Bab.11 Perampok Yang Tampan.

Keesokan harinya, semua tampak sangat normal dan biasa saja. Eloisa membawa pelayan bersamanya, sehingga gadis itu tidak merepotkan Ellora.

Eloisa juga sudah tak menghawatirkan keberadaan Ellora, karena dia yakin Pangeran-nya hanya mengganggap wanita itu seorang pelayan.

Eloisa tidak menanyakan keberadaan Pangeran-nya saat dia tidak melihatnya, karena dia sudah diberitahu oleh Pangeran sendiri bahwa dia setiap hari pergi bekerja. Meskipun awalnya Eloisa kaget saat mendengarnya, karena dia tidak pernah menyangka bahwa seorang Pangeran melakukannya. Ia ingat jawaban Pangeran saat ia menanyakan kenapa lelaki itu harus bekerja. "Kak! Kenapa kamu bekerja? Kamu adalah seorang Pangeran."

"Memangnya kenapa jika aku Pangeran? Ada seorang wanita yang kukenal dan dia adalah seorang keturunan Bangsawan. Tapi dia bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah, jadi apa salahnya seorang Pangeran sepertiku bekerja?" Balas Pangeran sambil mengangkat bahunya tak perduli.

"Tidak mungkin! Mana ada seorang Putri Bangsawan melakukan semua itu, kalau iya ada... siapa wanita itu?" tanyanya tak percaya.

"Pokoknya ada! Sudahlah! Jangan bilang pada siapapun keadaanku disini. Mengerti?!" Kata Pangeran menatapnya tajam. Setelah itu Eloisa tak ingin bertanya lagi.

Tiga hari berlalu, sekarang adalah jadwal Ellora untuk pergi ke pemukiman kumuh. Ia memakai pakaian yang sederhana bahkan memang terbilang lusuh karena ia juga ingin berhemat dan bisa berbaur dengan warga disana. Ellora segera pergi ke toko biasanya saat ia membeli bahan makanan.

Penjualnya sudah mendengar kebaikannya dari pegawainya, bahwa Ellora memberikan makanan yang dia beli darinya kepada orang - orang kekurangan di pemukiman kumuh.

Penjual itu bernama Nyonya Heloise, ia sangat kaget saat mendengar kabar ini. Pribadi Nyonya Heloise terbilang ramah dan baik hati. Jadi saat ia mendengar berita ini, ia ikut menitipkan sebagian jualannya seperti roti untuk diberikan kepada warga kekurangan disana.

Ellora tentu saja sangat senang dan berterima kasih, ternyata masih banyak orang baik disekitarnya. Ia meminjam kembali gerobak dan pelayan milik Nyonya Heloise dan melanjutkan perjalanannya.

Tanpa Ellora sadari sejak ia keluar dari rumah, dia diikuti oleh Eloisa yang penasaran dengan kepergian Ellora.

Setelah sampai Ellora segera memberikan makanan pada mereka yang di sana.

"Sang Goddess semoga diberkati!" warga terus meneriakannya saat Elllora membagikan makanan itu.

Eloisa terbelalak tak percaya, ternyata Ellora bergaul dengan orang - orang kumuh, bahkan mereka menyebutnya 'Dewi'.

Mata Eloisa memandang dengan jijik kepada warga kumuh, ia tak tahan melihatnya dan segera melangkah kakinya pergi dari perkampungan kumuh itu.

Eloisa memutuskan segera pulang untuk menunggu Pangeran-nya di rumah, seketika membayangkan wajah sang Pangeran ia langsung tersenyum.

Para pengawal dan seorang pelayan wanita mengikuti langkahnya pergi dari sana.

Tapi ditengah perjalanan, tiba - tiba sekelompok bandit seperti perampok berjumlah sekitar 7 orang dengan tampang yang seram dan garang menghentikan mereka.

Bahkan wajah sebelah kiri dari salah satu perampok itu mengerikan karena seperti lukanya seperti tersayat pisau, dengan bekas tanda lurus dari atas dahi memanjang sampai ke dagu serta ada bekas sayatan di bibirnya.

Eloisa menatap wajah itu, jika diperhatikan dengan seksama wajah perampok yang terluka itu sangat tampan tidak jauh dari rupa seorang Pangeran jika saja dia tidak memiliki bekas luka.

Lelaki dengan luka di wajah itu adalah sang ketua dari mereka, lelaki itu langsung memerintahkan perampok lain segera menyerang dan mengambil barang - barang berharga.

Para perampok itu menyerang karena mereka melihat penampilan dari Eloisa yang terlihat seperti seorang Putri dari Bangsawan. Saat perampok itu menyerang, para Pengawal segera sigap melawan mereka.

Sedangkan Eloisa sudah gemetar ketakutan, karena ini adalah pertama kalinya datang ke daerah kumuh dan akhirnya dirampok. Ia segera bersembunyi bersama pelayan wanitanya.

Para pengawal kewalahan, para perampok itu ternyata sangat tangguh. Para pengawal terpojok dan segera dikalahkan oleh para perampok itu. Ketua dari mereka yang mempunyai bekas luka itu berjalan menghampiri Eloisa yang semakin gemetar ketakutan.

"Nona, jika kamu patuh aku tidak akan melukaimu. Jadi segera lepaskanlah semua perhiasan dan semua barang-barang mu yang berharga!" Perintah Ketua perampok itu.

Eloisa semakin ketakutan apalagi melihat bekas luka di wajahnya, tapi ia juga tertegun saat melihat dengan jelas bahwa ketua perampok itu luar biasa tampan jika dilihat dari dekat.

Sang ketua perampok menjadi kesal karena melihat wanita yang ia rampok malah tertegun dan menatapnya. Tadinya ia ingin bicara baik-baik, tapi malah ditatap seperti itu. Dia sangat benci jika ada yang menatapnya karena bekas luka di wajahnya adalah awal kebenciannya pada para bangsawan kalangan atas.

Sang ketua kelompok itu segera menarik satu persatu semua perhiasan dari tubuh wanita di depannya dengan sangat kasar.

Seketika Eloisa tersadar, ia langsung berteriak kesakitan karena kekasaran dari sang ketua perampok tersebut.

Ketua perampok itu tidak tinggal diam saat wanita itu berteriak, ia langsung menutup mulutnya dan mengancam supaya berhenti berteriak.

Eloisa malah memberontak dan mencoba lepas dari pegangannya.

Saat hendak pulang Ellora mendengar suara teriakan itu, ia segera bergegas pergi ke arah sumber teriakan. Ia melihat Eloisa sedang dibekap mulutnya, seketika rasa keadilannya tergelitik. Ia juga merasa marah melihat seorang wanita diperlakukan seperti itu. "Hei! Lepaskan dia!" Teriaknya marah pada sang Ketua.

Sang ketua mengalihkan pandangannya ke arah suara yang membentaknya, lelaki itu menatap tajam kepada wanita yang membentaknya.

Ellora yang jago bela diri tidak takut sama sekali padanya dan malah balik memoloti lelaki itu. Ia tidak takut karena di zaman modern saja dirinya bisa mengalahkan perampok bersenjata bahkan hanya dengan tangan kosong.

"Pergi! Jika kamu ingin selamat!" Balas sang Ketua.

"Haiya! Hei, aku peringatkan ya. Sebaiknya kalian yang pergi, aku akan membiarkan kalian jika menurutiku. Tapi jika kalian meneruskan perbuatan jahat kalian ini, jangan harap aku akan mengampuni kalian!" Kata Ellora santai dengan tatapan matanya yang tajam.

Para perampok hanya tertawa mencemooh mendengar perkataan wanita itu apalagi saat melihat penampilan sang wanita yang hanya seorang wanita lusuh biasa.

"Hei Nona! Pergilah! Jangan membuat lelucon disini dan mengganggu pekerjaan kami. Atau kamu juga ingin kami memperlakukan mu seperti wanita ini?!" sang ketua berkata lagi tersirat ancaman dari suaranya.

"Baiklah, ini mau kalian. Aku sudah memperingati kalian, jadi jangan salahkan aku nanti!" Bentak Ellora tak sabar, ia tersenyum licik kepada mereka.

Wanita jago bela diri itu segera maju dan menyerang dengan menggunakan jurus Karate nya, memukul dan menendang mereka satu - persatu. Mereka terkejut dan segera balik menyerang mereka, ketika mereka melawannya balik Ellora baru menggunakan gaya ala Jujitsu-nya, menunggu mereka bergerak dan berakhirlah dengan kekalahan mereka semua.

Kini yang tersisa hanya sang ketua, ia sedang mematung menatapnya tak percaya. Ia benar - benar telah menyepelekan wanita yang melawannya, dengan geram ia langsung maju menyerang.

Setelah pertarungan lama yang sengit, akhirnya Ellora menjatuhkan tubuh ketua perampok ke atas tanah. Ia menekuk tangan ketua perampok itu ke belakang tubuhnya dan menekan kepalanya ke bawah.

Wajah Ellora terluka dan sedikit berdarah, tapi wajah sang ketua benar - benar babak belur dan sangat menyedihkan jika dilihat. Sang ketua sudah kalah telak.

"Aku sudah memperingati kalian, tapi kalian yang sudah menantang ku. Jadi terima saja akibatnya, Okay!" Katanya tanpa sadar berkata bahasa modern.

Meskipun para perampok itu heran, tapi mereka tidak berani menatapnya. Mereka meminta Ellora segera melepaskan ketua mereka karena sepertinya ketua mereka sudah sekarat karena nafasnya sudah terdengar tidak normal.

"Baiklah, aku akan melepaskan ketua kalian dan juga kalian. Tapi kalian juga harus berjanji, tidak akan mengulangi perbuatan kalian lagi. Mengerti? Kalau kalian masih berani merampok, aku akan kembali mencari kalian. Lalu bukan hanya menghajar kalian, tapi akan mematahkan tangan dan kaki kalian semua!" Ancamnya, tapi tentu saja itu hanya ancaman kosong.

Para perampok segera menganggukkan kepalanya, Ellora lalu melepaskan ketua mereka. Mereka cepat - cepat mengangkat ketua mereka yang setengah tak sadarkan diri, tapi masih tersisa sedikit kesadaran.

"Siapa kamu? Siapa nama mu?" Lirih sang ketua. Ia bertanya dengan nafas yang sudah kesusahan, dirinya penasaran dengan sosok seorang wanita yang terlihat lemah tapi sangat ahli dalam bertarung, bahkan sudah bisa mengalahkan mereka dengan telak.

Bahkan nama kelompok mereka saja sudah ditakuti dan disegani disini, bahkan tidak ada seorangpun yang tidak mengenal mereka di Kota Odisha. Apalagi saat mendengar namanya, Riogazette sang penakluk kota. Tapi ternyata wanita kuat ini berani melawannya.

Visual Riogazette ( Zette ).

Bersambung......

---Like dan Komen, Terima kasih 🙏😊

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

jgn2 nanti zette jg kesengsem sm ellora😅

2024-12-02

0

Frimridura Dura

Frimridura Dura

Tampan ho zette 🫠

2024-02-07

0

Radi

Radi

tampan emang perampok nya. matanya seperti mata kucing

2024-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Menembus Ruang dan Waktu
2 Bab.2 Perjanjian Pernikahan
3 Bab.3 Kabur Dari Istana
4 Bab.4 Dongeng Kehidupannya.
5 Bab.5 Keahlian Bela Diri
6 Bab.6 Berlayar Pergi Berpetualang
7 Bab.7 KERAJAAN PRYGIA
8 Bab.8 Dewi ( Goddess )
9 Bab.9 Hutan Misterius
10 Bab.10 Belum Membuka Hati.
11 Bab.11 Perampok Yang Tampan.
12 Bab.12 Pengagum
13 Bab.13 Ketajaman Insting.
14 Bab.14 Aku Mencintaimu
15 Bab.15 Kembali Ke Zaman Modern
16 Bab.16 Amnesia ( Melupakannya )
17 Bab.17 Mimpi
18 Bab.18 Ingatan Yang Kembali
19 Bab 19. Berdamai Dengan Masa Lalu
20 Bab.20 Pernikahan.
21 Bab. 21 Pengantin Baru.
22 Bab.22 Tuan Rabbit
23 Bab. 23 Kembali Ke Kerajaan Prygia
24 Bab.24 Obsesi Putra Mahkota
25 Bab.25 Ilmu Sihir Hitam
26 Bab.26 Kastil Perdamaian ( Penyihir Putih )
27 Bab. 27 Gambaran Zaman Modern
28 Bab.28 Menjadi Ksatria Wanita
29 Bab.29 Penyerangan
30 Bab.30 Terluka
31 Bab. 31 Tiga Lelaki Budak Cinta ( BUCIN )
32 Bab. 32 Kutukan Kematian ( Boneka Voodoo )
33 Bab.33 Kembali Seperti Malam Pengantin.
34 Bab. 34 Baby Twins.
35 Bab.35 WAR 1 ( Perebutan Tahta )
36 Bab. 36 WAR 2 ( Perebutan Tahta )
37 Bab.37 Akhir Peperangan ( Perebutan Tahta )
38 Bab.38 Baby Kembar Ajaib
39 Bab.39 Portal Terbuka Kembali
40 Bab.40 Pergi Ke Zaman Modern
41 Bab.41 Bertemu Kembali Pasangan Jiwa
42 Bab.42 Kebingungan.
43 Bab.43 Kerinduan Yang Tersalurkan
44 Bab.44 Benda Modern Yang Membuat 'Gila'
45 Bab.45 Tertabrak Mobil
46 Bab.46 Akhirnya Ketemu
47 Bab.47 On The Way Menuju Cintanya
48 Bab.48 Suami VS Mantan Kekasih ( 1 )
49 Bab.49 Suami VS Mantan Kekasih ( 2 )
50 Bab.50 Suami VS Mantan Kekasih ( 3 )
51 Bab.51 Suami VS Mantan Kekasih ( 4 ).
52 Bab.52 Pertemuan Satu Keluarga
53 Bab.53 Ketidakpekaan Ellora
54 Bab.54 Perpisahan Yang Menyedihkan
55 Bab.55 Penobatan Raja dan Calon Ratu Baru ( Season Pertama End ).
56 Bab.56 Season Kedua ~ Penyakit Kerinduan. Season Kedua,Rolling Action
57 Bab.57 Gadis Misterius.
58 Bab.58 Beauty Inside.
59 Bab.59 Putri Mahkota Sapphire
60 Bab.60 Kehebohan Kampus.
61 Bab.61 Kesalahpahaman Yang Berlanjut.
62 Bab.62 Semuanya Kacau.
63 Bab.63 Tanpa Title
64 Bab.64 Jika Cinta Pergi~Perjuangkan.
65 Bab.65 Fall In Love.
66 Bab.66 Perubahan Putri Bella.
67 Bab.67 Kesedihan dan Kebahagiaan.
68 Bab.68 Cinta Yang Datang Sendiri.
69 Bab.69 Would You Marry Me.
70 Bab.70 Happy Ending ( Final Episode )
71 Promo Novel.
72 Promo Novel.
73 Promo Novel.
74 Promo Novel.
75 Promo Novel Baru
76 Promo Novel Baru Tamat dan On Going.
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab.1 Menembus Ruang dan Waktu
2
Bab.2 Perjanjian Pernikahan
3
Bab.3 Kabur Dari Istana
4
Bab.4 Dongeng Kehidupannya.
5
Bab.5 Keahlian Bela Diri
6
Bab.6 Berlayar Pergi Berpetualang
7
Bab.7 KERAJAAN PRYGIA
8
Bab.8 Dewi ( Goddess )
9
Bab.9 Hutan Misterius
10
Bab.10 Belum Membuka Hati.
11
Bab.11 Perampok Yang Tampan.
12
Bab.12 Pengagum
13
Bab.13 Ketajaman Insting.
14
Bab.14 Aku Mencintaimu
15
Bab.15 Kembali Ke Zaman Modern
16
Bab.16 Amnesia ( Melupakannya )
17
Bab.17 Mimpi
18
Bab.18 Ingatan Yang Kembali
19
Bab 19. Berdamai Dengan Masa Lalu
20
Bab.20 Pernikahan.
21
Bab. 21 Pengantin Baru.
22
Bab.22 Tuan Rabbit
23
Bab. 23 Kembali Ke Kerajaan Prygia
24
Bab.24 Obsesi Putra Mahkota
25
Bab.25 Ilmu Sihir Hitam
26
Bab.26 Kastil Perdamaian ( Penyihir Putih )
27
Bab. 27 Gambaran Zaman Modern
28
Bab.28 Menjadi Ksatria Wanita
29
Bab.29 Penyerangan
30
Bab.30 Terluka
31
Bab. 31 Tiga Lelaki Budak Cinta ( BUCIN )
32
Bab. 32 Kutukan Kematian ( Boneka Voodoo )
33
Bab.33 Kembali Seperti Malam Pengantin.
34
Bab. 34 Baby Twins.
35
Bab.35 WAR 1 ( Perebutan Tahta )
36
Bab. 36 WAR 2 ( Perebutan Tahta )
37
Bab.37 Akhir Peperangan ( Perebutan Tahta )
38
Bab.38 Baby Kembar Ajaib
39
Bab.39 Portal Terbuka Kembali
40
Bab.40 Pergi Ke Zaman Modern
41
Bab.41 Bertemu Kembali Pasangan Jiwa
42
Bab.42 Kebingungan.
43
Bab.43 Kerinduan Yang Tersalurkan
44
Bab.44 Benda Modern Yang Membuat 'Gila'
45
Bab.45 Tertabrak Mobil
46
Bab.46 Akhirnya Ketemu
47
Bab.47 On The Way Menuju Cintanya
48
Bab.48 Suami VS Mantan Kekasih ( 1 )
49
Bab.49 Suami VS Mantan Kekasih ( 2 )
50
Bab.50 Suami VS Mantan Kekasih ( 3 )
51
Bab.51 Suami VS Mantan Kekasih ( 4 ).
52
Bab.52 Pertemuan Satu Keluarga
53
Bab.53 Ketidakpekaan Ellora
54
Bab.54 Perpisahan Yang Menyedihkan
55
Bab.55 Penobatan Raja dan Calon Ratu Baru ( Season Pertama End ).
56
Bab.56 Season Kedua ~ Penyakit Kerinduan. Season Kedua,Rolling Action
57
Bab.57 Gadis Misterius.
58
Bab.58 Beauty Inside.
59
Bab.59 Putri Mahkota Sapphire
60
Bab.60 Kehebohan Kampus.
61
Bab.61 Kesalahpahaman Yang Berlanjut.
62
Bab.62 Semuanya Kacau.
63
Bab.63 Tanpa Title
64
Bab.64 Jika Cinta Pergi~Perjuangkan.
65
Bab.65 Fall In Love.
66
Bab.66 Perubahan Putri Bella.
67
Bab.67 Kesedihan dan Kebahagiaan.
68
Bab.68 Cinta Yang Datang Sendiri.
69
Bab.69 Would You Marry Me.
70
Bab.70 Happy Ending ( Final Episode )
71
Promo Novel.
72
Promo Novel.
73
Promo Novel.
74
Promo Novel.
75
Promo Novel Baru
76
Promo Novel Baru Tamat dan On Going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!