P12

Langkah kaki Disya sangat ringan berjalan memasuki rumahnya. Senyumnya sedari tadi tak luntur-luntur hingga siapapun akan menganggapnya gila. Bahkan beberapa maid dirumah ini menatapnya takut dan juga heran. Setan mana yang memasuki tubuh sang tuannya yang kejam?

Sedangkan sang empu sendiripun tak banyak bicara. Ia disana hanya mengingat kisah tadi sebelum ia pulang dengan Caisar.

On flashback....

"‘Wahh Kue coklat. Sasa suka coklat..!!” Ujarnya reflek menatap kue yang menggiurkan dihadapannnya. Dikotak bekalnya Caisar., ada satu poting tetapi potongannya cukup besar, matanya menatap Caisar binar lalu menggeserkan nasi goreng yang ia bawa kedapan Caisar.

”Kita tukeran yah. aku kuenya kamu nasinya.”Ujarnya dengan memohon.

Caisar mengeleng.”Ini tidak sehat. Nanti kamu sakit. Kamu makan nasi goreng saja.”Ujarnya Caisar membuat Disya menatapnya dengan tatapan tak suka. kakinya bahkan bergerak tak berarah membuiat Caisar menghela nafas lalu menukar kotak bekalnya dan nasi goreng Disya membuat Disya menatapnya berbinar dan tersenyum.

Caisar disana mengambil sendok dinasi itu dan mengarahkan nasi keraah mulut Disya membuat Dosya mengerjab tak paham menatapnya. “Makan nasi dulu baru kuenya. Supaya perut kamu enggak mual.”Ujarnya membuat Disya menatapnya terdiam, hatinya menghangat dan nyaman. Bibir mungilnya terbuka dan makan yang disuapi Caisar. Caisar tersenyum mengusap lepalanya.”Anak pintar.”Ujarnya. Disya disana menutup pipinya karena memerah mnalu. Ia mengunya makannya dengan rasa yang fantastis. Tidak ada makanan yang lebih lezat dibandingkan yang ia makan.

Caisar disana diam menatap Disya. Perasaanya berkecamuk, ia tak menyukai Disya. Ia hanya memperlakukan Disya seperti adik-adiknya. Ia tak juga menolak adanya Disya disisinya bukan karena ia tertarik. Biarkan semuanya mengalir tanpa adanya kesedihan.

“Kamu juga makan..”Ujar Disya merebut sendoknya dari Caisar. Lalu mengarahkan nasi dihadapan bibir Caisar. Caisar menerimanya dengan tersenyum memakan makanan yang Disya beri. Diya pun bertepuk tangan bahagia layaknya anak kecil. “Nah kan pangerannya Disya tamvan. Auuu Sasa jadi pengen karungin deh.”Ujarnya membuat Caisar terkekeh.

Bagaimana bisa ada yang mengatakan gadis dihadapanya ini gadis iblis? Gadis seimut dan secantik ini?

“Sasa cantik banget.”Ujar Caisar jujur. Namun tak diketahui oleh Caisar jika Disya saat itu merasa dunianya berhenti sejenak. Jantungnya terasa mendobrak keras meminta keluar. Dekat dengan Caisar tidak baik untuk jantungnya.

Caisar kembali berujar.”Jaga diri kamu baik-baik yah. sebab banyak orang-orang beranggapan perempuan dilihat dari harga dirinya berbeda dengan lelaki yang dilihat dari tanggung jawabnya. “Ujarnya Caisar lagi. Disya disana mengangguk dan mereka kembali memakan bekal mereka. Dan Disya yang membagi kue menjadi dua sebab kekenyangan.

Bukankah memang begitu Faktanya? seorang wanita dilihat dari harga dirinya, apakah dia bisa menjaga dirinya dan juga mahkotanya?

sedangkan laki-laki dilihat dari rasa tanggung jawabnya, ketika ia memiliki rasa tanggung jawab maka ia bisa mengatasi semua yang ada pada dirinya, seperti bertanggung jawab kepada pekerjaannya, kepada keluarganya, dan juga dengan apa yang yang ia miliki... namun fakta lain banyak wanita yang yang menetapkan laki-laki kaya lah yang menjadi idaman, padahal lelaki kaya belum tentu memiliki rasa tanggung jawab yang penuh terhadap apa yang ia miliki.

Of flashback....

“Ehemmn.. dari tadi papa liat senyum terus. Ada apa hmm?”Tanya seseorang. Sosok pria Paru baya itu menatap Disya dengan heran membuat Disya yang berkalan menuju lift kaget. Ia sudah melihat sang anak sedari ia masuk kerumah tetapi hal aneh menerjang anaknya. anaknya tersenyum?

Diya disana tersenyum kepadanya.”Iya papa. Disya kangen sama papa uhhh.. Disya bahagia banget hari ini.”Ujar Disya menyerbu memeluk sang ayahnya. Ayahnya menatap sang anak kaget dan membalas pelukan anaknya kaku.

Disya disana membayangkan kejadian tadi dan berkata.”Dia sangat baik papa. Dia sangat baik.”Gumam Disya dan itu membuat ayahnya terkekeh mengusap kepala sang anak.

”Siapa pacar kamu hmm? kamu udah punya Pacar?”Tanyanya berturut-turut.

Disya memerah malu dan mengangguk, ia membenamkan wajahnya didada ayahnya dan mengeratkan pelukannya.”I-iya papa. Tapi dia lelaki baik tidak seperti papa yang br3ngsek. Dia sangat baik dan tidak baj1ngan seperti papa. Dia lembut....”Ujarnya membuat dada ayahnya terhenyak dan juga terdiam. Terasa dipukul talak ia mundur dengan sejuta rasa sesak.

Disya disana menepuk pipi sang ayah dan berkata.”Papa enggak apa-apakan?”Tanyanya karena ayahnya yang termundur dengan wajah merah. Ayahnya hanya mengangguk dan tersenyum.

Diysa disana tersenyum dan berkata.”Disya masuk kekamar dulu papa.. Cup.”Ia mencium pipi ayahnya membuat sang ayah terdiam menatap punggung sang anak menjauh. Rasanya tak terbendung. Semua air mata yang ia tahan jatuh jua.

Dilain tempat sosok gadis gadis mungil berusia tujuh tahun itu berjalan dengan riang menuju gerbang dengan senyum polosnya. Ia memasuki kelas 1SD Tahun ini, dan ia dinobatkan menjadi gadis tercantik satu angkatan jadi ia bahagia. ia juga membawa piala ditangannya itu dan juga hadia yang ditaro didalam tas. Ketika didepan gerbang ternmyata sudah sepi. Gadis itu memang selalu pulang paling lama sebab ia tak mau melihat anak-anak yang dijemput oleh orang tua. Ia iri.

“Kak Cai pasti bangga sama Cle.”Gumamnya binar. Ia berjalan melewti gerbang dan menuju kerumahnya,,, biasanya ia memang jalan kaki sebab rumahnya yang tidak terlalu jauh. Tetapi matanya terhenti melihat seseorang yang terdiam duduk dihalte dengan memegang tali tas birunya erat. Sosok pria kecil itu menatap jalan dengan harapan dan juga ketakutan. Hal yang membuat Cleo mendekatinya. Kalian taukan siapa Cleo? Adik terakhir Caisar.

Tuktukktuk.. Cleo menunjuk-nunjukan lengan pria kecil itu dengan telunjuknya membuat sang empu menatapnya dengan kaget sekaligus tanda Tanya., sedangkan sang empu malah memiringkan kepalanya dan duduk disamping pria itu.”Kamu kenapa belum pulang?”Tanya Cleo polos dan juyga menggemaskan.

Sosok dihadapanya itu menatap Cleo dengan raut takut. “Aku sedang menunggu jemputan.”Ujarnya pelan membuat Cleo mengangguk.

”Kamu takut cendilian yah?”Tanya Cleo lagi polos. Dan lelaki itu mengangguk kaku disana menatap Cleo dengan mata yang berkata-kata. Cleo disana menepuk pundaknya dan berkata.” Kenapa takut? Cleo aja pelempuan belani dan juga kuat. kamu harusnya juga begitu. Jangan menangis biar Cleo temani.”Ujarnya. cleo itu tidak cadel tetapi jika bicara panjang ia akan cadel.

Pria itu tersenyum dan mengangguk.” Terimakasih Cle.”Ujarnya. Cleo mengangguk dan menatap kedepan.”Nama aku Arif. Nama kamu siapa?”Tanya sosok didepannya.

Cleo membalaskan tangan itu dan berkata.”Cleo.”Ujarnya membuat sosok dihadapanya mengangguk saja karena tak tau harus bicara apa.

"Kamu kenapa belum pulang?? Apa orang tuamu juga telat menjemput mu??" Tanya Arif heran pada Cleo.

Cleo terdiam sejenak "Emmm aku tidak punya orang tua, dan biasanya aku pulang dengan berjalan kaki," ujar Cleo dengan tersenyum manis.

Arif disana menatapnya kaget" emangnya mama sama papa kamu ke mana?" Tanyanya heran. biasalah anak kecil memiliki rasa keingintahuan sangat besar, tanpa tahu apa yang ia pertanyakan dan apa yang ia ingin tahu itu membuat sang empu sakit hati.

Cleo disana menggeleng saja. " kamu kelas berapa? "Cleo memilih mengalihkan pembicaraan saja, bukan apa-apa, Ia juga tidak bisa menjelaskannya. iya tahu iya kan juga saudara-saudaranya itu ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, lagipula ia tidak suka dikasihani kan oleh orang lain.

"Aku kelass 2." Ujar Air yang mudah terkecoh. Cleo mengangguk menatapnya.

" kamu sudah besar tapi kamu masih sangat penakut."ujar Cleo membuat Arif meringis menatapnya. gadis mungil yang sangat manis dan juga imut...

Arif itu anak mami bilang saja begitu. Sebab sedari kecil ia hidup dengan orang tuanya yang memanjakannya, orang tua yang selalu melarangnya main inilah itulah karena takut kotor dan sakit, selalu mengawasinya kemana-mana hingga ia tak terbiasa jika harus sendiri ditempat luar. Ia itu terlalu terbiasa akan kemanjaan yang ibunya beri.

Tin..Tin.. Arif dan Cleo yang sedang mengobrol pun menatap asal suara, disana ada seorang yang keluar dari mobil hitam itu, tepat dihadapan mereka.”Mama...”Teriak Arif segera berlari dan memeluk sang ibu.

Ibunya menyambutnya. “Aduuh sayang maafin mama yah. tadi bannya bocor jadi harus nunggu mobil dikirim dari rumah dulu sama nunggu montir. Maafin mama yah.”Ujarnya khawatir dan meringis memeluk sang anaknya.

Cleo menatapnya dengan diam. Tak ada raut apapun. arif menatap ibunya dan tersenyum.” Tidak apa. Tadi ada Cleo yang sudah menemani Arif. Jadi Arif tidak kesepian.”Ujarnya menunjukan Cleo.

Cleo disana tersenyum polos dan juga turun dari tempatnya duduk. Sang ibu Arifin tersenyum kearahnya.”Yaampun terimakasih yah sayang udah nemenin Arif, arif orangnya penakut soalnya.. “Ujarnya kepada Cleo tak enak. Sedangkan sang empu hanya mengangguk dengan diam. “Kenalin nama tante Nadia.. kamu bisa panggil tante Nadia saja oke.”Ujarnya mengusap pipi cleo yang berisi.,

Cleo disana tersenyum.”Iya tante. Aku Cleo.”Ujarnya membuat ibu Arif mengangguk.

” Kamu kenapa belum pulang hm? Udah ada jemputan dari orang tuamu ? Mau bareng kami saja biar Tante antar pulang?”Tanyanya heranb pada Cleo. Bagaimana bisa ada orang tua yang membiarkan anak semanis Cleo menunggu sangat lama? apakah dia tidak takut anak manis ini diculik?

Cleo terdiam sebentar namun sedetiknya berubah.”Cleo tidak punya orang tua tante, tapi Cleo punya abang dan kakak-kakak yang baik. Cleo juga pulang jalan kaki biasanya. Jadi tidak apa-apa tante.”Ujarnya membuat Nadia terdiam menatapnya tak enak.”Cleo pulang yah tante. Nanti kakak Cle marah papay..”Ujarnya Tersenyum cerah lalu berlati menjauh. Senyumnya yang ceria sekarang menjadi sendu. Mata yang tadinya berbinar menjadi berkaca-kaca hendak menurunkan guntur... ia tidak boleh iri dan tidak boleh berharap..!!!

Sedangkan Arif dan ibunya saling tatap. Nadia merasa tidak enak pada Cleo karena sudah bertanya hal yang lancang..,

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Skolah ap it hnya dunia novel
Thor yg trllu hlu

2023-06-03

0

LANANG MBELING

LANANG MBELING

bener2 bikin mata perih dan dada sesak. tapi sayang banyak typonya.

2022-02-23

0

Herni Wati

Herni Wati

bolak balik ling ling caisar
ah senengnya.apalagi klo up ny banyak

2021-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Aku bukan pangeran 1
2 Bab 2
3 P3
4 p4
5 P5
6 p6
7 p7
8 p8
9 P9
10 P9
11 P11
12 P12
13 013
14 p14
15 p15
16 p16
17 P17
18 p18
19 P19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 32
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 Malam
39 Naif
40 Pergi
41 Pergi2
42 Siapa?
43 Terpisah
44 Keluarga Impian
45 Memulai
46 Jepit
47 Penolong
48 Perasaan
49 kabar
50 Kabar duka
51 Hampir
52 Alasan
53 Alasan
54 Tidak gratis
55 Curiga
56 Pergi
57 Pergi2
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 pulang
61 Siapa?
62 Marah
63 mencari
64 Mencari bantuan
65 Teman
66 Kalah materi
67 Kalah
68 Hilang
69 Tidak terima
70 Bertemu
71 Jahat
72 Alasan
73 Bukti
74 Pria Asing
75 Bertemu
76 Hutang Budi
77 Aku saja
78 Tetap kakak
79 Nakal
80 Pergi
81 Pilihan
82 Disya 1
83 Disya 2
84 Latihan
85 Marah
86 Rambutan
87 Teman baru
88 Bertemu kakak
89 Farel
90 Percakapan
91 Siapa?
92 Rahasia Caisar
93 Projek utama
94 Projek pertama 2
95 Cerita
96 cerita Disya
97 Cerita Disya lagi
98 Alasan lagi
99 Sultan edan
100 Ayah?
101 Pengumuman
102 Bukan ayahku
103 Cessy
104 Dendam Cleo
105 Anak baru
106 Sekolah baru
107 Disya jahat
108 Berangkat
109 Rafael
110 Hangat
111 Novel Baruuu
112 Lontong sayur
113 air keras
114 Balas
115 berikut menyeramkan
116 Horor
117 Sempurna
118 Sempurna
119 Disya
120 Bucin
121 Cleo
122 Sok berkuasa
123 Morgan
124 Alice sebenarnya
125 Pulang
126 Menurut Disya
127 Anak baru
128 Cio VS Caisar
129 Berantem
130 Volly
131 Sudah tau
132 Rafael sadar
133 Takut kehilangn
134 Fadly dan Cleo
135 marah
136 Biar aku
137 Healing
138 Bunga kembali mekar
139 Senyuman Itu
140 Tekanan
141 Bukan pilihan orang tua
142 Ancaman
143 SIAPA YANG SALAH?
144 Cari masalah
145 Anak dan bapak
146 Dava dan Disya
147 Dava dan Disya 2
148 Jawaban
149 Pembunuh
150 Resiko
151 Balas dendam
152 Pulang
153 membagongkan
154 Di pecat dari OSIS
155 Terganggu
156 Papa
157 Ungkapan hati Cleo
158 Aku pelaku
159 Di Usir
160 Tanpa syarat
161 Berkabar
162 Penculik
163 Morgan
164 Cemburuan
165 Disya bersalah?
166 Menolak
167 Juara
168 Berharga
169 Alasan bolos
170 Bagiku dia malaikat
171 Mama?
172 Sebenarnya tau
173 Cincin
174 Pemberian pertama
175 Pergi lagi
176 Salah kaprah
177 Bukan persoalan harta
178 Obat disya
179 Bertemu Ibu?
180 hanya orang asing
181 Sakit hati?
182 Masakan
183 CAISAR SAKIT
184 Berita Heboh
185 marahnya Cessy
186 Rekan kerja
187 beli tas
188 Menyenangkan
189 makan seafood
190 Ikut
191 Pengusaha nomor 1
192 Bertemu di acara
193 Fakta Alice dan Disya
194 Dalang semuanya
195 perkara sama
196 Masa lalu keluarga Willy
197 sudah tau
198 Sudah kaya baik hati juga
199 Menginap di rumah sultan
200 Makan malam
201 Penyerangan
202 tetap lebih baik
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Aku bukan pangeran 1
2
Bab 2
3
P3
4
p4
5
P5
6
p6
7
p7
8
p8
9
P9
10
P9
11
P11
12
P12
13
013
14
p14
15
p15
16
p16
17
P17
18
p18
19
P19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
32
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
Malam
39
Naif
40
Pergi
41
Pergi2
42
Siapa?
43
Terpisah
44
Keluarga Impian
45
Memulai
46
Jepit
47
Penolong
48
Perasaan
49
kabar
50
Kabar duka
51
Hampir
52
Alasan
53
Alasan
54
Tidak gratis
55
Curiga
56
Pergi
57
Pergi2
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
pulang
61
Siapa?
62
Marah
63
mencari
64
Mencari bantuan
65
Teman
66
Kalah materi
67
Kalah
68
Hilang
69
Tidak terima
70
Bertemu
71
Jahat
72
Alasan
73
Bukti
74
Pria Asing
75
Bertemu
76
Hutang Budi
77
Aku saja
78
Tetap kakak
79
Nakal
80
Pergi
81
Pilihan
82
Disya 1
83
Disya 2
84
Latihan
85
Marah
86
Rambutan
87
Teman baru
88
Bertemu kakak
89
Farel
90
Percakapan
91
Siapa?
92
Rahasia Caisar
93
Projek utama
94
Projek pertama 2
95
Cerita
96
cerita Disya
97
Cerita Disya lagi
98
Alasan lagi
99
Sultan edan
100
Ayah?
101
Pengumuman
102
Bukan ayahku
103
Cessy
104
Dendam Cleo
105
Anak baru
106
Sekolah baru
107
Disya jahat
108
Berangkat
109
Rafael
110
Hangat
111
Novel Baruuu
112
Lontong sayur
113
air keras
114
Balas
115
berikut menyeramkan
116
Horor
117
Sempurna
118
Sempurna
119
Disya
120
Bucin
121
Cleo
122
Sok berkuasa
123
Morgan
124
Alice sebenarnya
125
Pulang
126
Menurut Disya
127
Anak baru
128
Cio VS Caisar
129
Berantem
130
Volly
131
Sudah tau
132
Rafael sadar
133
Takut kehilangn
134
Fadly dan Cleo
135
marah
136
Biar aku
137
Healing
138
Bunga kembali mekar
139
Senyuman Itu
140
Tekanan
141
Bukan pilihan orang tua
142
Ancaman
143
SIAPA YANG SALAH?
144
Cari masalah
145
Anak dan bapak
146
Dava dan Disya
147
Dava dan Disya 2
148
Jawaban
149
Pembunuh
150
Resiko
151
Balas dendam
152
Pulang
153
membagongkan
154
Di pecat dari OSIS
155
Terganggu
156
Papa
157
Ungkapan hati Cleo
158
Aku pelaku
159
Di Usir
160
Tanpa syarat
161
Berkabar
162
Penculik
163
Morgan
164
Cemburuan
165
Disya bersalah?
166
Menolak
167
Juara
168
Berharga
169
Alasan bolos
170
Bagiku dia malaikat
171
Mama?
172
Sebenarnya tau
173
Cincin
174
Pemberian pertama
175
Pergi lagi
176
Salah kaprah
177
Bukan persoalan harta
178
Obat disya
179
Bertemu Ibu?
180
hanya orang asing
181
Sakit hati?
182
Masakan
183
CAISAR SAKIT
184
Berita Heboh
185
marahnya Cessy
186
Rekan kerja
187
beli tas
188
Menyenangkan
189
makan seafood
190
Ikut
191
Pengusaha nomor 1
192
Bertemu di acara
193
Fakta Alice dan Disya
194
Dalang semuanya
195
perkara sama
196
Masa lalu keluarga Willy
197
sudah tau
198
Sudah kaya baik hati juga
199
Menginap di rumah sultan
200
Makan malam
201
Penyerangan
202
tetap lebih baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!