#13 : MEMULAI HUBUNGAN

Erwin melihat kearah spion dan merapikan kemeja dan tatanan rambutnya. Ia kini sudah berada di depan rumah Siska. Lelaki itu keluar dari mobilnya dan berjalan menuju pintu rumah Siska.

"Siska.." seru lelaki itu sembari mengetuk pintunya beberapa kali.

Tak lama Siska membukakan pintunya dengan masih memakai celemek kotor melekat di badannya. Ia memicingkan kedua matanya ketika melihat Erwin telah berdiri di depan rumahnya.

"Pak Erwin kenapa kesini?" tanya Siska bingung. Erwin yang mendengar hal itu menghela napas panjang.

"Bukankah tadi pagi aku mengatakan jika sore ini aku kerumahmu.." keluh lelaki itu.

"Astaga, maaf pak saya lupa.Silakan masuk.." Siska sedikit membuka pintunya lebar dan mempersilahkan tamunya itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Kamu sendiri disini?" tanya Erwin ketika duduk di sofa kecil ruang tamu.

"Iyaa,kadang Raeviga sering menginap disini.." jelas Siska.

"Apa kamu sedang membuat sesuatu? celemekmu terlihat kotor.." tunjuk Erwin pada celemek yang melekat di badan gadis itu.

"Saya sedang membuat kue, apa pak Erwin ingin mencicipi?" tanya Siska sembari membuka celemeknya.

"tentu saja,jika tidak keberatan.." jawab Erwin mengiyakan.

"tidak kok.." Siska masuk kembali ke dalam dapur dan meletakkan beberapa kue ke dalam piring yang akan di sajikan. Ia juga membuat teh hangat sebagai pelengkap hidangan itu.

"Kenapa pak Erwin datang kerumah?apa dia ingin mengatakan sesuatu?" gumam Siska sendiri.

Di dalam ruang tamu, Erwin nampak gugup dengan apa yang akan dia utarakan sebenatr lagi kepada Siska. Ini mungkin bukan pertama kalinya, ia mengungkapkan perasaannya pada Siska. Namun rasa gugup itu terus saja menganggunya.

Siska datang dengan membawa nampan yang berisi camilan itu.

"Maaf,saya hanya bisa menyajikan ini.." seru Siska sembari meletakkan piring berisi kue itu diatas meja.

"Tidak masalah,sebenarnya aku yang merepotkanmu hari ini.." ungkap Erwin sembari mencicipi kue buatan Siska.

"Ini enak.Takaran pemanisnya sangat pas dan kuenya terasa lembut.."ucap Erwin mulai mereview kue itu. Siska sedikit tertawa mendengar hal itu.

"kenapa tertawa?" tanya Erwin jadi ikut tersenyum.

"Anda sudah seperti master chief yang sering nongol di TV.." ungkap Siska menjelaskan alasannya, masih dengan senyum kecil melekat dibibirnya. Erwin terkesiap melihat Siska yang nampak terlihat manis saat gadis itu tersenyum.

Pilihanku memang tak pernah salah.Dia cantik.Dia sangat manis...

"Sis,sebenarnya tujuan aku kesini.." Erwin menghentikan ucapannya karena mengatur napasnya karena gugup.Erwin mengambil sesuatu dari saku celananya, sebuah cincin dengan manik-manik kecil yang terukir sangat mewah. Siska sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan lelaki itu saat ini.

"Maaf pak,saya.." Siska mencoba menolak perasaan erwin lagi,ia merasa tak enak hati melihat Erwin. Namun ia harus melakukannya karena memang dia tidak bisa mengalihkan perasaannya dari Arga hingga saat ini.

Erwin menyentuh jemari Siska,gadis itu sedikit terkejut dengan hal itu.

"Maaf.." ungkap Siska lagi.

"Tidak Sis,aku tau perasaan itu tidak bisa di paksakan.Tapi berikan aku kesempatan sekali untuk membuktikan perasaanku sama kamu. Aku tidak menuntut kamu untuk segera mencintaiku, tapi biarkan perasaan tulusku ini untuk mencintaimu.." ungkap Erwin tentang perasaannya selama ini. Siska sedikit tertegun dengan ungkapan lelaki itu. Sudah banyak hal yang telah Erwin lakukan untuk Siska.

Sejak awal kakinya menginjak kota metropolitan ini, Erwinlah orang yang pertama kalinya membantunya mencari pekerjaan. Dan kini lelaki itu sedang duduk di hadapannya dan menyatakan perasaannya sangat tulus.

Apakah aku orang bodoh selama ini? menolak lelaki sepertinya yang mencintaiku sejak lama...

"Apakah Pak Erwin tidak kecewa jika aku menerima ini tapi belum bisa mencintai bapak sekarang?" Siska sedikit menegaskan perasaannya kepada Erwin.

Erwin mengeluarkan cincinnya dari kotak berwarna hitam itu dan menatap kedua manik mata indah milik Siska.

"Sudah aku katakan dari awal,aku akan menunggu perasaan itu. Ku mohon jadilah gadis yang akan mendampingiku.." ungkapnya lagi sembari memberikan cincin itu kepada Siska. Siska menatap wajah Erwin yang terlihat sangat bersungguh-sungguh dengan hubungan ini.

Apakah aku pantas menerimanya,aku belum bisa mencintainya. Apakah aku harus melupakan Arga dan melihat seseorang yang kini secara nyata memiliki cinta untukku?

Siska masih bergelut dengan perasaannya, ia terlihat ragu untuk mengatakannya. Dia merasa seperti gadis tak tau diri karena menerima cinta seseorang ketika Siska sendiri belum bisa mencintainya.

"Sis,kumohon.Aku tidak akan menuntutmu untuk mencintaiku.Biarkan cinta itu mengalir sendiri. Kamu bisa menyerah kepadaku jika memang di waktu yang sangat lama kamu belum bisa mencintaiku.." ungkap Erwin lagi.Ia tidak ingin kehilangan Siska di sampingnya. Walaupun Siska saat ini belum bisa mencintainya asalkan gadis itu berada di sampingnya kini,itu sudah lebih dari cukup.

Aku sangat mencintaimu,aku tidak ingin melepaskan perasaan ini begitu saja..

Siska menganggukkan kepalanya setelah beberapa detik hanya mendengarkan ungkapan lelaki di depannya itu.

"Aku akan berusaha.." ucap Siska menerima perasaan Erwin.

Lelaki itu tersenyum bahagia,ia memakaikan cincin itu di jari manis Siska.

"Aku mencintaimu.."seru Erwin senang sembari memeluk Siska.

Siska yang masih cangung tidak membalas pelukan Erwin.Ia tersenyum kecil melihat Erwin yang terlihat bahagia.

Aku tidak tau takdir cinta yang kumiliki ini akan berakhir pada siapa tuhan.Tapi aku berharap,ini adalah keputusan yang benar.Dia lelaki yang sangat baik.Bukankah aku pantas memilikinya..

"Jadi kapan kencan pertama kita di mulai?" tanya Erwin seketika.

"Kencan?" tanya Siska sedikit kikuk.

"Iyaaa, bagaimana kalau nanti malam kita dinner? ajak temanmu Raeviga untuk ikut juga.Aku akan mengajak Arga.Kita harus merayakan kebersamaan ini.." ucap Erwin terlihat senang.

"Tidak bisakah hanya berdua?"tanya Siska mencoba bernegosiasi.Siska merasa suasana hatinya akan terasa berbeda jika Arga berada disana. Ia tidak ingin perasaannya semakin dalam mencintai Arga.

"Bukankah akan seru jika bersama dengan yang lainnya.Tenang saja,sebenarnya Arga pria yang baik hanya terkadang sikapnya kasar.." imbuhnya.

"Baiklah,terserah kamu aja.."

Erwin meraih telapak tangan Siska,ia mengenggam jemari Siska dengan senyuman kecil terukir di wajahnya,membuat Siska mengerutkan keningnya melihat hal itu.

"Kenapa pak erwin tersenyum seperti itu?" tanya Siska sembari menunjuk wajah Erwin yang terlihat senyum-senyum sendiri.

"Tidak ada.Aku hanya sangat bahagia sore ini. Mulai saat ini aku bisa mengenggam tanganmu seperti ini.." Erwin menunjukkan pelukan tangannya di telapak tangan Siska.

"Anehh..."ucap Siska yang ikut tersenyum kecil.

"Dan satu hal lagi,berhenti memanggilku Bapak..Apa pacarmu ini sudah terlihat tua?" keluh Erwin sembari mengerucutkan bibirnya.

"Lalu aku harus memanggilnya apa?"

"Sayang,ayang,bebeb,dear atau papa.." Erwin menyebutkan sembari menatap wajah Siska yang terlihat menahan tawa.

"Aku akan terlihat bodoh jika memanggil kamu dengan sebutan itu.."ungkap Siska tersipu malu dengan opsi nama panggilan yang di sebutkan Erwin.

"Terserah kamu aja,asal jangan memanggilku bapak lagi..itu membuatnya terlihat seperti bukan pasangan kamu.Tapi ayah kamu.."

Siska tertawa mendengar keluhan konyol Erwin itu.

Bisakah aku mencintai pria ini tuhan,dia sangat baik..

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

iya siska..... lebih baik dicintai daripada mencintai...... mencintai kamu akan lebih banyak sakit.... klo dicintai cinta akan hadir seiring waktu😌😌😌😇😇😇

2023-01-23

1

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

seruuuu lanjut thor

2022-09-22

0

Si Cantik 21 + 🌽🍎

Si Cantik 21 + 🌽🍎

pak erwinkok bikin ilfeel y

2020-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 #1 : AWAL PERTEMUAN
2 #2 : ERWIN DIRGANTARA
3 #3 : ARGA DEWANTARA
4 # 4 :PERJALANAN KE BANDUNG
5 #5 : PERJALANAN KE BANDUNG II
6 #6 : GUGUP
7 #7 : RAEVIGA
8 #8 : TERLUKA
9 #9 : RASA SAKIT
10 #10 : PERTEMUAN TAK SENGAJA
11 #11 : KELUARGA
12 #12 : FITNESS
13 #13 : MEMULAI HUBUNGAN
14 #14: DOUBLE DATE?
15 #15 : DINNER
16 #16 : PERASAAN YANG TAK SAMA
17 #17 : BERADA DI ANTARA DUA RASA CINTA
18 #18 : BOS YANG GILA CINTA
19 #19 : WANITA SIALAN
20 #20 : WANITA YANG BERBEDA
21 #21 : SALAH MEMILIH
22 #22 : PRIA BERMUKA DUA
23 #23 : RASA SAKIT KARENA KEHILANGAN
24 #24 : PERNIKAHAN ATAU WARISAN
25 #25 : MASA LALU YANG KELAM
26 #26 : BOS SANG PENOLONG
27 #27 : SATU MALAM YANG BERBEDA
28 #28 : PIKIRAN KOTOR
29 #29 : KEHIDUPAN DUA PRIA
30 #30 : ATASANKU YANG PELIT
31 #31 : KETAKUTAN MASA LALU
32 #32 : TERTANGKAP OLEHNYA
33 #33 : TERLEPAS DARI ERWIN
34 #34 : MENCEMASKAN TANPA SADAR
35 #35 : PRASANGKA RAEVIGA
36 #36 : KETAKUTAN & TRAUMA
37 #37 : AJAKAN RAPAT
38 #38 : CUKUP MEMAAFKAN
39 #39 : KEMBALI TINGGAL
40 #40: MENGABAIKAN YANG PASTI
41 #41 : MENYELESAIKAN MASALAH
42 #42 : MEMAKSA HUBUNGAN
43 #43 : FILOSOFI JATUH CINTA
44 #44 : GELISAH TANPA HARAPAN
45 #45 : KECEWA & PERTUNANGAN
46 #46 : CINTA SEMALAM
47 #47 : MERENGGUT PAKSA
48 #48: RAHASIA & ALASAN
49 #49: MELEPASKAN DIRI
50 #50: KEHIDUPAN MENYAKITKAN
51 #51 : TAKDIR?
52 #52 : TERSEMBUYI
53 #53 : PENENTUAN TAKDIR
54 #54 : RAHASIA DI BALIK RAHASIA
55 #55 : TUJUAN BARU
56 #56 : SESUATU YANG TERSEMBUNYI
57 #57: MENCARI JAWABAN TENTANG HATI
58 #58 : BERSANDIWARA
59 #59 : TERBONGKAR
60 #60 : ANTARA BENAR DAN SALAH
61 PROMOSI & VISUAL CAST
62 #61 : HAMIL?
63 #62 : TIDAK AKAN PERNAH BERSAMA
64 #63 : BERTEMU RAEVIGA KEMBALI
65 #64: FIRASAT
66 #65 : PERTIKAIAN & KEHILANGAN
67 #66 : MEMAAFKAN?
68 #67 : CINTA PERTAMA YANG TERUNGKAP
69 #68 : TAK INGIN LEPAS
70 #69 : BENDA KHUSUS MILIK WANITA
71 #70 : CALON ISTRI
72 #71 : PERHATIAN SANG KEKASIH
73 #72 : BALASAN UNGKAPAN CINTA
74 #73 : MASALAH DAVA
75 #74 : MERASA SAKIT HATI
76 #75 : MERASA CEMBURU
77 #76 : KAPAN AKAN MENIKAHI KU?
78 #77 : APA ARGA AKAN MENIKAH?
79 #78 : BIARKAN SISKA BERSAMAKU
80 #79 : OBAT KHUSUS UNTUK LUKA
81 # 80 : JANGAN LAGI DEKAT DENGANNYA
82 #81 : RENCANA RAHASIA
83 #82 : KEJUTAN YANG MENGESANKAN
84 #83 : MALAM PERNIKAHAN
85 #84 : APA SEMALAM BELUM PUAS?
86 #85 : ENAKNYA PUNYA ISTRI
87 #86 : RENCANA BARU SISKA
88 #87 : MERASA KESAL
89 #88 : AMARAH SISKA
90 #89 : KENANGAN MASA LALU
91 #90 : TIDAK PERLU TAU
92 #91 : MENGUNGKIT MASA LALU
93 #92 : KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
94 #93 : TELAH KEMBALI BERSAMA
95 #94 : ENDING
96 #95 : ENDING [EXTRA PART]
97 PROMOSI NOVEL BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
#1 : AWAL PERTEMUAN
2
#2 : ERWIN DIRGANTARA
3
#3 : ARGA DEWANTARA
4
# 4 :PERJALANAN KE BANDUNG
5
#5 : PERJALANAN KE BANDUNG II
6
#6 : GUGUP
7
#7 : RAEVIGA
8
#8 : TERLUKA
9
#9 : RASA SAKIT
10
#10 : PERTEMUAN TAK SENGAJA
11
#11 : KELUARGA
12
#12 : FITNESS
13
#13 : MEMULAI HUBUNGAN
14
#14: DOUBLE DATE?
15
#15 : DINNER
16
#16 : PERASAAN YANG TAK SAMA
17
#17 : BERADA DI ANTARA DUA RASA CINTA
18
#18 : BOS YANG GILA CINTA
19
#19 : WANITA SIALAN
20
#20 : WANITA YANG BERBEDA
21
#21 : SALAH MEMILIH
22
#22 : PRIA BERMUKA DUA
23
#23 : RASA SAKIT KARENA KEHILANGAN
24
#24 : PERNIKAHAN ATAU WARISAN
25
#25 : MASA LALU YANG KELAM
26
#26 : BOS SANG PENOLONG
27
#27 : SATU MALAM YANG BERBEDA
28
#28 : PIKIRAN KOTOR
29
#29 : KEHIDUPAN DUA PRIA
30
#30 : ATASANKU YANG PELIT
31
#31 : KETAKUTAN MASA LALU
32
#32 : TERTANGKAP OLEHNYA
33
#33 : TERLEPAS DARI ERWIN
34
#34 : MENCEMASKAN TANPA SADAR
35
#35 : PRASANGKA RAEVIGA
36
#36 : KETAKUTAN & TRAUMA
37
#37 : AJAKAN RAPAT
38
#38 : CUKUP MEMAAFKAN
39
#39 : KEMBALI TINGGAL
40
#40: MENGABAIKAN YANG PASTI
41
#41 : MENYELESAIKAN MASALAH
42
#42 : MEMAKSA HUBUNGAN
43
#43 : FILOSOFI JATUH CINTA
44
#44 : GELISAH TANPA HARAPAN
45
#45 : KECEWA & PERTUNANGAN
46
#46 : CINTA SEMALAM
47
#47 : MERENGGUT PAKSA
48
#48: RAHASIA & ALASAN
49
#49: MELEPASKAN DIRI
50
#50: KEHIDUPAN MENYAKITKAN
51
#51 : TAKDIR?
52
#52 : TERSEMBUYI
53
#53 : PENENTUAN TAKDIR
54
#54 : RAHASIA DI BALIK RAHASIA
55
#55 : TUJUAN BARU
56
#56 : SESUATU YANG TERSEMBUNYI
57
#57: MENCARI JAWABAN TENTANG HATI
58
#58 : BERSANDIWARA
59
#59 : TERBONGKAR
60
#60 : ANTARA BENAR DAN SALAH
61
PROMOSI & VISUAL CAST
62
#61 : HAMIL?
63
#62 : TIDAK AKAN PERNAH BERSAMA
64
#63 : BERTEMU RAEVIGA KEMBALI
65
#64: FIRASAT
66
#65 : PERTIKAIAN & KEHILANGAN
67
#66 : MEMAAFKAN?
68
#67 : CINTA PERTAMA YANG TERUNGKAP
69
#68 : TAK INGIN LEPAS
70
#69 : BENDA KHUSUS MILIK WANITA
71
#70 : CALON ISTRI
72
#71 : PERHATIAN SANG KEKASIH
73
#72 : BALASAN UNGKAPAN CINTA
74
#73 : MASALAH DAVA
75
#74 : MERASA SAKIT HATI
76
#75 : MERASA CEMBURU
77
#76 : KAPAN AKAN MENIKAHI KU?
78
#77 : APA ARGA AKAN MENIKAH?
79
#78 : BIARKAN SISKA BERSAMAKU
80
#79 : OBAT KHUSUS UNTUK LUKA
81
# 80 : JANGAN LAGI DEKAT DENGANNYA
82
#81 : RENCANA RAHASIA
83
#82 : KEJUTAN YANG MENGESANKAN
84
#83 : MALAM PERNIKAHAN
85
#84 : APA SEMALAM BELUM PUAS?
86
#85 : ENAKNYA PUNYA ISTRI
87
#86 : RENCANA BARU SISKA
88
#87 : MERASA KESAL
89
#88 : AMARAH SISKA
90
#89 : KENANGAN MASA LALU
91
#90 : TIDAK PERLU TAU
92
#91 : MENGUNGKIT MASA LALU
93
#92 : KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
94
#93 : TELAH KEMBALI BERSAMA
95
#94 : ENDING
96
#95 : ENDING [EXTRA PART]
97
PROMOSI NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!