CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA

Dua bulan berlalu, jeng ayu pertama diadakan dikampung Sindang, setiap gadis di kampung bahkan gadis sebrang berbondong-bondong untuk mengikutinya. Wardani tak mau ketinggalan momentum ajang yang terkenal di kampungnya. Wardani sudah menyiapkan kebaya yang dihasilkan dari kerja kerasnya selama ini. Wardani mampu membuat kebaya terbagus di kampunnya. Perjuangan Wardani dari modal mengumpulkan kayu bakar di hutan belantara.

" Doa Nenek tua itu terkabul, Aku ingin bertemu dengannya, dimana aku bisa bertemu. untuk mengucapkan Terima kasih atas doa yang ia berikan padaku, " Batin mengharap

Wardani berharap bertemu sang Nenek tua yang ia temu di tengah hutan belantara, ia mengharapkan untuk mengucapkan terima kasih atas semua doa yang ia panjatkan ke Wardani.

Wardani mencoba untuk mencari dan menemuinya. ia pergi ke hutan belantara untuk mencoba. siapa tau ia akan bertemu Nenek tua lagi, sontak ia teringat dengan pesan Nenek tua tersebut. Namun hati Wardani kangen ingin bertemu dengan Nenek tua tersebut, akhirnya ia menyiapkan bekal untuk nanti malam berangkat ke hutan belantara. Wardani sejenak beristirahat.

Dong !!!

Pukul 12.00 telat, Wardani segera bersiap-siap. Wardani meninggalkan rumah dengan diam-diam melewati jendela kamarnya. Ia terburu-buru untuk segera sampai di hutan belantara. Wardani berjalan secara terburu-buru jalan yang begitu gelap gulita, ia hanya membawa setenteng ocor yang dipegang ditangannya menuju ke hutan tersebut. Jalan yang penuh semak-semak, pohon bambu yang luas yang begitu seram serta kicauan suara seram menghampiri, dengan keberanian Wardani ia terus meneruskan perjalanan untuk sampai di hutan belantara tepat waktu.

Hutan belantara mulai kelihatan dari arah jalan, Wardani menyempatkan jalan kaki untuk menuju ke hutan tersebut. Ia tak sabar untuk menemui Nenek tua itu. akhirnya Wardani sesampai di hutan. suasana yang sepi, sunyi , hening dan penuh suara kicau burung yang menakutkan. Namun Wardani menyiapkan selembar daun untuk tidur sejenak sambil menunggu Nenek tua itu datang menghampirinya.

Muncullah nenek yang berpenampilan seram buruk rupa yang menjelma menjadi nenek yang bertemu Wardani. Yang menghampiri Wardani yang sedang beristirahat.

" Cu bangunlah..., " Ucap Nenek tua

Wardani membuka matanya.

" Nenek, Wardani menunggu Nenek, akhirnya datang juga Nek, " Jawab Wardani sambil membangunkan badannya.

" Kenapa Cucu mencari Nenek, apa ada yang ingin di sampaikan, " Tanya Nenek tua.

" Iya Nek, Wardani ingin berterima kasih atas doa yang Nenek panjatkan buat Wardani, " Jawab Wardani.

" Iya sama-sama Cu, " Jawab Nenek tua.

" Sudah tidak ada yang diceritakan lagi, segeralah pulang sebelum waktu semakin larut, jangan pernah kesini jika tidak ada perlu, " Ucap Nenek tua.

" Siap Nenek, " Jawab Wardani sambil berjalan meninggalkan hutan.

Wardani bergegas pulang ke rumah disaat masih larut malam, ia bergegas pulang agar cepat sampai di tujuannya.

Nenek Ripa yang menjelma menjadi sosok Nenek yang menemuinya saat itu. Seketika berubah menjadi buruk rupa. Namun datanglah Nenek Sumali, Nenek asli yang saat bertemu dengan Wardani.

" Hey... Nenek buruk rupa yang jahat, berhenti menganggu gadis yang terjebak di hutan ini. Jangan kau mengajar orang lain Sekutu untuk menjadi budak mu. " Ucap Nenek Sumali.

" Diam kau Sumali, jangan ikut campur dengan ku. Kau salah satu yang membuat ku menjadi murka dengan ulah mu itu, " Jawab Nenek Ripa dengan suara keras serta tertawa.

" Itu bukan salah ku, itu salah mu mengapa kau melakukan hal sebodoh itu?, " Sahut Nenek Sumali.

" Aku akan menjadikan Wardani sebagai pengikutku, dia akan menjadi wanita tercantik yang akan menyembahkan tumbal para jaka yang akan kuambil darahnya serta kehormatannya agar aku awet muda, " Jawab Nenek Ripa.

" Silakan jika kau bisa, " Sahut Nenek Sumali sambil menantangnya.

Nenek Ripa menghilangkan diri, namun Nenek Sumali harus melindungi Wardani dari rencananya. apa yang terjadi, Apakah Wardani mengikuti Nenek Ripa atau yang lainnya.

###

Keesokan harinya, di dekat kantor desa Sindang terdapat tempat yang di beri nama sirona ayu yang digunakan untuk tempat jeng ayu dilaksanakan setiap tahunnya. Warga sibuk mempersiapkan semua keperluan untuk acara puncak di kampung Sindang yang terkenal itu. Riasan panggung yang begitu mewah, tempat lurah dan para tamu desa sebrang yang begitu memukau, para gadis di seluruh penjuru berdatangan dan menuju ke tempat yang sudah di sediakan. Makanan dan minuman pun berdatangan dari kota pesanan pak lurah.

Kesibukan para remaja dan gadis di kampungnya, sangat antusias dalam acara jeng ayu. Semua telah siap, semua tertata dengan konsep.

" Wardani sungguh meriah acara nanti malam, kau siap sahabat, " Ucap Ningsih.

" Siap, kalian selalu ada buat ku, Terima kasih sahabat, " Jawab Wardani sambil memeluknya.

" Lihat itu, Trimoko terlihat tampan dan gagah, " Sahut Suwarni terheran.

" Wau tampannya... , " Sahut Ningsih.

" Cie... Ada yang terpesona tu, seneng banget kayaknya, " Sahut Rahma sambil berjalan mengambil perlengkapan.

" Hust memang aku suka dia , " Jawab Wardani dengan senang.

Tak disangka terdapat gadis didesa sebrang yang menghampiri Wardani.

" Jangan ngimpi lho gadis jelek, Trimoko itu milih ku tidak ada yang bisa memilikinya, " Ucap Endah.

" Hey lo juga jangan dekati Trimoko, dia juga milikku, " Sahut Ratna.

" Sudah Wardani tinggal gadis yang gak jelas, " Sahut Ningsih sambil menariknya.

" Dasar gadis buruk rupa, " Sahut Ratna dengan marah.

Lima jam kemudian jeng ayu di mulai, para pemimpin desa berbondong-bondong datang dengan menaiki kuda dari arah pintu masuk. para gadis untuk bersiap merias secantik mungkin, larut malam acara pun di mulai, para wanita menampilkan kecantikannya. Trimoko datang bersama kawannya mencari tempat untuk melihatnya tak melainkan Hartono melihat dari kejauhan.

Acara pun dimulai para gadis bergilir untuk keluar di atas panggung. Saatnya Wardani keluar dari dalam ruang rias, namun Trimoko langsung membuat malu Wardani di depan panggung dengan ucapannya, Jeng ayu menjadi kacau penuh dengan sorakan dan penuh dengan hinaan yang diperoleh Wardani sekeluarganya.

" Turun gadis buruk rupa, pembawa kutukan di kampung ini, " Ucap Trimoko sangat keras.

" Diam... Kau ngomong ngawur, " Jawab Biyung dari tempat duduk belakangnya.

" Kau anak lurah disini harusnya kau mampu memberikan kenyamanan dan tidak menghina dari anak kampung mu sendiri, jika Wardani putri- putriku pembawa sial sudah kampung ini terkenal musibah atau yang semacamnya, lihat sekarang tidak ada apa-apa, " Ucap Abah dengan marah.

" Dasar kak Trimoko jahat, bejat dan asal bicara, " Sahut Rahma dengan marah menghina kakaknya.

Wardani hanya menangis di atas panggung dengan terbata-bata, sahabatnya menghampiri keatas Panggung untuk menghibur dan menyemangatinya.

" Sudah sahabat aku tau perasaan mu, " Ucap Ningsih dan Suwarni sambil memeluknya.

" Ku tak Terima di hina dan dipelecehkan keluargaku di hadapan semua kampung Sindang," Jawab Wardani dengan penuh rencana balas dendam.

" Hey Trimoko yang terhormat, gimana dengan dirimu sendiri , yang kejadian di rumahku kau dalang semuanya kan, kamu lupa ya, " Tanya Wardani dengan berani.

" Apa yang kau ucap gadis buruk rupa, " Jawab Trimoko tertawa terbahak.

" Kau boleh lupa tapi kau tak akan lupa dengan cincin akik hitam pemberian Romomu yang terjatuh di belakang rumahku saat kau memiliki rencana buruk terhadapku, Trimoko, " Jawab dengan sengit.

" Mengapa cincin itu bisa jatuh, Romo sudah bilang padamu jangan boleh jatuh, " Sahut Romo dengan marah.

" Kemari Trimoko, " Ucap Romo memanggilnya.

Plak!!!

Pipi Trimoko merah dengan tamparan sang Romonya.

" Dasar gadis buruk rupa, gadis pembawa sial kutukan kampung dan keluarga setan, " Ucap Trimoko.

" Diam kamu Aku tak setuju kau memalukan keluarga ku lagi, " Jawab Wardani dengan berlari meninggalkan panggung.

Seketika itu Hartono mengikutinya dan menemuinya serta memberikan hiburan untuknya.

" Assalamu'alaikum Wardani, bolehkan aku kesitu, " Ucap Hartono dengan halus.

" Waalaikumsalam mas Hartono, ada apa mas, " Jawab Wardani dengan meneteskan air mata.

" Sudah jangan kau hiraukan ucapan Trimoko tadi, lupakan buka lembaran baru dan kau perlu bahagia, " Jawab Hartono dengan lembut.

" Terima kasih mas Hartono selalu ada buat Wardani, " Jawab Wardani.

" Kalau begitu ayo pulang, gadis tak boleh sendiri di hutan, Abah dan Biyungmu pasti khawatirkan kamu, " Ucap Hartono dengan membujuknya agar pulang.

" Mari mas Hartono, " Jawab Wardani.

Akhirnya mereka berjalan untuk pulang kerumahnya masing -masing, malam semakin larut dan mulai tengah malam yang begitu sepi. Apakah Wardani mengikuti Jeng ayu di tahun depan dana apakah ada perubahan pada dirinya.

###

Assalamu'alaikum minta dukungan author dalam berkarya ya, vote, like, serta share karya author ke teman kalian ya,

Karena vote, like dan share adalah penting untuk saya.

Ojo lali lho yo komentar, kritik dan saran untuk perbaikan.

Ayo tungguin kelanjutan ceritanya seru banget....

Matur suwun salam oc ( ochim chim).

Terpopuler

Comments

mama aca

mama aca

aku sudah memberikan like dan vote ya Thor,, tetap, semangat dgn karyamu 💪😁

2021-06-01

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2 CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3 CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4 CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5 CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6 CHAPTER 6 MBAK WARSI
7 CHAPTER 7 PARWATI
8 CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9 CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10 CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11 CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12 CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13 CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14 CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15 CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16 CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17 CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18 CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19 CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20 CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21 CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22 CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23 CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24 CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25 CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26 CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27 CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28 CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29 CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30 CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31 CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32 CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33 CHAPTER 33 SELINGKUH
34 CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35 CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36 CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37 CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38 CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39 CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40 CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41 CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42 CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43 CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44 CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45 CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46 CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47 CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48 CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49 CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50 CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51 CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52 CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53 CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54 CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55 CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56 CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57 CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58 CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59 CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60 CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61 CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62 CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63 CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64 CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65 CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66 CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67 CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68 CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69 CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70 CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71 CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72 CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73 CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74 CHAPTER 74 AMARAH
75 CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76 CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77 CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78 CHAPTER 78 SALING BERSAING
79 CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80 CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81 CHAPTER 81 MATI KEJAM
82 CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83 CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84 CHAPTER 84 BERMAIN API
85 CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86 CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87 CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88 CHAPTER 88 JANJI AMOR
89 CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90 CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91 CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92 CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93 CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94 CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95 CHAPTER 95 HUKUMAN
96 CHAPTER 96 DUKUN
97 CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98 CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99 CHAPTER 99 CINTA MATI
100 CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101 CHAPTER 101 BERDUSTA
102 CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103 CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104 CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105 CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106 CHAPTER 106 BABU
107 CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108 CHAPTER 108 TERPESONA
109 CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110 CHAPTER 110 TERGODA
111 CHAPTER 111 SELINGKUH
112 CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113 CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114 CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115 CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116 CHAPTER 116 BOYONG
117 CHAPTER 117 KDRT
118 CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119 CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120 CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121 CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122 CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123 CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124 CHAPTER 124 ULAH ARYA
125 CHAPTER 125 TERBONGKAR
126 CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127 CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128 CHAPTER 128 CEMBURU
129 CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130 CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131 CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132 CHAPTER 132 KERJASAMA
133 CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134 CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135 CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136 CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137 CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138 CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139 CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140 CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141 FLASHBACK
142 PROLOG SA
143 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 143 Episodes

1
CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2
CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3
CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4
CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5
CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6
CHAPTER 6 MBAK WARSI
7
CHAPTER 7 PARWATI
8
CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9
CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10
CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11
CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12
CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13
CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14
CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15
CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16
CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17
CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18
CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19
CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20
CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21
CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22
CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23
CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24
CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25
CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26
CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27
CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28
CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29
CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30
CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31
CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32
CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33
CHAPTER 33 SELINGKUH
34
CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35
CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36
CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37
CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38
CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39
CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40
CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41
CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42
CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43
CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44
CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45
CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46
CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47
CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48
CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49
CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50
CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51
CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52
CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53
CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54
CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55
CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56
CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57
CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58
CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59
CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60
CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61
CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62
CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63
CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64
CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65
CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66
CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67
CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68
CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69
CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70
CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71
CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72
CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73
CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74
CHAPTER 74 AMARAH
75
CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76
CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77
CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78
CHAPTER 78 SALING BERSAING
79
CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80
CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81
CHAPTER 81 MATI KEJAM
82
CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83
CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84
CHAPTER 84 BERMAIN API
85
CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86
CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87
CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88
CHAPTER 88 JANJI AMOR
89
CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90
CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91
CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92
CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93
CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94
CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95
CHAPTER 95 HUKUMAN
96
CHAPTER 96 DUKUN
97
CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98
CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99
CHAPTER 99 CINTA MATI
100
CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101
CHAPTER 101 BERDUSTA
102
CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103
CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104
CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105
CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106
CHAPTER 106 BABU
107
CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108
CHAPTER 108 TERPESONA
109
CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110
CHAPTER 110 TERGODA
111
CHAPTER 111 SELINGKUH
112
CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113
CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114
CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115
CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116
CHAPTER 116 BOYONG
117
CHAPTER 117 KDRT
118
CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119
CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120
CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121
CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122
CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123
CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124
CHAPTER 124 ULAH ARYA
125
CHAPTER 125 TERBONGKAR
126
CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127
CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128
CHAPTER 128 CEMBURU
129
CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130
CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131
CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132
CHAPTER 132 KERJASAMA
133
CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134
CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135
CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136
CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137
CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138
CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139
CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140
CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141
FLASHBACK
142
PROLOG SA
143
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!