Ruang Dimensi Teratai Emas

Perlahan mata indah itu mulai terbuka, dierjapkan matanya lalu melihat keadaan sekitar. Mata itu melirik sekilas pada jam dinding yang menggantung disudut ruangan.

"Masih jam 4 subuh, ini masih terlalu pagi." Gumam Axila.

Perlahan dia turun dari ranjang empuk miliknya, berjalan dengan pelan Kearah kamar mandi dan membasuh wajahnya, lalu menyikat gigi.

"Aku belum pernah masuk kedalam ruang dimensi itu, bagaimana cara aku masuk kesana?" Gumam Axila.

Dia memegang handel pintu dan menariknya sambil membayangkan masuk kedalam ruang dimensi itu.

Bukannya kembali kekamar, Axila malah berada di suatu tempat yang penuh dengan keindahan alam. Banyak bunga dan tanaman langkah yang berada didalam sana, air terjun yang tingginya sekitar 7 meter dengan air yang sangat jernih, aliran airnya mengalir ke sekitar tempat itu, yang menyerupai seperti taman.

"Dimana ini?" Ujar Axila sambil memandang sekitar.

"Selamat datang, Yang mulia." Ujar suara tak dikenal dari belakang Axila.

Axila memutar tubuhnya dengan cepat, dilihatnya serigala yang berada disana, serigala yang ditemukannya di hutan kemarin.

"Kau? Ku kira siapa." Balas Axila dengan mengelus dadanya.

"Dimana ini?"

"Entahlah, saat kau bilang akan memberikanku tempat yang aman, aku malah berada disini." Balas serigala itu.

Kalian tak lupa bukan? Jika Axila memahami apa yang dikatakan oleh hewan? Dia seperti bicara dengan manusia, namun berbeda karena dihadapannya adalah seekor serigala.

"Jadi ini di ruang dimensiku?" Gumam Axila, dan didengar oleh serigala itu.

"Begitulah, Yang mulia." Sambungnya.

Axila mengangguk kepalanya, dia berjalan menyusuri taman dengan penuh dengan bunga yang berwarna emas. Lebih tepatnya teratai emas, seperti lambang dari kalungnya.

"Banyak sekali teratai emas disini, aku baru pertama kali melihatnya." Ujar Axila sambil mengelus rambut serigala disampingnya.

"Tentu saja, karena ini adalah ruang dimensi teratai." Terserah suara asing seorang pria dibelakang Axila. Dia memakai pakaian seperti dizaman Axila dulu, dengan berwarna merah darah.

Membuat Axila memutar tubuhnya dengan cepat, lalu menatapnya dengan tajam. "Siapa kau?!"

"Aku adalah penjaga ruangan dimensi ini, kau sudah mengontrak ku beberapa hari yang lalu." Ujarnya sambil tersenyum ramah.

Axila mengangguk mengerti, "namamu?"

"Aku tak punya nama, terserah kau mau menamaiku apa, aku hanya tunduk pada majikanku." Ujarnya dengan lembut.

"Louis, itulah namamu." Ujar Axila, lalu menatap serigala disampingnya, "dan namamu adalan Evan."

"Terima kasih, Yang mulia." Ujar Louis dan Evan bersamaan.

"Louis, bagaimana caramu masuk kedalam tempat ini?" Tanya Axila.

"Ketika kau meneteskan darahmu padaku, dan kontrak kita terpaksa terjalin. Aku akan dengan sendirinya bisa masuk kedalam ruang ini, setelah aku mengetahui tempat ini." Balas Louis dengan santai.

Axila tak bertanya bagaimana bisa mereka menjalin kontrak, karena dia sudah membaca pikiran Louis. Louis adalah tanaman yang berbentuk seperti lidah buaya berwarna kemerahan, yang disentuh oleh Axila saat berada dalam gua kristal beberapa hari yang lalu.

"Lalu, apa disini ada tempat beristirahat? Pondok atau gubuk." Ujar Axila.

"Ayo ikut aku." Ajak Louis, menuntun jalan menuju suatu paviliun yang sangat besar dan megah.

"Paviliun?" Gumam Axila, memasuki paviliun itu.

"Paviliun ini bernama teratai emas, seperti pada ukiran-ukiran yang berada dipintu dan dindingnya." Ujar Louis menjelaskan.

"Hmmm.." balas Axila, "kalian beristirahatlah. Aku akan berkeliling sekitar sini." Ujar Axila meninggalkan Louis dan Evan disana.

"Ayo serigala, kita pergi menyusul Yang mulia putri mahkota." Ujar Louis jalan mendahului Evan.

"Ini adalah ruang penyimpanan harta, disebelahnya adalah perpustakaan.

Disebelahnya adalah ruang penyimpanan Pil, dan yang satunya lagi adalah ruang rahasia, aku tak tahu apa yang berada didalam sana." Suara Louis terus saja terdengar, karena dia sudah menyusuri paviliun ini.

"Ditempat ini banyak sekali tanaman herbal dan bunga itu. Apa manfaat bunga itu, Louis?"

"Bunga segala macam penyakit dan racun. Satu kelopaknya saja sudah bisa menyembuhkan penyakit dan racun itu. Caranya hanya dengan merebus atau menyeduhnya dengan air panas, dan dibiarkan sampai kelopaknya berubah warna menjadi putih lalu diminum, makan akan langsung terasa khasiatnya lima menit kemudian." Ujar Louis panjang lebar.

"Lalu air terjun itu, apa manfaatnya?"

"Itu adalah air suci, satu tetesnya saja dapat mengembalikan tenaga yang hilang, tubuh yang lelah dan luka-luka disekitar tubuh. Entah luka dalam maupun luar. Ditambah satu lagi manfaat air itu, yaitu orang yang meminumnya akan mengerti apapun yang dia pelajari jika dia mengonsumsinya lebih dari satu liter."

"Kau sudah membuktikannya?" Tanya Evan disampingnya.

"Aku belum memastikannya, tapi anda bisa langsung membuktikannya, Yang milia." Ujar Louis, "anda harus berlatih dan menyerap aliran Qi yang berada didalam dimensi ini, itu akan sangat berguna untuk tubuhmu."

Axila mengangguk, dia berjalan keluar paviliun dan mulai melakukan gerakan pemanasan seperti yang dia pelajari dihari-hari sebelumnya saat berlatih bersama para prajurit negara.

Nafas Axila mulai tersengal, dia juga berlatih menembak, memanah, berpedang, dan beladiri. Setelah semua selesai, Axila langsung berjalan kearah air terjun, dan mengambil air suci dengan tangannya.

Rasa dingin dan segar mengalir didalam tenggorokannya, rasa lelahnya benar-benar langsung hilang. Beberapa bagian tubuh yang tergores juga langsung menghilang.

"Louis benar, airnya sangat bermanfaat bagi tubuhku." Ujar Axila.

Axila memposisikan dirinya disalah satu batu yang berada tepat ditengah-tengah air terjun, mengambil sikap teratai dan mulai berkultivasi.

******

"Sudah siapnya?" Tanya Putra yang berada didepan Axila. Dua sudah menunggu Axila beberapa menit yang lalu, sampai ora g yang ditunggu muncul juga.

"Iya, Ge. Ayo pergi." Balas Axila, menerima helm dari Putra dan mengenakannya. Stile Axila benar-benar sangat menakjubkan, mengenakan celana jeans pendek, baju oversize berwarna putih dan sepatu kets putih yang diberikan Putra semalam.

Dengan tersenyum, putra mulai menghidupkan mesin mogenya, mengendarai motor Sport itu setelah Axila duduk dibelakangnya dan meninggalkan area asrama militer.

Putra menyusulkan untuk menjual koin emas Axila ditiko perhiasan milik temannya, mereka hanya akan menjual 30 keping saja, dan yang lainnya akan mereka lelang di pelelangan satu Minggu yang akan datang.

Terpopuler

Comments

Rio Thigan

Rio Thigan

di novel lain "sikap Lotus" 😐

2022-05-13

1

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut

2022-04-12

0

Zaitun

Zaitun

hem

2022-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Dimensi
2 Ikan Bakar
3 Harta Karun
4 Menangkap Mata-mata
5 Prajurit Cantik
6 Harta Karun Berjalan
7 Mendapat Kakak Baru
8 Serigala & penyerangan
9 Kembali ke Kota
10 Koin Emas
11 Ruang Dimensi Teratai Emas
12 Bertemu Lagi
13 AL/Axila Lian.
14 Bermain Drama
15 Salah Paham
16 Club Malam
17 Pelelangan
18 Pelelangan 2
19 Lee Shin-Young
20 Meninggalkan Mu.
21 Pacar Pura-pura
22 Aku bukan orang yang kalian maksud
23 Menyembuhkan orang lain
24 Aku Harus Pergi
25 Berpisah untuk sementara
26 Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27 Kalian saling kenal?
28 Kembali
29 Makan Malam Keluarga
30 Sebagai Agen Rahasia
31 Seoul, Korea Selatan
32 Azka Leon Remanov
33 Mengawasi
34 Pengawal Adikku
35 Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36 Visual tokoh
37 Bekerja samalah denganku
38 Respon pertama Shin-Young
39 Moonbin
40 Sadarnya Shin-Young
41 Penyesalan Tuan Lee
42 Kabar Mike
43 Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44 Hampir ketahuan
45 Mengambil Alih Hotel
46 Apa itu sungguh kau, Noona?
47 Kantor Polisi
48 Pertemuan kakak beradik
49 Azka yang menggemaskan
50 Menggemaskan
51 Terkejut
52 Chapter 52
53 Makan Siang Bersama
54 Kabar dari Axila
55 Kedatangan Mike
56 Chapter 56
57 Mengusir dengan halus
58 Klitik maut Moonbin
59 Pulang
60 Pertemuan Azka-Levi
61 Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62 Chapter 62
63 Makan malam dengan Levi
64 Tak terima
65 Putus?
66 Keluarga rumah Kost Azka
67 Chapter 67
68 Siapa yang berani menyentuh mu?!
69 Bergerak lebih cepat
70 AKU MEMBENCIMU!
71 Pergi mendadak
72 Kepulangan Axila
73 Note
74 Kepulangan Axila
75 Pagi hari di rumah
76 Rekan kerja baru
77 Menjalankan Tugas
78 Bermain
79 Bermain (2)
80 Bermain (3)
81 Penuh kekaguman
82 Bertemu mantan
83 Saingan Baru
84 Indri
85 Indri (2)
86 Kampus
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Ingatan masa lalu
90 Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91 Caffe
92 Chapter 92
93 Perpisahan
94 Welcome to Indonesia
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Ternyata
98 Bingung
99 Serangan
100 Keputusan
101 Sadar
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Penculikan
105 Penculikan 2
106 Tindakan Axila
107 Monster
108 Kematian Zain
109 Mimpi Azka
110 Kami berbeda, Dia bukan Aku
111 chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 chapter 115
116 Undangan pernikahan Mike
117 Chapter 117
118 Kekacauan di hari pernikahan
119 Pernikahan yang kacau
120 Wedding Party
121 Hari pertama
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Mulai ada rasa
125 Bukan Update
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Axila Pov
132 Chapter 132
133 Kita pacaran?
134 Chapter 134
135 Ketahuan
136 Kencan
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Terbalaskan
141 Sindrom Putri tidur
142 Berkunjung
143 Promo
144 Berkunjung ll
145 Akhir
146 Extra Part
147 NOVEL BARU
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Berpindah Dimensi
2
Ikan Bakar
3
Harta Karun
4
Menangkap Mata-mata
5
Prajurit Cantik
6
Harta Karun Berjalan
7
Mendapat Kakak Baru
8
Serigala & penyerangan
9
Kembali ke Kota
10
Koin Emas
11
Ruang Dimensi Teratai Emas
12
Bertemu Lagi
13
AL/Axila Lian.
14
Bermain Drama
15
Salah Paham
16
Club Malam
17
Pelelangan
18
Pelelangan 2
19
Lee Shin-Young
20
Meninggalkan Mu.
21
Pacar Pura-pura
22
Aku bukan orang yang kalian maksud
23
Menyembuhkan orang lain
24
Aku Harus Pergi
25
Berpisah untuk sementara
26
Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27
Kalian saling kenal?
28
Kembali
29
Makan Malam Keluarga
30
Sebagai Agen Rahasia
31
Seoul, Korea Selatan
32
Azka Leon Remanov
33
Mengawasi
34
Pengawal Adikku
35
Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36
Visual tokoh
37
Bekerja samalah denganku
38
Respon pertama Shin-Young
39
Moonbin
40
Sadarnya Shin-Young
41
Penyesalan Tuan Lee
42
Kabar Mike
43
Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44
Hampir ketahuan
45
Mengambil Alih Hotel
46
Apa itu sungguh kau, Noona?
47
Kantor Polisi
48
Pertemuan kakak beradik
49
Azka yang menggemaskan
50
Menggemaskan
51
Terkejut
52
Chapter 52
53
Makan Siang Bersama
54
Kabar dari Axila
55
Kedatangan Mike
56
Chapter 56
57
Mengusir dengan halus
58
Klitik maut Moonbin
59
Pulang
60
Pertemuan Azka-Levi
61
Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62
Chapter 62
63
Makan malam dengan Levi
64
Tak terima
65
Putus?
66
Keluarga rumah Kost Azka
67
Chapter 67
68
Siapa yang berani menyentuh mu?!
69
Bergerak lebih cepat
70
AKU MEMBENCIMU!
71
Pergi mendadak
72
Kepulangan Axila
73
Note
74
Kepulangan Axila
75
Pagi hari di rumah
76
Rekan kerja baru
77
Menjalankan Tugas
78
Bermain
79
Bermain (2)
80
Bermain (3)
81
Penuh kekaguman
82
Bertemu mantan
83
Saingan Baru
84
Indri
85
Indri (2)
86
Kampus
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Ingatan masa lalu
90
Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91
Caffe
92
Chapter 92
93
Perpisahan
94
Welcome to Indonesia
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Ternyata
98
Bingung
99
Serangan
100
Keputusan
101
Sadar
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Penculikan
105
Penculikan 2
106
Tindakan Axila
107
Monster
108
Kematian Zain
109
Mimpi Azka
110
Kami berbeda, Dia bukan Aku
111
chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
chapter 115
116
Undangan pernikahan Mike
117
Chapter 117
118
Kekacauan di hari pernikahan
119
Pernikahan yang kacau
120
Wedding Party
121
Hari pertama
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Mulai ada rasa
125
Bukan Update
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Axila Pov
132
Chapter 132
133
Kita pacaran?
134
Chapter 134
135
Ketahuan
136
Kencan
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Terbalaskan
141
Sindrom Putri tidur
142
Berkunjung
143
Promo
144
Berkunjung ll
145
Akhir
146
Extra Part
147
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!