cakar.

Shira mengikuti gadis itu. "Ngomong-ngomong, aku masih belum mengerti dengan kegunaan kartu ini." Shira mengeluarkan kartu-nya dan menunjukannya kepada gadis itu.

Gadis itu melirik kepada Shira. "Ahh... Kartu stats, ya? Itu memiliki banyak kegunaan loh... Bahkan jika paman menunjukan kartu itu kepada wajah-ku, kartu itu akan melihatkan stats milik-ku."

"Cobalah." Gadis itu tersenyum.

Shira menunjukan kartu tersebut kepada wajah gadis tersebut, tiba-tiba kartu itu mulai melakukan scan kepada wajah-nya. Dan stats-nya mulai muncul di kartu milik Shira.

Megumi Ryouma - Legenda Neko

Strength - B

Defense - F

Speed - A

Intellegence - E

Physical - C

Technique - C

Summon - B

Magic - E

Element - Wind

Unique Magic - Unpredictable Sensing

"(Megumi Ryouma ya...? Strength dan speed-nya itu bagus juga, tetapi... Defense-nya itu terlihat sangat tidak baik.) " Shira merasa sangat terkejut melihat Defense Megumi itu F

"(Bahkan dia mempunyai element sendiri dan juga Unique Magic sendiri... Unpredictable Sensing...?)" Shira merasa terkejut dengan unique magic-nya, karena dia mempunyai sihir unik merasa semua pergerakan musuh dari jauh dan dekat, itu terlihat seperti tidak di prediksi.

"Hmm... Shiratori Alvin itu nama paman ya... Wahhh... Stats milik-mu sangat buruk sekali, kamu memang benar-benar amatiran... (Shira: [Kata hatiku terasa gak enak gini ya...?])" Megumi merasa sangat terkejut.

"Ahahaha... Ngomong-ngomong, boleh aku panggil kamu Megumi?" Tanya Shira.

"Tentu, aku akan memanggil-mu Shira." Megumi terkekeh.

"Tentang Unique Magic-mu ini... Apa maksud-nya?" Tanya Shira dengan sangat serius.

"Ohh, jadi itu seperti merasakan energi musuh-mu tanpa diketahui oleh musuh tersebut, mereka tidak akan memprediksi bahwa aku ini sedang mencari energi mereka atau titik kelemahan mereka..."

"Jadi, jika aku tidak mempunyai Unique magic tersebut, musuh kita bisa mengetahui bahwa aku ini sedang merasakan energi-nya?" Tanya Shira.

"Iya... Dan merasakan energi seseorang tanpa sihir ini itu tidak akan selalu berhasil, jika kamu ketahuan itu akan membuat masalah yang cukup besar." Megumi menyimpan kartu-nya.

"Ternyata memang benar... Aku harus bekerja keras untuk menaikan stats-statsku ini..." Shira mulai memegang dagunya.

"Aku akan membantu-mu, Shira. Aku tidak kuat melihat seorang amatiran tinggal di Kota Legenia. (Shira: [Tolong hentikan kata-kata itu.])" Megumi mengeluarkan jempol-nya.

"Terima kasih banyak. Mohon kerja sama-nya!" Shira tersenyum.

"Yok!" Megumi tersenyum.

"(Walaupun dia ini terlihat seperti anak kecil... Tapi dia terlihat sangat membantu.)" Shira merasa sangat lega.

"Ngomong-ngomong, apa yang akan terjadi jika kartu-ku ini hilang?" Tanya Shira.

"Itu tidak akan pernah hilang dan tercuri... Jika kartu-mu hilang, kartu itu akan tiba-tiba terbang menghampiri pemilik-nya dengan sangat cepat."

"Begitu ya? Praktis sekali..."

Megumi tersenyum, lalu ia mulai merasa penasaran tentang Technique Shira yang berperingkat B. "Technique milikmu itu berperingkat B, kamu pasti akan mempunyai tehnik yang sangat bagus dan juga kuat jika peringkat itu besar."

"Begitu ya...? Ahahaha... Magic-ku ini berperingkat F loh."

"Itu karena kamu tidak pantas menjadi seorang penyihir... Kamu ini sama seperti-ku." Megumi tersenyum.

"Penyihir?" Shira mulai penasaran dan ternyata ada juga penyihir di dunia baru ini.

"Ohh, aku belum memberitahu-mu tentang pekerjaan sebagai legenda ya?" Megumi mengeluarkan kartu-nya lagi, lalu ia melirik kepada Shira dengan wajah yang sangat serius. "Keluarkan lah kartu-mu lagi, Shira."

"B-Baik..." Shira mengeluarkan kartu-nya, tiba-tiba Megumi mengambil kartu-nya dengan sangat cepat hingga Shira tidak bisa melihat-nya. "(Cepat sekali...)"

Megumi menepatkan kartu-nya di atas kartu Shira, dan tiba-tiba kartu Shira langsung bersinar dan berubah menjadi warna plantinum. "Whoa... Hebat..."

"Sekarang kartu-mu ini telah di upgrade menjadi kartu peringkat A... Dan juga ada berbagai mode di dalam-nya." Megumi memberikan kartu itu kembali kepada Shira, lalu Shira mengambil-nya dan melihat-nya.

"Cobalah untuk melihat class yang tersedia untuk-mu, kamu hanya harus menyebut nama-nya di depan kartumu, lalu kartu itu akan menunjukan beberapa class untuk-mu." Megumi tersenyum.

"Baiklah, aku mengerti." Shira melihat kartu tersebut dengan wajah yang sangat serius.

"Class."

Class tersedia:

-Saint Legend

Megumi melihat kartu Alvin dan ia merasa terkejut bahwa terdapat hanya 1 class yang tersedia untuk diri-nya. "Kamu hanya di sediakan hanya class Saint!?"

"Apa itu buruk...?" Tanya Shira dengan gugup.

"Jika kamu mau class yang sangat sulit... Aku sarankan kau pilih Saint Legend, jarang sekali ada legenda yang memilih class itu karena class itu susah sekali dan juga jarang muncul di Class Selection. Hanya legenda yang sangat mahir mampu memakai class itu loh." Megumi tersenyum.

"Yok, dimengerti." Shira tiba-tiba menekan "Saint Legend" dengan sangat cepat tanpa berpikir dua kali, ia ingin mempunyai kehidupan yang penuh dengan usaha di dunia ini. Shira ini adalah pria dewasa yang tidak suka jalan pintas.

Shira bersinar seperti cahaya, Megumi merasa sangat terkejut melihat-nya memilih class yang sangat susah dan jarang muncul.

Shira melihat kepada kedua lengan-nya dan tubuh-nya terasa sangat ringan. "Loh, ini jadi lebih ringan..."

"Stats." Kartu itu langsung menunjukan stats Shira.

Shiratori Alvin - Saint Legend

Strength - B

Defense - E-

Speed - C+

Intellegence - A

Physical - B+

Technique - B

Summon - C

Magic - A

Element - None

Unique Skill - None

"Wahh... Sepertinya stats-ku mengalami perubahan yang cukup drastis... Dan bahkan sihirku menjadi tingkat A." Shira tersenyum.

"Kamu serius ingin memilih class Saint Legend? Itu susah loh." Ucap Megumi dengan sangat serius bahwa class Saint Legend ini tidak bisa diremehkan begitu saja.

"Serius. Aku ingin berusaha lebih keras." Alvin tersenyum.

"Begitu ya..." Megumi tersenyum, lalu ia berhenti berjalan karena ia melihat sebuah kastil yang sangat besar di depan-nya.

"Kita telah sampai..."

Shira menoleh kepada kota Legenia itu dengan sangat serius. "Petualangan-ku sebagai orang dewasa... Dimulai!" Shira tersenyum dengan sangat senang.

Terpopuler

Comments

Sak. Lim

Sak. Lim

goblokkkk mc naiiiiif die sndri yg nolak.

2023-07-15

2

Uchu Yuza

Uchu Yuza

baru baca sudah mulai suka

2021-05-01

2

Suki Waifu

Suki Waifu

anime isekai dengan kekuatan OP kena sindir 🤣 untung gak nyindir Lord Kazuma

2021-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 - Dunia dimana Legenda itu ras
3 Chapter 2 - Pertarungan Pertama yang Sengit
4 Chapter 3 - Cahaya Harapan
5 Chapter 4 - Cerita tentang Dewa dan Dewi
6 Chapter 5 - Perasaan Api dan Cahaya
7 Chapter 6 - The Raid
8 Chapter 7 - Sihir-sihir
9 Chapter 8 - Turnamen Liga Legenia
10 Chapter 9 - Anak dengan darah Dewi dan Saint
11 Chapter 10 - Musuh yang sangat kuat akan datang
12 Chapter 10 - Musuh yang sangat kuat akan datang
13 Chapter 11 - Anak setengah Iblis dan Legenda
14 Chapter 12 - Pendekar Pedang yang sangat Kuat
15 Chapter 13 - Firasat Buruk
16 Chapter 14 - Ultra Power Legend
17 Chapter 15 - Latihan Keras
18 Chapter 16 - Saint Legenda
19 Chapter 17 - Pulau Langit Yuuwa
20 Chapter 18 - Iblis baik hati
21 Chapter 19 - Ilusi Dewi
22 Chapter 20 - Potensi Penuh
23 Chapter 21 - Saint Enchanted
24 Chapter 22 - Potensi penuhi Saint of Hope
25 Chapter 23 - Kekuatan yang tidak terkendali
26 Chapter 24 - Sekolah Akademi Stage SSS
27 Chapter 25 - Kekuatan Methode yang dahsyat
28 Chapter 26 - Kedatangan seorang Saint Elemental Zero
29 Chapter 27 - Mantra Sihir-Sihir
30 Chapter 28 - Selvia, Methode, dan Via menghilang!?
31 Chapter 29 - Kedatangan yang cukup terlambat
32 Chapter 30 - Rxeonal, raja iblis yang memiliki 3 nyawa abadi
33 Chapter 31 - Kekalahan yang membuat kemarahan dahsyat
34 Chapter 32 - Kebangkitan Kekuatan Methode yang sebenarnya
35 Chapter 33 - Nyawa terakhir dengan aksi kehancuran
36 Chapter 34 - Kehancuran
37 Chapter 35 - Salam Perpisahan
38 Chapter 36 - Surat Nikah
39 Chapter 37 - Menikmati momen
40 Chapter 38 - Eternal
41 Chapter 39 - Kebangkitan Alvin
42 Chapter 40 - Omni-Dewa
43 Chapter 41 - Mantra Pergabungan
44 Chapter 42 - Gerhana Matahari
45 Chapter 43 - Dunia tanpa dirimu
46 Chapter 44 - Kehidupan kedua
47 Chapter 45 - Perjalanan baru
48 Chapter 46 - Neraka Astral
49 Chapter 47 - Lari dari Dunia Astral
50 Chapter 48 - Kembali Bertemu
51 Chapter 49 - Pesta
52 Chapter 50 - Undangan untuk para Saints
53 Chapter 51 - Dimensi Saint
54 Chapter 52 - Tidak memihak siapapun
55 Chapter 53 - Rencana Masa Depan
56 Chapter 54 - Temple of the Saint
57 Chapter 55 - Kekuatan asli dari semua jantung Saints
58 Chapter 56 - Damai, tapi dimusuhi
59 Chapter 57 - Comeback
60 Chapter 58 - Perayaan dan Pesta
61 Chapter 59 - Bunga-bunga hangat
62 Chapter 60 - Sesuatu yang harus diperjuangkan
63 Chapter 61 - Saint Hybrid
64 Chapter 62 - Xuusuatouri
65 Chapter 63 - Shuri
66 Chapter 64 - The Truth is...?
67 Chapter 65 - Jawaban terdapat dimana-mana
68 Chapter 66 - Waktu dan Ilusi
69 Chapter 67 - Homura vs Homuze
70 Chapter 68 - Api-Api yang bergejolak Tinggi
71 Chapter 69 - Pergabungan Lagi?
72 Chapter 70 - Pertarungan Klimaks antara kedua Dewa
73 Chapter 71 - Pemulaian Baru
74 Chapter 72 - Mimpi yang akan Datang
75 Chapter 73 - Sesuatu yang tidak diharapkan
76 Chapter 74 - Hancurkanlah semuanya!
77 Chapter 75 - Pembawa Peperangan
78 Chapter 76 - Ahli Sihir Rahasia
79 Chapter 77 - Strategi dan Kerja Sama
80 Chapter 78 - Tepat dalam Waktunya
81 Chapter 79 - Keunggulan dan Kecerdasan Syna
82 Chapter 80 - Syna Vs Arika! Pertarungan Kecerdasan melawan Kekuatan
83 Chapter 81 - Wujud Saint God Pertama
84 Chapter 82 - Dewa Kegelapan yang bangkit dari tidurnya
85 Chapter 83 - Super Eclipse Blaze
86 Chapter 84 - Segel
87 Chapter 85 - Kita Bersama...! Hidup dengan Damai...!
88 Chapter 86 - The God of Oath (I)
89 Chapter 87 - The God of Oath (II)
90 Chapter 88 - The God of Oath (III)
91 Chapter 89 - A New God for Touri
92 Chapter 90 - Upacara Resmi
93 Chapter 91 - Omni-Touri
94 Chapter 92 - Pesta Meriah! Yahoo!
95 Chapter 93 - Permainan tangguh untuk para Legenda
96 Chapter 94 - Saint Tracer dan Seven Deadly Sword of Sins
97 Chapter 95 - Segalanya
98 Chapter 96 - Lihatlah lebih tinggi lagi
99 Chapter 97 - Sampah di planet Agimuragi
100 Chapter 98 - Keluarga Durhaka
101 Chapter 99 - Kuroshin vs Alvin, Crimson Vs Dark Crimson
102 Chapter 100 - Gerhana Bulan
103 Chapter 101 - Ritual Shinigami
104 Chapter 102 - Kontrak Clare
105 Chapter 103 - Masa lalu seorang Saint Tracer
106 Chapter 104 - Demi Air Suci
107 Chapter 105 - Persiapan untuk menjalankan rencana
108 Chapter 106 - Informasi lebih tentang Arata dan Shin
109 Chapter 107 - Membawa seorang keluarga pulang
110 Chapter 108 - Tidak ada satupun Legenda yang harus ditinggal
111 Chapter 109 - Mugen no Kensei
112 Chapter 110 - Penyerangan putus asa
113 Chapter 111 - Rencana Kedua
114 Chapter 112 - Sang Pemilik Tujuh Dosa Besar
115 Chapter 113 - Pemanggilan dari Alam Lain
116 Chapter 114 - Kuro Vs Alvin, Dua Mortal terkuat akhirnya bertarung
117 Chapter 115 - Generasi Baru untuk Shiratori dan Ghifari
118 Chapter 116 - Arwah-Arwah yang Berkumpul
119 Chapter 117 - Kekacauan di Pantai
120 Chapter 118 - Malam yang Kacau
121 Chapter 119 - Elf
122 Chapter 120 - Menuju Desa Saint
123 Chapter 121 - Desa dimana para Saint tinggal
124 Chapter 122 - Bebaskanlah
125 Chapter 123 - Makhluk Hidup di wilayah Oath
126 Chapter 124 - Hyugen
127 Chapter 125 - Tidak ada kata untuk Putus Asa
128 Chapter 126 - Kekuatan dahsyat dari seorang Ras Dengel
129 Chapter 127 - Pertarungan Serius Shira melawan Hyugen
130 Chapter 128 - Teruslah Berjuang!
131 Chapter 129 - Pertarungan Shira yang mampu menghancurkan Semesta
132 Chapter 130 - Dosa yang dikumpulkan menjadi Satu
133 Chapter 131 - Kemampuan dan Kecerdasan Haruki
134 Chapter 132 - Cara agar Weapon of Saint Heroes terjaga aman
135 Chapter 133 - Rencana yang sudah direncanakan sejak awal
136 Chapter 134 - Masalah yang seharusnya dikhawatirkan oleh Dewa
137 Chapter 135 - Pengalaman Bertarung
138 Chapter 136 - Selamatkanlah yang kalian bisa
139 Chapter 137 - Legenda yang ditinggal
140 Chapter 138 - Dua Pihak dan Dua Rencana
141 Chapter 139 - Seperti biasanya
142 Chapter 140 - Giant
143 Chapter 141 - Apakah bangkit? Apakah tercegah?
144 Chapter 142 - Umpan
145 Chapter 143 - Kerahkan semua yang kita miliki!
146 Chapter 144 - Grimoire of Oath
147 Chapter 145 - Pertarungan yang Berat Sebelah
148 Chapter 146 - Lebih Baik Kehilangan Satu
149 Chapter 147 - Pahlawan
150 Chapter 148 - Batu Nisan
151 Chapter 149 - Mengurus Diri Sendiri
152 Chapter 150 - Dimensi
153 Chapter 151 - Alternatif
154 Chapter 152 - Palsu dan Asli
155 Chapter 153 - Haruka
156 Chapter 154 - Waktu yang Terbatas
157 Chapter 155 - True Dimensional Cage
158 Chapter 151 - Permulaan Baru
159 Chapter 152 - Pilihan Sulit
160 Chapter 153 - Di Tengah Gelap dan Terang
161 Chapter 154 - Hati yang Tersentuh
162 Chapter 155 - Puncak Perjalanan
163 Chapter 156 - Roh
164 Chapter 157 - Melodi Alam yang Abadi
165 Chapter 158 - Memori Pohon Kuno
166 Chapter 159 - Sang Nelayan dan Cerita Lautan
167 Chapter 160 - Memori Alam dan Rencana Baru
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 - Dunia dimana Legenda itu ras
3
Chapter 2 - Pertarungan Pertama yang Sengit
4
Chapter 3 - Cahaya Harapan
5
Chapter 4 - Cerita tentang Dewa dan Dewi
6
Chapter 5 - Perasaan Api dan Cahaya
7
Chapter 6 - The Raid
8
Chapter 7 - Sihir-sihir
9
Chapter 8 - Turnamen Liga Legenia
10
Chapter 9 - Anak dengan darah Dewi dan Saint
11
Chapter 10 - Musuh yang sangat kuat akan datang
12
Chapter 10 - Musuh yang sangat kuat akan datang
13
Chapter 11 - Anak setengah Iblis dan Legenda
14
Chapter 12 - Pendekar Pedang yang sangat Kuat
15
Chapter 13 - Firasat Buruk
16
Chapter 14 - Ultra Power Legend
17
Chapter 15 - Latihan Keras
18
Chapter 16 - Saint Legenda
19
Chapter 17 - Pulau Langit Yuuwa
20
Chapter 18 - Iblis baik hati
21
Chapter 19 - Ilusi Dewi
22
Chapter 20 - Potensi Penuh
23
Chapter 21 - Saint Enchanted
24
Chapter 22 - Potensi penuhi Saint of Hope
25
Chapter 23 - Kekuatan yang tidak terkendali
26
Chapter 24 - Sekolah Akademi Stage SSS
27
Chapter 25 - Kekuatan Methode yang dahsyat
28
Chapter 26 - Kedatangan seorang Saint Elemental Zero
29
Chapter 27 - Mantra Sihir-Sihir
30
Chapter 28 - Selvia, Methode, dan Via menghilang!?
31
Chapter 29 - Kedatangan yang cukup terlambat
32
Chapter 30 - Rxeonal, raja iblis yang memiliki 3 nyawa abadi
33
Chapter 31 - Kekalahan yang membuat kemarahan dahsyat
34
Chapter 32 - Kebangkitan Kekuatan Methode yang sebenarnya
35
Chapter 33 - Nyawa terakhir dengan aksi kehancuran
36
Chapter 34 - Kehancuran
37
Chapter 35 - Salam Perpisahan
38
Chapter 36 - Surat Nikah
39
Chapter 37 - Menikmati momen
40
Chapter 38 - Eternal
41
Chapter 39 - Kebangkitan Alvin
42
Chapter 40 - Omni-Dewa
43
Chapter 41 - Mantra Pergabungan
44
Chapter 42 - Gerhana Matahari
45
Chapter 43 - Dunia tanpa dirimu
46
Chapter 44 - Kehidupan kedua
47
Chapter 45 - Perjalanan baru
48
Chapter 46 - Neraka Astral
49
Chapter 47 - Lari dari Dunia Astral
50
Chapter 48 - Kembali Bertemu
51
Chapter 49 - Pesta
52
Chapter 50 - Undangan untuk para Saints
53
Chapter 51 - Dimensi Saint
54
Chapter 52 - Tidak memihak siapapun
55
Chapter 53 - Rencana Masa Depan
56
Chapter 54 - Temple of the Saint
57
Chapter 55 - Kekuatan asli dari semua jantung Saints
58
Chapter 56 - Damai, tapi dimusuhi
59
Chapter 57 - Comeback
60
Chapter 58 - Perayaan dan Pesta
61
Chapter 59 - Bunga-bunga hangat
62
Chapter 60 - Sesuatu yang harus diperjuangkan
63
Chapter 61 - Saint Hybrid
64
Chapter 62 - Xuusuatouri
65
Chapter 63 - Shuri
66
Chapter 64 - The Truth is...?
67
Chapter 65 - Jawaban terdapat dimana-mana
68
Chapter 66 - Waktu dan Ilusi
69
Chapter 67 - Homura vs Homuze
70
Chapter 68 - Api-Api yang bergejolak Tinggi
71
Chapter 69 - Pergabungan Lagi?
72
Chapter 70 - Pertarungan Klimaks antara kedua Dewa
73
Chapter 71 - Pemulaian Baru
74
Chapter 72 - Mimpi yang akan Datang
75
Chapter 73 - Sesuatu yang tidak diharapkan
76
Chapter 74 - Hancurkanlah semuanya!
77
Chapter 75 - Pembawa Peperangan
78
Chapter 76 - Ahli Sihir Rahasia
79
Chapter 77 - Strategi dan Kerja Sama
80
Chapter 78 - Tepat dalam Waktunya
81
Chapter 79 - Keunggulan dan Kecerdasan Syna
82
Chapter 80 - Syna Vs Arika! Pertarungan Kecerdasan melawan Kekuatan
83
Chapter 81 - Wujud Saint God Pertama
84
Chapter 82 - Dewa Kegelapan yang bangkit dari tidurnya
85
Chapter 83 - Super Eclipse Blaze
86
Chapter 84 - Segel
87
Chapter 85 - Kita Bersama...! Hidup dengan Damai...!
88
Chapter 86 - The God of Oath (I)
89
Chapter 87 - The God of Oath (II)
90
Chapter 88 - The God of Oath (III)
91
Chapter 89 - A New God for Touri
92
Chapter 90 - Upacara Resmi
93
Chapter 91 - Omni-Touri
94
Chapter 92 - Pesta Meriah! Yahoo!
95
Chapter 93 - Permainan tangguh untuk para Legenda
96
Chapter 94 - Saint Tracer dan Seven Deadly Sword of Sins
97
Chapter 95 - Segalanya
98
Chapter 96 - Lihatlah lebih tinggi lagi
99
Chapter 97 - Sampah di planet Agimuragi
100
Chapter 98 - Keluarga Durhaka
101
Chapter 99 - Kuroshin vs Alvin, Crimson Vs Dark Crimson
102
Chapter 100 - Gerhana Bulan
103
Chapter 101 - Ritual Shinigami
104
Chapter 102 - Kontrak Clare
105
Chapter 103 - Masa lalu seorang Saint Tracer
106
Chapter 104 - Demi Air Suci
107
Chapter 105 - Persiapan untuk menjalankan rencana
108
Chapter 106 - Informasi lebih tentang Arata dan Shin
109
Chapter 107 - Membawa seorang keluarga pulang
110
Chapter 108 - Tidak ada satupun Legenda yang harus ditinggal
111
Chapter 109 - Mugen no Kensei
112
Chapter 110 - Penyerangan putus asa
113
Chapter 111 - Rencana Kedua
114
Chapter 112 - Sang Pemilik Tujuh Dosa Besar
115
Chapter 113 - Pemanggilan dari Alam Lain
116
Chapter 114 - Kuro Vs Alvin, Dua Mortal terkuat akhirnya bertarung
117
Chapter 115 - Generasi Baru untuk Shiratori dan Ghifari
118
Chapter 116 - Arwah-Arwah yang Berkumpul
119
Chapter 117 - Kekacauan di Pantai
120
Chapter 118 - Malam yang Kacau
121
Chapter 119 - Elf
122
Chapter 120 - Menuju Desa Saint
123
Chapter 121 - Desa dimana para Saint tinggal
124
Chapter 122 - Bebaskanlah
125
Chapter 123 - Makhluk Hidup di wilayah Oath
126
Chapter 124 - Hyugen
127
Chapter 125 - Tidak ada kata untuk Putus Asa
128
Chapter 126 - Kekuatan dahsyat dari seorang Ras Dengel
129
Chapter 127 - Pertarungan Serius Shira melawan Hyugen
130
Chapter 128 - Teruslah Berjuang!
131
Chapter 129 - Pertarungan Shira yang mampu menghancurkan Semesta
132
Chapter 130 - Dosa yang dikumpulkan menjadi Satu
133
Chapter 131 - Kemampuan dan Kecerdasan Haruki
134
Chapter 132 - Cara agar Weapon of Saint Heroes terjaga aman
135
Chapter 133 - Rencana yang sudah direncanakan sejak awal
136
Chapter 134 - Masalah yang seharusnya dikhawatirkan oleh Dewa
137
Chapter 135 - Pengalaman Bertarung
138
Chapter 136 - Selamatkanlah yang kalian bisa
139
Chapter 137 - Legenda yang ditinggal
140
Chapter 138 - Dua Pihak dan Dua Rencana
141
Chapter 139 - Seperti biasanya
142
Chapter 140 - Giant
143
Chapter 141 - Apakah bangkit? Apakah tercegah?
144
Chapter 142 - Umpan
145
Chapter 143 - Kerahkan semua yang kita miliki!
146
Chapter 144 - Grimoire of Oath
147
Chapter 145 - Pertarungan yang Berat Sebelah
148
Chapter 146 - Lebih Baik Kehilangan Satu
149
Chapter 147 - Pahlawan
150
Chapter 148 - Batu Nisan
151
Chapter 149 - Mengurus Diri Sendiri
152
Chapter 150 - Dimensi
153
Chapter 151 - Alternatif
154
Chapter 152 - Palsu dan Asli
155
Chapter 153 - Haruka
156
Chapter 154 - Waktu yang Terbatas
157
Chapter 155 - True Dimensional Cage
158
Chapter 151 - Permulaan Baru
159
Chapter 152 - Pilihan Sulit
160
Chapter 153 - Di Tengah Gelap dan Terang
161
Chapter 154 - Hati yang Tersentuh
162
Chapter 155 - Puncak Perjalanan
163
Chapter 156 - Roh
164
Chapter 157 - Melodi Alam yang Abadi
165
Chapter 158 - Memori Pohon Kuno
166
Chapter 159 - Sang Nelayan dan Cerita Lautan
167
Chapter 160 - Memori Alam dan Rencana Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!