p8

Langkah kaki Caisar keluar meninggalkan sekolahnya. Ada banyak yag terjadi dihari ini membuat akal sehatnya sedikit tersentil. Apa yang terjadi? Kenapa ada banyak drama yang ia hadapi hari ini? pemilihan ketua osis, anak dari pemilik sekolah yang mendatanginya meminta dirinya menjadi kekasih sang adik? Dan parahnya Caisar tau jika perempuan itu adalah perempuan yang tidak baik.

Lamunannya menjadi buyar ketika dirinya melihat gadis yang sekarang menjadi kekasihnya berdiri didepan mobil berwarna kuning itu. Bisa dipastikan harganya mencapai milyaran rupia. Caisar meringis dibuatnya. Ia dann Disya bagaikan langit dan bumi. Jika dirinya harus mati-matian mencari uang yang jumlahnya sedikit maka Disya adalah sosok yang bisa membeli sepotong baju dengan harga yang berkali-kali lipatan jauh lebih besar dari hasil kerja keras Caisar selama beberapa bulan.

Hingga tepukan dibahunya membuatnya kembali kepada kehidupan yang nyata. Dan ternyata Disya gadis yang ia lihat tadi sudah didepannnya tersenyum malu malu. Caisar terdiam menatapnya dan terpaksa tersenyum membalas senyum itu.

“Pulang bereng yok..”Ujar Disya membuyarkan senyum Caisar.

Caisar mengerjab disana lalu menjawab.”Maaf Sasa. kita tidak bisa pulang bersama. Aku harus kerja dulu.”Ujarnya disana tak melunturkan senyumnya. Ia tak ingin Disya terlalu berharap padanya dan ia ingin Disya tau jika dirinya bukanlah orang kaya agar dikemudian hari tidak ada yang membahas kasta. Ia sudah cukup tahu diri sedini hari mungkin.

Disya mengerjab polos m,enatap Caisar.”Sasa? kamu panggil aku Sasa? Apa kamu salah sebut nama? apa Sasa adalah gadis yang kamu sukai? Jika benar mengapa kamu menerima permintaan kakak, kenapa kamu tidak meno-“ Mata Disya sudah berkaca-kaca menatap Caisar. Ia bahkan memukul dada Caisar keras karena tak terima ada nama lain yang disbut diantara mereka.

Caisar disana menahan tangan Disya dan memotong.” Sasa itu namamu. Kamu Disya dan aku menyebutkan Sasa saja. Bukan nama siapapun, aku tidak punya perempuan manapun tenanglah.”Ujar caisar disana menghela nafas.. pukulan Disya cukup keras membuat ia harus menahannya.

Nampak Disya disana membulatkan bibirnya dengan memerah malu.”Nama kesayangan gitukan?”Tanyanya berbinar-binar.. entah kemana mata berkaca-kaca itu membuat caiisar terkekeh. Mau bilang bukan takut gadis didepannya ini tersinggung. Karena tau jika hati perempuan itu sensitive.

Akhirnya Caisar mengangguk.”Yah.”

“Kamu mau kerkja apa? Mau ku antarkan saja tidak? Atau mau aku temani? Lagi pula kenapa harus bekerja? Memang kamu tidak capek pulang sekolah harus bekerja? Kenapa tidak istirahat saja?”Tanya Disya terus-terusan kepada Caisar.

Caisar terdiam menatap Disya. Yang ternyata gadis Badas dihadapannnya ini sangat cerewet. Namun ia tetap tersenyum.”Aku harus kerja untuk mendapatkan uang.. karena aku tidak punya uang sepertimu. Hehe pulanglah dan istirahat. Kau pasti lelah.”Ujar Caisar disana lembut. Ia bukan sosok yang dingin sebagaimana lelaki pada layaknya novell. Ia lelaki yang lembut..

Diysa disana membuka tasnya dan mengeluarkan uang dari dompetnya membuat Caisar terdiam.”Ini uang. Jadi kau tidak usah bekerja mencari uang. Istirahatlah karena tidak usah mencari uang. Kau sudah punya uang bukan?”Tanyanya dengan wajah yang berbinar menatap Caisar berharap jika kekasihnya tidak kelelahan. Ia tak mau Caisar kelelahan dan berakhir sakit. Lagipula tidak ada anak yang seumurannya harus bekerja. Seharusnya banyak istirahat dan menghabiskan waktu untuk belajar kata ayahnya. Akhh ia tidak tau betapa kerasnya dunia.

Caisar tersenyum pahit menatap Disya yang memberi uang yang bakan jauh lebih banyak dari gajinya selama dua bulan. Ia menggeleng dan berkata. “Tidak perlu. Kau bisa menyimpannya untuk membeli keperluanmu. Aku akan bekerja untuk mendapatkan uang.”Ujarnya pelan. Sebenarnya ia tersinggung akan Disya namun melihat niat tulus dimata Disya membuat ia urung mengungkapkannya.

Diya disana menggeleng cepat.”Aku punya banyak uang. Bahkan ini hanya sisa uang jajan kemarin. Aku bisa mengambil lagi di ATM nanti atau minta kepada tua Bangka itu. Kau tenang saja ini untukmu dan bergegas pulang jangan bekerja. Nanti kamu lelah.”Ujarnya polos lagi dan memaksa Caisar menerimanya.

Caisar disana tersenyum dan mengusap kepala Disya pelan dan mengacaknya membuat Disya tertegun dengan mata yang menatapnya kaget. Caisra terkekeh lalu berkata.”Sasa tidak harus begitu. Aku sudah terbiasa bekerja untuk mendapatkan uang. Lagipula Disya adalah perempuan. Jadi yang harusnya memberi itukan aku sebagai lelaki. Kembalilah pulang kau harus istirahat yang cukup agar tidak kelelahan.. aku pergi yah.”Ujarnya pelan dan pergi meninggalkan Disya yang cengo.

Disya merasakan debaran dijantungnya memegang kepalanya yang dielusnya tadi..

Kya.. ia teriak dan melompat kegirangan memeluk uangnya tadi. Matanya berbinar, rasanya ada yang meledak didadanya. Ada rasa yang membunca mebuat ia layaknya orang stress disana. Sungguh ini pertama kalinya ia terasa sebahagia ini hanya karena elusan. ”Pengeran... kau gantel...”Gumamnya mengingat kata-kata Caisar.

Ia ingat dizaman sekarangkan jarang bisa bertemu dengan lelaki semurni itu. Biasanya ia akan dimanfaatkan karena kekayaan nya, baik temen maupun kekasih. Memang lelaki yang ia sukai secara diam selama ini tidak mungkin mengkhianati perasaannya. Dan tanpa ia sadari rasa cintanya meningkat pesat menjadi candu.

Disya memasuki mobilnya dan segera pulang. Ia pasti tidur nyenyak setelah sekian lama tidak tidur nyenyak. Senyumnya tidak hilang karena buncaan cinta yang mampu meluapkan kebahagiaan yang kentara. Hingga memasuki rumah disana ada penjaga yang heran menatap Noona mereka yang tersenyum dari mobilnya. Apakah kepalanya kepentok batu hingga jadi begini?

“Nona sudah pulang? Mau disiapkan makan?" Dia bi Nola yanhg menjaganya sedari balita. Dia menatap nonanya yang tersenyum lebar itu ngeri. Sungguh sneyumnya terlalu lebar membuat kesan nona nya sedang kesurupan. Ia lebih nyaman dengan nonanya yang lama bukan begini. Sedikit tidak cocok hm?

Disya menganguk dan berkata.”makanannya antar kemar yah. aku akan bersiap.”Ujarnya lalu melangkah dengan riang dan cerita membuat siapapun menatapnya cengo. Nona yang penuh dengan kesuraman dan juga kegelapan hari ini menjadi anak manis dengan langkah polos? Bagaimana bisa?

Ahh sepertinya Disya tak akan keramas selama satu Minggu kedepan.

...----------------...

Malam sudah datang sedangkan Caisar belum makanan sedikitpun sedari siang. Ia lapar namun ia tak bisa makan apapun, ia tak punya uang. “ Car kamu ambilkan piring bekas diluar..”Ujar darri pelayan lain.

Caisar mengangguk dan dengan cepat mengambil piring yang diluar. Dan ternyata disana masih ada sebagian yang belum dimakan dan tidak di kacau membuat ia menatapnya penuh binar. Ia mengangkatnya kedalam dan juga memilih duduk dipojok dapur. Ia akan memakan makanan itu. Akh jangan mengkhawatirkannya. Ini bukanlah hal yang tabuh baginya. Ini sudah biasa karena alasan yang sama yaitu tidak punya uang.. yah apalagi bukan?

beberapa pelayan menatap nya sedih. Mau membantu mereka tidak bisa setiap hari. mereka pun bukan orang yang punya.

Hari ini ia tak menyanti dicafe sebelah karena café tersebut tutup. Entahlah Casar juga tak tahu.. namun ia ditegunkan oleh bosnya yang menghentikannya.”Caisar sini dulu.”Ujarnya membuat Caisar mendekationya dengan wajah bingung.

"Yahhh pak???"

Bosnya tersenyum dan berkata.”Tadi adikku ulang tahun. ini untuk adikmu. Pasti dia menyukainya.”Ujarnya tersneyum memberikan tote bag membuat Caisar menatapnya penuh senyum.

“Terimakasih pak. Cleo pasti sangat suka.”Ujarnya membuat bosnya terkekeh dan menepuk pundaknya.”Pulanglah. biar kau bisa melihat senyumnya lebih banyak..”Ujarnya. caisar mengangguk dan melangkah meninggalkan tempat itu.

Caisar melangkah dengan binar bahagia. terima kasih Tuhan...! Karena masih membut ia bahagia sampai detik ini!

Bosnya menatapnya dengan mata sendu. Ia menghela nafas. lagi-lagi ia berbohong. Ia tidak punya adik..!! ia hanya ingin memberi Caisar. Ia tau hidup Caisar karena ia dulu sangat tidak suka Caisar yang sering telat hingga ia mengeceknya sendiri. Ia cukup kaget melihat sosok remaja yang ternyata tulang pungung dari adik-adiknya. Sungguh Caisar salah satu alasan untuk dirinya selalu bersyukur dan berbagi.

.

.

Kalian jangan lupa bersyukur yah..!

.

.

Terpopuler

Comments

Yunika

Yunika

menyentuh ❤️ku

2022-02-20

0

xixi

xixi

siapa yang ngiris bawang disini heyy

2022-01-11

0

Cece

Cece

ikut mewek aku thor

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Aku bukan pangeran 1
2 Bab 2
3 P3
4 p4
5 P5
6 p6
7 p7
8 p8
9 P9
10 P9
11 P11
12 P12
13 013
14 p14
15 p15
16 p16
17 P17
18 p18
19 P19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 32
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 Malam
39 Naif
40 Pergi
41 Pergi2
42 Siapa?
43 Terpisah
44 Keluarga Impian
45 Memulai
46 Jepit
47 Penolong
48 Perasaan
49 kabar
50 Kabar duka
51 Hampir
52 Alasan
53 Alasan
54 Tidak gratis
55 Curiga
56 Pergi
57 Pergi2
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 pulang
61 Siapa?
62 Marah
63 mencari
64 Mencari bantuan
65 Teman
66 Kalah materi
67 Kalah
68 Hilang
69 Tidak terima
70 Bertemu
71 Jahat
72 Alasan
73 Bukti
74 Pria Asing
75 Bertemu
76 Hutang Budi
77 Aku saja
78 Tetap kakak
79 Nakal
80 Pergi
81 Pilihan
82 Disya 1
83 Disya 2
84 Latihan
85 Marah
86 Rambutan
87 Teman baru
88 Bertemu kakak
89 Farel
90 Percakapan
91 Siapa?
92 Rahasia Caisar
93 Projek utama
94 Projek pertama 2
95 Cerita
96 cerita Disya
97 Cerita Disya lagi
98 Alasan lagi
99 Sultan edan
100 Ayah?
101 Pengumuman
102 Bukan ayahku
103 Cessy
104 Dendam Cleo
105 Anak baru
106 Sekolah baru
107 Disya jahat
108 Berangkat
109 Rafael
110 Hangat
111 Novel Baruuu
112 Lontong sayur
113 air keras
114 Balas
115 berikut menyeramkan
116 Horor
117 Sempurna
118 Sempurna
119 Disya
120 Bucin
121 Cleo
122 Sok berkuasa
123 Morgan
124 Alice sebenarnya
125 Pulang
126 Menurut Disya
127 Anak baru
128 Cio VS Caisar
129 Berantem
130 Volly
131 Sudah tau
132 Rafael sadar
133 Takut kehilangn
134 Fadly dan Cleo
135 marah
136 Biar aku
137 Healing
138 Bunga kembali mekar
139 Senyuman Itu
140 Tekanan
141 Bukan pilihan orang tua
142 Ancaman
143 SIAPA YANG SALAH?
144 Cari masalah
145 Anak dan bapak
146 Dava dan Disya
147 Dava dan Disya 2
148 Jawaban
149 Pembunuh
150 Resiko
151 Balas dendam
152 Pulang
153 membagongkan
154 Di pecat dari OSIS
155 Terganggu
156 Papa
157 Ungkapan hati Cleo
158 Aku pelaku
159 Di Usir
160 Tanpa syarat
161 Berkabar
162 Penculik
163 Morgan
164 Cemburuan
165 Disya bersalah?
166 Menolak
167 Juara
168 Berharga
169 Alasan bolos
170 Bagiku dia malaikat
171 Mama?
172 Sebenarnya tau
173 Cincin
174 Pemberian pertama
175 Pergi lagi
176 Salah kaprah
177 Bukan persoalan harta
178 Obat disya
179 Bertemu Ibu?
180 hanya orang asing
181 Sakit hati?
182 Masakan
183 CAISAR SAKIT
184 Berita Heboh
185 marahnya Cessy
186 Rekan kerja
187 beli tas
188 Menyenangkan
189 makan seafood
190 Ikut
191 Pengusaha nomor 1
192 Bertemu di acara
193 Fakta Alice dan Disya
194 Dalang semuanya
195 perkara sama
196 Masa lalu keluarga Willy
197 sudah tau
198 Sudah kaya baik hati juga
199 Menginap di rumah sultan
200 Makan malam
201 Penyerangan
202 tetap lebih baik
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Aku bukan pangeran 1
2
Bab 2
3
P3
4
p4
5
P5
6
p6
7
p7
8
p8
9
P9
10
P9
11
P11
12
P12
13
013
14
p14
15
p15
16
p16
17
P17
18
p18
19
P19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
32
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
Malam
39
Naif
40
Pergi
41
Pergi2
42
Siapa?
43
Terpisah
44
Keluarga Impian
45
Memulai
46
Jepit
47
Penolong
48
Perasaan
49
kabar
50
Kabar duka
51
Hampir
52
Alasan
53
Alasan
54
Tidak gratis
55
Curiga
56
Pergi
57
Pergi2
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
pulang
61
Siapa?
62
Marah
63
mencari
64
Mencari bantuan
65
Teman
66
Kalah materi
67
Kalah
68
Hilang
69
Tidak terima
70
Bertemu
71
Jahat
72
Alasan
73
Bukti
74
Pria Asing
75
Bertemu
76
Hutang Budi
77
Aku saja
78
Tetap kakak
79
Nakal
80
Pergi
81
Pilihan
82
Disya 1
83
Disya 2
84
Latihan
85
Marah
86
Rambutan
87
Teman baru
88
Bertemu kakak
89
Farel
90
Percakapan
91
Siapa?
92
Rahasia Caisar
93
Projek utama
94
Projek pertama 2
95
Cerita
96
cerita Disya
97
Cerita Disya lagi
98
Alasan lagi
99
Sultan edan
100
Ayah?
101
Pengumuman
102
Bukan ayahku
103
Cessy
104
Dendam Cleo
105
Anak baru
106
Sekolah baru
107
Disya jahat
108
Berangkat
109
Rafael
110
Hangat
111
Novel Baruuu
112
Lontong sayur
113
air keras
114
Balas
115
berikut menyeramkan
116
Horor
117
Sempurna
118
Sempurna
119
Disya
120
Bucin
121
Cleo
122
Sok berkuasa
123
Morgan
124
Alice sebenarnya
125
Pulang
126
Menurut Disya
127
Anak baru
128
Cio VS Caisar
129
Berantem
130
Volly
131
Sudah tau
132
Rafael sadar
133
Takut kehilangn
134
Fadly dan Cleo
135
marah
136
Biar aku
137
Healing
138
Bunga kembali mekar
139
Senyuman Itu
140
Tekanan
141
Bukan pilihan orang tua
142
Ancaman
143
SIAPA YANG SALAH?
144
Cari masalah
145
Anak dan bapak
146
Dava dan Disya
147
Dava dan Disya 2
148
Jawaban
149
Pembunuh
150
Resiko
151
Balas dendam
152
Pulang
153
membagongkan
154
Di pecat dari OSIS
155
Terganggu
156
Papa
157
Ungkapan hati Cleo
158
Aku pelaku
159
Di Usir
160
Tanpa syarat
161
Berkabar
162
Penculik
163
Morgan
164
Cemburuan
165
Disya bersalah?
166
Menolak
167
Juara
168
Berharga
169
Alasan bolos
170
Bagiku dia malaikat
171
Mama?
172
Sebenarnya tau
173
Cincin
174
Pemberian pertama
175
Pergi lagi
176
Salah kaprah
177
Bukan persoalan harta
178
Obat disya
179
Bertemu Ibu?
180
hanya orang asing
181
Sakit hati?
182
Masakan
183
CAISAR SAKIT
184
Berita Heboh
185
marahnya Cessy
186
Rekan kerja
187
beli tas
188
Menyenangkan
189
makan seafood
190
Ikut
191
Pengusaha nomor 1
192
Bertemu di acara
193
Fakta Alice dan Disya
194
Dalang semuanya
195
perkara sama
196
Masa lalu keluarga Willy
197
sudah tau
198
Sudah kaya baik hati juga
199
Menginap di rumah sultan
200
Makan malam
201
Penyerangan
202
tetap lebih baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!