CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO

Kayu bakar yang ditaruh dibelakang rumah wardani hilang secara tiba-tiba. Kayu bakar yang selama ini ia kumpulkan hilang tak tersisa. Wardani menaruh kayu bakar di bawah dekat kandang kelincinya. Wardani kebingungan dengan tiba -tiba menghilangnya kayu bakar cariannya.

" Seingatku aku menaruh di sini. Mengapa hilang secara tiba-tiba?" Membuatku penasaran,"Batin Wardani.

" Biyung..., Apakah Biyung tau Kayu bakar dibawa sini, " Tanya Wardani.

" Ada apa Nduk..., " Jawab Biyung sambil menanak nasi didapur.

" Kayu bakarku hilang Biyung tak tau kemana" Jawab Wardani sambil kebingungan.

" Kamu taruh dimana Nduk, Biyung tidak mengurusi kayu bakar carianmu, " Jawab Biyung.

" Wardani taruh disini Biyung, kayu bakar sudah siap untuk di jual di pasar buat nambah beli bahan kebaya Biyung, " Jawab Wardani sambil menangis.

" Sudah Nduk, kan bisa cari lagi, tidak usah di tangisi, lupakan ayo ikut Biyung memasak buat makan malam nanti sama abah dan adik-adik mu !, " Jawab Biyung memeluknya.

Wardani pun melupakannya, sejenak ia merasa ada yang canggung di sekitar rumahnya. Wardani mencoba kembali melihat kebawah untuk mencari sesuatu. Seketika itu Wardani menuju ke tempat kayu bakar ia taruh, ternyata Wardani menginjak sesuatu yang terasa sakit di kakinya. Wardani langsung duduk dan melihat apa yang ia h

injak, tak disangka terdapat cincin akik berwarna hitam yang terkena kakinya.

" Akik siapa ini, aku yakin ini pasti pemilik orang yang mengambil kayu bakarku, seorang yang ingin membatalkan kan ku untuk mengikuti jeng ayu. Tapi siapa, " Batin Wardani serta membawanya untuk disimpan.

Wardani pun langsung kembali membantu Biyungnya yang ia tinggalkan tadi, dengan suasana senang karena ia menyimpan sebuah bukti untuk mencari siapa yang memilikinya yang mau menghalangi dirinya. Namun ia merasa binggung siapa pemiliknya, Wardani pun sejenak mengingat- ingatnya walaupun butuh waktu. wardani meminta bantuan sahabatnya.

Keesokan harinya Wardani bertemu dengan sahabatnya Suwarni dan Ningsih ditempat biasa ia bertemu. Wardani menceritakan kepada sahabatnya. Namun ia merasa binggung siapa yang perlu di curigai, Wardani menceritakan sebuah cincin akik berwarna hitam ke sahabatnya, Wardani merasa lupa dengan sosok cincin akik tersebut. semoga sahabatnya mampu memberitahukan solusi serta jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi Wardani.

Sekian lama ia berbincang-bincang akhirnya Wardani dan Sahabatnya pun menemukan ide.bagaimana cara mengetahui si pelaku yang mencuri kayu bakarnya. Sontak Ningsih mencurigai seseorang yaitu Trimoko sebagai pelakunya, tetapi Wardani tak setuju karena ia tak percaya orang yang di cintai serta pujaan hati di kampungnya. Ningsih hanya berpendapatan. Suwarni juga merasa yang dibilang Ningsih ada betulnya karena dia sama sekali tidak menyukai Wardani. Saat itu Wardani mulai menerima pendapat sahabatnya untuk mencari kebenarannya. Ia melakukan strategi yang dirancang bertiga untuk mencari pelakunya.

Wardani mengatur strategi, serta memberikan tugas untuk sahabatnya mencari info di luar. Wardani memiliki sebuah ide yang dimana di dinding rumahnya diberikan lubang kecil yaitu memasang lubang kecil di bagian dinding untuk melihat siapa orang yang mencuri kayu bakar.

Kepulangannya Wardani dari perkumpulan dengan sahabatnya ia langsung menuju tempat yang ingin di buat lubang kecil. ia mengambil pisau untuk melubangi dinding tersebut. Dinding yang terbuat dari anyaman bambu yang masih sederhana itu. Namun Wardani tak bisa sendiri ia meminta bantuan saudara laki-lakinya yang bernama Rahma. Rahma sang adik memberikan saran baru, dengan salah satu dari kayu bakar di beri pengikat yang berwarna tidak jelas yang diikatkan ke sebuah kayu yang lain. dimana ketika ia membawanya akan ikut runtuh dan bersuara.

Keesokan harinya, suasana pagi yang cerah Wardani mengumpulkan kayu bakar untuk mengetes ide para sahabatnya dan Rahma. Ia mencari kayu bakar yang begitu banyak jumlahnya. Ia mengumpulkan kayu bakar hingga pagi sampai larut sore. Rahma tak sendiri ia di bantu oleh sang adik laki-lakinya. membantu membawa pulang ke rumah. Ia tata dengan rapi serta mulai memasangkan sebuah tali yang di ikatkan ke suatu yang bisa berbunyi.

Sore harinya Suwarni dan Ningsih melihat Trimoko bersama komplotannya berkumpul di balik pohon besar jalan menuju desa sebrang. Sahabatnya pun tergugah untuk diam - diam dan tidak sengaja mendengarkan percakapannya.

" Bos.., lho gila gak takut dan gak ada berubahnya, kau menganggu hidupnya Wardani, ia berhak untuk itu sobat, " Ucap Sofyan salah satu dari komprotannya.

" Haha..., aku tidak suka dengan cewek yang buruk rupa yang sok mau ikut jeng ayu, mau bilang apa nanti warga kampung kita dengan kepemimpinan romo ku, " Jawab Trimoko dengan tertawa terbahak sinis.

" Ia perlu berhak mengikuti Mo, ia juga salah satu gadis di kampung kita. jadi biarkan dia untuk mengikutinya, toh ia juga akan kalah dan dihina banyak orang nanti, " Sahut Arman dengan meremehkan.

" Sekali tidak ya tidak kita harus atur strategi lagi, saat Wardani sudah mengumpulkan kayu bakarnya untuk acara jen ayu, kita harus beraksi untuk nanti malam, kita harus beraksi membuangnya lagi, " Jawab Trimoko.

" Gila lho, " Sahut berbareng sahabatnya Trimoko.

Suwarni dan Ningsih pelan-pelan meninggalkan tempat itu secara perlahan-lahan ia langsung menuju ke rumah Wardani untuk menceritakan semua rencana Trimoko. Namun mereka tak menyangka orang yang dicintai Wardani mampu melakukannya, sama sekali Wardani tak percaya karena ia sangat menyukainya, mereka berani untuk bertemu Wardani berhak untuk mengerti apa yang ia dengar tentang rencana Trimoko akan lakukan kepada Wardani, untuk tidak bisa mengikuti jen ayu.

Mereka bertemu binggung mulai dari mana untuk mengatakan semua yang ia dengar barusan, akhirnya ia mampu memberi tahukan semua rencana Trimoko, yang nanti malam untuk mencuri dan membuang kayu bakar carian Wardani.

" Dani, tadi kami berdua tidak sengaja mendengarkan apa yang diucapkan Trimoko bahwa dia malam ini mau beraksi untuk mencuri kayu bakar mu, " Ucap Ningsih.

" Aku tak percaya itu, apa yang kau bilang Ning, " jawab Wardani.

" Bener yang dikatakan Ningsih, " Sahut Suwarni.

" Aku tidak mempercayai itu, setega itu orang yang aku cintai, ia berani menggagalkan semua keinginan ku mengikuti jen ayu, "jawab Wardani.

" Iya pertama saya juga tidak percaya bahwa Trimoko setega itu dengan mu sahabat, "jawab sahabatnya.

" Kita buktikan saja untuk nanti malam kita berjaga secara bergantian agar kita tau apa bener Trimoko dalang dari penyebab hilangnya kayu bakarmu Wardani, " Sahut Ningsih.

" Iya silakan nanti malam kalian datang ke rumahku untuk bermalam disini, Terima kasih sahabat atas bantuan kalian, " Jawab Wardani sambil memeluknya.

" Sampai jumpa nanti ya, " Sahut Suwarni

Sahabatnya pun sejenak pulang ke rumahnya untuk bersiap -siap, Wardani pun menyiapkan sebuah alat untuk memukul pelaku, dengan sepotong bambu yang sudah di siapkan untuk memukul si pelaku, serta seikat tali untuk mengikatnya.

Hari makin larut malam, suara adzan magrib mulai berkumandang yang di kumandangkan oleh Hartono, Wardani pun ke mushola sejenak untuk beribadah, tak lama kemudian sahabatnya pun datang ke rumah Wardani, Wardani pun menjamu sahabatnya dengan suka cita bak sebagai raja.

Malam yang begitu sepi angin yang sepoi-sepoi suasana yang mencekram, larut malam bulan tak bersinar, terdengar suara kecil di sekitar rumah Wardani, Ningsih saat itu menjadi penjaga pertama, ia sontak langsung membangunkan Wardani dan Suwarni, Wardani langsung bergegas menuju ke lubang kecil itu balik dinding tersebut, ternyata di arah kejauhan ada tiga orang yang sedang membindik - bindik. Namun Wardani tak menunggu lama ia langsung bersiap untuk bersembunyi membawa bambu yang sudah disiapkan bersama sahabatnya, dengan berhati-hati ia mampu mengerjakannya.

Bluk !!!

Terjatuh didekatnya. Wardani pun mengikat bertiga dengan tali.

Keesokan harinya, Warga kampung di rumah Wardani melihat keramaian disana. Yang terdapat Trimoko dan kawannya sudah terikat.

" Kaget ya kau bisa terikat, ternyata dalang di balik ini semua ini adalah ulah kamu Trimoko dan kawanmu, " Tanya Wardani.

Terdiam sejenak Trimoko.

" Aku juga menemukan sesuatu didekat sini sebelum aku tau kau yang mencurinya, " Tanya Wardani.

" Memang ulah ku , " jawab Trimoko dengan kasar.

" Kenapa kau tega dengan ku, aku Wardani gadis kampung yang menyukai mu, " Ucap Wardani.

" Beh..., tak sudi aku di suka gadis buruk rupa seperti mu, gadis cantik di kampung saja masih banyak yang mengejar ku yang lebih aku suka, ketimbang kamu gadis jelek, " Jawab Trimoko dengan marah.

" Kau memang anak lurah di sini tapi kau tak pantas menghina keluarga ku den bagus, " Sahut Biyung sambil menangis.

" Sudah Biyung ini urusan Wardani dengan Trimoko, aku sama sekali tak takut dengan mu dan Romo mu, " Jawab Wardani dengan halus.

Warga hanya terdiam, serta Hartono yang terdiam yang tak ikut campur dimasalah ini.

" Lepaskan aku atau kau akan ku aduhkan ke Romo ku, " Ucap Trimoko.

" Dasar anak tak tau diri beraninya adu ke Romonya, dasar remaja kuno, " Jawab Wardani.

" Cepat lepaskan sakit terasa di badanku, " Jawab Trimoko dengan teriak.

" Aku lepaskan, tetapi kamu harus janji jangan pernah untuk berani menganggu keluargaku, " Jawab Wardani dengan wanti-wanti.

Wardani serta sahabatnya melepaskannya. Trimoko langsung berdiri meninggalkannya melewati kerumunan warga kampungnya. apakah Trimoko masih menganggu Wardani.

###

yuk vote, like dan share di semua orang ya

karena semua sangat bermanfaat bagi saya.

jangan lupa komentar, kritik dan saran untuk author ya, salam oc ( ochim chim).

Terpopuler

Comments

Novianti Marantika

Novianti Marantika

kadang bingung em bahasax

2022-03-31

3

Harti Lestari

Harti Lestari

bahasanya ga teratur

2022-02-10

1

Liani.

Liani.

bikin geram aja iklan diatas 😤😤😤😤😤asik " bca mlah iklan yg muncul 😡😡


seru tho 😁☺ksian wardani sllu dhina.

2021-08-08

2

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2 CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3 CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4 CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5 CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6 CHAPTER 6 MBAK WARSI
7 CHAPTER 7 PARWATI
8 CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9 CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10 CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11 CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12 CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13 CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14 CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15 CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16 CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17 CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18 CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19 CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20 CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21 CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22 CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23 CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24 CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25 CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26 CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27 CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28 CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29 CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30 CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31 CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32 CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33 CHAPTER 33 SELINGKUH
34 CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35 CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36 CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37 CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38 CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39 CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40 CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41 CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42 CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43 CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44 CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45 CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46 CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47 CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48 CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49 CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50 CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51 CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52 CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53 CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54 CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55 CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56 CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57 CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58 CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59 CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60 CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61 CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62 CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63 CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64 CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65 CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66 CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67 CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68 CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69 CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70 CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71 CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72 CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73 CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74 CHAPTER 74 AMARAH
75 CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76 CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77 CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78 CHAPTER 78 SALING BERSAING
79 CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80 CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81 CHAPTER 81 MATI KEJAM
82 CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83 CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84 CHAPTER 84 BERMAIN API
85 CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86 CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87 CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88 CHAPTER 88 JANJI AMOR
89 CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90 CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91 CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92 CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93 CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94 CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95 CHAPTER 95 HUKUMAN
96 CHAPTER 96 DUKUN
97 CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98 CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99 CHAPTER 99 CINTA MATI
100 CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101 CHAPTER 101 BERDUSTA
102 CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103 CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104 CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105 CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106 CHAPTER 106 BABU
107 CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108 CHAPTER 108 TERPESONA
109 CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110 CHAPTER 110 TERGODA
111 CHAPTER 111 SELINGKUH
112 CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113 CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114 CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115 CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116 CHAPTER 116 BOYONG
117 CHAPTER 117 KDRT
118 CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119 CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120 CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121 CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122 CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123 CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124 CHAPTER 124 ULAH ARYA
125 CHAPTER 125 TERBONGKAR
126 CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127 CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128 CHAPTER 128 CEMBURU
129 CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130 CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131 CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132 CHAPTER 132 KERJASAMA
133 CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134 CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135 CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136 CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137 CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138 CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139 CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140 CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141 FLASHBACK
142 PROLOG SA
143 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 143 Episodes

1
CHAPTER 1 GADIS BURUK RUPA
2
CHAPTER 2 KAYU BAKAR DI HUTAN BELANTARA
3
CHAPTER 3 ULAH TRIMOKO
4
CHAPTER 4 JENG AYU PERTAMA
5
CHAPTER 5 BAIK HATI HARTONO
6
CHAPTER 6 MBAK WARSI
7
CHAPTER 7 PARWATI
8
CHAPTER 8 PENDIRIAN WARDANI
9
CHAPTER 9 PARWATI DIUSIR
10
CHAPTER 10 MENFINTNAH WARDANI
11
CHAPTER 11 JASMIN SANG PENGKHIANAT
12
CHAPTER 12 HARTONO TAK TAKLUK
13
CHAPTER 13 MEMPERKOSA WARDANI
14
CHAPTER 14 KUNCI GUA ANOMAN
15
CHAPTER 15 SUSUK ANOMAN
16
CHAPTER 16 HILANGNYA WARDANI DAN ARYA
17
CHAPTER 17 MENEMUI NENEK AYU
18
CHAPTER 18 KEMBALINYA WARDANI DAN ARYA
19
CHAPTER 19 KELUARNYA WARDANI DAN ARYA
20
CHAPTER 20 JENG AYU DUA
21
CHAPTER 21 KEMARAHAN TRIMOKO
22
CHAPTER 22 PERASAAN HARTONO
23
CHAPTER 23 KEDATANGAN RAHMA
24
CHAPTER 24 TUMBAL KEKASIH
25
CHAPTER 25 KERESAHAN WARGA DESA
26
CHAPTER 26 KEMATIAN SOFYAN
27
CHAPTER 27 DENDAM ARYA 1
28
CHAPTER 28 KEMATIAN ARMAN
29
CHAPTER 29 KEMARAHAN TRIMOKO 2
30
CHAPTER 30 TUMBAL KEMBAR
31
CHAPTER 31 LURAH DARSO JATUH HATI
32
CHAPTER 32 KERIBUTAN 4 ISTRI LURAH DARSO
33
CHAPTER 33 SELINGKUH
34
CHAPTER 34 RINDU DI JODOHKAN
35
CHAPTER 35 TUMBAL JASMINE SI ANAK KOTA
36
CHAPTER 36 PINANGAN RINDU
37
CHAPTER 37 KEKHAWATIRAN BIYUNG SUMI
38
CHAPTER 38 PERNIKAHAN ARYA DAN RINDU
39
CHAPTER 39 PERPINDAHAN WARDANI
40
CHAPTER 40 BERCINTA DENGAN WARDANI
41
CHAPTER 41 KECURIGAAN MARNO
42
CHAPTER 42 KEMATIAN MARNO
43
CHAPTER 43 FITNAH KEJAM KEPADA AISYAH
44
CHAPTER 44 SIKSA RINDU
45
CHAPTER 45 SADIS TERHADAP KELUARGA ARYA
46
CHAPTER 46 KEMARAHAN ARYA 2
47
CHAPTER 47 TUMBAL ZAINAB
48
CHAPTER 48 KEHAMILAN RINDU
49
CHAPTER 49 TUMBAL BAYI RINDU
50
CHAPTER 50 TEROR BAYI RINDU
51
CHAPTER 51 TEROR TRIMOKO
52
CHAPTER 52 RINDU TERGONCANG
53
CHAPTER 53 RINDU DI PASUNG
54
CHAPTER 54 LARAS HAMIL
55
CHAPTER 55 LARAS BUNUH DIRI
56
CHAPTER 56 RENCANA MEMBUNUH NENEK AYU
57
CHAPTER 57 RENCANA DI GUA ANOMAN
58
CHAPTER 58 KUNCI KEMATIAN
59
CHAPTER 59 KEMATIAN NENEK AYU
60
CHAPTER 60 KEPULANGQN WARDANI
61
CHAPTER 61 PENGHISAPAN MANTRA
62
CHAPTER 62 PENYAMBUTAN RENALDI DAN IBU
63
CHAPTER 63 KEMARAHAN BIYING SUMI 2
64
CHAPTER 64 KEBOHONGAN BIYUNG SUMI
65
CHAPTER 65 KECURIGAAN WARDANI
66
CHAPTER 66 KAMAR RAHASIA
67
CHAPTER 67 KEMATIAN RAHARJA
68
CHAPTER 68 PENGANTI RAHARJA
69
CHAPTER 69 RITUAL ARWAJA
70
CHAPTER 70 RITUAL PERSEMBAHAN
71
CHAPTER 71 TIGA BERSAUDARA
72
CHAPTER 72 MASUK PERANGKAP
73
CHAPTER 73 JAWABAN KEMATIAN
74
CHAPTER 74 AMARAH
75
CHAPTER 75 WAJAH SETAN
76
CHAPTER 76 PERNIKAHAN AMAR
77
CHAPTER 77 KEMATIAN AMAR
78
CHAPTER 78 SALING BERSAING
79
CHAPTER 79 PENGABDI SETAN
80
CHAPTER 80 TURUN RANJANG
81
CHAPTER 81 MATI KEJAM
82
CHAPTER 82 RAHASIA TERDIAM
83
CHAPTER 83 MAYAT HIDUP
84
CHAPTER 84 BERMAIN API
85
CHAPTER 85 TEROR WARDANI 2
86
CHAPTER 86 KEBAHAGIAN BIYUNG SUMI
87
CHAPTER 87 KECURIGAAN WARDANI 2
88
CHAPTER 88 JANJI AMOR
89
CHAPTER 89 MASUK KANDANG MACAN
90
CHAPTER 90 PERNIKAHAN AMOR
91
CHAPTER 91 KECURIGAAN BIYUNG ZUBAIDAH
92
CHAPTER 92 TERBONGKAR RAHASIA
93
CHAPTER 93 KEMATIAN AMOR
94
CHAPTER 94 HUKUMAN PEDIH
95
CHAPTER 95 HUKUMAN
96
CHAPTER 96 DUKUN
97
CHAPTER 97 MURKA DUKUN
98
CHAPTER 98 BERMUKA DUA BIYUNG ZUBAIDAH
99
CHAPTER 99 CINTA MATI
100
CHAPTER 100 TUBUHNYA TERBAKAR
101
CHAPTER 101 BERDUSTA
102
CHAPTER 102 SENJATA MAKAN TUAN
103
CHAPTER 103 PEMBUNUH PEMUDA
104
CHAPTER 104 PERNIKAHAN LURAH DAN WARDANI
105
CHAPTER 105 MENJADI NYONYA
106
CHAPTER 106 BABU
107
CHAPTER 107 KEBUSUKAN TERBONGKAR
108
CHAPTER 108 TERPESONA
109
CHAPTER 109 KEKASIH GELAP
110
CHAPTER 110 TERGODA
111
CHAPTER 111 SELINGKUH
112
CHAPTER 112 DI JODOHKAN
113
CHAPTER 113 MENGAMBIL KEPUTUSAN
114
CHAPTER 114 MEMINANG RANI
115
CHAPTER 115 PERNIKAHAN TRIMOKO DAN RANI
116
CHAPTER 116 BOYONG
117
CHAPTER 117 KDRT
118
CHAPTER 118 KERINDUAN LAKSONO
119
CHAPTER 119 CINTA TERLARANG
120
CHAPTER 120 KELAKUANNYA BIYUNG SUMI
121
CHAPTER 121 INGKAR JANJI
122
CHAPTER 122 RENCANA ARYA
123
CHAPTER 123 KEMARAHAN LURAH DARSO
124
CHAPTER 124 ULAH ARYA
125
CHAPTER 125 TERBONGKAR
126
CHAPTER 126 KEMATIAN BIYUNG ZUBAIDAH
127
CHAPTER 127 RINDU TERINGAT
128
CHAPTER 128 CEMBURU
129
CHAPTER 129 DI MANFAATKAN
130
CHAPTER 130 SALING BEREBUT
131
CHAPTER 131 PEMBUNUHAN EYANG NARNI
132
CHAPTER 132 KERJASAMA
133
CHAPTER 133 PENCARIAN PEMBUNUHAN EYANG NARNI
134
CHAPTER 134 KEMATIAN SEMUA KOMPLOTAN TRIMOKO
135
CHAPTER 135 PENGAKUAN PARWATI
136
CHAPTER 136 PERANG SEDARAH
137
CHAPTER 137 KEMATIAN ARYA
138
CHAPTER 138 DENDAM TERBALASKAN
139
CHAPTER 139 KEMATIAN TRIMOKO
140
CHAPTER 140 KISAH CINTANYA
141
FLASHBACK
142
PROLOG SA
143
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!