Setelah Wardani dan Arya berhasil membuka pintu gua anoman dan dapat melihat dengan jelas di depan matanya, mereka berdua segera memasukinya, gua yang begitu besar memukau walaupun seram tetapi menyimpan ketarikkan seperti pelet yang menempel di gilirannya, gua anoman yang berbentuk berkepala kera yang besar. Sinar merah merona yang terpancar di dalam gua menandakan suatu hal yang ditunggu-tunggu, kilau semakin ke dalam semakin indah terasa ingin memasuki semakin dalam lagi.
" Arya ayo kita masuk ke gua, mungkin Nenek Ayu sudah di dalam gua." Ucap Wardani
" Mari Wardani." Jawab Arya
" Kita sudah sampai pertengahan jalan, mana Nenek Ayu itu." Ucap Wardani
" Aku juga menunggu, kau berfikir seperti itu, mungkin Kita kurang ke tengah, kita lanjut aja ke tengah sana." Jawab Arya
" Mungkin yang kau katakan itu bener Arya." Ucap Wardani
Mereka berdua menuju ke tengah gua, cahaya makin indah, pelangi menghampiri mereka, kabut asap yang tebal serta suara nyanyi kendang yang begitu indah serta serba memukau di dalam gua.
" Wau lihatlah Arya, gua anoman sangat memukau hatiku, membuatku jatuh cinta kepadanya." Ucap Wardani
" Aku juga merasakan itu Wardani, apa yang kau rasakan aku merasakan begitu indah. " Jawab Arya
" Selamat datang di gua anoman, haha. " Ucap Nenek Ayu
Kabut dan semua yang ada di gua hilang perlahan -perlahan terdapat kursi ratu dan seperi kerajaan di dalam gua.
" Nenek Ayu, kita menunggu Nenek." Ucap Wardani
" Kalian sudah berhasil menemukan kunci masuk ke gua ini, dan akhirnya kau masuk ke gua anoman." Ucap Nenek Ayu
" Iya Nek, kita mampu menemukan semuanya." Jawab Wardani
" Sekarang kalian berdua sudah membawa persyaratan itu, setelah kau berhasil tahap pertama minum darah para jaka dan perawan, kalian akan melanjutkan ritual yang lain." Ucap Nenek Ayu
" Ritual apa Nek. " Sahut Arya
" Ikuti saja." Ucap Nenek Ayu
Mereka mempersiapkan semua persyaratan yang mereka bahwa, berupa jantung hati dan alat reproduksinya, mereka berdua siap untuk mengikuti ritual selanjutnya.
" Kalau begitu ikuti aku, dan bawalah persyaratan yang kau miliki." Ucap Nenek Ayu
" Lihat kesana terdapat dua batu, kalian berbaringlah disana, aku akan mengisi kalian dengan ajian pemikat sukma. " Ucap Nenek Ayu
" Siap Nek." Sahut mereka berdua
" Sing kolo nomo, rupo wejan rupo olo musno, ayu lan bagus teko, sumurup neng wajah, kabeh ketok kepincut songko sukmo, pemikat sukma para sedaya." Ucap matra Nenek Ayu
Cahaya itu muncul di tangan Nenek Ayu, putih cerah yang mengarah ke dua orang tersebut, Wardani dan Arya terasa kejang keatas dan kesamping seperti terkena listrik, teriakan yang begitu keras dan ilmu yang Nenek Ayu berikan kepada mereka berdua. Ritual ilmu pemikat sukma telah merasuki kedalam tubuhnya.
" Bangunlah, ilmu Pemikat sukma telah merasuk di tubuh kalian berdua, ilmu itu akan memikat yang berjumpa denganmu." Ucap Nenek Ayu
" Terima kasih Nek." Ucap bersamaan
" Ilmu pemikat sukmamu akan sempurna ketika kau makan jantung hati dan alat reproduksi yang kau ambil, makanlah sekaligus tanpa berhenti." Ucap Nenek Ayu
" Siap Nek." Jawab mereka berdua
" Haha...." Tawa Nenek Ayu
" Bagus, dengan kalian memakan itu ilmu pemikat sukma mu akan berjalan lancar dan manjur, jantung hati yang kau makan akan memberikan makna semua yang kau dekati akan terasa jatuh hati padaku dengan debaran yang begitu kencang yang terasa copot untuk mendekatimu, dan alat reproduksi berupa ****** untuk mu Arya setiap wanita yang bertemu dengan mu dia akan merangsang vaginanya untuk tak sabar untuk melakukan hal bercumbu dan akan terasa keluar organisme. Sebaliknya dengan Wardani pula." Ucap Nenek Ayu
" Iya Nek, setelah ini apakah masih ada ritual lagi Nek." Jawab Wardani
" Masih, kalian berendaah ditelaga kusuma Ayu itu, yang sudah bertaburkan 7 bunga setaman agar membuatmu harum dan wangi, tunggu aku datang kesini untuk membangunkan mu. " Ucap Nenek Ayu
"Siap, laksanakan." Jawab Mereka berdua
Akhirnya mereka berdua berendam di telaga kusuma Ayu, untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dibadannya, " Untuk membuatnya berbau harum, berendam 7 bunga setaman yang beranekaragam bunga yang merendam tubuh indahnya. Sehari semalam mereka berendam, Nenek Ayu datang menghampiri mereka.
" Bangunlah dari rendam kalian." Ucap Nenek Ayu
" Iya Nek." Jawab Wardani
" Bagus kalian berhasil membuat tubuhmu sekarang sudah harum dan menggoda." Ucap Nenek Ayu
" Sekarang kalian ikuti aku. " Ucap Nenek Ayu
" Setelah ini apa yang kita harus lakukan Nek. " Ucap Wardani
" Setelah ini kalian berdua akan aku berikan susuk Anoman di sekujur tubuhmu, Nenek akan mempolesmu dengan Susuk emas Anoman yang akan membuat kau cantik dan tampan." Ucap Nenek Ayu
" Kemarilah Wardani, Nenek akan memasangkan ke kau terlebih dahulu, kau berdirilah di tungku ini tahan sampai api itu mati, yang akan menjaga keperawananmu ketika kau balas dendam ke para jaka sebelum masuk ia suka merasakan racun di vaginamu, yang akan membawa efek gerakan raga yang didapatkan si jaka itu." Ucap Nenek Ayu
" Sekarang giliran mu Arya, semua akan sama, ayo kau berdiri di tungku itu, yang akan membuat efek sama." Ucap Nenek Ayu
" Kalian berhasil, semua sudah aku poles dan aku masukan susuk Anoman, kalian harus menjaganya, setiap bulan purnama kau harus membunuh jejaka dan perawan sebanyak mungkin dan akhirnya ia akan membuatmu awet muda, gunakanlah alat kelaminmu untuk membunuh, ketika kau membunuhnya jejak akan tidak terlihat karena efek dari racun di kelaminmu." Ucap Nenek Ayu
" Siap Nek." Jawab Wardani
" Terima Kasih Nek, Nenek sudah membantu kita." Sahut Arya
" Haha....!!! Tawa Nenek Ayu
" Ilmu yang aku berikan sudah bisa kau gunakan serta susuk Anoman yang didalam tubuhmu sudah mulai berkerja, susuk Anoman itu akan sempurna dengan satu syarat lagi yang harus kau tempuh." Ucap Nenek Ayu
" Apa itu, Wardani harus mampu mendapat sempurnanya di susuk ini." Jawab Wardani
" Kalian harus tidur semalam bersama pangeran putih untuk Wardani, dan ratu merah untuk Arya. Mereka berada di lembah pesona arwah." Ucap Nenek Ayu"
" Siap Nek semua akan kami tempuh untuk menyempurnakan susuk ini." Sahut Arya
" Pastikan pangeran Putih dan Ratu merah memberikan ilmunya kepada kalian, mereka akan mati sebelum menikmati kalian berdua, buktikan ucapan Nenek Ayu, haha." Ucap Nenek Ayu
" Kalau begitu Wardani dan Arya akan segera ke sana Nek agar sempurna wajahku dan Arya." Jawab Wardani
" Pergilah ke lembah itu temui apa yang aku katakan,tunggu di bulan purnama kau harus sudah sampai disana sebelumnya." Ucap Nenek Ayu
" Siap Nek." Jawab mereka berdua
Mereka berupa wajah, mereka nampak cantik dan bagus, Wardani yang sebelumnya buruk rupa kini menjadi wanita sangat cantik, tak kalah dengan Arya yang semakin tampan dan bagus. Mereka berdua melanjutkan perjalanannya ke lembah pesona arwah untuk menemui yang Nenek Ayu katakan, mereka berdua ingin segera menyempurnakan Susuk Anomannya, tanpa lama mereka melakukan perjalanan.
" Ayo segera berangkat. " Ucap Wardani
" Siap, kita harus berhasil. " Jawab Arya
Mereka meninggalkan gua Anoman untuk menuju ke telaga pesona arwah. Dengan bersama mereka melewati perjalanannya. Untuk menuju ke telaga pesona arwah mereka harus melewati beberapa lembah dan bukit untuk sampai di tujuan, mereka tidak takut untuk melewati semua rintangan karena sudah mengalami rintangan sebelumnya. Mereka harus melewati lembah kuncoro yang berisi seribu jaka dan perawan muda yang menggodanya. Mereka harus menjaga keperawanannya dan kejakaannya sebelum mereka sampai meninggalkan telaga pesona arwah.
" Lihat Arya kita harus melewati lembah itu, lihat begitu banyak jaka dan perawan yang akan menganggu kita." Ucap Wardani
" Terus apa yang harus kita lakukan." Jawab Arya
" Kita hilangkan dengan memakai ajian penghilangan sukma, agar kita mejadi buruk rupa sementara, aku yakin mereka tidak akan tertarik kepada kita." Ucap Wardani
" Tetapi ajian itu hanya sementara, dia akan hilang sekejap jika kita tidak cepat melewati lembah itu." Jawab Arya
" Kita coba dulu saja." Ucap Wardani
Mereka mencoba ajian itu hanya sementara, ternyata mereka disandera beberapa jam hanya untuk menanyainya, lama-lama ajian itu hilang dan para perawan dan jaka menggodanya. Mereka berdua memiliki cara agar mereka melewati lembah tersebut.
" Siapa kalian berdua melewati lembah ini, kalian berdua tidak menarik sama sekali, kami disini akan menggoda yang melewati sini dengan penampilan bagus." Perawan lembah kuncoro
" Kami mau ke hutan sebrang untuk mencari ramuan. " Jawab Wardani
" Ramuan apa yang kau cari." Jaka lembah kuncoro
" Arya lama-kelamaan ajian kita akan hilang." Ucap Wardani ke Arya
" Aku juga mengerti, sudah kita jawab saja, jika terjadi apa kita fikir nanti." Jawab Arya
Tiba -tiba ajian itu hilang.
Wardani dan Arya kebinggungan harus bagaimana untuk mengahadapi mereka yang banyak yang saling menggoda, jika mereka tergoda maka akan gagal, mereka memiliki rencana ya terpikirkan.
" Lihat ternyata mereka wanita dan pria sempurna, ayolah pria tiduri kami semua kami siap untuk bercinta dengan mu, dan kau bersiap bercinta dengan kami wanita cantik." Ucap mereka semua
" Sebentar sebelumnya aku mempunyai penawaran." Ucap Wardani
" Apa itu wanita cantik." Jaka lembah kuncoro
" Aku mau melayani kalian, syaratnya aku main bersama satu orang dulu yang bermain di ujung batas lembah itu, kalian siapkan rumah untuk bermalam di sana dan setelah itu kalian mengantri menunggu giliran." Ucap Wardani
" Memang pendapat yang bagus."Sahut perawan lembah kuncoro
" Mari kita menuju ke ujung lembah itu, dan bersiap untuk pertama dan yang lain bersiap untuk berias sebagus mungkin
" Ucap Wardani
Mereka menuju ke ujung lembah Kuncoro.
" Arya kamu tau apa rencanaku." Ucap Wardani sambil berjalan
" Ketika kita sudah ada di dalam kita melawan dan kita keluar pintu belakang terus kau lihat batas lembah itu kita harus sampai di sana kerena mereka tidak bisa menembus batas itu." Jawab Arya
" Kau memang paham, oke siap ya, kita buat rumah itu jangan lupa pintu di depan dan pintu belakang ke arah ujung lembah." Ucap Wardani
" Jangan lupa ketika kita mengecek rumah itu kamu harus buat pintu belakang ke arah ujung lembah." Jawab Arya
Para perawan dan jaka lembah kuncoro sedang membuat rumah satu malam untuk seribu yang ada di situ, mereka selesai dengan cepat.
" Sudah siap." Ucap perawan lembah kuncoro
" Kalau begitu boleh kita berdua mengchek dalam dan menata sesuka kita." Ucap Arya
" Silakan." Sahut jaka lembah kuncoro
Mereka berdua saling menggode dengan matanya.
Mereka cepat membuka lubanggan pintu untuk keluar dari rumah buat para penghuni lembah kuncoro. Atap alang-alang dengan penyangga bambu. Mereka menunggu waktu malam tiba. Senja mulai tiba, gelap mulai menghampiri, suara baung serigala berbunyi keras, Saatnya mereka beraksi.
" Arya waktu malam tiba, jangan lupa ketika mereka sudah tak berdaya dengan memukul atau menusuknya dengan pisau yang kita bawa, kamu langsung keluar dan kita lari secepat mungkin batasnya di depan kamu." Ucap Wardani
" Siap." Jawab Arya
" Hay para jaka dan perawan kalian sudah membangun dua rumah satu perawan yang bermalam dengan pria ini, dan satu rumah dengan saya, sudah siap untuk giliran pertama, untuk yang lain silakan bersih diri dan tampil memukau untuk membuat gairah kita berdua." Ucap Wardani
" Haha, siap kami akan bersiap menunggu giliran." Ucap para penghuni lembah kuncoro
" Ayo giliran pertama boleh masuk." Ucap mereka berdua
Mereka berdua langsung mengambil pisau yang ada di dalam bajunya menusuknya dengan pisau, mereka berdua menerobos pintu belakang dan lari menuju batas lembah kuncoro.
" Arya ayo cepat lari, batasnya ada didepan Kita, kita hampir melewati." Ucap Wardani
" Ayo Wardani, kita berhasil melewatinya." Jawab Arya
Mereka berhasil melewati lembah kuncoro, mereka melanjutkan perjalanannya untuk mencapai ke telaga pesona arwah. Mereka berdua akan melewati bukti lampar yang dimana dibuktik tersebut banyak makanan dan minuman yang beracun maka mereka harus bertahan saat lapar dan haus, mereka harus pintar mencari makanan dan minum yang tidak beracun.
" Arya kita harus melewati bukti lampar ini dengan kuat, ketika kita lapar kita harus mencari makanan yang tidak beracun disini." Ucap Wardani
" Apakah kita berdua kuat ?" Jawab Arya
" Yakin kita bisa melewatinya." Ucap Wardani
Sampai pertengahan jalan mereka berdua merasa lapar dan haus, mereka lemas tak berdaya, terkapar di tanah.
" Arya aku lapar dan haus, aku tidak kuat lagi." Ucap Wardani
" Aku juga Wardani, terasa tubuhku tidak bisa berdiri lagi." Jawab Arya
" Arya kita harus bisa berdiri mencari makanan untuk mengisi tenaga kita, walaupun kita tidak berdaya, kita harus paksa kita bangun." Ucap Wardani
" Iya ayo kita bangun Wardani." Jawab Arya
" Ah... ", ucap Wardani mencoba berdiri
" Tubuhku lemas." Jawab Arya
" Maka dari itu ayo kita paksa." Ucap Wardani
Mereka berusaha untuk bangun dan berjalan mencari makanan dan minuman yang ada disekitarnya, bukit yang tinggi yang membuat mereka lemas untuk berjalan melewati bukit. Mereka berdua memaksakan untuk berjalan walaupun sambil terpontang-panting.
" Arya coba itu ada tumbuhan Semoga kita bisa makan dan minum. " Ucap Wardani
" Semoga."Jawab Arya
" Arya tumbuhan ini bisa di makan dan airnya bisa di minum, cirinya tumbuhan yang tidak beracun tidak gatal, tidak berduri, dan tidak berbulu, dan Tumbuhan yang mengandung air." Ucap Wardani
" kita check sebelum kita makan." Jawab Arya
" Beneran ini, aku udah check tidak gatal tidak berbulu dan berduri." Ucap Arya
" Ayo makan dan minum biar tenaga kita terisi." Jawab Wardani
" Akhirnya kita bisa mengisi perut kita, kita mampu mengisi perut kita yang lapar dan haus."Jawab Arya
Mereka mampu dan melanjutkan perjalanan ke telaga pesona arwah. Tak sangka di depan sudah terlihat telaga pesona arwah.
" Arya lihat itu telaga pesona arwa." Ucap Wardani
" Terus apa yang kita lakukan." Jawab Arya
" Kita panggil namanya saja." Ucap Wardani
" Coba." Jawab Arya
" Pangeran putih datanglah, aku menunggumu." Ucap Wardani
" Aku coba, ratu merah datang lagi, aku menunggumu." Jawab Arya
Tak lama ada cahaya yang muncul di telaga pesona arwah itu, berwarna putih dan merah yang menyala dimata, sinarnya membuat silau mata Wardani dan Arya.
" Selamat datang di telaga pesona arwah. Pasti kau di utus Nenek Ayu untuk menemui kita berdua." Ucap Pangeran putih
" Iya, kami berdua kesini untuk menemui pangeran putih dan ratu merah."Jawab Wardani
" Kemarilah, berjalanlah jangan takut aku sudah memberikan ajian kepada kalian tidak akan bisa tengelam." Sahut Ratu merah
Mereka menuju kearah mereka dan mereka di bawah ke istananya telaga pesona arwah. Mereka akan menghabiskan malamnya di telaga pesona arwah.
" Kalian sudah siap untuk membuatku bahagia." Ucap Ratu merah
" Siap Ratu." Sahut Arya
" Apakah kau juga siap denganku wanita cantik." Ucap Pangeran putih
" Wardani siap." Sahut Wardani
"Silakan kalian berganti pakaian yang telah di siapkan para dayang-dayang itu." Ucap Pangeran putih
Mereka berganti pakaian yang telah disiapkan, baju yang mereka pakai adalah pakaian yang transparan yang membuat Pangeran putih dan Ratu merah tak sabar merasakan goyang mereka, dengan semalam penuh mereka menikmati malam dengan penuh kesenangan. Pangeran putih dan ratu merah memberikan semua ilmu sempurnanya kepada Wardani dan Arya. Semua ajian diberikan kepada mereka berdua, sudah merasuk ke tubuh Wardani dan Arya, akhirnya Pangeran putih dan Ratu merah meninggal sebelum ia menikmantinya.
" Aku merasa lemas tak berdaya, aku seperti terkena racun, aku baru melepaskan ***** ku ke arahmu ternyata aku sudah merasa ingin mati." Ucap Pangeran putih
" Haha... Maaf Pangeran aku lupa, didalam vaginaku terdapat racun yang mematikan yang akan membuat semua orang mati sebelum menikmati ku, dia akan meninggal." Jawab Wardani
" Arya keluar apakah yang terjadi sama sepertiku ?" Ucap Wardani sambil di ambang pintu
" Iya sama, mereka meninggal sebelum dia menikmati ku." Jawab Arya
Haha,Tertawa jahat muncul di hati mereka berdua
Akhirnya mereka menghilang ke gua Anoman untuk menemui Nenek Ayu. Apa yang mereka ajarkan dan semua sudah tercapai secara sempurna, apa yang selanjutnya Wardani dan Arya lakukan?.
###
Assalamu'alaikum minta dukungan author dalam berkarya ya, vote, like, serta share karya author ke teman kalian.
Karena dengan vote, like dan share adalah kunci penting untuk saya.
Ojo lali lho yo komentar, kritik dan saran untuk perbaikan.
Ayo tungguin kelanjutan ceritanya seru banget....
Matur suwun salam oc ( ochim chim).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments