Episode 11 ( Revisi )

"Ooo... jadi kamu sudah di jodohkan , selamat ya... itu berarti kamu sudah melepas status jones mu ."

" Tapi bohong..." Ucap Kevin . Dia pun tertawa terbahak - bahak saat melihat ekspresi wajah Fardan yang terlihat sangat kesal . Melihat hal itu Fardan semakin merasa kesal , dia menatap tajam Kevin . dan...

Bug

Satu lemparan bantal sofa berhasil mendarat di wajah tampan kevin , membuat Fardan tertawa lepas merasa menang karena kekesalannya terbalaskan .

" Senang ya... bisa balas aku ." Sinis Kevin dengan kesal .

" Senang banget..." Ucap Fardan sembari tersenyum lebar .

-----

Di tempat lain lebih tepatnya di sebuah pesantren , terlihat seorang pemuda tampan tengah duduk santai di tepi ranjangnya sembari menatap foto seorang gadis cantik yang sedang tersenyum manies .

Yang tak lain pemuda itu adalah Hafiz , tunangan Alifa .

" Aku sangat merindukanmu Lif , aku harap kamu baik - baik saja di sana ." Ucap Hafiz sembari terus menatap foto Alifa . dia pun teringat saat pertama kali dia bertemu dengan Alifa .

* Flash Back On *

Saat itu Hafiz tengah pergi ke sebuah toko buku . Tampak Hafiz sedang memilah milah buku di tangannya , saat Hafiz hendak mengambil sebuah buku , tiba - tiba di saat yang bersamaan ada tangan lain yang juga hendak mengambil buku itu

hingga tangan mereka sama- sama memegang buku tersebut . Refleks Hafiz menatap tangan yang hendak mengambil buku yang sama dengannya , dan ternyata seorang gadis cantik yang saat ini juga tengah menatap ke arah Hafiz hingga pandangan mereka pun bertemu .

Deg

Jantung Hafiz bergetar hebat saat tanpa sengaja dia menatap manik mata indah gadis itu yang tak lain adalah Alifa .

namun dengan cepat alifa mengalihkan pandangannya dan melepaskan genggamannya pada buku itu .

" Maaf... " Hanya kata itu yang keluar dari mulut Alifa .

" Eh... tidak apa - apa ." Ucap Hafiz saat dia sudah bisa menetralkan kembali detak jantungnya .

" Nih... bukunya buat kamu saja , kamu pasti sangat membutuhkannya kan..." Ucap Hafiz sembari menyerahkan buku itu pada Alifa .

" Tidak usah , biar aku mencari buku yang lain saja , kamu kan yang lebih dulu mengambil buku itu ."

" Tidak apa - apa ,aku tidak terlalu membutuhkannya , ambil lah ."

" Tapi.... "

" Aku tau kamu sangat membutuhkannya kan..." Ucap Hafiz memaksa , karena dia tau kalau buku itu hanya tinggal 1pcs .

" Terima kasih..." Ucap Alifa sembari mengambil buku itu dari tangan Hafiz .

" Sama- sama ."

Dan semenjak itu lah Hafiz sering pergi ke toko buku itu hanya untuk bisa bertemu dengan Alifa , karena Hafiz telah jatuh cinta pada pandangan pertama .

Dia pun mencari tau tentang Alifa , dan ternyata Alifa adalah anak dari sahabat papanya . Dan hal itu membuat Hafiz bahagia , dia meminta papanya melamar Alifa untuk dirinya . Lagi- lagi takdir berpihak kepadanya , karena Alifa menerima lamarannya , Hafiz sangat bahagia , dia mengira Alifa juga memiliki perasaan yang sama sepertinya , namun Hafiz tidak tau kalau Alifa menerima lamarannya karena saat itu Alifa sedang patah hati , karena baru putus dari Haikal , jadi Alifa memutuskan menerima lamaran Hafiz dengan harapan dia bisa move on dari Haikal sekaligus atas permintaan ayahnya .

* Flash Back Of *

Di saat Hafiz tengah asyik melamun tiba-tiba Bima datang dan merampas foto yang di pegang Hafiz .

" Subhanallah.... cantik sekali gadis ini , pasti gadis ini pacar kamu kan..." Ucap Bima sambil menatap foto Alifa .

" Dia bukan pacarku tap..." Belum selesai Hafiz bicara Bima sudah memotongnya .

" Wah... bagus , kalau begitu gadis ini buat aku saja , dia sangat cocok denganku yang tampan rupawan ini ."

" Enak saja , dia tunanganku ." Ucap Hafiz sambil merebut kembali foto Alifa dari tangan Bima .

Mereka memang sangat dekat bahkan Hafiz dan Bima bersahabat .

" Yah... aku kira dia adik kamu ."

" Beruntung sekali hidupmu ,sudah kaya , tampan , dan memiliki tunangan yang sangat cantik , aku jadi iri terhadapmu ."

Ucap Bima .

" Kamu tidak perlu merasa iri terhadapku , seharusnya kamu mensyukuri apa yang telah kamu miliki ." Ucap Hafiz .

-----

Di sekolah...

Jam istirahat Alifa , Aila dan Ifan memutuskan untuk pergi ke kantin , namun saat mereka berjalan menyusuri koridor sekolah tiba- tiba Alifa menghentikan langkahnya .

" Kenapa ???" Tanya Aila heran .

" Ponselku ketinggalan di kelas , kalian duluan aja ya , aku mau balik ke kelas dulu , mau mengambil ponselku yang ketinggalan di kelas ."

" Mau aku temenin ." Tanya Aila .

" Tidak usah ."

" Ya udah kalau gitu kita ke kantin duluan ya... tapi ingat... jangan lama-lama ." Ucap Aila .

" Iya , aku gak akan lama kok ." Alifa pun kembali ke kelasnya . Sedangkan Aila dan Ifan pergi ke kantin .

Sesampainya di kelas Alifa langsung mengambil ponselnya yang dia letakkan di atas bangku .

" Ini dia..." Batin Alifa . Saat dia membalikkan badannya tiba-tiba Haikal sudah berdiri di depannya dan menatap Alifa . Dan hal itu membuat Alifa terkejut .

" Kamu ngapain disini ." Tanya Alifa heran karena Haikal tiba-tiba saja ada di depannya .

" Aku ingin bicara denganmu ."

" Sepertinya sudah tidak ada yang perlu di bicarakan lagi ,jadi tolong minggir aku mau lewat ." Ucap Alifa cuek .

" Lif , apa tidak ada kesempatan untuk aku memperbaiki semuanya ." Tanya Haikal .

" Sudahlah Kal , lupakan semua tentang kita , anggap saja itu tidak pernah terjadi dalam hidup kita ."

" Tapi aku masih sangat mencintaimu Lif ."

" Tapi aku sudah tidak mencintaimu ,jadi berhentilah berharap ,lagian untuk apa aku memberikan kesempatan terhadapmu , aku kan sudah punya tunangan dan sebentar lagi aku juga akan menikah dengannya , jadi aku mohon kepadamu tolong lupakan aku , anggap saja tidak pernah ada apa-apa dia antara kita , supaya kamu tidak terus menerus tersiksa dengan perasaanmu yang tak bisa aku balas itu ,karena aku tidak mau bahagia di atas penderitaanmu , aku yakin kamu pasti bisa menemukan gadis yang jauh lebih baik dari aku oke ." Alifa pun pergi .

" Tak ada satu pun gadis yang lebih baik dari kamu Lif , karena hanya kamu gadis yang terbaik untukku dan hanya kamu yang pantas menjadi pendamping hidupku bahkan sampai kapanpun aku akan tetap memperjuangkan cintaku terhadapmu karena hanya kamu yang ada di hatiku ." Batin Haikal .

Di kantin sekolah...

" Kok alifa lama banget ya..." Tanya Ifan .

" Mungkin sebentar lagi , atau mungkin dia masih pergi ke toilet dulu ." Ucap Aila .

" Eh panjang umur kamu Lif, baru aja di omongin udah nongol ." Ucap Ifan saat melihat Alifa sudah duduk di sampingnya .

" Kok kamu lama sih Lif ." Tanya Aila .

" Masih ada sedikit kendala tadi ."

" Pasti cowok brengsek itu gangguin kamu lagi kan..." Tebak Ifan .

" Bener Lif ." Tanya Aila memastikan .

" Iya , tapi dia gak berbuat yang macem- macem kok sama aku , udahlah gak usah bahas dia ."

" Ya udah makan yuk , aku udah pesanin makanan tuh untuk kamu ." Ucap Aila .

" Wah... thanks ya... kamu emang yang terbaik..."

" Gak usah lebay... "Ucap Aila .

-

-

-

-

-

J****angan lupa tinggalkan like 👍 komen & vote ya...

biar author makin semangat nulisnya

😉😉😉

TERIMA KASIH...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!