Prajurit Cantik

"Baiklah nona Axila, saya ingin menawarkan pada nona. Jika nona tak keberatan, nona bisa menginap disini. Kebetulan kami akan kembali beberapa hari lagi ke kota. Nona bisa ikut kami kembali ke kota bersama kami." Ujarnya dengan sedikit sopan, karena Axila berhasil menangkap mata-mata, tentu sajaasih harus memberi penjelasan pada orang-orang di kantor pusat.

"Tak masalah, saya bersedia. Lagi pula, saya lumayan capek berada disini sendirian." Balas Axila.

"Tapi nona, disini tak ada wanita lagi selain anda, apa nona tak keberatan?" Tanya Putra.

"Bukan masalah, saya selalu bersama banyak prajurit untuk berperang, yang tentunya adalah laki-laki." Balas Axila cepat, dia tak menyadari apa yang baru saja dikatakan olehnya ini membuat keduanya jadi sedikit menegang saat mendengar kata 'Berperang'

Mereka berpendapat, jika Axila mungkin saja seorang prajurit wanita yang baru saja kembali dari negara-negara yang sedang berkonflik dan baru saja kembali ke tanah air lalu mendapat tugas sebagai mata-mata ya g bertugas untuk mengawasi mereka.

Baru beberapa langkah Axila berjalan, dia tiba-tiba menghentikan langkahnya Lalau berbalik menatap kedua pria itu.

"Ehemm..."

Kapten Ronal dan senior Putra langsung menatapnya, "apa nona membutuhkan sesuatu?" Tanya Putra dengan ragu.

Axila mengangguk kepalanya, "apa disekitar sini ada sungai atau air terjun? Badanku terasa sangat gerah dan lengket. Aku ingin mandi sebentar." Ujar Axila.

"Ada, lima ratus meter dari sini terdapat air terjun." Balas Putra.

"Baiklah, terima kasih." Axila membalikkan badannya dan pergi.

"Tunggu!" Suara putra menghentikannya. Axila kembali membalikan badannya.

"Emm.. nona pasti tak mempunyai baju ganti dan peralatan mandi. Nona bisa menggunakan punyaku yang baru saja dibeli kemarin." Ujar Putra.

Axila mengangguk, karena Putra memang tulus memberinya peralatan mandi dan baju ganti. "Baiklah, terima kasih."

"Kapten, saya permisi." Pamit Putra pada kaptern Ronal dan hanya diangguki olehnya.

Axila mengikuti langkah Putra kesalah satu tenda, memasukinya dan mengambil peralatan mandi yang baru dan seragam baru salah satu anggota tim nya. Sementara Axila berdiri di depan tenda sambil membelakangi tenda itu.

"Nona Axila." Panggil Putra.

Axila membalikkan badannya, "Hmm."

"Ini, semuanya baru dan belum pernah digunakan. Nona bisa memakainya, sementara teman-teman saya akan membuatkan tenda baru untuk nona."

"Baiklah, terima kasih kak Putra." Balas Axila sambil tersenyum, membuat pipi Putra menjadi panas karena melihat wajah Axila yang sangat imut dan cantik.

"I..iya nona, sama-sama." Balasnya.

Axila hampir saja tertawa melihat tingkah putra, sangat lucu. "Jadi, Kearah mana air terjunnya?"

"Kearah barat, hanya berjarak 500 meter dari sini." Balas Putra.

"Baiklah." Axila melangkah menjauhi tenda-tenda.

"Ingat, jangan ada yang berani beranjak dari sini ke air terjun. Senior Axila sedang kesana dan membersihkan dirinya." Ujar kapten Ronal denfan tegas, bahkan dia menyuruh semua prajurit untuk berkumpul didepan tenda masing-masing. Agar jangan ada yang berani pergi dan mengintip Axila yang sedang mandi di sana.

Sementara Axila terus melangkah kakinya, suara percikan air yang deras sudah terdengar. Hanya lima ratus meter saja, tak terlalu jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki. Tak mungkin juga ditengah hutan seperti ini ada kendaraan yang berlalu lalang, bukan?

Axila berendam dan membersihkan tubuhnya, menggosok tubuhnya dengan sabun yang dia dapat dari Putra. Setelah dirasa cukup, Axila mengambil satu kristal yang dia dapat dari dalam gua tadi. "Aku rasa, beberapa menit cukup untuk menyerap aliran Qi dari batu kristal ini." Gumam Axila.

Dia mengenakan seragam militer yang diberikan Putra tadi, memang kebesaran tapi bukan masalah baginya, dari pada harus mengenakan baju kuno yang dia bawa.

Axila memposisikan dirinya disalah satu batu yang berjarak beberapa meter dari air terjun, kemudian meletakkan kristal itu didepannya.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menyerap Qi dari kristal, kemudian kristal itu sudah tak mengandung aliran Qi lagi, dan menjadi kristal biasa. Padahal jika dijual, akan mendapatkan banyak uang, jadi Axila menyimpan kembali kristal itu. Bukankah, dia tak mempunyai uang dalam dunia modern ini?

Memang ada, tapi itu milik mantan tunangan nya, Alex. Dan Axila tak ingin menggunakan sepeserpun uang itu, karena akan menginjak harga diri nya

Para prajurit menatap seorang gadis yang mengenakan seragam militer yang sedang berjalan mendekat, ditangannya terdapat satu handuk coklat, dan peralatan mandi didalam kresek hitam.

"Wah, senior sangat cantik."

"Aku tak menyangka, negara kita mempunyai seorang prajurit cantik yang sangat hebat."

"Aku ingin menjadi kekasihnya."

"Aku menjadi temannya saja sudah bahagia."

"Siapapun yang mendapatkan senior sebagai istrinya sangatlah beruntung."

Bisik-bisik para prajurit terus saja terdengar, bahkan ada yang terang-terangan menggoda Axila, tapi hanya dibalas senyum dan kedipan mata dari Axila.

Sontak, suara para prajurit menjadi gaduh, karena gadis itu.

"Diamlah, kalian seperti tak pernah melihat wanita cantik saja." Ujar kapten Ronal, dia menjadi takut jika Axila marah dengan tingkah para juniornya.

"Tak apa sir Ronal, itu bukan masalah."

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next

2022-04-12

2

Zaitun

Zaitun

lanjut

2022-03-18

1

🌺🌺RUMINA🌺🌺

🌺🌺RUMINA🌺🌺

mantap jiwa

2021-12-18

1

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Dimensi
2 Ikan Bakar
3 Harta Karun
4 Menangkap Mata-mata
5 Prajurit Cantik
6 Harta Karun Berjalan
7 Mendapat Kakak Baru
8 Serigala & penyerangan
9 Kembali ke Kota
10 Koin Emas
11 Ruang Dimensi Teratai Emas
12 Bertemu Lagi
13 AL/Axila Lian.
14 Bermain Drama
15 Salah Paham
16 Club Malam
17 Pelelangan
18 Pelelangan 2
19 Lee Shin-Young
20 Meninggalkan Mu.
21 Pacar Pura-pura
22 Aku bukan orang yang kalian maksud
23 Menyembuhkan orang lain
24 Aku Harus Pergi
25 Berpisah untuk sementara
26 Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27 Kalian saling kenal?
28 Kembali
29 Makan Malam Keluarga
30 Sebagai Agen Rahasia
31 Seoul, Korea Selatan
32 Azka Leon Remanov
33 Mengawasi
34 Pengawal Adikku
35 Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36 Visual tokoh
37 Bekerja samalah denganku
38 Respon pertama Shin-Young
39 Moonbin
40 Sadarnya Shin-Young
41 Penyesalan Tuan Lee
42 Kabar Mike
43 Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44 Hampir ketahuan
45 Mengambil Alih Hotel
46 Apa itu sungguh kau, Noona?
47 Kantor Polisi
48 Pertemuan kakak beradik
49 Azka yang menggemaskan
50 Menggemaskan
51 Terkejut
52 Chapter 52
53 Makan Siang Bersama
54 Kabar dari Axila
55 Kedatangan Mike
56 Chapter 56
57 Mengusir dengan halus
58 Klitik maut Moonbin
59 Pulang
60 Pertemuan Azka-Levi
61 Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62 Chapter 62
63 Makan malam dengan Levi
64 Tak terima
65 Putus?
66 Keluarga rumah Kost Azka
67 Chapter 67
68 Siapa yang berani menyentuh mu?!
69 Bergerak lebih cepat
70 AKU MEMBENCIMU!
71 Pergi mendadak
72 Kepulangan Axila
73 Note
74 Kepulangan Axila
75 Pagi hari di rumah
76 Rekan kerja baru
77 Menjalankan Tugas
78 Bermain
79 Bermain (2)
80 Bermain (3)
81 Penuh kekaguman
82 Bertemu mantan
83 Saingan Baru
84 Indri
85 Indri (2)
86 Kampus
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Ingatan masa lalu
90 Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91 Caffe
92 Chapter 92
93 Perpisahan
94 Welcome to Indonesia
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Ternyata
98 Bingung
99 Serangan
100 Keputusan
101 Sadar
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Penculikan
105 Penculikan 2
106 Tindakan Axila
107 Monster
108 Kematian Zain
109 Mimpi Azka
110 Kami berbeda, Dia bukan Aku
111 chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 chapter 115
116 Undangan pernikahan Mike
117 Chapter 117
118 Kekacauan di hari pernikahan
119 Pernikahan yang kacau
120 Wedding Party
121 Hari pertama
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Mulai ada rasa
125 Bukan Update
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Axila Pov
132 Chapter 132
133 Kita pacaran?
134 Chapter 134
135 Ketahuan
136 Kencan
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Terbalaskan
141 Sindrom Putri tidur
142 Berkunjung
143 Promo
144 Berkunjung ll
145 Akhir
146 Extra Part
147 NOVEL BARU
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Berpindah Dimensi
2
Ikan Bakar
3
Harta Karun
4
Menangkap Mata-mata
5
Prajurit Cantik
6
Harta Karun Berjalan
7
Mendapat Kakak Baru
8
Serigala & penyerangan
9
Kembali ke Kota
10
Koin Emas
11
Ruang Dimensi Teratai Emas
12
Bertemu Lagi
13
AL/Axila Lian.
14
Bermain Drama
15
Salah Paham
16
Club Malam
17
Pelelangan
18
Pelelangan 2
19
Lee Shin-Young
20
Meninggalkan Mu.
21
Pacar Pura-pura
22
Aku bukan orang yang kalian maksud
23
Menyembuhkan orang lain
24
Aku Harus Pergi
25
Berpisah untuk sementara
26
Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27
Kalian saling kenal?
28
Kembali
29
Makan Malam Keluarga
30
Sebagai Agen Rahasia
31
Seoul, Korea Selatan
32
Azka Leon Remanov
33
Mengawasi
34
Pengawal Adikku
35
Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36
Visual tokoh
37
Bekerja samalah denganku
38
Respon pertama Shin-Young
39
Moonbin
40
Sadarnya Shin-Young
41
Penyesalan Tuan Lee
42
Kabar Mike
43
Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44
Hampir ketahuan
45
Mengambil Alih Hotel
46
Apa itu sungguh kau, Noona?
47
Kantor Polisi
48
Pertemuan kakak beradik
49
Azka yang menggemaskan
50
Menggemaskan
51
Terkejut
52
Chapter 52
53
Makan Siang Bersama
54
Kabar dari Axila
55
Kedatangan Mike
56
Chapter 56
57
Mengusir dengan halus
58
Klitik maut Moonbin
59
Pulang
60
Pertemuan Azka-Levi
61
Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62
Chapter 62
63
Makan malam dengan Levi
64
Tak terima
65
Putus?
66
Keluarga rumah Kost Azka
67
Chapter 67
68
Siapa yang berani menyentuh mu?!
69
Bergerak lebih cepat
70
AKU MEMBENCIMU!
71
Pergi mendadak
72
Kepulangan Axila
73
Note
74
Kepulangan Axila
75
Pagi hari di rumah
76
Rekan kerja baru
77
Menjalankan Tugas
78
Bermain
79
Bermain (2)
80
Bermain (3)
81
Penuh kekaguman
82
Bertemu mantan
83
Saingan Baru
84
Indri
85
Indri (2)
86
Kampus
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Ingatan masa lalu
90
Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91
Caffe
92
Chapter 92
93
Perpisahan
94
Welcome to Indonesia
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Ternyata
98
Bingung
99
Serangan
100
Keputusan
101
Sadar
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Penculikan
105
Penculikan 2
106
Tindakan Axila
107
Monster
108
Kematian Zain
109
Mimpi Azka
110
Kami berbeda, Dia bukan Aku
111
chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
chapter 115
116
Undangan pernikahan Mike
117
Chapter 117
118
Kekacauan di hari pernikahan
119
Pernikahan yang kacau
120
Wedding Party
121
Hari pertama
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Mulai ada rasa
125
Bukan Update
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Axila Pov
132
Chapter 132
133
Kita pacaran?
134
Chapter 134
135
Ketahuan
136
Kencan
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Terbalaskan
141
Sindrom Putri tidur
142
Berkunjung
143
Promo
144
Berkunjung ll
145
Akhir
146
Extra Part
147
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!