“Bagi gue gak ada yang gak mungkin, ini takdir lo bisa liat gue, bisa manggil gue juga berarti lo harus bantu gue!” tandas Nathan.
“Gue?” ucap Vanessa menunjuk dirinya.
“Iya lo Vanessa!” Nathan menunjuk Vanessa dengan telunjuknya.
“Kenapa harus gue?” tanya Vanessa.
“Karena lo bisa liat gue,” ujar Nathan.
“Kalau gue gak mau?”
“Ya lo terima aja resikonya, gue bakalan ngikutin kemana pun lo pergi, sampai lo mati,” ucap Nathan santai.
Vanessa berpikir sejenak,’kalau dia terus ngikutin gue sampe mati gimana, masa entar malam pertama gue sama pangeran dia ngikut ke kamar juga,’ Vanessa bergidik ngeri, ‘Ini gak bisa di biarin’ batin Vanessa.
“Emangnya lo mau gue bantu apa?”
“Bantu gue nemuin orang yang udah nusuk gue.”
“Lo mau balas dendam?” tanya Vanessa.
“Engga,” Nathan menggelengkan kepalanya lalu berjalan kearah jendela kamar.
“Terus lo mau apa?”
“Gue bisa tenang kalau gue udah tau alasan dia bunuh gue,” Vanessa melihat Nathan mengepalkan tangannya.
“Jadi ini alasan lo jadi arwah gentayangan? Kenapa lo gak ikhlasin aja terus lo bisa pergi dengan tenang.”
“Kalau bisa juga gue udah pergi gak akan minta bantuan lo, masalahnya ini udah hampir dua bulan gue masih di dunia tanpa status yang jelas,” Nathan membalikan tubuhnya menatap Vanessa.
Ditatap seperti itu oleh Nathan Vanessa menjadi grogi dan salah tingkah, “Kenapa natap gue kaya gitu?”
Nathan tersenyum sinis pada Vanessa, “Lo harus mau bantu gue!”
“Iya dengan sangat terpaksa gue mau,” sahut Vanessa.
“Oke kalau gitu,” ucap Nathan dan langsung menghilang dari kamar Vanessa.
“Ajaib banget dia bisa ngilang gitu aja,” ucap Vanessa takjup.
Vanessa turun dari kasurnya dia merasakan menginjak sesuatu ‘krek’.
Mengangkat kakinya dan melihat pengering rambutnya retak, ”Yah hairdayer gue,” ucap Vanessa cemberut dan mengambil hairdayer yang terinjak oleh kakinya.
“Sial banget sih hidup gue,” gumam Vanessa.
***
Pagi itu Vanessa berjalan melewati rumah Nathan, Vanessa melihat Nathan yang tersenyum manis ke arahnya. Vanessa membalas senyum Nathan tanpa menghentikan langkah kakinya.
“Kalau dia senyum kaya gitu terus bisa-bisa gue jatuh cinta sama arwah penasaran,” Vanessa menggaruh tengkuknya yang tidak terasa gatal.
Sampai di gerbang kampus Vanessa mendengar Putri yang memanggilnya dari kejauhan, membalikan tubuhnya dan menunggu Putri menghampirinya.
“Lo ko gak samper gue dulu?”
“Gue kira lo gak ada kelas pagi” ucap Vanessa santai dan mulai melangkah menuju kelasnya beriringan bersama Putri.
“Gue duluan ya,” ucap Vanessa setelah sampai di kelasnya.
Putri menganggukan kepalanya, “Nanti ke kantin ya! gue tunggu.”
“Oke.”
Vanessa duduk di bangku paling pojok, dia tidak terlalu suka dengan dosen Bapak Darmo terlalu membosankan menurutnya.
Seperti sekarang dosennya sedang menjelaskan materi Vanessa hanya mencoret-coret buku nya tidak jelas dan sudah beberapa kali dia menguap menahan kantuknya.
“Ssst,” Vanessa membulatkan matanya tidak percaya Nathan berdiri di sampinnya.
“Bukannya nyatet materi malah coret-coret gak jelas gitu,” ujar Nathan.
Vanessa mengengok ke sekitar meneliti teman-temannya, ’Gak mungkin gue bicara sama Nathan, bisa di sangka gak waras’ Vanessa menggelengkan kepalanya membuka lembaran baru di bukunya.
“Lo ngapain kesini?” Vanessa menulis di halaman kosong.
Nathan mendekatkan kepalanya membaca tulisan Vanessa.
“Hantu bisa punya minus juga,” batin Vanesssa melihat Nathan yang menyipitkan matanya untuk membaca tulisan Vanessa yang terlihat tidak jelas.
“Kerjaan gue kan cuma ngikutin lo, tulisannya perbesar sedikit gue gak bisa liat jelas!”
Vanessa tersenyum dan kemabli menulis, “Gue baru tau kalau ARWAH PENASARAN punya minus juga :P.”
“Sialan,” umpat Nathan.
“Hahaha” Vanessa tertawa melihat Nathan yang terlihat kesal.
“Vanessa!” teriak dosen menatap tajam pada Vanessa.
“Rasain lo!”ejek Nathan sambil tersenyum sinis pada Vanessa.
“I-iya pak” sahut Vanessa gugup.
“Maju kedepan dan jelaskan materi yang barusan saya sampaikan!”
‘Mampus gue, pake ketawa segala sih nih mulut gak tau kondisi aja!” batin Vanessa kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Puput
Ngegantung ya Tan🤣🤣
2023-02-14
0
Amelia Lia
mulai lucu niiii adeganx msti 🤣🤣🤣
2023-01-25
0
Neni Anggraini
wkwkwk ceritany dh ky film kartun chasper.... 😁
2022-05-16
0