Cinta Di Balik Sandiwara

Cinta Di Balik Sandiwara

Episode 01 ( Revisi )

Bersamamu untuk selamanya

Mungkin hanya sekedar impian

Di cintai olehmu

Mungkin hanya harapan

Namun... mencintaimu

Sebuah anugerah dari tuhan

Alifa mendengus kesal setelah membaca pesan dari nomor yang tak di kenalnya .

" Siapa sih orang ini sebenarnya , kenapa dia selalu... aja ngirim pesan kayak beginian sama aku ." batin Alifa

" Dor... hayo... pagi2 udah ngelamun aja nih ." ucap Aila datang mengagetkan .

"Astagfirullah... aila , bisa gak sih kalau datang tuh ngucapin salam dulu gitu kek , bukan malah ngagetin orang ." ucap Alifa kesal .

"Iya maaf.... abisnya kamu sih pagi2 udah ngelamun aja ."

" Siapa yang melamun , aku gak melamun kok , aku tuh cuma heran aja siapa yang udah... " Alifa tidak melanjutkan bicaranya dengan segera menutup mulutnya dengan satu tangannya.

" Ups... hampir aja aku keceplosan " batin Alifa .

" Udah apa ??? " tanya Aila penasaran .

Ting...ting...ting...

" Eh udah bel tuh , ke kelas yuk ."ajak Alifa sambil beranjak dari duduknya .

" Nggak ,bilang dulu udah apa ."

" Udah ayo ke kelas aja ,entar keduluan dosen lagi , bisa habis kita kena omelannya ." Alifa menarik paksa lengan Aila hingga mau tak mau sang empunya hanya mengikutinya .

-----

Jam istirahat Aila dan Alifa memutuskan untuk pergi ke kantin .

Saat mereka berjalan menyusuri menuju koridor sekolah banyak pasang mata yang memperhatikan Alifa .

Ya... maklumlah selain Alifa cantik dia juga pintar , meskipun dia terlahir sebagai anak orang kaya namun tak membuatnya sombong dan angkuh , justru dia tetap rendah hati , jadi tidak heran jika dia memiliki banyak teman bahkan tak sedikit para kaum adam yang menyukainya hingga tak jarang Alifa mendapat surat cinta dari mereka , namun Alifa hanya bersikap cuek aja dan tak pernah menanggapi surat2 dari mereka , karna Alifa hanya menganggap mereka teman dan tak lebih dari itu .

Tiba2 langkah mereka terhenti saat ada seorang pemuda tampan yang menghadang jalan mereka .

" Kamu... "ucap Aila tak percaya melihat pemuda di depannya .

" Ternyata kamu masih ingat ya sama aku ." ucap pemuda itu yang tak lain adalah Haikal murid baru di sekolah CAHAYA IMPIAN sekaligus mantan pacar alifa saat masih kelas 2 SMA di sekolah yang sebelumnya .

" Mana mungkin aku melupakan orang yang sudah menyakiti sahabatku satu tahun yang lalu ." ucap Aila dengan tatapan tidak suka .

" Ngapain kamu disini ." tanya Alifa tanpa basa basi .

" Jadi kamu belum tau kalau aku udah pindah ke sekolah ini ."

" Tidak tau dan tidak mau tau ." ucap Alifa cuek .

" Kamu pasti bohong kan ." ucap Aila tidak percaya .

" Aku tidak bohong , aku baru saja selesai mengurus kepindahanku ke sekolah ini dan mulai besok aku akan sekolah disini ."

" Dan kamu tau kenapa aku pindah ke sekolah ini ."

" Gak mau tau dan gak usah di kasih tau ." ucap Aila judes .

" Tapi alifa harus tau apa alasanku pindah ke sekolah ini ."

" Apapun alasannya itu bukan urusanku ."

" Terserah... tapi kamu harus tau kalau alasanku pindah ke sekolah ini adalah kamu , karna kamu ."

" Lalu mau kamu apa ."

" Ikut denganku ." Haikal ingin meraih tangan alifa namun dengan cepat Alifa menarik tangannya dan sedikit mundur .

" Jangan sentuh aku ." ucap Alifa dengan menatap tajam haikal .

" Oke maaf , aku hanya ingin bicara denganmu sebentar saja ."

" Bukannya dari tadi kamu udah bicara ya... " ucap aila dengan tatapan mengejek .

" Diam kamu , kamu tidak berhak untuk ikut campur urusanku dengan Alifa ."

" Denger ya... cowok brengsek , aku ini sahabat alifa , jadi apapun yang bersangkutan dengan alifa itu menjadi urusanku dan aku tidak akan tinggal diam jika kamu masih mengganggu kehidupan sahabatku ." tegas Aila yang mulai tersulut emosi .

" Sudah cukup , tidak baik buat keributan disini ." Alifa melerai mereka .

" Habisnya aku kesel sama cowok brengsek ini ."

" Iya aku tau ,tapi tidak perlu terbawa emosi ."

" Baiklah ." Aila pun mengalah .

" Memangnya apa lagi yang ingin kamu bicarakan ."

" Aku tidak mau bicara disini ,aku mau kita bicara di taman sekolah dan hanya berdua saja ." Haikal menekankan kalimat terakhirnya sambil melirik Aila .

" Resek banget nih cowok ." batin Aila karna dia mengetahui kalau Haikal sedang menyindirnya .

" Oke , aku akan ikut denganmu tapi maaf aku tidak mau kalau kita hanya bicara berdua di taman ,karna kamu bukan mahromku ."

Alifa di didik dengan kehidupan yang kental akan keagamaan , oleh karena itu ayahnya melarang Alifa dan kedua kakaknya berpacaran namun secara diam2 Alifa tetap berpacaran akan tetapi meski dia berpacaran , dia tidak pernah melewati batas walau hanya sekedar berpegangan tangan .

dia tetap bisa menjaga diri dari sentuhan lelaki yang bukan mahromnya , karna itu sudah menjadi prinsipnya sejak kecil .

Dengan berat hati akhirnya haikal menyetujuinya walau sebenarnya dia ingin sekali berduaan dengan Alifa .

Di taman sekolah...

" Sekarang cepat katakan apa yang ingin kamu bicarakan ." ucap Alifa tanpa melihat ke arah Haikal .

" Aku masih mencintaimu lif , dan aku ingin kita bisa seperti dulu lagi ."

" Maksudmu kamu ingin kita balikan ."

"Tidak , aku tidak ingin kita balikan tapi aku ingin kita tunangan kalau perlu kita nikah aja sekalian ,supaya tidak ada lagi yang bisa memisahkan kita ."

" Maaf aku gak bisa ."

" Tapi kenapa lif , bukankah kamu masih mencintaiku ."

" Kamu salah besar kal ,luka yang kamu berikan dulu sudah mampu menghapus rasa cinta di hatiku untukmu jadi berhentu berharap padaku ."

" Tapi lif , aku masih sangat mencintaimu dan asal kamu , dulu aku mutusin kamu dan memilih bertunangan dengan sepupuku itu karena aku terpaksa ."

" Maksudmu...???"

" Papa aku memaksaku untuk mutusin kamu dan menyuruhku untuk bertunangan dengan sepupuku , jika aku menolak maka papa mengancamku dengan ingin membunuhmu jika aku tidak menuruti kemauannya ." jelas Haikal sambil menatap wajah cantik Alifa .

" Tapi maaf kal , aku tetap tidak bisa bertunangan denganmu apalagi sampai menikah , karna aku sudah punya tunangan dan aku sangat mencintai tunanganku , jadi aku harap kamu bisa melupakan aku dan belajar mencintai tunanganmu ."

" Aku sudah membatalkan pertunanganku dan aku harap kamu juga mau membatalkan pertunanganmu ."

" Kamu jadi orang egois banget ya , Alifa kan udah bilang kalau dia sangat mencintai tunangannya ,tapi kamu masih.... aja ngotot pengen tunangan sama dia ."

" Gak ,kamu pasti bohong kan lif, kamu pasti sengaja bilang kalau kamu udah punya tunangan , supaya aku berhenti berharap sama kamu iya kan...."

" Haduh... capek ngomong sama orang kayak dia , mau pake bahasa apa coba ,biar dia ngerti ." batin Aila .

"Terserah kamu mau percaya atau tidak , tapi memang itulah kenyataannya ."

" Udah deh lif , mending kita pergi aja dari pada kamu ngeladenin dia yang gak bakal ada habisnya ." Alifa menganggukkan kepalanya tanda setuju .

Alifa pun pergi dari hadapan Haikal dan di ikuti Aila di belakangnya .

" Sampai kapanpun aku gak akan nyerah untuk dapetin kamu Alifa , kamu itu hanya milikku dan tidak boleh ada satu orang pun yang bisa mengambilmu dariku ." batin Haikal yang begitu terobsesi terhadap Alifa .

-

-

-

-

-

Hai gays.... semoga suka ya... sama ceritanya dan jangan lupa like komen & vote biar author makin semangat nulisnya

😉😉😉

Terpopuler

Comments

Riris Ayu

Riris Ayu

masa baru Smp udah pd pacaran sampe tunangan segala

2021-07-14

1

Nanik Irawati

Nanik Irawati

5jk6
9

2021-05-11

0

Uswatun Hasanah

Uswatun Hasanah

yg semangat ya bac semoga maanfaat

2021-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!