Episode 08 ( Revisi )

" Loh itu kan Kak Fardan , siapa perempuan itu kenapa dia terlihat sangat akrab dengan Kak Fardan , bahkan mereka terlihat sangat mesra , apa mungkin perempuan itu pacar Kak Fardan ." Begitu banyak pertanyaan yang muncul di benak Alifa .

" Ada apa Lif ." Tanya Aila saat melihat Alifa seperti orang kebingungan .

" Tidak apa2 , ayo kita ke sana ." Ajak Alifa .

sedangkan Ifan lebih memilih menunggu di mobil .

Setelah mendapatkan barang yang Alifa inginkan mereka pun langsung pulang .

Di dalam mobil...

" Kalian kok lama banget sih , emang beli apa aja ." Tanya Ifan yang merasa kesal karna dia menunggu terlalu lama .

" Biasa lah Kak , namanya juga perempuan kalau belanja pasti lama ." Ucap Alifa .

" Belanja apaan , kamunya aja cuma bawa satu paper bag dan itu berarti kamu lama2 di mall itu tapi hanya beli satu barang ."Oceh Ifan .

" Ya... niatnya kan aku emang cuma mau beli barang ini ."

" Beli itu aja lamanya minta ampun..." Gerutu Ifan .

" Lagian Kak Ifan kenapa sih dari tadi marah-marah.... mulu kayak perempuan lagi pms aja ." Oceh Alifa .

Sedangkan Aila yang duduk di jok penumpang hanya tersenyum kecil mendengar perdebatan kakak beradik itu .

Sebelum pulang ke rumahnya Ifan terlebih dahulu mengantarkan Aila ke rumahnya , karna kebetulan hari ini Aila tidak membawa mobil sendiri dan jalan menuju rumah mereka pun searah .

Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di halaman rumah Aila .

" Makasih ya, Kak Ifan udah nganterin aku ." Ucap Aila saat sudah turun dari mobil .

" Sama- sama ." Jawab Ifan .

" Kalian gak mau mampir dulu ."Tawar Aila .

" Nggak Ai... makasih , kita langsung pulang aja ." Jawab Alifa .

" Ya udah gak papa ." Ifan pun melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah Aila .

Setibanya di rumah , Alifa langsung berjalan menuju kamarnya , begitu pun dengan Ifan .

Sesampainya di kamar Alifa melemparkan tasnya ke sofa yang ada di kamarnya .

Dia pun duduk di tepi ranjangnya sambil membuka paper bag yang dia bawa .

" Bagus banget surban ini , semoga aja Kak Fardan suka ." Ucap Alifa sambil menatap surban yang di pegangnya .

" Meskipun Kak Fardan tidak mau ulang tahunnya di rayakan, tapi setidaknya aku tetap bisa ngasih dia kado seperti

di tahun - tahun sebelumnya ."

Dia pun kembali teringat dengan apa yang dia lihat di mall tadi .

" Kira - kira perempuan itu siapa ya , tidak mungkin kan kalau dia pacarnya Kak Fardan , karna setauku Kak Fardan paling anti sama perempuan , apalagi sampai bergandengan tangan dengan lawan jenisnya ."

" Apa aku tanya aja nanti ya , tapi kalau dia marah gimana , ah kenapa aku jadi pusing sendiri sih ,ini nih efeknya kalau jadi orang suka kepo jadi pusing sendiri kan... " Ucapnya dia pun menjatuhkan tubuhnya di ranjangnya .

-----

Di kantor ARM Group .

Fardan tengah duduk di kursi kebesarannya sambil menatap fokus pada layar laptopnya .

Triiinggg.... Notifikasi pesan masuk di WhatsApp nya fardan...

Dia pun mengalihkan pandangannya dari laptop nya saat mendengar deringan ponselnya .

Fardan meraih ponselnya yang ia letakkan di meja kerjanya .

" Chat dari Alifa , tumben tuh anak chat aku ." Batin Fardan .

" Assalamu'alaikum Kak... maaf mengganggu , aku cuma mau nanya

apa malam ini Kak Fardan akan makan malam di rumah atau nggak ."

" Wa'alaikum salam... kamu gak ganggu kok , memangnya kenapa ." Balas pesan Fardan .

" Gini kak , rencananya malam ini aku mau masak makanan spesial kesukaan Kak Fardan , soalnya hari ini kan hari ultahnya Kak Fardan , jadi aku harap Kak Fardan bisa makan malam di rumah ." Balas Alifa .

" Aduh... gimana ya , kalau aku nolak gak enak sama Alifa , itu sama aja aku gak ngehargain niat baiknya ." Gumam Fardan pelan namun masih dapat di dengar oleh Kevin yang sedang duduk di sofa yang tak jauh dari Fardan .

" Ya jangan di tolak lah... gitu aja kok repot , lagian kan sore ini kita gak ada meeting dan semua pekerjaan kamu hampir selesai kan..." Ucap Kevin .

" Iya juga sih ..."

" Insya allah, hari ini akan aku usahakan pulang cepat , tapi aku gak bisa janji ya..." Balas Fardan .

" Oke aku tunggu ." Balas Alifa .

sambil tersenyum di seberang sana .

------

Pukul 19.00

Di kediaman Mahendra .

Seorang gadis cantik tengah sibuk berkutat dengan peralatan masaknya di dapur yang di bantu pembantunya .

" Biar saya saja yang menyelesaikan ini nona , sebaiknya Nona Alifa istirahat dulu , nona Alifa pasti capek kan dari tadi mondar mandir terus ." Ucap Bi Asih

Ya .... gadis cantik itu adalah Alifa .

Setelah selesai sholat isya' Alifa langsung bergegas pergi ke dapur .

Sebenarnya Alifa melarang Bi Asih membantunya , namun karna Bi Asih tetap memaksa maka Alifa pun membiarkannya .

" Tidak usah bi , lagian ini sudah hampir selesai ." Ucap Alifa sembari tersenyum ramah .

Setengah jam kemudian makanannya pun sudah tertata rapi di meja makan .

" Alhamdulillah akhirnya makanannya udah siap ." Ucap Alifa bernafas lega karna makanannya sudah siap sebelum Fardan pulang .

" Bi aku mau ke kamar dulu ya , nanti kalau Kak Fardan datang tolong bukain pintu ."

" Baik non ." Jawab Bi Asih .

Alifa pun bergegas pergi ke kamarnya .

Sesampainya di kamar dia merebahkan tubuhnya sejenak di atas ranjangnya untuk sekedar menghilangkan rasa lelahnya .

" Capek juga ya ." Batin Alifa .

Setelah dia merasa cukup dengan istirahatnya , dia pun memutuskan untuk membersihkan diri karna dia merasa tubuhnya lengket dan membuatnya merasa tidak nyaman .

Selesai mandi Alifa mengenakan pakaiannya dan berjalan menuju meja rias dia mengoleskan sedikit krim malam pada wajah cantiknya tak lupa dia memakai hijabnya yang menambah kecantikannya .

Setelah di rasa sudah cukup , Alifa bergegas pergi ke ruang makan .

Di ruang makan...

Terlihat Bi Asih sedang berdiri tak jauh dari meja makan .

" Apa Kak Fardan masih belum pulang Bi ." Tanya Alifa .

" Belum Nona ." Jawab Bi Asih .

" Apa Kak Fardan makan malam di luar kali ya ." Batin Alifa .

" Widiiiih... tumben Lif , kamu masak sebanyak ini ." Tanya Ifan yang tiba- tiba sudah berdiri di samping meja makan .

" Tunggu... kayaknya makanan ini adalah makanan kesukaan Kak Fardan semua , gak ada satu pun makanan kesukaanku ." Ucap Ifan heran .

" Iya aku memang sengaja memasak semua makanan kesukaan Kak Fardan , karna hari ini adalah hari spesialnya ." Jelas Alifa .

" Hari spesialnya maksudnya..." Tanya Ifan tak mengerti .

" Maksudnya hari ini adalah ulang tahun Kak Fardan makannya aku masakin makanan kesukaannya ."

" Hhh...Kak Fardan lagi, Kak fardan lagi , hanya dia yang selalu kamu perhatiin, gak pernah sekali pun kamu merhatiin aku ." Batin Ifan sambil tersenyum kecut .

" Ya... aku tau kalau kakak kesayangan kamu kan cuma Kak Fardan " Ucap Ifan sambil berlalu pergi ke kamarnya .

" Kak Ifan , bukan begitu maksudku ." Ucap Alifa merasa bersalah .

" Duh... kok Kak Ifan jadi ngambek sih aku kan tidak bermaksud seperti itu , lagian kenapa sih dia kok sikapnya jadi aneh gitu , udah kayak orang yang lagi cemburu buta aja ." Gerutu Alifa .

Dia pun menyusul Ifan ke kamarnya .

Sesampainya di kamar Ifan menutup pintunya dengan keras .

Dia benar-benar kecewa karena diaQ merasa Alifa lebih menyayangi kakaknya dari pada dirinya .

" Selalu saja Fardan yang dia perhatikan ." Gerutu Ifan yang merasa kesal .

-

-

-

-

-

Semoga kalian suka ya gays...

sama karya pertamaku

jangan lupa tinggalkan like komen dan vote .

TERIMA KASIH....😉😉😉

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!