Setelah menyelesaikan tugas yang terakhir, yang telah mendapatkan kekuatan dari Pangeran Putih dan Ratu merah mereka kembali ke gua anoman untuk menemui nenek Ayu, mereka berdua menunggu apa yang akan diberikan kepada mereka atau pesan dari Nenek Ayu.
" Arya ayo kita kembali ke Nenek Ayu yang berada di gua anoman." Ucap Wardani
" Mari Wardani, kita pakai ilmu yang kita miliki." Jawab Arya
" Pendapat yang tepat, kita bisa sampai tepat waktu dan mencoba kehebatan ilmu yang kita miliki." Ucap Wardani
" Iya ayo kita coba." Jawab Arya
" Siap." Ucap Wardani
Mereka mencoba ilmu yang mereka dapatkan untuk sampai ke gua anoman, untuk menemui Nenek Ayu. Ilmu yang dimiliki ternyata sempurna, mereka berdua sudah sampai ke gua anoman dengan cepat dengan ilmunya.
" Kita sudah sampai di gua anoman, mari kita masuk untuk menemui Nenek Ayu." Ucap Wardani
" Marilah, pasti Nenek Ayu sudah menunggu kita di dalam gua anoman." Jawab Arya
" Haha, bagus kau sudah sampai di gua ku dan kau berhasil mendapatkan apa yang kau miliki." Ucap Nenek Ayu
" Terima kasih Nenek Ayu atas bantuannya." Jawab Wardani
" Arya juga berterima kasih kepada Nenek Ayu." Sahut Arya
" Sekarang kau sudah memiliki ilmu dan aura kalian akan keluar dari tubuhmu, semua sudah merasuki kedalam raga dan sukmamu. " Ucap Nenek Ayu
" Apa yang harus aku lakukan setelah ini Nenek Ayu." Ucap Wardani
" Sesuai dengan tujuan kalian berdua, akan membalaskan dendam kalian." Ucap Nenek Ayu
" Iya Nek, kami berdua akan segera membalaskan dendam kita, yang sudah merenggut kebahagian kita berdua." Jawab Wardani
" Aku juga akan membalaskan dendam ku, dengan tanganku sendiri, dia akan merasakan lebih dari apa yang aku rasakan." Sahut Arya
" Apa yang harus kita berdua Nek." Ucap Wardani
" Kalian berdua segera pergi dan pulang ke desa kalian." Jawab Nenek Ayu
" Iya Nek." Ucap Wardani
" Tetapi kalian harus tinggal disini dulu, karena kalian akan aku berikan ajian satu lagi. " Ucap Nenek Ayu
" Ajian apa itu Nek." Jawab Wardani
" Ajian Penghisap sukma." Ucap Nenek Ayu
" Kita lakukan ritual sekarang, mari ikuti aku." Ucap Nenek Ayu
"Iya Nek." Ucap Wardani
" Duduklah di sebalah batu itu, makanlah bunga yang ada di depanmu, setelah itu simbahlah darah di tanggamu lalu hisaplah, kalau sudah penjamkan mata kalian, dan tunggu aku menyuruhmu untuk membuka mata kalian." Ucap Nenek Ayu
Mereka berdua diberikan ajian penghisap sukma, yang akan berguna untuk menghisap sukma para perawan dan jejaka muda, membuat awet muda dan menjadi lebih muda dari sebelumnya. Ritual dilakukan dengan berbagai tahap, akan merasuk ke tubuh mereka berdua, tak lama Nenek Ayu membangunkan mereka berdua.
" Bukalah mata kalian." Ucap Nenek Ayu
Mereka berdua membuka mata, dan merasakan ada yang berbeda dengannya, mereka sangat bahagia mempunyai ilmu yang begitu cukup untuk membalas dendamnya.
" Kalian berdua telah berhasil melakukan ritual ini, silakan kalian berdua beristirahat dikamar yang sudah disiapkan para dayang-dayangku." Nenek Ayu.
" Siap Nek." Jawab Wardani
Ditengah malam Nenek Ayu kedatangan seorang makhluk yang begitu seram, rambut panjang yang menyentuh tanah, berjubah hitam, yang datang berputar-putar di atas langit. Yang membicarakan penting dengan Nenek Ayu, tak disangka suara kedatangannya terdengar di telinga Wardani yang membuat penasaran Wardani untuk mencari tahu tentangnya. Dibalik bingkai tembok yang indah Wardani dan Arya mendengarkan apa yang mereka katakan.
" Haha." Tawa seram makhluk seram itu
" Sembah kami Kanda Panji." Ucap Nenek Ayu
" Haha..!!! Apa benar disini ada putrinya Biyung Sumi." Ucap Kanda Panji
" Benar Kanda, mereka berdua beristirahat di kamarnya." Ucap Nenek Ayu
" Arya kau dengar mereka bertanya tentang Biyung ku, ada apa gerangan." Ucap Wardani dibalik bingkai
" Kita tunggu sampai dia selesai bertanya Wardani, baru kita tau apa yang mereka katakan." Jawab Arya
" Dia akan menjadi istriku dan setelah itu akan aku hisap darah dan sukmanya untuk membuatku abadi, haha...." Ucap Kanda Panji
" Bagaimana dengan Biyung Sumi. " Jawab Nenek Ayu
" Kau harus membunuh Keluarganya." Ucap Kanda Panji
" Kau ingat keluarga Sumi itu bodoh, berkorban satu persatu keluarganya untuk membalas dendamnya, ketika mereka sudah mendapatkan ilmu dia lupa dengan apa yang akan terjadi padanya, dia akan mati di tangan kita, haha. " Ucap Kanda Panji
" Tapi apa yang harus kita lakukan." Ucap Nenek Ayu
" Setelah Mereka membalaskan dendamnya, kita harus membujuk Wardani untuk mengikuti apa yang kita mau." Jawab Kanda Panji
" Jangan sampai mengetahui kelemahan kita, kalian harus menjaga kamar yang terkunci beberapa tahun lamanya." Ucap Kanda Panji
" Siap Kanda."Jawab Nenek Ayu
" Arya mereka mempunyai niat buruk padaku dan keluargaku bagaimana ini." Ucap Wardani
" Sudah jangan kau gelisah ayo kita bicara di kamar kita." Jawab Arya
Mereka berdua menuju ke kamarnya untuk membahas rencana yang dilakukan Nenek Ayu yang berkhianat ingin membunuhnya.
" Ternyata Nenek Ayu juga ada maksud tertentu, dia akan melakukan rencana itu terhadap keluargaku dan aku." Ucap Wardani
.
" Sabar, aku juga tidak tau apa yang harus kita lakukan." Jawab Arya
" Aku punya cara." Ucap Nenek Ayu
" Apa itu." Jawab Arya
" Kita harus membunuh Nenek Ayu, dan kita harus mencari kunci kamar rahasia itu, untuk membunuhnya." Ucap Wardani
" Aku setuju dengan ide mu, bagaimana cara mengetahui kunci kamar rahasia itu." Jawab Arya
" Tenang aku akan mencari tau dengan Biyung ku, tapi saat ini kita fokus untuk balas dendam, setelah sukses kita secepat mungkin datang ke gua ini untuk membunuh Nenek Ayu."Ucap Wardani
" Benar sekarang kita fokus dendam kita, ya sudah kita lanjutkan istirahat,dan kita coba besok ketika kita berkumpul dengan Nenek Ayu untuk sedikit bercerita tentang Kamar rahasia dan berbau kelemahan. " Jawab Arya
" Iya Arya, ide yang bagus." Ucap Wardani
Keesokan harinya mereka berkumpul dan Wardani serta Arya mendesak Nenek Ayu untuk bercerita dan memancing untuk bercerita.
" Sebelumnya Wardani minta maaf Nek jika saya lancang." Ucap Wardani
" Kenapa anak manis, katakanlah." Jawab Nenek Ayu
" Kamar di istana gua anoman sini apa cuma segitu Nek, apakah ada kamar lagi yang tidak tampak?" Ucap Wardani
" Kenapa kalian bertanya seperti itu." Jawab Nenek Ayu
" Tidak ada apa-apa Nek hanya ingin bertanya, istana sebagus ini pasti ada hal yang lain." Ucap Wardani
" Benar, aku tidak banyak bercerita dan itu rahasia, kamar itu sangat sulit untuk membukanya, didalam terdapat kitab yang lengkap, yang mampu membukanya adalah Orang-orang yang mampu menguasai kunci yang terpendam di tempat mistrius.dan itu pantangan untuk menceritakan kalian, aku hanya bercerita kepadamu karena kau sudah ada di gua ini. " Jawab Nenek Ayu
" Iya Nek." Sahut Arya
" Ya sudah Nek, kami berdua kebelakang untuk membantu para dayang yang membutuhkan kita. " Ucap Wardani.
" Silakan anak manis."Jawab Nenek Ayu
Mereka berdua menuju ke kamar sebelum membantu para dayang-dayang.
" Arya kita sudah mendapatkan sedikit petunjuk tentang kamar rahasia itu." Ucap Wardani
" Iya,kita cari petunjuk dengan berjalannya waktu Wardani." Jawab Arya
" Betul, toh kita sudah mendapatkan petunjuk walaupun itu masih tabuh, mari kita kebelakang untuk membantu para dayang." Ucap Wardani
" Siap." Jawab Arya
Setelah itu mereka menolong para dayang-dayang, untuk mempersiapkan ritual siraman yang dilakukan oleh Nenek Ayu untuk mempercantik dirinya, para dayang-dayang menyiapkan bunga dan air 7 sumber dan 7 bunga, Wardani yang ikut membantunya, Arya yang membantu para pengawal diacara tersebut. Acara siraman ini di hadiri oleh semua setan dan siluman yang ada di jagad hutan.
" Arya ternyata yang datang para setan dan siluman di hutan." Ucap Wardani
" Iya tak apa-apa."Jawab Arya
Semua para undangan sudah datang di acaranya, acara siraman dimulai, para dayang-dayang yang berasal khas telah melakukan ritual. Tak disangka acara ritual Siraman ada yang mengacaukan acaranya, yaitu siluman serigala.
" Auu."Suara baung siluman srigala yang datang di gua anoman.
" Sebelumnya maaf Ratu ada kelompok siluman serigala yang akan memasuki gua anoman." Ucap Prajurit
" Tolong dijaga jangan boleh masuk mengacaukan acaraku." Jawab Nenek Ayu
" Siap, laksanakan." Jawab Prajurit
Akhirnya siluman serigala itu kalah, karena di bantu oleh semua pada hadiri yang menyatukan kekuatannya, acara Ritual siraman dilanjutkan sampai acara berakhir.
" Aku berharap tadi siluman Serigala mengacaukan acara ini tetapi dia dibantu oleh semua hadiri." Ucap Wardani
" Sudah jangan difikir." Jawab Arya
Setelah itu Nenek Ayu mengumpulkan para penghuni gua anoman.
" Para dayang dan penghuni berkumpullah." Ucap Nenek Ayu
" Aku sudah selesai ritual siraman, aku akan kuat dan sebentar lagi bulan purnama, aku akan mencari jaka yang aku hisap darahnya serta sukmanya, haha." Ucap Nenek Ayu
" Arya dia makin sombong, aku jadi tak sabar untuk mengalahkannya." Ucap Wardani berbisik
" Aku juga,kita harus kerja sama untuk Menghancurkannya." Jawab Arya
" Tidak akan ada yang bisa mengalahkan ku, haha." Ucap Nenek Ayu
" Aku yang akan mengalahkan kamu."Batin Wardani
" Tenang aku akan menghancurkan kamu." Ucap Wardani
" Aku juga akan membantumu." Jawab Arya
" Setelah kita fokus balas dendam jangan lupa untuk kita fokus membunuh Nenek Ayu." Ucap Wardani
" Itu pasti Wardani, kita hancurkan sehancurnya." Jawab Arya
" Acara sudah selesai silakan kalian semua istirahat." Ucap Nenek Ayu
" Siap laksanakan ratu." Jawab semua penghuni
" Arya ayo kita ke kamar, selamat beristirahat." Ucap Wardani
" Ayo,selamat juga." Jawab Arya
Mereka semua menuju tempatnya masing-masing untuk istirahat, setelah acara siraman sukses dilaksanakan.
Keesokan harinya.
Kedatangan makhluk yang sangat cantik sekali yang datang menemui Nenek Ayu, yang menghinanya sehingga membuat Nenek Ayu tertandingi, yang membuat Nenek Ayu untuk mengalahkan kecantikannya.
" Selamat datang di gua ku." Ucap Nenek Ayu
" Terima kasih sambutannya Ayu, aku datang kesini untuk bertamu dan bagaimana lebih cantik aku kan." Ucap Nenek Putih
" Tidak akan aku kalahkan kecantikanmu" Ucap Nenek Ayu
" tetap aku yang tercantik" Jawab Nenek Putih
" Coba tanya ke kaca ajaib kau masih jelek." Ucap Nenek Putih
" Diam kau Putih, aku akan mengalahkan kamu."Jawab Nenek Ayu
" Kenyataan begitu kan, kalau kamu masih jahat pasti kau akan jelek." Ucap Nenek Putih
" Diam kau pergi dari gua ku."Jawab Nenek Ayu
" Oke, tapi ingat kau masih jelek."Ucap Nenek Putih
Akhirnya Nenek Putih meninggalkan gua anoman, dengan kedatangan Nenek Putih membuat Nenek Ayu tidak diam saja, ingin segera memiliki apa yang dia inginkan.
" Arya ternyata dia mempunyai musuh yaitu Nenek Putih, jadi kita bisa membantu Nenek Putih untuk mengalahkan semuanya." Ucap Wardani
" Kita bisa bertanya kepada Nenek Putih." Jawab Arya
" Kita sudah mendapatkan dua pertunjukan jadi kita tinggal untuk mencarinya dan
melakukan untuk berhasil." Ucap Wardani
" Percayalah bahwa kita ikuti dan menunggu waktu yang tepat,pasti bisa."Jawab Arya
" Iya Arya aku percaya kepadamu." Ucap Wardani
" Terus kita mau apa sekarang Wardani. " Ucap Arya
" Kita kembali ke rumah Biyungku, untuk segera membalas dendam kita."Ucap Wardani
" Oh begitu, jadi kita akan pamit dari gua anoman ini." Jawab Arya
" Iya kita tunggu sebentar lagi, tidak tau kalau nanti ada petunjuk lain disini." Ucap Wardani
" Siap Wardani." Jawab Arya
Mereka berdua menunggu jika akan terdapat petunjuk terbaru di gua anoman, untuk menunggunya, tak disangka mereka tidak sengaja melihat kaca ajaib yang berada di dinding kamar Nenek Ayu, Wardani dan Arya merencanakan untuk membujuk Nenek Ayu untuk tidak segera masuk kamarnya.
" Arya lihat di kamar Nenek Ayu terdapat kaca ajaib, aku punya rencana." Ucap Wardani
" Apa rencanamu." Jawab Arya
" Kamu bujuk Nenek Ayu ikut kamu dan kamu ajak untuk berbincang-bincang yang lama agar aku bisa bertanya dengan kaca ajaib itu." Ucap Wardani
" Oke kalau begitu, aku akan membujuknya." Jawab Arya
" Nek, bolehkah aku bercerita kepada Nenek Ayu." Ucap Arya
" Ada apa anak manis."Jawab Nenek Ayu
" Arya mau curhat tentang kehidupan Arya kepada Nenek." Ucap Arya
" Boleh anak manis dimana." Jawab Nenek Ayu
" Kalau boleh di tempat atas Gua agar kita sambil melihat bulan dan bintang."ucap Arya
" Marilah anak manis." Jawab Nenek Ayu
Akhirnya Nenek Ayu terbujuk oleh bujukan rayuan si Arya, Wardani melakukan rencananya untuk memasuki kamar Nenek Ayu untuk meminta petunjuk kepada kaca ajaib.
" Ini dia kacanya, aku harus cepat sebelum Arya dan Nenek Ayu kembali ke kamar ini."Ucap Wardani
" Wahai kaca ajaib datanglah aku ingin meminta pendapat darimu." Ucap Wardani
" Ada apa kau anak manis, haha." Jawab kaca ajaib sambil keluar cahaya.
" Dimanakan tempat kunci kamar rahasia itu disimpan."Ucap Wardani.
" Haha, anak manis aku tidak akan memberikan kunci itu, tetapi kunci itu di simpan di gua setan arwah yang mengambilnya tidak sembarangan orang dan kamu harus melewati berbagai macam rintangan."Jawab Kaca ajaib
" Terima kasih kalau begitu ya sudah." Ucap Wardani
" Haha..." Jawab kaca ajaib menghilang.
Wardani mengembalikan kaca ajaib ke tempat semula. Nenek Ayu kembali ke kamarnya, dan akhirnya mereka mendapatkan pertunjuk dan mereka segera pamit untuk pulang ke desa untuk melakukan rencananya.
" Arya kau berhasil aku sudah mendapatkan petunjuk lagi kalau begitu kita pamit ke Nenek Ayu untuk segera pulang ke desa kita untuk menjalankan rencana kita." Ucap Wardani
" Ayo segera saja." Jawab Arya
" Nek, kami berdua ingin segera pulang ke desa untuk membalaskan dendam kita."Ucap Wardani
" Nenek Ayu merestui mu pergilah anak manis dan hati-hati dijalan. " Jawab Nenek Ayu
" Siap Nek,Terima kasih atas segalanya." Jawab Wardani
" Saya juga Nek ingin pamit dan Terima kasih atas segalanya kami pamit." Sahut Arya
Mereka berdua pamitan dan akan menuju kembali ke desanya untuk membalaskan dendamnya, apakah yang terjadi atas kembalinya Wardani dan Arya di desanya. Walaupun mereka datang dengan muka yang berbeda dan tidak seperti dahulu kala?.
###
Assalamu'alaikum minta dukungan author dalam berkarya ya, vote, like, serta share karya author ke teman kalian.
Karena dengan vote, like dan share adalah kunci penting untuk saya.
Ojo lali lho yo komentar, kritik dan saran untuk perbaikan
Ayo tungguin kelanjutan ceritanya seru banget....
Matur suwun salam oc ( ochim chim).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments