Bab 11 (Mampus)

“Bagi gue gak ada yang gak mungkin, ini takdir lo bisa liat gue, bisa manggil gue juga berarti lo harus bantu gue!” tandas Nathan. 

“Gue?” ucap Vanessa menunjuk dirinya.

“Iya lo Vanessa!” Nathan menunjuk Vanessa dengan telunjuknya.

“Kenapa harus gue?” tanya Vanessa.

“Karena lo bisa liat gue,” ujar Nathan.

“Kalau gue gak mau?”

“Ya lo terima aja resikonya, gue bakalan ngikutin kemana pun lo pergi, sampai lo mati,” ucap Nathan santai.

Vanessa berpikir sejenak,’kalau dia terus ngikutin gue sampe mati gimana, masa entar malam pertama gue sama pangeran dia ngikut ke kamar juga,’ Vanessa bergidik ngeri, ‘Ini gak bisa di biarin’ batin Vanessa.

“Emangnya lo mau gue bantu apa?”

“Bantu gue nemuin orang yang udah nusuk gue.”

“Lo mau balas dendam?” tanya Vanessa.

“Engga,” Nathan menggelengkan kepalanya lalu berjalan kearah jendela kamar.

“Terus lo mau apa?”

“Gue bisa tenang kalau gue udah tau alasan dia bunuh gue,” Vanessa melihat Nathan mengepalkan tangannya.

“Jadi ini alasan lo jadi arwah gentayangan? Kenapa lo gak ikhlasin aja terus lo bisa pergi dengan tenang.”

“Kalau bisa juga gue udah pergi gak akan minta bantuan lo, masalahnya ini udah hampir dua bulan gue masih di dunia tanpa status yang jelas,” Nathan membalikan tubuhnya menatap Vanessa.

Ditatap seperti itu oleh Nathan Vanessa menjadi grogi dan salah tingkah, “Kenapa natap gue kaya gitu?”

Nathan tersenyum sinis pada Vanessa, “Lo harus mau bantu gue!”

“Iya dengan sangat terpaksa gue mau,” sahut Vanessa.

“Oke kalau gitu,” ucap Nathan dan langsung menghilang dari kamar Vanessa.

“Ajaib banget dia bisa ngilang gitu aja,” ucap Vanessa takjup.

Vanessa turun dari kasurnya dia merasakan menginjak sesuatu ‘krek’.

Mengangkat kakinya dan melihat pengering rambutnya retak, ”Yah hairdayer gue,” ucap Vanessa cemberut dan mengambil hairdayer yang terinjak oleh kakinya. 

“Sial banget sih hidup gue,” gumam Vanessa.

***

Pagi itu Vanessa berjalan melewati rumah Nathan, Vanessa melihat Nathan yang tersenyum manis ke arahnya. Vanessa membalas senyum Nathan tanpa menghentikan langkah kakinya.

“Kalau dia senyum kaya gitu terus bisa-bisa gue jatuh cinta sama arwah penasaran,” Vanessa menggaruh tengkuknya yang tidak terasa gatal.

Sampai di gerbang kampus Vanessa mendengar Putri yang memanggilnya dari kejauhan, membalikan tubuhnya dan menunggu Putri menghampirinya.

“Lo ko gak samper gue dulu?”

“Gue kira lo gak ada kelas pagi” ucap Vanessa santai dan mulai melangkah menuju kelasnya beriringan bersama Putri.

“Gue duluan ya,” ucap Vanessa setelah sampai di kelasnya.

Putri menganggukan kepalanya, “Nanti ke kantin ya! gue tunggu.”

“Oke.”

Vanessa duduk di bangku paling pojok, dia tidak terlalu suka dengan dosen Bapak Darmo terlalu membosankan menurutnya.

Seperti sekarang dosennya sedang menjelaskan materi Vanessa hanya mencoret-coret buku nya tidak jelas dan sudah beberapa kali dia menguap menahan kantuknya.

“Ssst,” Vanessa membulatkan matanya tidak percaya Nathan berdiri di sampinnya.

“Bukannya nyatet materi malah coret-coret gak jelas gitu,” ujar Nathan.

Vanessa mengengok ke sekitar meneliti teman-temannya, ’Gak mungkin gue bicara sama Nathan, bisa di sangka gak waras’ Vanessa menggelengkan kepalanya membuka lembaran baru di bukunya.

“Lo ngapain kesini?” Vanessa menulis di halaman kosong.

Nathan mendekatkan kepalanya membaca tulisan Vanessa.

“Hantu bisa punya minus juga,”  batin Vanesssa melihat Nathan yang menyipitkan matanya untuk membaca tulisan Vanessa yang terlihat tidak jelas.

“Kerjaan gue kan cuma ngikutin lo, tulisannya perbesar sedikit gue gak bisa liat jelas!”

Vanessa tersenyum dan kemabli menulis, “Gue baru tau kalau ARWAH PENASARAN punya minus juga :P.”

“Sialan,” umpat Nathan.

“Hahaha” Vanessa tertawa melihat Nathan yang terlihat kesal.

“Vanessa!” teriak dosen menatap tajam pada Vanessa.

“Rasain lo!”ejek Nathan sambil tersenyum sinis pada Vanessa.

“I-iya pak” sahut Vanessa gugup.

“Maju kedepan dan jelaskan materi yang barusan saya sampaikan!”

‘Mampus gue, pake ketawa segala sih nih mulut gak tau kondisi aja!” batin Vanessa kesal.

Terpopuler

Comments

Puput

Puput

Ngegantung ya Tan🤣🤣

2023-02-14

0

Amelia Lia

Amelia Lia

mulai lucu niiii adeganx msti 🤣🤣🤣

2023-01-25

0

Neni Anggraini

Neni Anggraini

wkwkwk ceritany dh ky film kartun chasper.... 😁

2022-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (berteduh)
2 Bab 2 (Mimpi)
3 Bab 3 (Namanya Nathan)
4 Bab 4 (Berteman)
5 Bab 5 (Khawatir)
6 Bab 6 (Gak Percaya)
7 Bab 7 (memastikan)
8 Bab 8 (Nathan Marah)
9 Bab 9 (Kesepakatan)
10 Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11 Bab 11 (Mampus)
12 Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13 Bab 13 (Pulau X)
14 Bab 14 (Surat Cuti)
15 Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16 Bab 16 (Bertemu Doni)
17 Bab 17 (Jealous)
18 Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19 Bab 19 (Sport Jantung)
20 Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21 Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22 Bab 22 (Berpelukan)
23 Bab 23 (Berpelukan 2)
24 Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25 Bab 25 (di Kursi Depan)
26 Bab 26 (Bertemu Agung)
27 Bab 27 (Laut Lepas)
28 Bab 28 (Terungkap)
29 Bab 29 (Tangan Kotor)
30 Bab 30 (Senja)
31 Bab 31 (Takut Kehilangan)
32 Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33 Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34 Bab 34 (Setitik Cahaya)
35 Bab 35 (I Love You)
36 Bab 36 (Raut Wajah)
37 Bab 37 (Menyerah)
38 Bab 38 (Terungkap)
39 Bab 39 (Berusaha)
40 Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41 Bab 41 (Memaafkan)
42 Bab 42 (Bucket Bunga)
43 Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44 Bab 44 (Papan Bunga)
45 Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46 Bab 46 (Mata Batin 1)
47 Bab 47 (Mata Batin 2)
48 Bab 48 (Bapak Dosen)
49 Bab 49 (Beda Tipis)
50 Bab 50 (Satu Sama)
51 Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52 Bab 52 (Dua Orang Pria)
53 Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54 Bab 54 (Drama)
55 Pengumuman
56 Bab 55 (Pulang Kampung)
57 Bab 56 (Aura)
58 Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59 Bab 58 (Green Tea)
60 Bab 59 (Ibu Vanessa)
61 Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62 Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63 Bab 62 (Mimpi Buruk)
64 Bab 63 (Rumah Sakit)
65 Bab 64 (Hipnotis)
66 Bab 65 (Melamar)
67 Bab 66 (Kegagalan)
68 Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69 Bab 68 (Bibir Bengkak)
70 Bab 69 (Mimpi Pertama)
71 Bab 70 (Nicholas)
72 Bab 71 (Mahluk Astral)
73 Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74 Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75 Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76 Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77 Bab 76 (Memohon)
78 Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79 Bab 78 (Berbaikan)
80 Bab 79 (Moment penting)
81 Bab 80 (Rel Kreta)
82 Bab 81 (Tidak Terlihat)
83 Bab 82 (Mbah Dukun)
84 Bab 83 (Kemarin)
85 Bab 84 (Memilikimu)
86 Bab 85 (Terlambat)
87 Ekstra part 1
88 Ekstra Part 2
89 Ekstra Part 3
90 Welcome Vanessa
91 Karya Baru
92 Trapped In Mafia Love
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 (berteduh)
2
Bab 2 (Mimpi)
3
Bab 3 (Namanya Nathan)
4
Bab 4 (Berteman)
5
Bab 5 (Khawatir)
6
Bab 6 (Gak Percaya)
7
Bab 7 (memastikan)
8
Bab 8 (Nathan Marah)
9
Bab 9 (Kesepakatan)
10
Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11
Bab 11 (Mampus)
12
Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13
Bab 13 (Pulau X)
14
Bab 14 (Surat Cuti)
15
Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16
Bab 16 (Bertemu Doni)
17
Bab 17 (Jealous)
18
Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19
Bab 19 (Sport Jantung)
20
Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21
Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22
Bab 22 (Berpelukan)
23
Bab 23 (Berpelukan 2)
24
Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25
Bab 25 (di Kursi Depan)
26
Bab 26 (Bertemu Agung)
27
Bab 27 (Laut Lepas)
28
Bab 28 (Terungkap)
29
Bab 29 (Tangan Kotor)
30
Bab 30 (Senja)
31
Bab 31 (Takut Kehilangan)
32
Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33
Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34
Bab 34 (Setitik Cahaya)
35
Bab 35 (I Love You)
36
Bab 36 (Raut Wajah)
37
Bab 37 (Menyerah)
38
Bab 38 (Terungkap)
39
Bab 39 (Berusaha)
40
Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41
Bab 41 (Memaafkan)
42
Bab 42 (Bucket Bunga)
43
Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44
Bab 44 (Papan Bunga)
45
Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46
Bab 46 (Mata Batin 1)
47
Bab 47 (Mata Batin 2)
48
Bab 48 (Bapak Dosen)
49
Bab 49 (Beda Tipis)
50
Bab 50 (Satu Sama)
51
Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52
Bab 52 (Dua Orang Pria)
53
Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54
Bab 54 (Drama)
55
Pengumuman
56
Bab 55 (Pulang Kampung)
57
Bab 56 (Aura)
58
Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59
Bab 58 (Green Tea)
60
Bab 59 (Ibu Vanessa)
61
Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62
Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63
Bab 62 (Mimpi Buruk)
64
Bab 63 (Rumah Sakit)
65
Bab 64 (Hipnotis)
66
Bab 65 (Melamar)
67
Bab 66 (Kegagalan)
68
Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69
Bab 68 (Bibir Bengkak)
70
Bab 69 (Mimpi Pertama)
71
Bab 70 (Nicholas)
72
Bab 71 (Mahluk Astral)
73
Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74
Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75
Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76
Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77
Bab 76 (Memohon)
78
Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79
Bab 78 (Berbaikan)
80
Bab 79 (Moment penting)
81
Bab 80 (Rel Kreta)
82
Bab 81 (Tidak Terlihat)
83
Bab 82 (Mbah Dukun)
84
Bab 83 (Kemarin)
85
Bab 84 (Memilikimu)
86
Bab 85 (Terlambat)
87
Ekstra part 1
88
Ekstra Part 2
89
Ekstra Part 3
90
Welcome Vanessa
91
Karya Baru
92
Trapped In Mafia Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!