Bab 7 (memastikan)

Tubuh Putri menegang saat melihat pintu yang terbuka.

Vanessa melihat jam di pergelangan tangannya, ''gawat gw telat'' teriak Vanessa dan tergesa berjalan pergi meninggalkan rumah Nathan.

melihat Vanessa yang berlari putri ketakutan, ''Ne-nesa tunggu gw,'' ucap Putri gemetar.

''jalan kek, bukan diem aja!'' ujar Putri kesal karena kakinya malah diam tidak mau bergerak.

sekuat tenaga Putri berlari meninggalkan rumah Nathan tanpa mau menoleh ke rumah kosong itu lagi.

Dengan nafas terengah-engah Putri berjalan menuju kantin kampus.

''sial banget nasib gw pagi ini'' ucap Putri kesal.

sesampainya di kantin Putri mendekati penjaga kantin.

''air putih, es kelapa muda, sama bubur porsi double ya'' ucap Putri.

''siap mbak, silahkan di tunggu'' Putri menganggukkan kepalanya dan berjalan kearah meja pojok kanan dan duduk di sana.

''tadi yang buka pintu itu beneran si Nathan bukan sih?'' tanya Putri pada dirinya sendiri.

''Nesa liar gak sih, ko malah pergi ninggalin gw'' lirih Putri.

pagi itu Putri sudah selesai sarapan, dia mengambil ponselnya di tas dan mengirim pesan pada Vanessa.

''Nes gw tunggu di kantin'' putri mengirim pesannya.

Putri sudah menunggu Vanessa hampir satu jam, tapi dia tidak muncul juga. Saat putri berdiri hendak pergi namun terdengar suara seseorang yang memanggilnya.

''Putri'' putri menoleh ke asal suara.

''gw tungguin dari tadi juga, lama banget sih'' ucap Putri kesal.

''biasa dosennya rese'' jawab Vanessa dan duduk di samping Putri.

''Nes tadi lo liat gak waktu pintu rumah Nathan kebuka?'' tanya Putri.

''gw gak liat'' jawab Vanessa santai dan meminum air putih milik Putri.

''serius lo gak liat?'' Putri menatap Vanessa tidak percaya.

''lo udah ketemu Nathan?'' Vanessa menatap sahabatnya penasaran.

''ketemu apaan, orang pintunya kebuka sendiri gak ada siapa-siapa'' jawab Putri sedikit ketakutan mengingat kejadian tadi.

''yaudah kita kesana lagi'' ucap Vanessa antusias.

''ogah, gw kapok!'' ujar Putri.

''kapok kenapa?'' tanya Vanessa.

''lo jahat banget tadi ninggalin gw ketakutan di sana sendiri'' ucap Putri kesal.

''ya maaf, gw tadi lupa kalau ada kelas'' Vanessa menatap Putri dengan rasa bersalah.

''lo yakin kalau si Nathan itu manusia?'' tanya Putri penasaran.

''yakin banget, ayo makanya kita ke sana biar lo bisa liat sendiri'' ajak Vanessa.

Putri nampak sedang berpikir, ''jangan tinggalin gw lagi tapi.''

Vanessa menganggukkan kepalanya, ''iya gak gw tinggal lagi.''

mereka berdua berjalan keluar kampus untuk pergi ke rumah Nathan.

sesampainya di depan pintu gerbang rumah Nathan, Vanessa langsung mendorong gerbangnya dan masuk di ikuti Putri yang mengekor di belakangnya.

kali ini pintu rumah Nathan terbuka, tanpa permisi Vanessa langsung masuk ke dalam sementara Putri masih terdiam di ambang pintu.

''sini masuk Put'' teriak Vanessa.

dengan perlahan Putri melangkahkan kakinya dia menatap isi rumah yang kotor penuh dengan debu bahkan terlihat jelas tembok rumah itu berjamur bahkan ada rumput liar yang menggantung di dekat jendela.

Putri merinding melihat isi rumah itu rasanya ia ingin pergi dari sana secepatnya.

Putri melonjak terkejut saat mendengar suara benda terjatuh.

''Nathan'' panggil Vanessa.

Putri tidak percaya saat mendengar Vanessa memanggil Nathan.

''serius Nathan ada di sini? ... mana?'' batin Putri.

''Pergi dari sini!'' hanya Vanessa yang mampu melihat dan mendengar ucapan Nathan.

Vanessa melihat wajah Nathan yang penuh amarah, matanya menatap Vanessa tajam , apalagi kata-kata Nathan barusan terdengar seperti perintah yang harus ia laksanakan sekarang juga.

Tanpa berkata apapun Vanessa menarik tangan Putri keluar dari rumah itu.

''ada apa sih Nes ko tarik-tarik?'' tanya Putri berusaha melepaskan cengkraman Vanessa di tangannya.

Terpopuler

Comments

Amelia Lia

Amelia Lia

wah gaswat 😁😁

2023-01-25

0

rizkywahyufir

rizkywahyufir

Kembali lagi deh ke rumah ituu

2022-05-22

1

azra

azra

kbyng tuh putri yg lgu gemetern

2021-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (berteduh)
2 Bab 2 (Mimpi)
3 Bab 3 (Namanya Nathan)
4 Bab 4 (Berteman)
5 Bab 5 (Khawatir)
6 Bab 6 (Gak Percaya)
7 Bab 7 (memastikan)
8 Bab 8 (Nathan Marah)
9 Bab 9 (Kesepakatan)
10 Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11 Bab 11 (Mampus)
12 Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13 Bab 13 (Pulau X)
14 Bab 14 (Surat Cuti)
15 Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16 Bab 16 (Bertemu Doni)
17 Bab 17 (Jealous)
18 Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19 Bab 19 (Sport Jantung)
20 Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21 Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22 Bab 22 (Berpelukan)
23 Bab 23 (Berpelukan 2)
24 Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25 Bab 25 (di Kursi Depan)
26 Bab 26 (Bertemu Agung)
27 Bab 27 (Laut Lepas)
28 Bab 28 (Terungkap)
29 Bab 29 (Tangan Kotor)
30 Bab 30 (Senja)
31 Bab 31 (Takut Kehilangan)
32 Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33 Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34 Bab 34 (Setitik Cahaya)
35 Bab 35 (I Love You)
36 Bab 36 (Raut Wajah)
37 Bab 37 (Menyerah)
38 Bab 38 (Terungkap)
39 Bab 39 (Berusaha)
40 Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41 Bab 41 (Memaafkan)
42 Bab 42 (Bucket Bunga)
43 Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44 Bab 44 (Papan Bunga)
45 Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46 Bab 46 (Mata Batin 1)
47 Bab 47 (Mata Batin 2)
48 Bab 48 (Bapak Dosen)
49 Bab 49 (Beda Tipis)
50 Bab 50 (Satu Sama)
51 Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52 Bab 52 (Dua Orang Pria)
53 Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54 Bab 54 (Drama)
55 Pengumuman
56 Bab 55 (Pulang Kampung)
57 Bab 56 (Aura)
58 Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59 Bab 58 (Green Tea)
60 Bab 59 (Ibu Vanessa)
61 Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62 Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63 Bab 62 (Mimpi Buruk)
64 Bab 63 (Rumah Sakit)
65 Bab 64 (Hipnotis)
66 Bab 65 (Melamar)
67 Bab 66 (Kegagalan)
68 Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69 Bab 68 (Bibir Bengkak)
70 Bab 69 (Mimpi Pertama)
71 Bab 70 (Nicholas)
72 Bab 71 (Mahluk Astral)
73 Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74 Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75 Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76 Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77 Bab 76 (Memohon)
78 Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79 Bab 78 (Berbaikan)
80 Bab 79 (Moment penting)
81 Bab 80 (Rel Kreta)
82 Bab 81 (Tidak Terlihat)
83 Bab 82 (Mbah Dukun)
84 Bab 83 (Kemarin)
85 Bab 84 (Memilikimu)
86 Bab 85 (Terlambat)
87 Ekstra part 1
88 Ekstra Part 2
89 Ekstra Part 3
90 Welcome Vanessa
91 Karya Baru
92 Trapped In Mafia Love
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 (berteduh)
2
Bab 2 (Mimpi)
3
Bab 3 (Namanya Nathan)
4
Bab 4 (Berteman)
5
Bab 5 (Khawatir)
6
Bab 6 (Gak Percaya)
7
Bab 7 (memastikan)
8
Bab 8 (Nathan Marah)
9
Bab 9 (Kesepakatan)
10
Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11
Bab 11 (Mampus)
12
Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13
Bab 13 (Pulau X)
14
Bab 14 (Surat Cuti)
15
Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16
Bab 16 (Bertemu Doni)
17
Bab 17 (Jealous)
18
Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19
Bab 19 (Sport Jantung)
20
Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21
Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22
Bab 22 (Berpelukan)
23
Bab 23 (Berpelukan 2)
24
Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25
Bab 25 (di Kursi Depan)
26
Bab 26 (Bertemu Agung)
27
Bab 27 (Laut Lepas)
28
Bab 28 (Terungkap)
29
Bab 29 (Tangan Kotor)
30
Bab 30 (Senja)
31
Bab 31 (Takut Kehilangan)
32
Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33
Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34
Bab 34 (Setitik Cahaya)
35
Bab 35 (I Love You)
36
Bab 36 (Raut Wajah)
37
Bab 37 (Menyerah)
38
Bab 38 (Terungkap)
39
Bab 39 (Berusaha)
40
Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41
Bab 41 (Memaafkan)
42
Bab 42 (Bucket Bunga)
43
Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44
Bab 44 (Papan Bunga)
45
Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46
Bab 46 (Mata Batin 1)
47
Bab 47 (Mata Batin 2)
48
Bab 48 (Bapak Dosen)
49
Bab 49 (Beda Tipis)
50
Bab 50 (Satu Sama)
51
Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52
Bab 52 (Dua Orang Pria)
53
Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54
Bab 54 (Drama)
55
Pengumuman
56
Bab 55 (Pulang Kampung)
57
Bab 56 (Aura)
58
Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59
Bab 58 (Green Tea)
60
Bab 59 (Ibu Vanessa)
61
Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62
Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63
Bab 62 (Mimpi Buruk)
64
Bab 63 (Rumah Sakit)
65
Bab 64 (Hipnotis)
66
Bab 65 (Melamar)
67
Bab 66 (Kegagalan)
68
Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69
Bab 68 (Bibir Bengkak)
70
Bab 69 (Mimpi Pertama)
71
Bab 70 (Nicholas)
72
Bab 71 (Mahluk Astral)
73
Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74
Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75
Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76
Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77
Bab 76 (Memohon)
78
Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79
Bab 78 (Berbaikan)
80
Bab 79 (Moment penting)
81
Bab 80 (Rel Kreta)
82
Bab 81 (Tidak Terlihat)
83
Bab 82 (Mbah Dukun)
84
Bab 83 (Kemarin)
85
Bab 84 (Memilikimu)
86
Bab 85 (Terlambat)
87
Ekstra part 1
88
Ekstra Part 2
89
Ekstra Part 3
90
Welcome Vanessa
91
Karya Baru
92
Trapped In Mafia Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!