Roh Wanita Modern Di Kerajaan Kuno
KERAJAAN AKADIA.
Zaman Kuno.
Di sebuah ranjang besar berukuran untuk empat orang, terbaringlah seorang perempuan yang cantik belia. Dia adalah Putri Ellora Islaverra, Putri satu - satunya dari lima bersaudara dari Pernikahan Raja Rebellion dan Ratu Elena Georgina. Sedangkan keempat anak mereka lainnya adalah tiga Pangeran dan juga Putra Mahkota.
Putri Ellora adalah Putri satu - satunya di Kerajaan, sehingga menjadikan ia selalu dimanjakan oleh semua orang dan membuatnya menjadi seorang Putri yang angkuh juga seorang Putri pembangkang yang kasar dan juga manja.
Putri Ellora terkenal dengan kecantikannya. Apalagi dengan usianya yang sangat belia, tetapi ia juga dikenal oleh semua orang dengan sifat buruknya. Sehingga siapa pun jarang ada yang berani membuatnya marah, bahkan sudah banyak pelayan Istana yang terkena pukulannya. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya, orang itu akan terkena amukan gadis angkuh itu. Meskipun begitu ia terkenal akan kecantikannya tapi sebutan kejam masih menempel padanya.
Parasnya yang teramat cantik bahkan membuat para gadis Bangsawan lainnya sangat iri dan benci padanya. Apalagi usianya yang masih belia yaitu 16 tahun, ia juga adalah seorang Putri satu - satunya dari seorang Raja. Tentu saja itu membuat semua orang yang iri padanya tidak pernah memperlihatkannya, mereka juga selalu menunduk padanya.
Saat ini Putri Ellora sedang terbaring tak sadarkan diri akibat terjatuh saat berkuda dengan Para Pangeran. Bisa berkuda di kalangan Kerajaan dan Bangsawan tentu saja adalah suatu kewajiban yang harus mereka kuasai sedari kecil.
Termasuk Putri Ellora yang juga sangat mahir dalam berkuda. Bahkan ketika diadakan pertandingan dengan para Pangeran, sang Putri sering menjadi pemenangnya.
Tapi seminggu yang lalu entah apa yang terjadi, tiba - tiba kuda yang sedang dinaikinya meringkik sangat keras. Kuda itu mengangkat tubuhnya tinggi ke atas, sampai Putri Ellora pun terlempar dari atas kuda dengan sangat keras ke tanah. Semua orang langsung menghampirinya dan membawa Putri Ellora yang sudah tak sadarkan diri itu.
Hingga saat ini sudah seminggu berlalu, sang putri Raja belum juga terbangun. Saat para Tabib Istana memeriksanya, mereka berkata jika itu hanya luka luar dan sedikit tergores bahkan tidak parah sama sekali. Kepala sang Putri pun tidak terluka, sehingga membuat para Tabib pun heran dan akhirnya menyerah.
Ayahanda nya sang Raja Rebellion, akhirnya mendatangkan semua Tabib dan juga semua orang yang pintar mengobati dari berbagai pelosok. Ia berharap salah satu dari mereka mungkin mempunyai kekuatan seperti sihir, karena ia sudah tak tahan melihat sang Ratu terus bersedih.
Tapi setelah Putri Ellora "tertidur" selama sebulan penuh, tidak ada seorang pun yang berhasil. Hingga akhirnya ada seorang pemuda yang datang dan ingin mencoba menyembuhkannya.
Pemuda itu berparas rupawan, bermata biru dan memiliki tubuh berotot meskipun terlihat kurus. Jika dilihat dari cara berpakaiannya, pemuda itu sepertinya berasal dari kalangan menengah dan bukan dari kalangan Bangsawan. Pemuda itu mengaku bernama Raven.
Pelayan Istana membawa Raven ke sebuah kamar lalu masuk ke dalam, di dalam kamar itu hanya ada sang Raja dan Ratu. Ketika Raven melihat mereka dia langsung bersujud memberi hormat.
"Salam hormat hamba pada Yang Mulia Paduka," ucapnya.
"Bangun!" balas sang Raja.
Raven bangun dari sujud nya lalu berdiri. Raja segera menyuruh nya memeriksa keadaan sang Putri.
Raven kemudian mendekati ranjang sang Putri dan duduk di samping ranjang. Ia meminta ijin kepada sang Raja, untuk memegang tangan sang Putri dan juga lehernya untuk ia periksa.
Raja memberi ijin dan Raven segera memegang tangan sang Putri dan memeriksanya. Karena ia mempunyai suatu kekuatan dalam, kekuatan yang bisa mengalirkan darah tersumbat atau pun penyakit dalam lainnya.
Setelah beberapa lama memeriksa sang Putri, ia merasakan ada satu titik di dalam tubuh sang Putri yang tidak berada pada tempatnya. Ia kembali memeriksa denyut nadi di leher, ia lalu menyalurkan kekuatannya melalui nadi di leher sang Putri.
Raven sedang fokus menyalurkan kekuatannya, tapi matanya seketika membelalak tertegun, sepasang mata besar indah berwarna hijau sang Putri sedang menatapnya balik padanya dengan sama terkejutnya.
Raja dan Ratu melihat sang Putri akhirnya membuka matanya, mereka langsung menghampirinya di ranjang. Sang Ratu bahkan menangis bahagia, karena Putri kesayangannya itu akhirnya tersadar juga.
Tentu saja yang paling kaget di sana adalah Putri Ellora. Ia mengedipkan kedua matanya, ia lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Kemudian ia menatap ke semua orang yang berada disitu. Ellora Modern yang sangat kebingungan dan tak mengerti apa yang sedang terjadi, seketika hanya diam seraya menatap orang - orang di sekelilingnya.
Mereka siapa dan gue lagi ada dimana?
Kenapa mereka pakai baju kayak gitu?!
Nah, baju gue juga sama?!
Apa di dekat rumah gue lagi ada syuting drama Kerajaan kuno?
Tunggu!!! Bukannya gue abis kecelakaan mobil ya? Kenapa gue ada disini bukan di Rumah sakit!!!??
Apa yang sebenarnya terjadi?
Banyak sekali pertanyaan bermunculan di pikiran Ellora Stella Alley. Seorang Wanita dari zaman modern yang Roh - nya telah melewati ruang dan waktu hingga sampai disana.
--Like Komen Gift Vote, Makasih ♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
オーロラ79
👍
2024-08-23
0
hersita maharani
👍
2024-07-14
0
Al^Grizzly🐨
Kerajaan Akadia adalah Kerajaan Pertama di dunia yg terletak di Mesopotamia.
2024-06-21
0