Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)

“Mana?” tanya Vanessa kesal.

Vanessa mengikuti wajah Nathan yang melihat kearah pojok toilet yang terlihat gelap,”Tuh!” tunjuk Nathan.

Vanessa yakin Nathan menujuk ke pojokan toilet yang sepi tidak ada siapapun disana, Seketika tubuh Vanessa menegang saat merasakan bulu kuduknya berdiri, “Lo lagi ngerjain gue ya?” tanya Vanessa sambil menyipitkan matanya kearah Nathan.

“Gue serius!” ujar Nathan.

“Ngerjain apa Nes?” tanya Putri penasaran.

Vanessa menatap Nathan tajam, sementara Nathan terlihat santai sambil menyenderkan tubuhnya ke tembok.

“Ini nih si Nathan rese!” jawab Vanessa.

“Perempuan yang rambutnya pajang itu lagi jalan ke arah kita,” bisik Nathan tepat di telinga Vanessa.

Vanessa ketakutan bukan main apalagi jam di tangannya sudah menunjukan pukul 18.30 WIB, Vanessa langsung menarik tangan Putri menjauh dari toilet.

“Nes lepasin sakit!” teriak Putri.

“Masih ngikutin?” tanya Vanessa melirik kearah Natahan.

“Masih, itu di samping Putri,” jawab Nathan.

Tubuh Vanessa rasanya lemas karena jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, “Kita harus pulang Put!” Vanessa kembali menarik lengan Putri agar mengikutinya.

Nathan melihat wajah Vanessa sangat pucat, “Lo istirahat dulu aja!” perintah Nathan.

“Gak mau, gue takut!” jawab Vanessa sambil mempercepat jalannya.

“Kenapa sih lorong kampus berasa panjang banget, ini mana ujungnya?” batin Vanessa ketakutan.

“Lo takut kenapa Nes?” tanya Putri.

“Ada hantu yang ngikutin kita,” jawab Vanessa sambil menghapus keringat di dahinya menggunakan punggung tangannya.

Putri menghentikan langkahnya, “Kenapa harus takut sama Nathan, dia berubah jadi menyeramkan?” tanya Putri.

“Bukan Nathan, tapi perempuan berambut panjang yang ngikutin kita!”

Putri terlonjak kaget sampai menjatuhkan botol minum yang dipegangnya, ”Hantu berambut panjang?” tanya Putri.

“Iya, Nathan bilang ada di samping lo.”

Putri berlari sambil berteriak, “Aaaaaa jangan ganggu gue!”

Vanessa sadar dirinya sekarang sendirian karena Putri meninggalkannya, Vanessa berlari ikut mengejar sahabatnya itu karena takut, “Tungguin gue Put,” teriak Vanessa sambil terus berlari mengejar Putri.

Sementara Nathan tertawa terbahak-bahak melihat Vanessa dan Putri yang lari terbirit-birit Karena ketakutan.

Nathan melirik kearah sampingnya, wajah perempuan yang sedang menunduk itu terlihat sangat pucat pasi, rambut panjang yang berantakan, dan baju putih yang dia pakai terlihat sangat lusuh dan kotor.

“Kembali ke asal lo!” Nathan menatap wajah perempuan itu tanpa rasa takut.

Perempuan itu mengangkat wajahnya menatap Nathan sebentar dan melayang sambil tertawa khas, membuat bulu kuduk Nathan berdiri.

“Sialan, mas hantu takut sama hantu,” ejek Nathan pada dirinya sendiri.

Sementara di depan gerbang kampus Vanessa dan Putri sedang mengatur nafasnya yang memburu.

“Haduh capek banget,” keluh Putri sambil duduk di aspal meluruskan kakinya.

Vanessa mengeluarkan botol minum dari tasnya dan langsung meminumnya, “Bagi gue dong,” ucap Putri dengan wajah memelas.

“Suruh siapa lo pake jatohin minum lo!” sindir Vanessa.

“Yak an gue gak sengaja, refleks tadi kaget setengah mati gue,” Putri menerima botol minum dari tangan Vanessa.

Putri menepuk jidatnya, “Astaga botol Tupwer gue, belum lunas lagi malah gue gletakin gitu aja di lorong.”

Vanessa menggelengkan kepalanya tidak percaya mendengar ucapan sahabatnya, “Berapa emang harganya?” tanya Vanessa penasaran.

“Seratus ribu Nes, gue baru bayar 50 ribu … anter gue yu kelorong, sayang botolnya,” ucap Putri memohon.

“Ogah ah, takut gue lo aja sana!” ketus Vanessa.

“Lo jahat banget sih Nes sama gue,” ujar Putri dengan memajukan bibirnya sedih.

Terpopuler

Comments

Amelia Lia

Amelia Lia

nathan melucu..... 🤣🤣🤣

2023-01-25

0

Endang Puryanti

Endang Puryanti

😂😂😂 gara" nathan jadi bengek
hantu takut hantu 😂😂

2022-05-14

0

rindu senja

rindu senja

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (berteduh)
2 Bab 2 (Mimpi)
3 Bab 3 (Namanya Nathan)
4 Bab 4 (Berteman)
5 Bab 5 (Khawatir)
6 Bab 6 (Gak Percaya)
7 Bab 7 (memastikan)
8 Bab 8 (Nathan Marah)
9 Bab 9 (Kesepakatan)
10 Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11 Bab 11 (Mampus)
12 Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13 Bab 13 (Pulau X)
14 Bab 14 (Surat Cuti)
15 Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16 Bab 16 (Bertemu Doni)
17 Bab 17 (Jealous)
18 Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19 Bab 19 (Sport Jantung)
20 Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21 Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22 Bab 22 (Berpelukan)
23 Bab 23 (Berpelukan 2)
24 Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25 Bab 25 (di Kursi Depan)
26 Bab 26 (Bertemu Agung)
27 Bab 27 (Laut Lepas)
28 Bab 28 (Terungkap)
29 Bab 29 (Tangan Kotor)
30 Bab 30 (Senja)
31 Bab 31 (Takut Kehilangan)
32 Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33 Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34 Bab 34 (Setitik Cahaya)
35 Bab 35 (I Love You)
36 Bab 36 (Raut Wajah)
37 Bab 37 (Menyerah)
38 Bab 38 (Terungkap)
39 Bab 39 (Berusaha)
40 Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41 Bab 41 (Memaafkan)
42 Bab 42 (Bucket Bunga)
43 Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44 Bab 44 (Papan Bunga)
45 Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46 Bab 46 (Mata Batin 1)
47 Bab 47 (Mata Batin 2)
48 Bab 48 (Bapak Dosen)
49 Bab 49 (Beda Tipis)
50 Bab 50 (Satu Sama)
51 Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52 Bab 52 (Dua Orang Pria)
53 Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54 Bab 54 (Drama)
55 Pengumuman
56 Bab 55 (Pulang Kampung)
57 Bab 56 (Aura)
58 Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59 Bab 58 (Green Tea)
60 Bab 59 (Ibu Vanessa)
61 Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62 Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63 Bab 62 (Mimpi Buruk)
64 Bab 63 (Rumah Sakit)
65 Bab 64 (Hipnotis)
66 Bab 65 (Melamar)
67 Bab 66 (Kegagalan)
68 Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69 Bab 68 (Bibir Bengkak)
70 Bab 69 (Mimpi Pertama)
71 Bab 70 (Nicholas)
72 Bab 71 (Mahluk Astral)
73 Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74 Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75 Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76 Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77 Bab 76 (Memohon)
78 Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79 Bab 78 (Berbaikan)
80 Bab 79 (Moment penting)
81 Bab 80 (Rel Kreta)
82 Bab 81 (Tidak Terlihat)
83 Bab 82 (Mbah Dukun)
84 Bab 83 (Kemarin)
85 Bab 84 (Memilikimu)
86 Bab 85 (Terlambat)
87 Ekstra part 1
88 Ekstra Part 2
89 Ekstra Part 3
90 Welcome Vanessa
91 Karya Baru
92 Trapped In Mafia Love
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 (berteduh)
2
Bab 2 (Mimpi)
3
Bab 3 (Namanya Nathan)
4
Bab 4 (Berteman)
5
Bab 5 (Khawatir)
6
Bab 6 (Gak Percaya)
7
Bab 7 (memastikan)
8
Bab 8 (Nathan Marah)
9
Bab 9 (Kesepakatan)
10
Bab 10 (Kehadiran Nathan)
11
Bab 11 (Mampus)
12
Bab 12 (Nathan Memaksa Vanessa)
13
Bab 13 (Pulau X)
14
Bab 14 (Surat Cuti)
15
Bab 15 (Perempuan Penunggu Toilet)
16
Bab 16 (Bertemu Doni)
17
Bab 17 (Jealous)
18
Bab 18 (Empat atau Lima Puluh Juta)
19
Bab 19 (Sport Jantung)
20
Bab 20 (I Love You Vanessa Anjelina)
21
Bab 21 (Bukan Orang Bisa)
22
Bab 22 (Berpelukan)
23
Bab 23 (Berpelukan 2)
24
Bab 24 (Mengerikan Rambut Vanessa)
25
Bab 25 (di Kursi Depan)
26
Bab 26 (Bertemu Agung)
27
Bab 27 (Laut Lepas)
28
Bab 28 (Terungkap)
29
Bab 29 (Tangan Kotor)
30
Bab 30 (Senja)
31
Bab 31 (Takut Kehilangan)
32
Bab 32 (Perempuan di sudut ruangan)
33
Bab 33 (Keselamatan Vanessa)
34
Bab 34 (Setitik Cahaya)
35
Bab 35 (I Love You)
36
Bab 36 (Raut Wajah)
37
Bab 37 (Menyerah)
38
Bab 38 (Terungkap)
39
Bab 39 (Berusaha)
40
Bab 40 (Pilihan yang Sulit)
41
Bab 41 (Memaafkan)
42
Bab 42 (Bucket Bunga)
43
Bab 43 (Rasanya Ciuman Sama Arwah)
44
Bab 44 (Papan Bunga)
45
Bab 45 (Berharap Bisa Bertemu)
46
Bab 46 (Mata Batin 1)
47
Bab 47 (Mata Batin 2)
48
Bab 48 (Bapak Dosen)
49
Bab 49 (Beda Tipis)
50
Bab 50 (Satu Sama)
51
Bab 51 (Mirip Bukan Berarti Sama)
52
Bab 52 (Dua Orang Pria)
53
Bab 53 (Senang, Sedih dan Kesal)
54
Bab 54 (Drama)
55
Pengumuman
56
Bab 55 (Pulang Kampung)
57
Bab 56 (Aura)
58
Bab 57 (Ikan Asin Jambal Roti)
59
Bab 58 (Green Tea)
60
Bab 59 (Ibu Vanessa)
61
Bab 60 (Ibumu Orang Baik)
62
Bab 61 (Terlalu Lama Sendiri)
63
Bab 62 (Mimpi Buruk)
64
Bab 63 (Rumah Sakit)
65
Bab 64 (Hipnotis)
66
Bab 65 (Melamar)
67
Bab 66 (Kegagalan)
68
Bab 67 (Sepiring Spaghetti)
69
Bab 68 (Bibir Bengkak)
70
Bab 69 (Mimpi Pertama)
71
Bab 70 (Nicholas)
72
Bab 71 (Mahluk Astral)
73
Bab 72 (Membatalkan Pernikahan)
74
Bab 73 (Bahasan Pembatalan)
75
Bab 74 (Sembilan Puluh Persen)
76
Bab 75 (Belum Menemukan Titik Terang)
77
Bab 76 (Memohon)
78
Bab 77 (Seekor Kura-kura)
79
Bab 78 (Berbaikan)
80
Bab 79 (Moment penting)
81
Bab 80 (Rel Kreta)
82
Bab 81 (Tidak Terlihat)
83
Bab 82 (Mbah Dukun)
84
Bab 83 (Kemarin)
85
Bab 84 (Memilikimu)
86
Bab 85 (Terlambat)
87
Ekstra part 1
88
Ekstra Part 2
89
Ekstra Part 3
90
Welcome Vanessa
91
Karya Baru
92
Trapped In Mafia Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!