Koin Emas

Axila tersenyum pada para warga yang manggilnya, dia melambaikan tangan sambil mengedipkan matanya.

Disamping kendaraan itu, ada mobil Lamborghini berwarna hitam. Didalam sana terdapat dua orang pria tampan, yang satunya sedang menyetir sedangkan yang lain nampak tengah membaca Email yang masuk kedalam tablet yang berada ditangannya.

Mereka adalah Reza dan asistennya, Jack.

Reza Mike Anggara, seorang Presiden Direktur Anggara Company, perusahaan yang bergerak di bidang properti, dan entertainment. Putra sulung dari Frans Anggara dan Wina Natalia. Salah satu orang terkaya di Jakarta, yang menempati posisi pertama dan posisi ketiga di Indonesia.

Jack melempar pandangan kesamping melihat keadaan sekitar, dia bosan dengan kebisuan itu. Namun pandangannya malah fokus pada sosok yang berada di kendaraan sebelah, kendaraan para prajurit negara.

"Gila.. gue nggak nyangka, ternyata negara ini ada prajurit cantiknya juga." Ujar Jack tiba-tiba, membuat Reza melirik kearah asistennya, lalu kembali pada tablet yang berada ditangannya.

"Mike, lihat deh tuh cewek, udah cantik, prajurit negara lagi. Tipe Lo banget tuh." Ujar Jack sambil menyenggol lengan Reza dengan tangannya.

'Tumben ngomongin tentang cewek, biasanya juga cuma laporan doang.' batin Mike, tentu saja dia akan merespon asisten sekaligus sahabatnya itu.

Reza mengalihkan pandangannya pada arah yang ditunjukkan Jack, disana ada seorang gadis cantik yang sedang tersenyum pada beberapa pengendara motor.

Senyuman yang begitu tulus, terutama pada seorang gadis kecil penjual koran yang coba untuk menawarkan padanya. Nampaknya Axila mengambil sesuatu dari dalam kantong celananya, lalu memberikannya pada gadis kecil itu.

"Gila,, emas?!" Ujar Jack yang juga melihatnya.

"Lebih tepatnya emas yang berbentuk koin." Sambung Reza.

Bukan hanya kedua pria itu, namun para prajurit dan penggunaan jalan juga ikut tercengang dengan apa yang diberikan oleh Axila pada gadis itu.

Mereka masih ingin melihat apa yang akan terjadi lagi, namun beberapa kendaraan yang berada tepat dibelakang mobil mereka sudah berbunyi dan tak sabaran, sehingga harus melakukan kembali kendaraan mereka.

"Tuh cewek gila apa? Dikasih emas coy..." Ujar Jack sepanjang jalan, dia memang selalu heboh jika bersama Reza, namun jika bersama orang lain akan menampilkan wajah dinginnya.

"Bisakah kau diam sedikit, Jack? Aku ingin berkonsentrasi pada email ini!" Ujar Reza dingin, membuat Jack langsung bungkam dan kembali memasang wajah serius.

Sedangkan Reza, meskipun matanya mengarah pada tablet tapi tidak dengan pikirannya yang tertuju pada prajurit cantik tadi, terutama senyuman yang tulus pada gadis penjual koran. 'apa aku bisa melihatnya lagi, suatu hari nanti?' batin Reza.

"Kurasa, kita akan bertemu lagi dengannya, Tuan muda." Ujar Jack tiba-tiba, dia sudah tak menggunakan bahasa gaul lagi.

Reza menaikan sebelah alisnya, tanda tak mengerti.

"Putra, disampingnya ada salah satu temanmu waktu SMA dulu, Putra Sanjaya. Anak si Jenderal itu.

***Sedangkan di kendaraan militer.***

"Nona, bukankah tadi itu emas?" Tanya salah satu prajurit.

Axila mengangguk, "lebih tepatnya koin emas, aku tak punya uang untuk diberikan padanya, jadi yah sudah." Balas Axila santai.

"Tapi itu terlalu banyak, Lila. Kau hanya membuang uang saja." Sambung Putra disampingnya.

"Aku tak membuang banyak uang, Gege. Itu hanya satu, aku masih mempunyai lebih dari itu." Ujar Axila sambil menatap wajah Putra disamping nya. Dia merogoh kantong celananya, lalu mengeluarkan beberapa koin emas yang sama, sebelumnya dia mengambil dari ruang dimensi miliknya tanpa sepengetahuan mereka semua.

Mata semua prajurit terbelalak melihat tangan kiri Axila yang penuh dengan koin emas.

"Ge, nanti temani aku untuk menjualnya, yah." Pinta Axila saat melihat mereka yang masih tercengang.

Putra mengalihkan pandangannya pada wajah Axila, ditatapnya dengan serius. "Ada berapa banyak koin yang kau miliki?"

"Entahlah, aku juga tak tahu. Mungkin sekitar 100 koin lagi atau lebih, aku juga tak menghitungnya, Ge." Balas Axila, dia ingin tertawa melihat wajah polos yang dikeluarkan oleh para prajurit saat mendengar nominal koin yang dia miliki.

'ini bukan apa-apa, masih ada beberapa tumpukan koin yang aku miliki didalam ruang dimensi pemberian Nenek padaku.' batin Axila.

Tangan Putra mengambil satu koin, ditembaknya dengan asal. "Ini sekitar 10 gram, atau lebih. Aku tak tahu berapa harga pastinya, kita coba saja besok." Ujar Putra sambil menatap Axila.

Axila mengangguk, dia tak mempunyai apapun di sini, tempat tinggal pemilik tubuh sebelumnya hidup dengan sangat sederhana, dan tinggal di kontrakan. Ditambah dia sudah tak mempunyai keluarga ataupun kerabat. Ada, itupun adik angkat ayahnya namun sekarang berada di Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul.

Ayah Axila seorang anak yatim-piatu, yang diadopsi oleh suatu keluarga sederhana yang menemukannya di pinggir jalan dengan keadaan tengah menggigil kedinginan akibat derasnya jugan yang mengguyur tubuhnya yang mungil dan berusia 3 tahun, sampai satu tahun kemudian mereka memiliki seorang anak laki-laki.

Namun ayah Axila memutuskan untuk hidup mandiri diusianya yang baru menginjak 17 tahun, tak diijinkan memang namun ayah Axila coba untuk memberikan pengertian pada kedua orang tua angkatnya, dan akhirnya mereka mengijinkan. Dan saat itu, Adik angkatnya sudah menginjak 14 tahun,

Ayahnya menyelesaikan sekolahnya sambil bekerja disalah satu caffe sebagai seorang pelayan, tinggal di kosan yang sederhana selama setahun lalu berganti tempat lagi. Sampai akhirnya diusianya yang menginjak 24 tahun menikah dengan ibu Axila.

Sekarang, kedua orang tuanya telah meninggal, namun sebelum itu Axila dituangkan dengan Alex, karena perjodohan.

Orang tua Alex sangat mengenal baik orang tua Axila, mereka dulunya adalah sahabat. Sampai anak-anak mereka juga berteman baik, karena merasa cocok. Kedua orang tua mereka menjodohkan anak-anak mereka, tak tahu jika dimasa depan akan terjadi hal yang tak diinginkan.

**Back To Story**

Axila memiliki seorang adik sepupu dari ayahnya, anak dari paman nya. Dia bernama Dion Danuarga, mereka tinggal di negara lain yaitu Korea Selatan tepatnya di kota Seoul. Pamannya menjadi seorang dosen disalah satu universitas yang berada di Seoul, dan juga menjadi terjemah antara bahasa Indonesia dan Korea.

Adik sepupu Axila bernama Azka Danuarga. Namun Dion dan putranya hidup dengan seorang wanita yang menjadi ibu sambung bagi Azka, karena istri Dion meninggal akibat kecelakaan saat akan menjemput Azka di taman kanak-kanak.

Ibu tiri Azka tak pernah memperlakukan nya dengan baik setelah Dion meninggal akibat serangan jantung tiga tahun lalu, saat Azka baru akan duduk di bangku SMP.

Waktu masih kecil, Azka dan Dion pernah sekali datang saat ayahnya meninggal dunia. Saat itu Azka tampak sangat bahagia berada di Indonesia, dia diperlakukan dengan baik dan sangat akrab dengan Axila.

Azka menceritakan semuanya pada Axila dan menunjukan beberapa bekas luka yang diberikan oleh ibu tirinya, Axila berjanji akan bekerja keras dan pergi menjemput Azka di Korea nanti, setelah di sudah mempunyai banyak uang.

'Aku harus mencari cara dulu untuk menjemput Azka kembali, entah apa yang sudah dilakukan oleh nenek lampir itu padanya, secepatnya harus ke sana.' batin Axila dengan semangat, kerena ingatan dari pemilik tubuh ini sangat jelas.

Axila baru saja masuk kedalam kamarnya, di asrama prajurit, namun Axila mendapat tempat khusus seperti tim Elite. Dia baru saja keluar dari ruangan jenderal Michael beberapa menit yang lalu, menjelaskan dari mana dia tahu akan diserang oleh para teror*s. Axila menjelaskan jika keamanan mereka ditembus oleh Axila, dan mengetahui rencana mereka dengan bantuan satu mata-mata yang menjadi seorang prajurit di tim elite.

Jendral Michael juga mencari tahu siapa Axila, namun tak menemukan apapun tentang Axila, karena sudah Axila sembunyikan dengan sangat rapi. Hanya menggunakan ponsel milik Putra, dia mampu menyembunyikan identitas dan semua data tentang dirinya. Kecuali KTP, memang ada datanya setelah itu kosong.

"Lebih baik aku beristirahat, karena mulai besok akan menjadi hari yang melelahkan." Gumam Axila.

Jika ada yang bertanya tentang serigala miliknya, memang tak ada saat mereka kembali karena tak diijinkan oleh jenderal Michael. Namun bukan namanya Axila jika tak mengambil apa yang dia inginkan.

Axila menyembunyikan serigala itu di dalam ruang dimensi miliknya, jadi kapan saja dia bisa bermain bersama serigala itu.

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

jadi ingat jajanan anakku, yang bentuknya koin emas isinya coklat

2024-04-11

2

sahabat pena

sahabat pena

keren

2024-04-08

0

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

lanjut thoor....

2022-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Berpindah Dimensi
2 Ikan Bakar
3 Harta Karun
4 Menangkap Mata-mata
5 Prajurit Cantik
6 Harta Karun Berjalan
7 Mendapat Kakak Baru
8 Serigala & penyerangan
9 Kembali ke Kota
10 Koin Emas
11 Ruang Dimensi Teratai Emas
12 Bertemu Lagi
13 AL/Axila Lian.
14 Bermain Drama
15 Salah Paham
16 Club Malam
17 Pelelangan
18 Pelelangan 2
19 Lee Shin-Young
20 Meninggalkan Mu.
21 Pacar Pura-pura
22 Aku bukan orang yang kalian maksud
23 Menyembuhkan orang lain
24 Aku Harus Pergi
25 Berpisah untuk sementara
26 Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27 Kalian saling kenal?
28 Kembali
29 Makan Malam Keluarga
30 Sebagai Agen Rahasia
31 Seoul, Korea Selatan
32 Azka Leon Remanov
33 Mengawasi
34 Pengawal Adikku
35 Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36 Visual tokoh
37 Bekerja samalah denganku
38 Respon pertama Shin-Young
39 Moonbin
40 Sadarnya Shin-Young
41 Penyesalan Tuan Lee
42 Kabar Mike
43 Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44 Hampir ketahuan
45 Mengambil Alih Hotel
46 Apa itu sungguh kau, Noona?
47 Kantor Polisi
48 Pertemuan kakak beradik
49 Azka yang menggemaskan
50 Menggemaskan
51 Terkejut
52 Chapter 52
53 Makan Siang Bersama
54 Kabar dari Axila
55 Kedatangan Mike
56 Chapter 56
57 Mengusir dengan halus
58 Klitik maut Moonbin
59 Pulang
60 Pertemuan Azka-Levi
61 Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62 Chapter 62
63 Makan malam dengan Levi
64 Tak terima
65 Putus?
66 Keluarga rumah Kost Azka
67 Chapter 67
68 Siapa yang berani menyentuh mu?!
69 Bergerak lebih cepat
70 AKU MEMBENCIMU!
71 Pergi mendadak
72 Kepulangan Axila
73 Note
74 Kepulangan Axila
75 Pagi hari di rumah
76 Rekan kerja baru
77 Menjalankan Tugas
78 Bermain
79 Bermain (2)
80 Bermain (3)
81 Penuh kekaguman
82 Bertemu mantan
83 Saingan Baru
84 Indri
85 Indri (2)
86 Kampus
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Ingatan masa lalu
90 Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91 Caffe
92 Chapter 92
93 Perpisahan
94 Welcome to Indonesia
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Ternyata
98 Bingung
99 Serangan
100 Keputusan
101 Sadar
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Penculikan
105 Penculikan 2
106 Tindakan Axila
107 Monster
108 Kematian Zain
109 Mimpi Azka
110 Kami berbeda, Dia bukan Aku
111 chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 chapter 115
116 Undangan pernikahan Mike
117 Chapter 117
118 Kekacauan di hari pernikahan
119 Pernikahan yang kacau
120 Wedding Party
121 Hari pertama
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Mulai ada rasa
125 Bukan Update
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Axila Pov
132 Chapter 132
133 Kita pacaran?
134 Chapter 134
135 Ketahuan
136 Kencan
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Terbalaskan
141 Sindrom Putri tidur
142 Berkunjung
143 Promo
144 Berkunjung ll
145 Akhir
146 Extra Part
147 NOVEL BARU
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Berpindah Dimensi
2
Ikan Bakar
3
Harta Karun
4
Menangkap Mata-mata
5
Prajurit Cantik
6
Harta Karun Berjalan
7
Mendapat Kakak Baru
8
Serigala & penyerangan
9
Kembali ke Kota
10
Koin Emas
11
Ruang Dimensi Teratai Emas
12
Bertemu Lagi
13
AL/Axila Lian.
14
Bermain Drama
15
Salah Paham
16
Club Malam
17
Pelelangan
18
Pelelangan 2
19
Lee Shin-Young
20
Meninggalkan Mu.
21
Pacar Pura-pura
22
Aku bukan orang yang kalian maksud
23
Menyembuhkan orang lain
24
Aku Harus Pergi
25
Berpisah untuk sementara
26
Kita bertemu lagi, Dokter Robin
27
Kalian saling kenal?
28
Kembali
29
Makan Malam Keluarga
30
Sebagai Agen Rahasia
31
Seoul, Korea Selatan
32
Azka Leon Remanov
33
Mengawasi
34
Pengawal Adikku
35
Siapa kau? Berani sekali membuatku tertarik
36
Visual tokoh
37
Bekerja samalah denganku
38
Respon pertama Shin-Young
39
Moonbin
40
Sadarnya Shin-Young
41
Penyesalan Tuan Lee
42
Kabar Mike
43
Sulit mengatakan Maaf dan Terima kasih
44
Hampir ketahuan
45
Mengambil Alih Hotel
46
Apa itu sungguh kau, Noona?
47
Kantor Polisi
48
Pertemuan kakak beradik
49
Azka yang menggemaskan
50
Menggemaskan
51
Terkejut
52
Chapter 52
53
Makan Siang Bersama
54
Kabar dari Axila
55
Kedatangan Mike
56
Chapter 56
57
Mengusir dengan halus
58
Klitik maut Moonbin
59
Pulang
60
Pertemuan Azka-Levi
61
Ahjussi? Memangnya aku setua itu?
62
Chapter 62
63
Makan malam dengan Levi
64
Tak terima
65
Putus?
66
Keluarga rumah Kost Azka
67
Chapter 67
68
Siapa yang berani menyentuh mu?!
69
Bergerak lebih cepat
70
AKU MEMBENCIMU!
71
Pergi mendadak
72
Kepulangan Axila
73
Note
74
Kepulangan Axila
75
Pagi hari di rumah
76
Rekan kerja baru
77
Menjalankan Tugas
78
Bermain
79
Bermain (2)
80
Bermain (3)
81
Penuh kekaguman
82
Bertemu mantan
83
Saingan Baru
84
Indri
85
Indri (2)
86
Kampus
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Ingatan masa lalu
90
Aku bahagia memiliki kakak sepertimu
91
Caffe
92
Chapter 92
93
Perpisahan
94
Welcome to Indonesia
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Ternyata
98
Bingung
99
Serangan
100
Keputusan
101
Sadar
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Penculikan
105
Penculikan 2
106
Tindakan Axila
107
Monster
108
Kematian Zain
109
Mimpi Azka
110
Kami berbeda, Dia bukan Aku
111
chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
chapter 115
116
Undangan pernikahan Mike
117
Chapter 117
118
Kekacauan di hari pernikahan
119
Pernikahan yang kacau
120
Wedding Party
121
Hari pertama
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Mulai ada rasa
125
Bukan Update
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Axila Pov
132
Chapter 132
133
Kita pacaran?
134
Chapter 134
135
Ketahuan
136
Kencan
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Terbalaskan
141
Sindrom Putri tidur
142
Berkunjung
143
Promo
144
Berkunjung ll
145
Akhir
146
Extra Part
147
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!