# 4 :PERJALANAN KE BANDUNG

Siska sudah bersiap dengan pakaian ganti dan barang-barang lainnya.Wanita itu kini sedang berdiri di depan bandara menunggu kedatangan Arga.

Lama banget sih.

Siska menoleh kesana-kemari mengedarkan pandangannya mencari sosok atasannya itu.

"Kamu sedang nungguin apa? udah buruan masuk.."keluh Arga tiba-tiba yang sudah berada di belakang Siska.

"Nungguin anda,apa lagi.."gumam Siska pelan namun Arga masih mendengar jelas apa yang di katakan pegawainya itu dengan nada sedikit kesal.

Siska mengikuti langkah kaki Arga yang berjalan terlebih dahulu di depannya.Ini pertama kalinya Siska menggunakan pesawat terbang,gadis itu melihat sekeliling bandara yang terlihat sangat luas itu.

"Cepet masuk.."pinta Arga sambil duduk di tempatnya.

Siska mengangguk mengiyakan dan duduk di samping Arga yang dekat dengan jendela kaca pesawat.

Pesawat telah lepas landas,Siska sedikit gugup ketika pesawat itu sudah terbang di atas ketinggian.Arga melihat kegugupan dari gadis di sampingnya.

"Kamu takut ketinggian?"tanya Arga melihat Siska yang memejamkan kedua matanya rapat-rapat.

Siska menggelengkan kepalanya.

"Ini pertama kalinya saya naik pesawat pak.Saya hanya sedikit gugup.." ucapnya masih depan menutup kedua matanya dan memekik ketakutan ketika pesawat mengalami goncangan sedikit.

Arga menghela napasnya dalam-dalam,lelaki itu secara tiba-tiba menyentuh tangan Siska dan mengenggamnya erat.Gadis itu sontak menatap ke arah Arga yang sedang menatap pada majalah di depannya seakan tidak terjadi apapun.Siska akan melepaskan genggaman tangan itu namun dirinya terlalu takut untuk melepaskan pelukan tangan Arga di jemarinya.

"Jangan berpikir aku sedang mengambil kesempatan.Aku memegang tanganmu sekarang karena takut kamu akan jatuh terjungkal ke bawah karena terlalu ketakutan.."seru Arga dengan nada sedikit sinis dan tatapan yang masih fokus pada majalahnya.

Siska mengangguk kecil sambil mengalihkan pandangannya dari Arga dengan cepat.

Dasar mulutnya gak pernah di sekolahkan apa? Kasar banget.

______________________

Arga dan Siska telah berada di Lobby hotel.Siska sedang berdiri di belakang Arga yang sedang mengobrol dengan resepsionis hotel itu.

"Ambil kartumu..."Arga menunjuk kartu hitam yang tergeletak di meja resepsionis.Lelaki itu berjalan di depan seolah menjadi komando Siska untuk menunjukkan letak kamarnya.

"itu adalah kamarmu.."tunjuk Arga dengan cepat setelah kedua kakinya berada di depan pintu kamarnya.Setelah mengatakan hal itu,Arga segera masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Siska.Gadis itu masih diam mematung di depan pintu kamarnya karena pintu kamar itu masih terkunci.Sedangkan Arga sama sekali tidak memberikan kunci padanya,hanya kartu hitam seperti ATM yang di pegangnya sekarang.

"Gimana cara bukanya?"gumam Siska sambil membolak-balikkan kartu hotel itu.

Merasa putus asa karena sedari tadi tak bisa membuka pintu itu,Siska mengetuk beberapa kali pintu Arga agar atasannya itu bisa membantunya.

Arga keluar dari kamarnya dengan bertelanjang dada.Siska dengan cepat membalikkan tubuhnya membelakangi Arga.Sedangkan lelaki itu tanpa merasa malu menunjukkan dada bidangnya di depan pegawainya begitu saja.

Nih bos waras gak sih,emang dia gak malu apa gak pake baju gitu.

"Ada apa?" tanya Arga singkat.

"Saya tidak bisa membuka pintu kamar saya pak"ucap Siska masih dengan bicara membelakangi atasannya.

"Muka bos kamu sekarang di sana apa di sini.."ungkap Arga penuh penekanan karena melihat Siska yang berbicara tanpa menatap ke arahnya.

"Bukannya anda itu tidak punya muka..."gumam Siska tanpa suara.

Gadis itu membalikkan tubuhnya ragu.

"Apa bapak tidak mau memakai baju dulu.."ungkap Siska sambil menutup kedua matanya dengan jemarinya.

"Kamu ngatur saya sekarang?"tanya Arga sambil mendekat ke arah Siska yang masih membelakangi dirinya.

"Bukan seperti itu.."Siska membalikkan tubuhnya hingga keduanya berdiri di jarak yang begitu dekat.Siska menatap manik mata Arga yang dingin.Lelaki itu mengambil alih kartu yang di pegang Siska dan menggesekkannya pada lubang kotak yang telah di sediakan di samping pegangan pintu.

"Seperti ini caranya.Kamu norak sekali.Apa kamu tidak pernah pergi ke hotel?"tanya Arga dengan tersenyum merendahkan.

Siska melihat jelas wajah Arga yang merendahkannya. Siska kembali mengambil kartu itu dan berjalan masuk membawa kopernya.

"Hey, bilang makasih gak bisa?" tanya Arga yang melihat Siska masuk begitu saja meninggalkannya.

Siska membuka kembali pintu kamarnya dengan kesal.

"MA-KA-SIH.." Ucap Siska penuh penekanan di depan Arga yang berdiri di depannya.

"Ohh,dan juga nama saya Siska bukan Hey.."keluh Siska lagi sebelum menutup pintu kamarnya.

"Pegawai kurang ajar.."Gerutu Arga menatap kesal ke arah pintu yang sudah tertutup rapat.

Siska yang berada di dalam kamarnya juga berdecak kesal mengingat ucapan bosnya yang kasar itu.

Akkkh,aku ingin menampar mulutnya saja.

Waktu sudah menunjukkan jam 7 malam,Siska yang sudah selesai mandi merasa kelaparan.Cacing di perutnya sudah meronta ingin di beri makan.Siska keluar dari kamarnya,dia akan mengetuk pintu kamar Arga yang berada di depannya namun ia mengingat kejadian sore tadi yang tidak sopan kepada atasannya itu,walaupun mulut lelaki itu memang perlu di beri pelajaran.

"Akkhh sudahlah,aku keluar sendiri.."gumamnya sambil berjalan melewati koridor hotel.

Siska telah berada di luar hotel di cuaca malam yang dingin di kota Bandung.Terlihat lalu lalang pejalan kaki dan kendaraan motor yang masih ramai.Siska berjalan menyusuri jalanan di samping kanannya sambil mencari hidangan yang pas untuk perutnya.

"Mangga,hoyong tuang naon?" sapa lelaki parubaya itu yang menanyakan kepada Siska ingin makanan apa,karena gadis itu sedang melihat menu makanan di spanduk warungnya.

Siska mengerutkan keningnya ketika penjual itu mengatakannya dengan bahasa sunda.

Artinya apaan ya?

"Eeehhm,mau beli 1 porsi yang ini pak.."tunjuk Siska pada menu Rawon setan.

"hoyong tuang di dieu,neng?" tanya pria itu menanyakan Siska ingin makan di temoat atau tidak.Namun Siska yang tidak mengerti benar-benar bingung menjawabnya.

Gadis itu akan mengatakan jika dirinya tidak bisa bahasa sunda namun tiba-tiba suara Arga yang berada di belakangnya membuatnya terkejut.

"Muhun,tambihkeun hiji deui Pa.." jawab Arga pada penjual itu yang mengatakan untuk makan di warung ini dan menambahkan satu porsi untuknya.Lelaki parubaya itu mengangguk mengerti dan segera menyiapkan makanannya.

Siska masih menatap Arga yang tersenyum kecil melihatnya.

"Sejak kapan bapak di sini?"tanya Siska sembari duduk di kursi yang di sediakan.

"Baru saja.."jawab Arga singkat.

Siska mengangguk mengerti dan mengalihkan tatapannya dari Arga.

"Tidak ada ucapan terima kasih?"tanya Arga lagi.

"Akkhh,terima kasih.."ungkap Siska pelan.

"Apa kamu sedang mendesis sekarang? suaramu terdengar seperti berbisik.."ejek lelaki itu.

Siska menghela napas panjang.

Cowok ini benar-benar bikin darah tinggi naik.

"TERIMA KASIH.."ucap Siska sedikit keras membuat Arga tersenyum kecil menatap kearah wanita yang di sampingnya.

-

-

BERSAMBUNG

FYI : Mohon maaf kalau ada kesalahan bahasa sunda yang di tulis,saya bukan orang sunda tetapi orang jawa tulen.Aku hanya menulis kalimat itu dari secuil ilmu bahasa sunda saya karena sering menonton JURNAL LISA wkwk.Tolong di benarkan saja jika ada kesalahan.Thx

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

semangat thor lanjut

2022-09-22

0

Dengpa 78

Dengpa 78

jdi ingat waktu pertama nginap di hotel, tak bisa buka kamar dgn kartu 😂😂😂😂

2021-07-19

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

bener2 lucu...hahaha...karakter cwe yg ga mudah ditindas walaupun cuma.gadis asal desa...
yg begini nih yg dicari arga

2021-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 #1 : AWAL PERTEMUAN
2 #2 : ERWIN DIRGANTARA
3 #3 : ARGA DEWANTARA
4 # 4 :PERJALANAN KE BANDUNG
5 #5 : PERJALANAN KE BANDUNG II
6 #6 : GUGUP
7 #7 : RAEVIGA
8 #8 : TERLUKA
9 #9 : RASA SAKIT
10 #10 : PERTEMUAN TAK SENGAJA
11 #11 : KELUARGA
12 #12 : FITNESS
13 #13 : MEMULAI HUBUNGAN
14 #14: DOUBLE DATE?
15 #15 : DINNER
16 #16 : PERASAAN YANG TAK SAMA
17 #17 : BERADA DI ANTARA DUA RASA CINTA
18 #18 : BOS YANG GILA CINTA
19 #19 : WANITA SIALAN
20 #20 : WANITA YANG BERBEDA
21 #21 : SALAH MEMILIH
22 #22 : PRIA BERMUKA DUA
23 #23 : RASA SAKIT KARENA KEHILANGAN
24 #24 : PERNIKAHAN ATAU WARISAN
25 #25 : MASA LALU YANG KELAM
26 #26 : BOS SANG PENOLONG
27 #27 : SATU MALAM YANG BERBEDA
28 #28 : PIKIRAN KOTOR
29 #29 : KEHIDUPAN DUA PRIA
30 #30 : ATASANKU YANG PELIT
31 #31 : KETAKUTAN MASA LALU
32 #32 : TERTANGKAP OLEHNYA
33 #33 : TERLEPAS DARI ERWIN
34 #34 : MENCEMASKAN TANPA SADAR
35 #35 : PRASANGKA RAEVIGA
36 #36 : KETAKUTAN & TRAUMA
37 #37 : AJAKAN RAPAT
38 #38 : CUKUP MEMAAFKAN
39 #39 : KEMBALI TINGGAL
40 #40: MENGABAIKAN YANG PASTI
41 #41 : MENYELESAIKAN MASALAH
42 #42 : MEMAKSA HUBUNGAN
43 #43 : FILOSOFI JATUH CINTA
44 #44 : GELISAH TANPA HARAPAN
45 #45 : KECEWA & PERTUNANGAN
46 #46 : CINTA SEMALAM
47 #47 : MERENGGUT PAKSA
48 #48: RAHASIA & ALASAN
49 #49: MELEPASKAN DIRI
50 #50: KEHIDUPAN MENYAKITKAN
51 #51 : TAKDIR?
52 #52 : TERSEMBUYI
53 #53 : PENENTUAN TAKDIR
54 #54 : RAHASIA DI BALIK RAHASIA
55 #55 : TUJUAN BARU
56 #56 : SESUATU YANG TERSEMBUNYI
57 #57: MENCARI JAWABAN TENTANG HATI
58 #58 : BERSANDIWARA
59 #59 : TERBONGKAR
60 #60 : ANTARA BENAR DAN SALAH
61 PROMOSI & VISUAL CAST
62 #61 : HAMIL?
63 #62 : TIDAK AKAN PERNAH BERSAMA
64 #63 : BERTEMU RAEVIGA KEMBALI
65 #64: FIRASAT
66 #65 : PERTIKAIAN & KEHILANGAN
67 #66 : MEMAAFKAN?
68 #67 : CINTA PERTAMA YANG TERUNGKAP
69 #68 : TAK INGIN LEPAS
70 #69 : BENDA KHUSUS MILIK WANITA
71 #70 : CALON ISTRI
72 #71 : PERHATIAN SANG KEKASIH
73 #72 : BALASAN UNGKAPAN CINTA
74 #73 : MASALAH DAVA
75 #74 : MERASA SAKIT HATI
76 #75 : MERASA CEMBURU
77 #76 : KAPAN AKAN MENIKAHI KU?
78 #77 : APA ARGA AKAN MENIKAH?
79 #78 : BIARKAN SISKA BERSAMAKU
80 #79 : OBAT KHUSUS UNTUK LUKA
81 # 80 : JANGAN LAGI DEKAT DENGANNYA
82 #81 : RENCANA RAHASIA
83 #82 : KEJUTAN YANG MENGESANKAN
84 #83 : MALAM PERNIKAHAN
85 #84 : APA SEMALAM BELUM PUAS?
86 #85 : ENAKNYA PUNYA ISTRI
87 #86 : RENCANA BARU SISKA
88 #87 : MERASA KESAL
89 #88 : AMARAH SISKA
90 #89 : KENANGAN MASA LALU
91 #90 : TIDAK PERLU TAU
92 #91 : MENGUNGKIT MASA LALU
93 #92 : KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
94 #93 : TELAH KEMBALI BERSAMA
95 #94 : ENDING
96 #95 : ENDING [EXTRA PART]
97 PROMOSI NOVEL BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
#1 : AWAL PERTEMUAN
2
#2 : ERWIN DIRGANTARA
3
#3 : ARGA DEWANTARA
4
# 4 :PERJALANAN KE BANDUNG
5
#5 : PERJALANAN KE BANDUNG II
6
#6 : GUGUP
7
#7 : RAEVIGA
8
#8 : TERLUKA
9
#9 : RASA SAKIT
10
#10 : PERTEMUAN TAK SENGAJA
11
#11 : KELUARGA
12
#12 : FITNESS
13
#13 : MEMULAI HUBUNGAN
14
#14: DOUBLE DATE?
15
#15 : DINNER
16
#16 : PERASAAN YANG TAK SAMA
17
#17 : BERADA DI ANTARA DUA RASA CINTA
18
#18 : BOS YANG GILA CINTA
19
#19 : WANITA SIALAN
20
#20 : WANITA YANG BERBEDA
21
#21 : SALAH MEMILIH
22
#22 : PRIA BERMUKA DUA
23
#23 : RASA SAKIT KARENA KEHILANGAN
24
#24 : PERNIKAHAN ATAU WARISAN
25
#25 : MASA LALU YANG KELAM
26
#26 : BOS SANG PENOLONG
27
#27 : SATU MALAM YANG BERBEDA
28
#28 : PIKIRAN KOTOR
29
#29 : KEHIDUPAN DUA PRIA
30
#30 : ATASANKU YANG PELIT
31
#31 : KETAKUTAN MASA LALU
32
#32 : TERTANGKAP OLEHNYA
33
#33 : TERLEPAS DARI ERWIN
34
#34 : MENCEMASKAN TANPA SADAR
35
#35 : PRASANGKA RAEVIGA
36
#36 : KETAKUTAN & TRAUMA
37
#37 : AJAKAN RAPAT
38
#38 : CUKUP MEMAAFKAN
39
#39 : KEMBALI TINGGAL
40
#40: MENGABAIKAN YANG PASTI
41
#41 : MENYELESAIKAN MASALAH
42
#42 : MEMAKSA HUBUNGAN
43
#43 : FILOSOFI JATUH CINTA
44
#44 : GELISAH TANPA HARAPAN
45
#45 : KECEWA & PERTUNANGAN
46
#46 : CINTA SEMALAM
47
#47 : MERENGGUT PAKSA
48
#48: RAHASIA & ALASAN
49
#49: MELEPASKAN DIRI
50
#50: KEHIDUPAN MENYAKITKAN
51
#51 : TAKDIR?
52
#52 : TERSEMBUYI
53
#53 : PENENTUAN TAKDIR
54
#54 : RAHASIA DI BALIK RAHASIA
55
#55 : TUJUAN BARU
56
#56 : SESUATU YANG TERSEMBUNYI
57
#57: MENCARI JAWABAN TENTANG HATI
58
#58 : BERSANDIWARA
59
#59 : TERBONGKAR
60
#60 : ANTARA BENAR DAN SALAH
61
PROMOSI & VISUAL CAST
62
#61 : HAMIL?
63
#62 : TIDAK AKAN PERNAH BERSAMA
64
#63 : BERTEMU RAEVIGA KEMBALI
65
#64: FIRASAT
66
#65 : PERTIKAIAN & KEHILANGAN
67
#66 : MEMAAFKAN?
68
#67 : CINTA PERTAMA YANG TERUNGKAP
69
#68 : TAK INGIN LEPAS
70
#69 : BENDA KHUSUS MILIK WANITA
71
#70 : CALON ISTRI
72
#71 : PERHATIAN SANG KEKASIH
73
#72 : BALASAN UNGKAPAN CINTA
74
#73 : MASALAH DAVA
75
#74 : MERASA SAKIT HATI
76
#75 : MERASA CEMBURU
77
#76 : KAPAN AKAN MENIKAHI KU?
78
#77 : APA ARGA AKAN MENIKAH?
79
#78 : BIARKAN SISKA BERSAMAKU
80
#79 : OBAT KHUSUS UNTUK LUKA
81
# 80 : JANGAN LAGI DEKAT DENGANNYA
82
#81 : RENCANA RAHASIA
83
#82 : KEJUTAN YANG MENGESANKAN
84
#83 : MALAM PERNIKAHAN
85
#84 : APA SEMALAM BELUM PUAS?
86
#85 : ENAKNYA PUNYA ISTRI
87
#86 : RENCANA BARU SISKA
88
#87 : MERASA KESAL
89
#88 : AMARAH SISKA
90
#89 : KENANGAN MASA LALU
91
#90 : TIDAK PERLU TAU
92
#91 : MENGUNGKIT MASA LALU
93
#92 : KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
94
#93 : TELAH KEMBALI BERSAMA
95
#94 : ENDING
96
#95 : ENDING [EXTRA PART]
97
PROMOSI NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!