Episode 17 ( Revisi )

" Tenang Pah , biarkan Hafiz menjelaskan semuanya ." Ucap Hesti , mamanya Hafiz .

" Cepat katakan , kenapa kamu tiba-tiba saja ingin membatalkan pernikahan ini , bukankah kamu sangat mencintai Alifa ." Tanya Hesti . Namun Hafiz tetap diam .

" Kamu siapa , kenapa kamu ikut Hafiz ke sini ??? " Tanya Tino papanya Hafiz .

" Saya Widia om , istrinya Kak Hafiz , kami menikah kemarin ." Jawab Widia .

Deg

Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut bukan main mendengar penuturan Widia ,terlebih lagi Alifa yang kini berdiri tak jauh dari mereka karena saat di kamarnya Alifa dan Aila mendengar suara keributan yang berasal dari ruang tengah , karena Alifa dan Aila penasaran ,mereka pergi ke ruang tengah . Namun sesampainya di sana ,Alifa malah mendengar pengakuan seorang perempuan yang menyatakan bahwa dirinya adalah istri dari tunangannya .

Butiran kristal bening pun jatuh dari pelupuk mata Alifa , dia tak dapat lagi menahan air matanya .

Begitu pun dengan Fardan dan Ifan yang memang berniat untuk memberitahukan pada ayahnya kalau penghulu nya sudah datang ,namun mereka juga di buat terkejut sekaligus marah karena Hafiz sudah menghianati adik kesayangannya .

Hingga membuat keduanya mengepalkan tangan nya

" Alifa ." Ucap Hafiz terkejut saat melihat Alifa yang juga berada di ruangan itu .

Dia pun menghampiri Alifa .

" Apa benar yang di katakan perempuan itu kalau dia adalah istrimu ." Tanya Alifa dengan air mata yang bercucuran .

" Maafkan aku Fa , aku..."

" Jawab pertanyaanku Kak, apa benar dia istrimu ." Tanya Alifa agak berteriak .

" Iya , dia istriku Fa ."

Deg

Seketika dada Alifa terasa sesak , hatinya hancur , bahkan kini tangisnya pun pecah .

Dia pun mengepalkan tangan nya .

Pyaaarrrr....

sebuah tamparan keras mendarat di pipi mulus Hafiz .

" Lenapa kamu melakukan ini kepadaku Kak , kenapa ???" Teriak Alifa sambil menangis sesegukan .

" Apa salahku terhadapmu , hingga kamu begitu tega menghianatiku seperti ini ."

Lanjut Alifa .

" Maafkan aku Fa , aku hanyalah korban ." Ucap Hafiz lirih , kini dia juga tak dapat lagi membendung air matanya , karena hatinya terasa sakit saat melihat orang yang sangat di cintainya menangis seperti itu .

Debbbukkk...

Kali ini sebuah pukulan keras mendarat tepat di sudut bibir Hafiz .

"Dasar anak tidak tau malu , kamu sudah mempermalukan keluarga ini tapi kamu masih bilang kamu korban , yang korban itu Alifa bukan kamu ." Bentak Tino penuh amarah .

" Hentikan Pah , jangan gunakan kekerasan ." Hesti mencoba menenangkan suaminya .

" Mama tidak pernah mengajarimu untuk berbuat seperti ini Fiz ,apalagi sampai menghamili anak orang ." Ucap Hesti sambil meneteskan air matanya .

" Aku kira kamu pemuda yang tepat untuk menjadi suami dari putri kesayanganku , tapi ternyata selama ini aku telah salah menilaimu , kamu tidak lebih dari seorang bajingan ." Ucap Riko sambil menarik kerah baju Hafiz dengan kasar .

" Cukup Yah , ku mohon jangan gunakan kekerasan , lebih baik kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin ." Saran Rita pada suaminya .

" Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang , apa kita tetap akan melanjutkan pernikahan ini ." Tanya Hesti .

" Tidak , aku tidak sudi menikah dengan penghianat seperti dia ." Ucap Alifa di sela-sela isak tangisnya .

" Kalau begitu siapa yang akan menggatikan pengantin pria nya ."

" Biarkan aku yang menggantikan Hafiz untuk menikahi Alifa ." Ucap Haikal yang tiba-tiba sudah berdiri di tengah-tengah mereka .

Karena Alifa sangat terpukul , dia pun jatuh pingsan , namun dengan segera Fardan menangkapnya dan membawa Alifa ke kamarnya .

Sesampainya di kamar Alifa , Fardan membaringkan tubuh Alifa dengan pelan di atas ranjangnya .

" Aku janji Lif , kejadian ini tidak akan terulang lagi ." Batin Fardan sambil menatap wajah cantik Alifa .

Dia pun mengusap sisa air mata di wajah Alifa .

-----

Satu jam kemudian....

Alifa tersadar dari pingsan nya . Dia menatap sekelilingnya dengan tatapan yang sulit di artikan .

" Alhamdulillah... akhirnya kamu sadar juga Lif ." Ucap Aila yang memang sedari tadi menjaga Alifa .

" Memangnya aku kenapa ." Tanya Alifa .

" Tadi kamu sempat pingsan ." Jelas Aila .

" Aku pingsan..." Batin Alifa . Dia pun mengingat-ingat kejadian sebelumnya .

Setelah mengingat semuanya air mata Alifa kembali menetes .

" Kamu yang sabar ya , mungkin Kak Hafiz memang bukan jodohmu , lagian kamu sudah mendapatkan suami yang jauh lebih baik dari dia bahkan jauh lebih tampan darinya ." Ucap Aila .

" Maksud kamu apa Ai... bukankah pernikahanku di batalkan ."

" Tidak Lif, pernikahanmu tidak di batalkan , hanya saja pengantin pria nya di ganti ." Jelas Aila .

" Apa orang itu Haikal ." Tanya Alifa penasaran . Karena seingat dia, sebelum Alifa pingsan , Haikal datang dan mengajukan dirinya untuk menjadi pengganti Hafiz .

" Bukan..." Jawab Aila singkat .

" Lalu siapa ." Tanya Alifa penasaran .

" Tunggu sebentar ya , aku mau panggil suami kamu dulu ." Ucap Aila sambil beranjak pergi dari kamar Alifa .

" Kira-kira siapa ya... yang menjadi pengganti Kak Hafiz ." Batin Alifa .

Tak lama kemudian Aila datang dengan di ikuti seorang pemuda tampan di belakang nya yang tak lain adalah Fardan .

" Loh... bukannya tadi Aila bilang mau memanggil suamiku ya , tapi kenapa dia malah datang bersama Kak Fardan ." Batin Alifa .

"Kok malah bengong sih Lif , ayo cepat cium tangan suamimu ." Ucap Aila .

Dan tentu saja perkataan Aila membuat Alifa bingung .

" Maksud kamu siapa , disini kan hanya ada kamu dan Kak Fardan ."Tanya Alifa heran .

" Memangnya kamu mengharapkan siapa Lif, suami kamu kan Kak Fardan ." Ucap Aila sambil tersenyum .

"Aila candaan kamu tuh sama sekali gak lucu tau nggak ." Ucap Alifa masih tak percaya .

" Aku gak bercanda Lif , kalau kamu gak percaya tanya aja sama orang nya ."

" Udah deh Ai... lagian mana mungkin aku menikah dengan Kakak kandungku sendiri ." Ucap Alifa masih tak percaya . Dia masih saja menganggap ucapan Aila sebagai candaan .

" Apa yang di bilang Aila itu benar Lif , sekarang aku sudah menjadi suamimu ."

Kali ini Fardan yang bicara .

" Nggak , ini nggak mungkin , Kak Fardan pasti bohong kan... "

"Fardan gak bohong Lif ,dia memang suami kamu ." Ucap Rita yang tiba-tiba sudah berdiri di ambang pintu kamar Alifa .

" Tapi Bun , Kak Fardan itu saudaraku , Kakak kandungku , jadi aku tidak menikah dengan nya ,kalian pasti tau kan kalau dalam agama islam itu di haramkan ." Ucap Alifa . Rita pun menghampiri mereka .

" Tidak Lif , Fardan bukan saudara kandungmu , karena dia hanya anak angkat bunda ,begitu juga dengan Ifan , dia hanya sepupu kamu , bukan Kakak kandungmu ." Jelas Rita .

" Jadi , Kak Fardan dan Kak Ifan itu bukan saudara kandungku ."

" Iya sayang ,dan mulai sekarang Fardan sudah menjadi suamimu bukan lagi menjadi Kakak angkat mu , jadi kamu harus menghormati Fardan , Fardan ayo cepat sematkan cincin pernikahan ini di jari istrimu." Pinta Rita pada Fardan sembari menyerahkan kotak cincin .

" Iya Bun ." Ucap Fardan . Dia pun memakaikan cincin berlian itu di jari manis istrinya , begitu pun dengan Alifa .

Setelah itu Alifa meraih tangan Fardan lalu mencium punggung tangan nya , begitu pun dengan Fardan , dia meraih kepala Alifa dan mencium keningnya cukup lama sembari memejamkan matanya .

" Aila , ikut tante yuk menemui tamu ." Ajak Rita pada Aila .

"Ah... iya tante ." Ucap Aila .

Rita dan Aila pergi keluar meninggalkan mereka berdua di kamar Alifa .

" Kenapa Kak Fardan melakukan ini ." Tanya Alifa .

" Apa karena Kak Fardan ingin menyelamatkan nama baik keluarga ini , sehingga Kak Fardan harus mengorbankan perasaan Kak Fardan ." Tanya Alifa dengan di iringi linangan air mata .

" Tidak , bukan seperti Lif ."

" Sudahlah Kak , kamu tidak perlu berbohong , jujur... aku lebih suka kamu menjadi kakak ku bukan jadi suamiku ."

Apakah sebenarnya alasan Fardan menikahi Alifa ???

Penasaran kan... yuk ikutin terus kelanjutannya .

**Mohon maaf ya...

karna episode 16 nya gak sengaja aku

up dua kali .

dan terima kasih karna kalian mau membaca karya pertamaku walau pun ceritanya agak berantakan

maklum... aku kan masih tahap belajar😊 .

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN LIKE , KOMEN DAN VOTE 😉😉😉** .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***