" Loh itu kan Kak Fardan , siapa perempuan itu kenapa dia terlihat sangat akrab dengan Kak Fardan , bahkan mereka terlihat sangat mesra , apa mungkin perempuan itu pacar Kak Fardan ." Begitu banyak pertanyaan yang muncul di benak Alifa .
" Ada apa Lif ." Tanya Aila saat melihat Alifa seperti orang kebingungan .
" Tidak apa2 , ayo kita ke sana ." Ajak Alifa .
sedangkan Ifan lebih memilih menunggu di mobil .
Setelah mendapatkan barang yang Alifa inginkan mereka pun langsung pulang .
Di dalam mobil...
" Kalian kok lama banget sih , emang beli apa aja ." Tanya Ifan yang merasa kesal karna dia menunggu terlalu lama .
" Biasa lah Kak , namanya juga perempuan kalau belanja pasti lama ." Ucap Alifa .
" Belanja apaan , kamunya aja cuma bawa satu paper bag dan itu berarti kamu lama2 di mall itu tapi hanya beli satu barang ."Oceh Ifan .
" Ya... niatnya kan aku emang cuma mau beli barang ini ."
" Beli itu aja lamanya minta ampun..." Gerutu Ifan .
" Lagian Kak Ifan kenapa sih dari tadi marah-marah.... mulu kayak perempuan lagi pms aja ." Oceh Alifa .
Sedangkan Aila yang duduk di jok penumpang hanya tersenyum kecil mendengar perdebatan kakak beradik itu .
Sebelum pulang ke rumahnya Ifan terlebih dahulu mengantarkan Aila ke rumahnya , karna kebetulan hari ini Aila tidak membawa mobil sendiri dan jalan menuju rumah mereka pun searah .
Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di halaman rumah Aila .
" Makasih ya, Kak Ifan udah nganterin aku ." Ucap Aila saat sudah turun dari mobil .
" Sama- sama ." Jawab Ifan .
" Kalian gak mau mampir dulu ."Tawar Aila .
" Nggak Ai... makasih , kita langsung pulang aja ." Jawab Alifa .
" Ya udah gak papa ." Ifan pun melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah Aila .
Setibanya di rumah , Alifa langsung berjalan menuju kamarnya , begitu pun dengan Ifan .
Sesampainya di kamar Alifa melemparkan tasnya ke sofa yang ada di kamarnya .
Dia pun duduk di tepi ranjangnya sambil membuka paper bag yang dia bawa .
" Bagus banget surban ini , semoga aja Kak Fardan suka ." Ucap Alifa sambil menatap surban yang di pegangnya .
" Meskipun Kak Fardan tidak mau ulang tahunnya di rayakan, tapi setidaknya aku tetap bisa ngasih dia kado seperti
di tahun - tahun sebelumnya ."
Dia pun kembali teringat dengan apa yang dia lihat di mall tadi .
" Kira - kira perempuan itu siapa ya , tidak mungkin kan kalau dia pacarnya Kak Fardan , karna setauku Kak Fardan paling anti sama perempuan , apalagi sampai bergandengan tangan dengan lawan jenisnya ."
" Apa aku tanya aja nanti ya , tapi kalau dia marah gimana , ah kenapa aku jadi pusing sendiri sih ,ini nih efeknya kalau jadi orang suka kepo jadi pusing sendiri kan... " Ucapnya dia pun menjatuhkan tubuhnya di ranjangnya .
-----
Di kantor ARM Group .
Fardan tengah duduk di kursi kebesarannya sambil menatap fokus pada layar laptopnya .
Triiinggg.... Notifikasi pesan masuk di WhatsApp nya fardan...
Dia pun mengalihkan pandangannya dari laptop nya saat mendengar deringan ponselnya .
Fardan meraih ponselnya yang ia letakkan di meja kerjanya .
" Chat dari Alifa , tumben tuh anak chat aku ." Batin Fardan .
" Assalamu'alaikum Kak... maaf mengganggu , aku cuma mau nanya
apa malam ini Kak Fardan akan makan malam di rumah atau nggak ."
" Wa'alaikum salam... kamu gak ganggu kok , memangnya kenapa ." Balas pesan Fardan .
" Gini kak , rencananya malam ini aku mau masak makanan spesial kesukaan Kak Fardan , soalnya hari ini kan hari ultahnya Kak Fardan , jadi aku harap Kak Fardan bisa makan malam di rumah ." Balas Alifa .
" Aduh... gimana ya , kalau aku nolak gak enak sama Alifa , itu sama aja aku gak ngehargain niat baiknya ." Gumam Fardan pelan namun masih dapat di dengar oleh Kevin yang sedang duduk di sofa yang tak jauh dari Fardan .
" Ya jangan di tolak lah... gitu aja kok repot , lagian kan sore ini kita gak ada meeting dan semua pekerjaan kamu hampir selesai kan..." Ucap Kevin .
" Iya juga sih ..."
" Insya allah, hari ini akan aku usahakan pulang cepat , tapi aku gak bisa janji ya..." Balas Fardan .
" Oke aku tunggu ." Balas Alifa .
sambil tersenyum di seberang sana .
------
Pukul 19.00
Di kediaman Mahendra .
Seorang gadis cantik tengah sibuk berkutat dengan peralatan masaknya di dapur yang di bantu pembantunya .
" Biar saya saja yang menyelesaikan ini nona , sebaiknya Nona Alifa istirahat dulu , nona Alifa pasti capek kan dari tadi mondar mandir terus ." Ucap Bi Asih
Ya .... gadis cantik itu adalah Alifa .
Setelah selesai sholat isya' Alifa langsung bergegas pergi ke dapur .
Sebenarnya Alifa melarang Bi Asih membantunya , namun karna Bi Asih tetap memaksa maka Alifa pun membiarkannya .
" Tidak usah bi , lagian ini sudah hampir selesai ." Ucap Alifa sembari tersenyum ramah .
Setengah jam kemudian makanannya pun sudah tertata rapi di meja makan .
" Alhamdulillah akhirnya makanannya udah siap ." Ucap Alifa bernafas lega karna makanannya sudah siap sebelum Fardan pulang .
" Bi aku mau ke kamar dulu ya , nanti kalau Kak Fardan datang tolong bukain pintu ."
" Baik non ." Jawab Bi Asih .
Alifa pun bergegas pergi ke kamarnya .
Sesampainya di kamar dia merebahkan tubuhnya sejenak di atas ranjangnya untuk sekedar menghilangkan rasa lelahnya .
" Capek juga ya ." Batin Alifa .
Setelah dia merasa cukup dengan istirahatnya , dia pun memutuskan untuk membersihkan diri karna dia merasa tubuhnya lengket dan membuatnya merasa tidak nyaman .
Selesai mandi Alifa mengenakan pakaiannya dan berjalan menuju meja rias dia mengoleskan sedikit krim malam pada wajah cantiknya tak lupa dia memakai hijabnya yang menambah kecantikannya .
Setelah di rasa sudah cukup , Alifa bergegas pergi ke ruang makan .
Di ruang makan...
Terlihat Bi Asih sedang berdiri tak jauh dari meja makan .
" Apa Kak Fardan masih belum pulang Bi ." Tanya Alifa .
" Belum Nona ." Jawab Bi Asih .
" Apa Kak Fardan makan malam di luar kali ya ." Batin Alifa .
" Widiiiih... tumben Lif , kamu masak sebanyak ini ." Tanya Ifan yang tiba- tiba sudah berdiri di samping meja makan .
" Tunggu... kayaknya makanan ini adalah makanan kesukaan Kak Fardan semua , gak ada satu pun makanan kesukaanku ." Ucap Ifan heran .
" Iya aku memang sengaja memasak semua makanan kesukaan Kak Fardan , karna hari ini adalah hari spesialnya ." Jelas Alifa .
" Hari spesialnya maksudnya..." Tanya Ifan tak mengerti .
" Maksudnya hari ini adalah ulang tahun Kak Fardan makannya aku masakin makanan kesukaannya ."
" Hhh...Kak Fardan lagi, Kak fardan lagi , hanya dia yang selalu kamu perhatiin, gak pernah sekali pun kamu merhatiin aku ." Batin Ifan sambil tersenyum kecut .
" Ya... aku tau kalau kakak kesayangan kamu kan cuma Kak Fardan " Ucap Ifan sambil berlalu pergi ke kamarnya .
" Kak Ifan , bukan begitu maksudku ." Ucap Alifa merasa bersalah .
" Duh... kok Kak Ifan jadi ngambek sih aku kan tidak bermaksud seperti itu , lagian kenapa sih dia kok sikapnya jadi aneh gitu , udah kayak orang yang lagi cemburu buta aja ." Gerutu Alifa .
Dia pun menyusul Ifan ke kamarnya .
Sesampainya di kamar Ifan menutup pintunya dengan keras .
Dia benar-benar kecewa karena diaQ merasa Alifa lebih menyayangi kakaknya dari pada dirinya .
" Selalu saja Fardan yang dia perhatikan ." Gerutu Ifan yang merasa kesal .
-
-
-
-
-
Semoga kalian suka ya gays...
sama karya pertamaku
jangan lupa tinggalkan like komen dan vote .
TERIMA KASIH....😉😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments