CHAPTER 20 JENG AYU DUA

Setelah satu tahun berlalu ketika Wardani dihina karena ia buruk rupa, kini jeng Ayu di adakan lagi, Wardani mengikuti jeng Ayu dengan penampilan yang baru tampil sebagai Wardani Miwarso, wanita cantik di pelosok semua desa. Ia membalaskan dendamnya. Wardani dan Arya juga merencanakan Agar Lurah Darso suka. Kepadanya agar Trimoko marah kepadanya dan sampai sampai berkelahi di acara jeng Ayu 2 nanti.

" Pengumuman.... " Para abdi Lurah.

" Satu tahun berlalu, kini Lurah mengadakan Jeng Ayu yang kedua, yang akan di adakan di depan rumah Lurah Darso, bagi semua wanita desa bisa mengikuti acara ini, sekian dan Terima kasih, " Ucap Abdi Lurah.

Para warga berbisik -bisik untuk menyiapkan para putrinya.

" Ini kesempatanku untuk mengikuti jeng Ayu, kemarin aku di hina dan di buat malu sekarang dia akan malu dan hina di mata masyarakat, " Ucap Wardani.

" Ini kesempatan bagus buat kamu, " Jawab Arya.

" Iya Arya, aku akan membuat acara itu tertuju kepadaku, " Ucap Wardani.

" Ayo kita pulang kita sampaikan berita ini kepada Abah dan Biyung," Ucap Wardani.

" Ayo Wardani, " Jawab Arya.

Mereka berdua pulang ke rumah dan segera memberitahukan kepada Abah dan Biyung, mereka ingin menceritakan rencananya, Wardani ingin mengikuti jeng ayu dua untuk membuktikan bahwa dia mampu menjadi terbaik, serta untuk menbalaskan dendamnya.

" ada apa para warga ramai sekali, " Ucap Biyung.

" Ada pengumuman Biyung, tentang jeng ayu 2 akan diadakan di depan rumah lurah Darso," Jawab Wardani.

" Kamu ikutkah, " Ucap Biyung.

" Tentu Wardani ikut Biyung, " Jawab Wardani.

" Iya, sekarang kamu siapakan baju yang bagus buat jeng ayu Dua nanti, " Ucap Biyung.

" Tentu Biyung, Wardani akan membuat baju sendiri, " Jawab Wardani.

" Aku suka bajumu di saat Jeng ayu pertama, " Sahut Arya.

" Makasih Arya, nanti di jeng ayu dua ini akan lebih bagus lagi, ya sudah aku siapkan untuk acara nanti, " Ucap Wardani.

" Ya sudah , " Jawab Biyung.

" Aku juga mau kekamar sebentar, " Sahut Arya.

Disaat itu Sahabat memberi tahukan kepada Wardani untuk mengikuti jeng ayu dua, mereka datang untuk mendukung dan merekomendasikan Wardani untuk ikut mengantikan Wardani.

" Assalamu'alaikum, Biyung," Ucap Ningsih.

" Iya, ada apa, " Jawab Biyung.

"Aku mau bermain ke rumah Biyung, Wardani ada, saya mau bertemu dengannya, " Ucap Ningsih.

" Ada, bentar aku panggilkan, " Jawab Biyung.

" Hallo, gimana kabarnya, " Ucap Ningsih.

" Kamu udah tau kalau desa akan mengadakan Jeng ayu dua," Sahut Suwarni.

" Oh itu aku tau kalau tadi ramai ada pengumuman itu, tetapi jeng ayu itu apa ya, " Ucap Wardani.

" . Jeng Ayu itu kontes wanita cantik yang ada di desa, siapa yang menang akan menjadi menantu Lurah Darso, dan akan mendapatkan kehidupan yang enak, tetapi harus rela menjadi istri yang ke berapa begitu, " Jawab Ningsih.

" Begitu ya, oh aku baru tau karena aku orang jauh, " Ucap Wardani.

" Tak apa aku kasih tau saja, tetapi ini untuk semua wanita di desa dan di polosok desa bisa ikut kok, " Sahut Suwarni.

" Jadi aku bisa ikut,tak usahlah" Ucap Wardani.

" Bisa kok,ayo ikut aku dukung kamu untuk mengantikan Wardani, " Jawab Ningsih.

" Gimana ya," Ucap Wardani.

" Ayolah buat Wardani, kau gantikan dia, " Sahut Suwarni.

" Ya sudah kau ikut," Ucap Wardani.

" Terima kasih, aku akan selalu dukung kamu, menjadi yang terbaik, " Jawab Ningsih.

" Aku juga, oh iya kalau kemarin Wardani masih ada buat baju sendiri dia mahir buat baju sendiri, nanti beli saja atau gimana Wardani," Sahut Suwarni.

" Sudah nanti aku fikir sendiri, dan yang lain kita kerja sama saja, " Ucap Wardani.

" Ya sudah kalau begitu, aku pamit pulang," Jawab Ningsih.

" Hati-hati," Ucap Wardani.

Mereka berdua pulang, mereka merasa bahagia dan senang karena Wardani ikut acara jeng ayu untuk mengantikan Wardani. Dan tak disangka Jasmin selalu mengacau dan berkata jelek ketika mereka bertemu.

" Wau, Wanita jelek lewat lagi, hey aku juga akan mengikuti jeng Ayu, jadi jangan samakan aku dan kamu, kalian akan kalah denganku, " Ucap Jasmin.

" Kalah menang bukan di tanganmu tapi kehendak yang di atas, terserah kamu ngomong apa, kau ikut terserah kamu, " Jawab Ningsih.

" Jangan munafik kau, " Ucap Jasmin.

" Kau yang munafik, wanita sok cantik, " Sahut Suwarni.

" Memang cantik, " Ucap Jasmin.

" Sudah ayo tinggalkan orang gila, " Ucap Ningsih.

" Hey, aku belum selesai ngomong, dasar anak kampung, " Ucap Jasmin.

" Ya sudahlah lihat nanti, " Ucap Jasmin.

Dengan adanya jeng ayu dua ini para warga semua menyiapkan untuk menjadi pemenang, para anak perempuannya untuk merawat diri dan untuk bersiap malam jeng ayu dua dilaksanakan, para warga mengejar kemenangan ingin hidup mewah walaupun tak memikirkan anak perempuan dijadikan istri yang ke berapa.

Malam hari.

Di malam itu Wardani berdiam sendiri di dekat rumahnya sambil diatas ayunan, Wardani mengingat apa yang dilakukan Trimoko lelaki yang dahulu ia cintai sekarang dia telah membencinya, Wardani ingin menghancurkan kehidupannya. Tak disangka Arya datang untuk menghibur dan mendukung apa yang harus di lakukan.

" Kenapa dahulu aku jelek semua orang menghinaku dan keluargaku, dan sekarang aku sempurna semua sangat suka kepadaku, aku menolak karena aku lebih cinta jadi diri sendiri tapi sekarang aku menganti dengan dendam dihatiku, ada satu orang yang mencintaiku dengan tulus dia Mas Hartono, " Ucap Wardani.

" Sudah, aku tahu apa yang kau rasakan, " Jawab Arya.

" Ada kamu ya Arya, " Ucap Wardani sambil mengusap air mata.

" Aku tau ini memang berat untuk kamu, tetapi kamu harus melakukan itu, " Jawab Arya.

" Pertama aku tak bisa harus begini, tetapi dengan sakit hati dan kepedihanku serta keluargaku aku rela untuk berbuat seperti ini, " Ucap Wardani.

" Aku yakin apa yang kau ambil itu adalah jalan terbaik dan suatu alasan yang keras di hatimu," Jawab Arya.

" Semoga, " Ucap Wardani.

" Tapi sekarang Wardani yang jahat dan yang tega, " Ucap Wardani.

" Ya sudah, hari sudah malam silakan masuk kerumah, suasana dingin kayak begini tidak baik buat kamu, " Jawab Arya.

Akhirnya Wardani memasuki ke dalam rumah. Untuk menikmati malam yang sunyi itu.

" Aku juga akan membalaskan dendamku, selama aku setia apa yang aku dapatkan, yang aku dapatkan hanya khianat saja, " Ucap Arya.

Keesokan harinya.

Di rumah Lurah Darso banyak alat-alat yang datang untuk acara jeng ayu, semua peralatan telah datang siap untuk ditata, bunga-bunga yang berdatangan, serta hiasan panggung yang begitu indah, alat gamelan dan campursari untuk musik pengiringnya, seratus para waranggono telah datang untuk meriakan acara tersebut tidak lupa dengan Seratus penari.

" Acara jeng ayu dua akan digelar di depan rumahku, aku senang aku berharap Saudara Biyung ikut acara ini dan menang untuk menjadi istriku, " Ucap Trimoko.

" Iya bos, tapi aku juga suka dia, " Sahut Sofyan.

" Aku juga ingin memiliki dia, " Jawab Arman.

" Tutup omongmu, dia milikku, " Ucap Trimoko.

" Tak apa lah, kan belum tau kalau dia suka siap, " Sahut Arman.

" Sudah, sudah, kita jangan berantem, " Ucap Trimoko.

Mereka saling berebut untuk mendapatkan Saudara Biyung Sumi. Mereka sementara melupakan keinginan mereka sejenak untuk membuat harmonis persahabat mereka.

" Ayo Semoga siapkan acara ini dengan baik dan mewah, jangan permainkan Lurah Darso, " Ucap Lurah Darso.

" Siap, " para penata.

" Oh iya untuk semua sudah diatur semuanya, jangan ada yang ketinggalan, " Ucap Lurah Darso.

" Abah acara ini sangat mewah sekali beda dengan acara sebelumnya, ada apa ini, " Ucap Biyung Sarina.

" Diam kau Biyung, aku membuat acara ini buat Putra kita yang akan menjadikan istrinya jika menang, acara ini aku mengalah untuk putra ku, jadi yang menang dia akan menjadi istri Trimoko, " Ucap Lurah Darso.

" Apa benar itu Abah, jadi Abah tidak menikah lagi, " Ucap Biyung Sarina.

" Aku juga senang dengarnya Abah, " Jawab Biyung Sabrina.

" Aku juga suka, dengan keputusan Abah, " Sahut Biying Aprilia.

" Iya Abah hari ini akan tahan, " Ucap Lurah Darso.

" Ya sudah kalian masuk sana, jangan ikut campur acara ini, kalian ikut saja apa yang sudah di diterapkan, " Ucap Lurah Darso.

" Sudah ayo ke dalam, " Jawab Biying Sarina.

Para penata bersiap-siap untuk acara jeng ayu dua, segala apapun telah di siapkan jauh hari, yang mampu memukau acara jeng ayu nanti. Dengan sibuk sendiri semua para penata berkerja secara keras agar acara siap dilakukan. Para Penari berdatangan serta seratus waranggono telah berdatangan. Semua sedang bersiap berias untuk penampilan nanti malam.

" Biyung, Wardani sudah siap untuk nanti malam, dia ada dimana, " Ucap Ningsih.

" Ada dia ada di kamar, " Jawab Biyung.

" Apakah aku bisa bertemu Dengannya?," Ucap Ningsih.

" Bisa saya panggilkan dulu," Jawab Biyung.

" Hay gimana nanti malam kau sudah siap, " Ucap Ningsih.

" Kami juga sudah siap, " Sahut Suwarni.

" Nanti kau berias di sana atau dari rumah," Ucap Ningsih.

" Aku dari rumah saja, kalian tunggu aku disana, pasti aku datang untuk mengantikan Wardani, " Jawab Wardani.

" Ya sudah nanti jangan lupa ya datang, buat bahagia sahabat kita, " Ucap Ningsih.

" Aku percaya kau datang dan bisa bantu kita, " Sahut Suwarni.

" Pasti, tunggu aku disana, " Jawab Wardani.

Sahabat Wardani sangat menanti Wardani untuk datang dan berharap ia datang untuk mengantikan Wardani, sahabat merasa tidak yakin jika Wardani datang karena ia merasa dia hanya saudara Biyung, tetapi Wardani datang dengan Wardani dirinya sendiri walaupun dengan tampilan yang berbeda.

" Arya bagaimana dengan baju buatan aku sendiri, bagus tidak buat malam nanti, " Ucap Wardani.

" Aku sangat suka dengan buatanmu, kau sangat mahir dalam membuatnya, " Jawab Arya.

" Ya sudah kamu bersiaplah untuk nanti malam, " Ucap Ningsih.

" Oke aku bersiap, " Ucap Wardani.

Wardani bersiap diri, mempersiapkan baju yang ingin di pakai di jeng ayu dua, perasan senang bertambur dendam pun menyelimutinya.

Malam hari tiba, bulan begitu indah.

Panggung jeng ayu begitu mewah, hiasan bunga dan lampu krelap-krelip diatasnya, tak lupa dengan alat campur sari berserta para panjak serta seratus waranggono yang siap mengiringi jeng Ayu. Penari sudah siap menyambut para undangan dan para perempuan jeng ayu.

Para undangan datang dengan berkuda, yang disambut penari dengan tarian gambyong, para undangan dari berbagai kepala desa, para warga yang datang untuk melihat dengan mengembar tikar untuk duduk melihatnya, para Abah dan Biyung datang untuk mendukung para putrinya menang dia cara jeng ayu dua ini.

" Ningsih mana Wardani, kok belum datang ini jiga mau dimulai, " Ucap Suwarni.

" Aku juga tidak tau, kita tunggu disini saja, " Jawab Ningsih.

" Dia tidak akan datang wanita jelek, lihat setelah ini penampilanku dan kalian, " Sahut Jasmin.

" Sudah berdoa saja pasti dia datang kesini, aku yakin, " Ucap Ningsih.

Pembawa cara memanggil Ningsih dan disambut oleh Suwarni, penampilan terakhir Wardani, dengan lama dipanggil akhirnya Wardani datang dan memasuki panggung dengan menawan baju merah yang sangat merona, rambut terurai panjang kedepan, berbody sexy, mampu menghipnotis para undangan dan lelaki, sampai -sampai efek terjadi pada para uang hadir situ. Melainkan Trimoko dan Hartono.

" Wau Bos, dia cantik sekali, penisku teras hidup, air spermaku sudah keluar sendiri, dan aku gemetar ingin memiliki, " Ucap Sofyan.

" Kau wanita sempurna, aku juga merasakan itu, lebih dari yang kau rasakan, aku akan memiliki jika kau menang, " Jawab Trimoko.

" Ahhh, aku tak tahan Bos, " Sahut Arman.

" Sudah kita lihat saja dia, " Ucap Trimoko.

" Astagfirullah, aku tidak tahan, maafkan aku ya Rabb, aku telah mengeluarkan spermaku dengan sendirinya, " Batin Hartono.

Malam itu malam yang begitu indah Wardani membuat semua menuju kepadanya, ditengah acara terjadi sesuatu yang tak terduga dimana terjadi keribuatan antara Trimoko dan Abahnya. Membuat acara sedikit berkendala.

" Tolong disana ada orang berkelahi," Orang perias.

" Ada apa ini, Putraku berhenti dia Abahmu, " Jawab Sarina.

" Dia berani melakukan sesuatu kepada Wanita ini, Biyung, " Jawab Trimoko.

" Kamu ini anak apa sih, kamu salah paham, Abah sedang membantu dia terjatuh jadi kau kira aneh-aneh Dengannya, " Ucap Lurah Darso.

" Iya benar yang dikatakan Lurah Darso, memang Trimoko berfikir jelek, aku terjatuh jadinya dia membantuku," Jawab Wardani.

Plak...!!! Tamparan ke Trimoko.

" Wau sakitnya, itu belum seberapa Mas Trimoko, " Batin Wardani.

"Sudah... Sudah kita lanjutkan acaranya tidak enak di lihat dan mengacaukan acara semegah ini," Sahut Biyung Sarina.

Akhirnya mereka terrelai, dan melanjutkan acara jeng ayu dua, malam semakin larut acara puncak telah tiba, pengumuman telah disampaikan pemenang jeng ayu dua adalah saudara Biyung Sumi.

" Pemenang jeng ayu tahun ini adalah Wardani Miwarso saudara Biyung Sumi, " Ucap pembawa acara.

" Yee kau memang kau menjadi istriku, dan mendapatkan emas, " Jawab Trimoko.

" Sebentar, Terima kasih atas semua, aku sebagai pemenang ingin menyampaikan keinginanku, hadiah untuk menjadi istri putra Lurah aku tidak mengambilnya karena aku tidak suka tetapi untuk hadiah emas dan uang aku bagikan kepada seluruh para warga yang membutuhkan, " Ucap Wardani.

Trimoko tidak setuju dengan keputusan ini, Trimoko mengejarnya dan saudara Biyung Sumi telah sepakat dan tidak mengubah keputusannya.

###

Assalamu'alaikum minta dukungan author dalam berkarya ya, vote, like, serta share karya author ke teman kalian.

Karena dengan vote, like dan share adalah kunci penting untuk saya.

Ojo lali lho yo komentar, kritik dan saran untuk perbaikan

Ayo tungguin kelanjutan ceritanya seru banget....

Matur suwun salam oc ( ochim chim) .

Terpopuler

Comments

Rusmiati Tati

Rusmiati Tati

thor..maaf sebelumnya kosakatanya di sesuaikan denhan alur ceritanya..inikan ceruta didesa yang jauh dari kota yapi bahasanya di alur cerita seperti ala ala anak zaman sekarang...sekedar improp😂😂

2021-06-24

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2 CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3 CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4 CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5 CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6 CHAPTER 6 MBAK WARSI
7 CHAPTER 7 PARWATI
8 CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9 CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10 CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11 CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12 CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13 CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14 CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15 CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16 CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17 CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18 CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19 CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20 CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21 CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22 CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23 CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24 CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25 CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26 CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27 CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28 CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29 CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30 CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31 CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32 CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33 CHAPTER 33 SELINGKUH
34 CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35 CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36 CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37 CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38 CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39 CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40 CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41 CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42 CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43 CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44 CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45 CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46 CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47 CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48 CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49 CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50 CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51 CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52 CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53 CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54 CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55 CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56 CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57 CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58 CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59 CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60 CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61 CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62 CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63 CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64 CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65 CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66 CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67 CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68 CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69 CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70 CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71 CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72 CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73 CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74 CHAPTER 74 AMARAH
75 CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76 CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77 CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78 CHAPTER 78 SALING BERSAING
79 CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80 CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81 CHAPTER 81 MATI KEJAM
82 CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83 CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84 CHAPTER 84 BERMAIN API
85 CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86 CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87 CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88 CHAPTER 88 JANJI AMOR
89 CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90 CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91 CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92 CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93 CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94 CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95 CHAPTER 95 HUKUMAN
96 CHAPTER 96 DUKUN
97 CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98 CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99 CHAPTER 99 CINTA MATI
100 CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101 CHAPTER 101 BERDUSTA
102 CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103 CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104 CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105 CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106 CHAPTER 106 BABU
107 CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108 CHAPTER 108 TERPESONA
109 CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110 CHAPTER 110 TERGODA
111 CHAPTER 111 SELINGKUH
112 CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113 CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114 CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115 CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116 CHAPTER 116 BOYONG
117 CHAPTER 117 KDRT
118 CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119 CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120 CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121 CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122 CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123 CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124 CHAPTER 124 ULAH ARYA
125 CHAPTER 125 TERBONGKAR
126 CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127 CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128 CHAPTER 128 CEMBURU
129 CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130 CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131 CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132 CHAPTER 132 KERJASAMA
133 CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134 CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135 CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136 CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137 CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138 CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139 CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140 CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141 FLASHBACK
142 PROLOG SA
143 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 143 Episodes

1
CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2
CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3
CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4
CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5
CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6
CHAPTER 6 MBAK WARSI
7
CHAPTER 7 PARWATI
8
CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9
CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10
CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11
CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12
CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13
CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14
CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15
CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16
CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17
CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18
CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19
CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20
CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21
CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22
CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23
CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24
CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25
CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26
CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27
CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28
CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29
CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30
CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31
CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32
CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33
CHAPTER 33 SELINGKUH
34
CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35
CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36
CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37
CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38
CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39
CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40
CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41
CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42
CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43
CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44
CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45
CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46
CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47
CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48
CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49
CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50
CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51
CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52
CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53
CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54
CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55
CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56
CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57
CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58
CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59
CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60
CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61
CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62
CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63
CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64
CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65
CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66
CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67
CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68
CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69
CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70
CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71
CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72
CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73
CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74
CHAPTER 74 AMARAH
75
CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76
CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77
CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78
CHAPTER 78 SALING BERSAING
79
CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80
CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81
CHAPTER 81 MATI KEJAM
82
CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83
CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84
CHAPTER 84 BERMAIN API
85
CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86
CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87
CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88
CHAPTER 88 JANJI AMOR
89
CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90
CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91
CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92
CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93
CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94
CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95
CHAPTER 95 HUKUMAN
96
CHAPTER 96 DUKUN
97
CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98
CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99
CHAPTER 99 CINTA MATI
100
CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101
CHAPTER 101 BERDUSTA
102
CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103
CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104
CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105
CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106
CHAPTER 106 BABU
107
CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108
CHAPTER 108 TERPESONA
109
CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110
CHAPTER 110 TERGODA
111
CHAPTER 111 SELINGKUH
112
CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113
CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114
CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115
CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116
CHAPTER 116 BOYONG
117
CHAPTER 117 KDRT
118
CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119
CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120
CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121
CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122
CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123
CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124
CHAPTER 124 ULAH ARYA
125
CHAPTER 125 TERBONGKAR
126
CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127
CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128
CHAPTER 128 CEMBURU
129
CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130
CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131
CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132
CHAPTER 132 KERJASAMA
133
CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134
CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135
CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136
CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137
CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138
CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139
CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140
CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141
FLASHBACK
142
PROLOG SA
143
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!