Keesokan paginya, Alysa bangun dari tidurnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Mengingat kejadian semalam, membuat Alysa senyum-senyum sendiri. Bagaimana tidak? Angga sendiri berkata, kalau mereka ada hubungan special di depan sahabatnya. Masih terus terngiang-ngiang di pikirannya dan membuat Alysa melamun.
Apa pak Angga gak malu aku di sebut pacarnya? Kan aku bawahannya sendiri. Seorang CEO yang dingin itu ternyata menyuruhku untuk menjadi pacarnya haha. Batin Alysa.
Tak berapa lama, Alysa membuka pintu kamar mandi dan segera berpakaian. Kali ini, ia harus masak untuk menghemat uangnya. Alysa segera memakai celemet dan menyiapkan bahan masakan untuk membuat nasi goreng. Mengingat keperluannya dan juga uangnya mulai menipis.
"Hari ini aku akan membawa bekal, biar uang ku gak ke pake terus."
Dua puluh menit kemudian, nasi goreng itu siap. Alysa segera menaruhnya di box makanan kecil. Ia mengisi dua box itu untuk makan siang nanti. Tiba-tiba, terdengar suara mengetuk pintu, Alysa segera pergi untuk membukanya.
CEKLEK
"Ada yang bisa saya ban...Lho, Pak Angga ngapain kesini?" tanya Alysa terkejut dengan kedatangan Angga.
"Saya akan menjemputmu, lagian rumah saya gak jauh," sahut Angga dengan tersenyum. Wajah menyeramkan yang biasanya di pakai, sekarang menjadi berbeda seratus delapan puluh derajat.
"Kalau gitu bentar ya Pak, saya kedalam dulu." Alysa segera pergi ke dalam kamarnya.
Alysa membawa dua buah box makanan untuknya pada tas kecil. Tak lupa juga ia berdandan natural untuk terlihat lebih fresh. Setelah itu, Alysa segera pergi menghampiri Angga dan mengunci pintu kontrakannya.
"Ayo, Pak. Edwardnya dimana?" tanya Alysa menanyakan keberadaan Edward yang sedari tadi tidak menampakkan diri.
"Ada tuh dimobil lagi main iPad." Angga menunjuk Edward yang berada di dalam mobil. Dan benar saja Edward ada disana.
Alysa dan Angga pun segera masuk ke dalam mobil. Tampak saja Edward sedang memainkan permainan di iPadnya. Alysa menaruh box makanan itu di samping tempat duduk. Angga mengitari mobil dan segera masuk.
"Selamat pagi anak tampan," sapa Alysa tersenyum.
"Pagi tante," sahut Edward lalu mencium pipi Alysa.
Muachh
"Papanya kok gak di ucapin selamat pagi haha..." celetuk Angga membuat Alysa salah tingkah.
"Ih emang Bapak mau?" ucap Alysa tanpa menatap Angga yang di sampingnya, ia lebih suka menatap Edward yang menggemaskan itu.
"Mau dong. Hehe canda..."
Alysa menundukkan wajahnya, pipinya mulai memerah menahan malu. Angga hanya tersenyum, setelah itu ia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Diperjalanan kali ini terasa canggung. Alysa hanya banyak berdiam diri kaca mobil, sesekali ia melirik Edward yang sedang memainkan iPadnya, dan Angga yang fokus melajukan mobilnya.
"Edward anak tampan, jangan sering-sering main iPad ya. Kalo main iPad terus, nanti belajarnya gak fokus."
"Iya tante. Ini mau Edwald simpen di tas." Alysa segera menyimpan iPad itu di tas kecil Edward. Setelah itu, ia menatap jendela dan melamun.
Kenapa Pak Angga baik banget padaku? Sebenarnya ada apa? Sama karyawan lain, Pak Angga dingin banget. Apa karena aku sudah menjaga anaknya? Atau ada yang lain?
Melihat Alysa melamun, Angga pun menanyakannya. "Kenapa kamu melamun?" tanya Angga tiba-tiba membuat Alysa sangat terkejut.
"Ti-tidak, Pak," sahut Alysa terbata-bata.
Angga mulai melihat keseluruhan Alysa dan tatapan itu mendarat pada sebuah tas kecil. Ingin sekali ia meraihnya dan membuka isi tas tersebut. Namun belum sempat ia meraihnya, tiba-tiba ponselnya berdering. Tanpa berfikir panjang, Angga segera mengangkatnya.
"Assalamualaikum. Ma, ada apa?"
"Waalaikumsalam. Ga, kamu dimana?"
"Angga lagi di jalan, ini mau berangkat ke kantor!"
"Nanti siang, Mama akan ke kantormu"
"Lah, ngapain Ma? Ada apa?"
"Enggak ada apa-apa. Mama pengen aja kesana."
"Ya udah, Angga tutup dulu teleponnya." Angga mematikkan teleponnya, dan mulai memikirkan ucapan Mamanya "Nanti siang, Mama akan ke kantormu".
Mama mau ngapain sih? Tiba-tiba mau ke kantor. Batin Angga menghela nafasnya dengan kasar.
Angga segera melajukan mobilnya kembali. Ia terus memikirkan Mamanya yang akan ke kantor hari ini.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Har Tini
kyk ny mama angga mau liat tante cantik
2021-12-20
0
vidio xxx Badriah
lanjyuttt
2021-09-04
0
Thyna Weiwei
mamax mw introgasi doang y Thor,haha,,,
2021-05-22
0