11| Bid(1)

April 2010...

Nyatanya, meski cuaca di kota Valencia memasuki musim panas, tak membuat seseorang yang sedang duduk di kursi taman merasa terbakar oleh teriknya sinar matahari siang.

Pria itu— Carl, melihat hamparan bunga-bunga bermekaran yang sudah tertata rapi pada tempatnya.

Dan obsidian hitamnya menukik tajam ketika pandangannya berhenti tepat pada satu bunga Morning Glory disana.

Violet. Warna dari bunga itu yang begitu mencolok menarik perhatiannya.

"Seperti saat Aku pertama kali melihatmu Sayang— Violetmu menarikku dan membuatku jatuh ke dalam pesonamu yang begitu lugu dan polos."

Sangat kontras dengan bunga-bunga lain yang ada di sekitarnya. Membuat perasaan rindu itu semakin terasa menyesakkan dalam dadanya.

Seingatnya, Ia tak pernah melihat bunga itu sebelumnya.

Jadi siapa yang menanam ini?

Merasa tertarik. Lantas Ia berjalan mendekat ke arah hamparan bunga yang tak jauh dari tempatnya berdiri, lalu memetik salah satunya. Hatinya benar merindu sebab warna violetnya mengingatkan Carl pada obsidian milik gadisnya— Annastasie Serilda.

Ini sudah satu bulan lebih sejak kepergiannya, Carl juga sudah memerintahkan seluruh anggotanya untuk mencari Anna. Namun sampai sekarang, tak satu pun dari Mereka yang tahu keberadaan gadis itu.

Saat pikirannya sibuk untuk memikirkan Anna, suara seorang wanita paruh baya terdengar lembut menyapa pendengarannya.

"Bunga Morning Glory memiliki makna yang begitu dalam, bunga itu melambangkan; kelembutan, kegigihan serta berpegang teguh pada tujuan seseorang—" Wanita itu tersenyum, "Bunga itu adalah bunga kesukaan Senorita Anna. Beliau meminta Saya untuk menanamnya satu disini, Senor."

Pandangan wanita tua itu juga mengarah pada hamparan bunga Morming Glory yang menjadi favorit Nona Mudanya tersebut.

Sebuah senyum tulus terlihat dari bibirnya, "Saya berharap Senorita selalu baik-baik saja. Anda tak perlu cemas, Senorita Anna adalah gadis kuat yang mampu melindungi dirinya sendiri."

Setelah mengatakan kalimat terakhirnya, wanita itu membungkuk sebentar untuk memberi hormat sebelum akhirnya pergi meninggalkan Carl yang masih termenung menatap bunga yang disebut sebagai bunga favorit dari Anna— gadis kecilnya.

"Tolong jangan larang Saya untuk membantu para maid berkebun."

Kenangnya kala itu saat Ia pulang dan mendapati Anna sedang asyik bercengkerama dengan para maid sambil menaburkan biji bunga di taman ini.

Lagi. Hatinya terasa sesak saat mengingat semua kebersamaan Mereka disini meskipun tak banyak yang Mereka lakukan, namun kehadiran gadis itu di Mansionnya, memberikan warna baru dalam kehidupannya yang hitam.

Gadis itu mampu membuatnya berhenti untuk melakukan hal-hal gila seperti; menjadikan para wanita yang mengejarnya sebagai boneka dalam satu malam.

Gadis itu juga mampu membuatnya meninggalkan semua pekerjaan atau bahkan rapat pentingnya dengan para investor hanya karena hatinya merasa rindu ingin bertemu.

Tapi sekarang semua telah berbeda.

Carl tak tahu harus kemana untuk melampiaskan rasa rindunya yang begitu dalam pada gadisnya.

Semua usaha telah dilakukan, tak satu hari pun terlewatkan untuk tak mencari keberadaan Anna namun sekali lagi, gadis itu menghilang.

Frustasi?

Tidak! Di banding merasa frustasi, Carl terlihat mirip seekor singa yang sedang patah hati. Semua orang takut sekaligus khawatir melihat kondisi memprihatinkan pria yang sangat di hormati oleh semua orang tersebut.

Ia seperti mayat hidup. Tak ada nafsu atau pun gairah yang menggebu setelah kepergian Anna. Ekspresinya selalu datar, namun jika di lihat lebih dalam lagi— sorot matanya memancarkan kesedihan serta kerinduan yang begitu dalam pada gadisnya.

••••••

"Maaf Senorita tapi Anda tidak bisa masuk sekarang." Suara lembut Caroline terdengar samar di telinga Carl dan Darelano yang sedang berada di dalam ruangannya, kendati ruangan itu kedap suara.

Wanita itu bersikeras untuk memaksa masuk ke dalam, Ia menghempaskan tubuh Caroline hingga wanita yang merupakan Sekretaris Carl tersebut hampir saja terbentur ujung mejanya sendiri jika Darelano tak sigap menahan tubuhnya tadi.

Dengan raut cemas, Darelano bertanya; "Kau baik-baik saja, Caroline?" Ia memperhatikan wajah Caroline dengan seksama.

Gugup. Wanita itu hanya mengangguk lemah masih terkejut dengan kejadian yang baru saja terjadi. Lalu terdengar decihan dari bibir si wanita pengacau.

"Cih! Dasar tukar pamer!"

Sebelum meluapkan kekesalannya pada wanita itu, Darelano membantu Caroline berdiri dan memanggil salah seorang staff di lantai bawah untuk membantu Caroline berjalan menuju klinik yang ada di kantor.

"Obati lukamu dulu dan berisitirahlah di klinik. Nanti biar Aku yang mengizinkanmu pada Presdir."

Setelah memastikan tidak ada orang disana, Darelano menyeret lengan ranting milik Rachel untuk segera pergi menjauh dari ruangan Carl agar pria itu tidak mendengar obrolan Mereka.

"Apa yang Kau lakukan disini, Rachel?" Desisnya tak suka.

Bukan jawaban melainkan sebuah kekehan dari bibir yang terpoles lipstik merah itu yang Darelano dengar. Semakin menjengkelkan ketika Rachel mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Sebuah chip?

"Mungkin Kau lupa bahwa tempat yang menjadi negosiasi Kita saat itu adalah kantorku?"

Mata Darelano terbelalak tak percaya. Kenapa hal semacam ini bisa luput dari pemikirannya?

"Kau!! Beraninya—" Sebelum Ia berhasil merebut chip tersebut, Carl lebih dulu keluar dan memergoki Mereka berdua.

Awalnya Carl telihat tak peduli, namun ketika melihat kehadiran Rachel disini, hatinya mulai tersulut emosi.

"Beraninya Kau datang kesini setelah semua yang Kau lakukan padaku?"

Bukannya takut, Rachel justru berjalan mendekat ke arahnya. Merapikan dasi Carl yang sedikit melonggar lalu kalimat selanjutnya adalah— "Berhenti menolakku karena Aku memiliki sebuah penawaran yang bagus untukmu?"

Tangan lentik itu terhempas ketika Carl menyentaknya dengan kasar. Namun tak membuat keberanian Rachel menyurut begitu saja. Ia semakin menjadi.

Carl memberinya tatapan intimidasi sebelum pergi, merasa tak minat dengan semua omong kosong yang di ucapkan Rachel padanya, hingga satu kalimat yang keluar dari bibir wanita itu berhasil membuat Carl menghentikan langkahnya yang sudah mendekati lift.

"Aku tahu dimana Annastasie berada jika Kau mau menerima tawaranku, Carl!"

••••••

Sore hari di Teltow menjadi waktu yang menyenangkan untuk Anna. Sebab gadis itu akan mulai berkebun hingga matahari kembali pada shiftnya.

Mungkin hanya ini yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa bosannya ketika tidak ada hal lain selain memasak, berkebun dan berbagi cerita dengan Bella.

Kadang, meski rasa rindu itu ada, Anna akan cepat-cepat mengalihkannya dengan mengunjungi rumah salah satu tetangga yang ada disana. Membahas sesuatu hingga belajar bahasa setempat. Dan Anna mulai terbiasa menggunakan bahasa Jerman meski tak terlalu fasih.

"Aku akan ke kota besok pagi, apa Kau mau ikut bersamaku, Anna?"

Gadis itu masih sibuk mencabuti bunga miliknya yang layu, sesekali Ia akan tersenyum ketika seekor kupu-kupu datang mendekat.

Masih dengan gunting dan alat penyiram di tangannya, Anna menggeleng lembut, "Tidak, Frau. Saya disini saja bersama Mereka." Dagunya mengarah ke hamparan bunga yang ada di depannya, "Cepat kembali dan berhati-hatilah dalam perjalanan besok, Frau."

Anna menyudahi kegiatannya dan mulai membasuh tangannya yang kotor sebelum masuk ke rumah.

Namun, ada kekhawatiran yang tampak begitu jelas pada raut wajah Bella.

"Tapi Aku pergi untuk satu hari penuh. Kau harus ikut denganku ya?"

Sifat keras kepala Anna mulai kembali muncul, Ia tetap menolak ajakan Bella padanya.

"Saya akan baik-baik saja, Frau. Anda jangan khawatir tentang Saya."

Bella menghela nafas, "Tapi Aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi jika Kau sendirian, Ku mohon Anna?"

Lagi. Anna menggeleng penuh keyakinan.

"Segala sesuatu kapan pun bisa terjadi, Frau! Tapi Anda tidak perlu khawatir soal itu. Saya berjanji akan tetap baik-baik saja sampai Anda kembali lagi."

Bella tak bisa mengatakan apapun lagi selain berdoa semoga urusannya besok segera selesai dan Ia bisa secepatnya kembali kesini dan melindungi Anna dari hal yang tak di inginkan.

Entahlah! Sejak kemarin perasaannya tidak enak, Bella memiliki firasat buruk yang akan terjadi pada gadis bermata violet tersebut.

Sejak usia belasan berada di dunia yang sama dengan Carl dan Darelano, membuat wanita berkebangsaan asli Jerman tersebut merasa tahu tentang situasi yang sedang Mereka hadapi.

"Ya Tuhan, Ku harap semua akan baik-baik saja."

••••••

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like lagi..

bawa semangat💪💪💪

2021-01-07

0

Ilma Kikyo

Ilma Kikyo

geram aku sama tuh nenek lampir

2020-12-05

0

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

agak keras kepala ya si anna, ya semoga aja anna ga kenapa2

2020-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 1| Violet
2 2| Miss
3 3| Long Time No See
4 4| Komprehensif
5 5| Blue Eyes
6 6| Danger
7 7| Trap
8 8| Threat
9 9| Lost Her
10 10| Miss(2)
11 11| Bid(1)
12 12| Bid(2)
13 13| Bad Day
14 14| Planning
15 15| She's Coming
16 16| Punishment
17 17| [ARSENIC]
18 18| Back Home
19 19| Terror
20 20| Revenge
21 21| Revenge(2)
22 22| Pregnant
23 23| Who Is She?
24 24| Your Doll
25 25| Disappointed
26 26| PROMISE
27 27| Listen
28 28| Against
29 29| Worried
30 30| She's Like You(?)
31 31| PTSD
32 32| Rachel [FULL FLASHBACK]
33 33| Misunderstand
34 34| Believe Me
35 35| NO MERCY!
36 36| Little Violet
37 37| New Home
38 38| Marry Me?
39 39| HOPE
40 40| The Beginning
41 41| Meet Again
42 42| Finally ...
43 43| Believe Me(2)
44 44| Whatever
45 45| Welcome Back
46 46| Forgive Me
47 47| Something Happened
48 48| Rachel's Wedding
49 49| Strawberry?
50 50| New Baby, huh?
51 51| A Gift
52 52| DINNER
53 53| Dont Touch Her!
54 54| Angry
55 55| Shut Up!
56 56| Forget It!
57 57| Holiday
58 58| I Don't Care
59 59| ENOUGH!
60 60| Hotel Eleven
61 61| Heterochromia
62 62| Apendisitis
63 63| I'm Sorry Dadd!
64 64| Her Smile
65 65| Help Me!
66 66| The Mission
67 67| The Mission II
68 68| I'll Kill You!
69 69| He's Fine
70 70| Nightmare
71 71| Secret
72 72| Blue Eyes Are Coming!
73 73| I Told You!
74 74| Tell Me!
75 75| Rebecca Is You
76 76| The Party
77 77| Accident
78 78| Stay With Me
79 79| Hipnoterapi
80 80| A Secret
81 81| My Lil Sister
82 82| Finally
83 83| WHY?
84 84| Looking For!
85 85| Welcome Home
86 86| DIARY
87 87| DIARY II
88 88| I'm Okay!
89 89| Simbiosis
90 90| Miss Her
91 91| Full Flashback I
92 92| Full Flashback II
93 93| The Last!
94 94| The Box!
95 95| I don't Care!
96 96| Sick
97 97| HOPE!
98 98| Jealous, huh?
99 99| A Miracle
100 100| THE END!
101 101| POSESIF PART II (POSESIF VERS : COOPER, KEVINA, CALVIN)
102 102| INTRODUCE Posesif I & II
103 103| Agreement!
104 104| Dating?
105 105| First Kiss
106 106| I Love You
107 107| Not My Fault
108 108| Mr. Black Coffee
109 109| Dinner
110 110| Who Is He?
111 111| I Love You
112 112| The Secret!
113 113| Lavender Rose
114 114| Be Mine!
115 115| A Guard
116 116| New Boy
117 117| DEAL!
118 118| Why?
119 119| I'm Yours
120 120| The Contract
121 121| Advice
122 122| Just Do It!
123 123| Answer
124 124| I'm Not Jealous!
125 125| Welcome Home
126 126| The Information
127 127| First Love
128 128| Planning
129 129| Punishment
130 130| Drop Out!
131 131| Meet Again!
132 132| Should I Do?
133 133| I'll Kill You!
134 134| FLASHBACK CALROSE(Full)
135 135| Yes, I DO!
136 136| THE WEDDING(for happy END)
Episodes

Updated 136 Episodes

1
1| Violet
2
2| Miss
3
3| Long Time No See
4
4| Komprehensif
5
5| Blue Eyes
6
6| Danger
7
7| Trap
8
8| Threat
9
9| Lost Her
10
10| Miss(2)
11
11| Bid(1)
12
12| Bid(2)
13
13| Bad Day
14
14| Planning
15
15| She's Coming
16
16| Punishment
17
17| [ARSENIC]
18
18| Back Home
19
19| Terror
20
20| Revenge
21
21| Revenge(2)
22
22| Pregnant
23
23| Who Is She?
24
24| Your Doll
25
25| Disappointed
26
26| PROMISE
27
27| Listen
28
28| Against
29
29| Worried
30
30| She's Like You(?)
31
31| PTSD
32
32| Rachel [FULL FLASHBACK]
33
33| Misunderstand
34
34| Believe Me
35
35| NO MERCY!
36
36| Little Violet
37
37| New Home
38
38| Marry Me?
39
39| HOPE
40
40| The Beginning
41
41| Meet Again
42
42| Finally ...
43
43| Believe Me(2)
44
44| Whatever
45
45| Welcome Back
46
46| Forgive Me
47
47| Something Happened
48
48| Rachel's Wedding
49
49| Strawberry?
50
50| New Baby, huh?
51
51| A Gift
52
52| DINNER
53
53| Dont Touch Her!
54
54| Angry
55
55| Shut Up!
56
56| Forget It!
57
57| Holiday
58
58| I Don't Care
59
59| ENOUGH!
60
60| Hotel Eleven
61
61| Heterochromia
62
62| Apendisitis
63
63| I'm Sorry Dadd!
64
64| Her Smile
65
65| Help Me!
66
66| The Mission
67
67| The Mission II
68
68| I'll Kill You!
69
69| He's Fine
70
70| Nightmare
71
71| Secret
72
72| Blue Eyes Are Coming!
73
73| I Told You!
74
74| Tell Me!
75
75| Rebecca Is You
76
76| The Party
77
77| Accident
78
78| Stay With Me
79
79| Hipnoterapi
80
80| A Secret
81
81| My Lil Sister
82
82| Finally
83
83| WHY?
84
84| Looking For!
85
85| Welcome Home
86
86| DIARY
87
87| DIARY II
88
88| I'm Okay!
89
89| Simbiosis
90
90| Miss Her
91
91| Full Flashback I
92
92| Full Flashback II
93
93| The Last!
94
94| The Box!
95
95| I don't Care!
96
96| Sick
97
97| HOPE!
98
98| Jealous, huh?
99
99| A Miracle
100
100| THE END!
101
101| POSESIF PART II (POSESIF VERS : COOPER, KEVINA, CALVIN)
102
102| INTRODUCE Posesif I & II
103
103| Agreement!
104
104| Dating?
105
105| First Kiss
106
106| I Love You
107
107| Not My Fault
108
108| Mr. Black Coffee
109
109| Dinner
110
110| Who Is He?
111
111| I Love You
112
112| The Secret!
113
113| Lavender Rose
114
114| Be Mine!
115
115| A Guard
116
116| New Boy
117
117| DEAL!
118
118| Why?
119
119| I'm Yours
120
120| The Contract
121
121| Advice
122
122| Just Do It!
123
123| Answer
124
124| I'm Not Jealous!
125
125| Welcome Home
126
126| The Information
127
127| First Love
128
128| Planning
129
129| Punishment
130
130| Drop Out!
131
131| Meet Again!
132
132| Should I Do?
133
133| I'll Kill You!
134
134| FLASHBACK CALROSE(Full)
135
135| Yes, I DO!
136
136| THE WEDDING(for happy END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!