...Saya tidak tau jika saya tidak seberarti itu dimata kalian, hahaha lucunya saya masih stay menunggu hingga waktu itu habis, saya tetap menahan air mata untuk jatuh, menguatkan dada yang sesak lalu menyalahkan hati yang masih tetap berharap.. Hahaha ada secerca harapan, hanya salah satu dari mereka yang ku tunggu datang, tapi sudah terlambat. Saya sudah tidak lagi peduli, saya sudah tak lagi membutuhkan nya... Nanti jangan bertanya kenapa saya berubah, tapi Tanya pada diri kalian mengapa mengubah saya seperti ini, terimakasih karena menyadarkan saya siapa kalian_____ Disya___...
Disya itu Jahat, Diysa itu tukang pukul, dia tukang Bully dan ia Antagonisnya... Apa yang keluar dari mulutnya selalu hal yang jahat ditelinga orang-orang,, semua yang orang lain paham tentangnya adalah dirinya pembuat onar dan perusak, tanpa orang lain jika mentalnyapun juga rusak.
Sosok yang dibicarakan saat ini berdiri memandang foto besar dihadapannya, sosok yang sangat ia rindukan. Air matanya jatuh disana menatap ibunya. Ia menaruh setangkai bunga mawar putih difoto sang ibu, disana dihiasi banyak lilin. Ia terkekeh.”Happy Birdday mama.” Gumamnya dengan lirih. Ia tersenyum dan memiringkan kepalanya.”Happy birthday mama.. happy birthday happy birday. Happy Birday too YOuuu... mama.”Ujarnya menitihkan air matanya, terjatuh dilantai dan menangis memeluk lututnya lemah.
Yah hari ini hari ulang tahun ibunya, sekaligus kematian sang ibu, Disya tidak tau apakah iini hari kebahagiaan atau kesedihan. Ia tak tau, yang ia tahu adalah ibunya hari ini mengharapkan ia datang. Ini kebiasan Disya. Ia selalu datang kesini ketika ibunya ulang tahun, memberikan bunga mawar putih untuk ibunya, ia tak membawa kue. Karena tau jika sebanyak apapun yang ia bawa tak akan pernah dimakan oleh ibunya.
Ia memeluk lututnya dan memerah.”Mama Plis jangan masuk mimpi Disya terus. Disya mau bobo mama, Disya capek pliss.. maafin disya yang nggak ada pas mama ulang tahun hiks hiks. Disya cape mama tolong berhenti hantuin Disya.. mafain Disya mama.”Ujarnya memukul kepalanya sendiri. Air matanya jatuh dengan berderai. Semenjak ibunya meninggal, ia tak bisa tidur nyenyak, bayangan ibunya meninggal menghantuinya bagai spoiler Film yang tiada hentinya menggerayangi otaknya
“Disya bukan pembunuh kan mama?”Tanyanya lirih dan kembali menangis dan menarik rambutnya kuat. Tangisan itu berlanjut hingga malam hari. Ia mengalami insomnia akut, mental yang rusak. Bahkan pemikiran yang terganggu.
Lain sisi ada Caisar yang mendatangi tempat Cessy kerja dan menjalani kontrak kemarin, ia akan membatalkan kontrak itu malam ini. Cessy mengikutinya dari belakang sedangkan si kembar dirumah menjaga Cleo saja.
“Jadi ada keperluan apa anda kemari? Dan mengapa Cessy dua hari ini tidak kerja? Baru masuk saja sudah membuat ulah..!!” Ujar dari si bos mentap Caisar dan Cessy dengan tatapan tajam dan arogan. Ia pemnilik café ini.
Caisar disana menatapnya datar. Pria berumur 45 itu bernama Morgan, pria botak yang sudah keriput karena dosa nya terlalu menumpuk. Hehe nggak deng. karena umur maksud nya hoho.
“Maaf sebelumnya Tuan Morgan, saya kemari untuk meluruskan urusan adik saya. Saya tidak tau jika adik saya menjalankan kontrak kerja dan melamar kerja disini. Saya sebagai kakak menolak dan melarang adik saya bekerja, saya ingin ia focus dalam sekolahnya saja. Jadi saya minta tolong bisakah tuan Morgan membatalkan kerja kontrak adik saya? Maafkan adik saya yang melalukan hal yang beroboh.”
Cessy disana diam saja melirik Caisar disisinya, ia tak berani mangkanya ia hanya menunduk. Morgan disana mendelik tak teruma.” Maaf, tapi kontrak tidak bisa dibatalkan dengan begitu mudah, ia datang dan meminta pekerjkaan, kami memberi dengan persyaratan yang ada. Jika ingin keluar yah bayar dendanya sebagaimana yang berada dikertas kontrak. “Ujar Morgan dingin.
Caisar diam disana lalu melihat surat kontrak dihadapannya, ia disana bisa melihat angkat10juta kompensasinya. Jika dipikir memegang uang seratius ribu saja ia harus bersyukur tapi ini apa?? Ia menatap Morgan dalam dan berkata.” Kamu melakukan perjanjian tanpa memberi tahu jika persyaratan adik saya harus memakai pakaian tak pantas, apalagi dia dibawa umur. jadi ini kontrak tidak saah. Saya tidak akan membayar kompensasi apapun untuk hal ini. kamu melakukan kecurangan, bagaimana bisa menjadikan pelayan seperti itu. Kamu mau menjual makanan atau tubuh adik saya?”Tanya Caisar dingin dan tajam.
Morgan disana mengepalkan tangan.,”Beraninya kamu..!!!” Ia menunjuk kepada wajah Caisar tajam.”Adik kamu yang datang dan mengemis pekerjaan, saya berbaik hati memberikanya dan kamu menghina saya? Kamu punya muka bicara begini kepada saya??”Tanyanya membentak.
Caisar disana mengangguk.” Saya berterimakasih jika kamu bisa memberikan pekerjaan sebagaimana pekjerjaan pelayan, tapi kamu menjual tubuh adik saya. Disini saya hanya mau mencabut kontrak tidak lebih.”Ujar Caisar dengan tetap dingin, ia tak menunjukan ekpresi marah sedikitpun.
Brak... Morgan menggerbak mejanya.” Tidak jika kamu tidak membayar uang 10juta. Kamu pikir bisa seenaknya masuk dan keluar dari sini ha?? “Bentaknya tak terima. Amarahnya membeludak apalagi Cessy adalah salah satu pelayan yang sangat cantik, ia sangat senang awalnya Cessy ingin mendaftar bekerja disini. Ia rain, ia cantik, bersih dan juga tinggi. Ia sangat professional bak model, ia yakin pasti Cessy sangat diminati disini dan menambah pengunjung café miliknya. Licik bukan?
Caisar disana menggenggam tangan sang adik dan menghela nafas.”Umur adik saya masih dibawah 16tahun yang artinya dia masih dibawa umur, saya bisa membawa ini dihukum dengan kasus pemaksaan terhadap anak dibawa umur. anda bisa masuk penjara karena kamu menjebak adik saya. Saya tidak mau ribut lebih panjang, karena yang rugi adalah kamu sendiri, saya bisa jamin cafe anda akan ditutup setelah nya karena kasus ini. “Ujar Caisar dan mengambil kopi sang Morgan..
Sur... Morgan membelalak ketika kerta skontrak itu disiram dengan kopi miliknya hingga surat itu tak lagi berwarna dan tulisannya memudar karena tinta prinan biasa.”Kamu..!!” Bentak Morgan.
Caisar tak peduli. Ia membawa sang adik pergi dari sana. “Saya akan menuntut kamu sialan..!! saya akan balas kamu ingat itu.. dan untuk adikmu saya pastikan jika dia akan kembali lagi kesini dan mengemis pekerjaan. Dasar miskin..!” Teriaknya m,arah. Urat dileher dn matanya keluar dngan nafas terengah-engah. Ia juga tak berani sebab ia tau Cessy masih dalam naungan pemerintah. Jika di laporkan maka ia akan masuk penjara.
"Kami memang miskin uang, tapi tidak miskin akhlak macam anda...!!!" Ujar Cessy membuat Caisar tersenyum tipis mendengarnya. sedangkan Morgan tambah mendendam.
Cessy yang diam saja sedari tadi melirik sang kaka. Caisar disana diam saja memegang tanganya erat. Berjalan melewati banyak orang. Wajahnya Nampak dingins sekali. “kakak—maafkan Cessy.”Gumamnya disana lirih.
Caisar disana hanya mengangguk dan berjalan tak membalas. Cessy tau kakaknya marah. Caisar sangat marah tau adiknya bekerja begini.” Kakak ngomong doong kak. Maafin Cessy. Cessy bekerja karena mau bantu kakak dan enggak mau repotin kaka. Plis jangan diamin Cessy lagi.”Ujar Cessy lirih dikalah jalan sepi.
Caisar disana menatap adiknya lelah. Ia menggeleng dengan lemah.”Pikiran kamu terlalu dangkal. Kakak tidak memarahi kamu sedalam ini jika kamu hanya bekerja, tapi kamu tidak pernah sadar bukan jika yang kamu lakukan itu sangat merugikan diri kamu. “Ujar Caisar dalam menatap sang adik dingin. “ Kamu mengenakan baju seksi kakak tidak ikhlas tubuh kamu dilihat orang lain, syukurlah kemarin kamu baru bekerja beberapa kali. Kamu bisa bayangkan berapa banyak orang yang menatap kamu dengan penampilan begitu?? Seberapa banyak orang menjadikan kamu fantasi liar mereka? Dan bagaimana jika ketika kemarin kakak tidak bertemu dengamu dijalan? Kamu disentu lelaki lain..!!! kakak mati-matian jaga kamu dan kamu disentu oleh lelaki bajingan..!! kamu dipandang tak senonoh oleh mereka. Kamu tau itu bukan salah kamu tapi salah kakak yang gagal menjadi kakak buat kamu..! Kakak tidak marah, hanya kecewa saja ” Ujarnya dingin.
Ia menatap kelain arah.”Kakak tidak marah kepada kamu, tapi kakak marah pada diri kakak sendiri.”Ujarnya lalu berjalan meninggalkan Cessy. Cessy disana menghela nafas menatap langit.
“Kakak... maafin Cessy. Cessy janji enggak lagi deh.. ini Cessy bakal angkat kaki satu dan jewer telinga Cessy. Cessy janji engak bakal lakuin kesalahan lagi,.”Ujar Cessy disana mengerjab dengan tubuh strapnya pada Caisar. kaki yabg ditekuk satu dan menjewer telinganya sendiri.
Caisar yang sudah berjalan berbalik melihat sang adik, sang adik terlihat menggemaskan begini, mata bulatnya mengerjab memberikan Puppy eyesnya. Caisar disana mengalihkan pandangan tak mau tergoda. “Cessy akan berdiri sampai pagi disini jika kakak tidak maafkan Cessy.”Ujarnya disana dengan suara merajuknya
Caisar mendekatinya dan Puk.”Bodoh.. ayo cepat pulang.. disini dingin.”Ujarnya mendengus dan menarik sang adik.
Cesyy tersenyum dan memiringkan wajah menatap wajah sang kakak.”Kakak tidak marah lagi kan sama Cessy?”Tanyanya.
Caisar memalingkan wajahnya.”Iyakan iya?? Ayolah liat muka Cessy kakak.”Cessy berjalan mundur dihadapan sang kakak membuat Cessy hampir saja jatuuh tersandung batu.
Caisar disana menahan tangannya hingga Cessy disana memeuk sang kakak.”Berhenti bertingkah bodoh Cessy. Ayo pulang.”Ujar Caisar datar.
Cessy disana tersenyum dan Cup..” Cessy Cuma jatuh boongan wleee...” ujar Cessy lalu berlari meninggalkan Caisra yang menghela nafas menatap adik menjauh dan mengejeknya. Ia tak marah tapi kecewa pada dirinya sendiri sungguh.
" Nakal yahhh....!!" Gumam Caisar dan dibalas Cessy menjulurkan lidahnya mengejek.
"Biarin asal kakak nggak marah lagi."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Oyiib Pw
derita mulu kapan bahagianya.
2022-01-27
0
Ai Adhe
jadi iri,,,
2021-11-30
1
Fitriati
lanjut
2021-11-02
0