p6

Senyumnya mereka pagi ini. ia pulang jam 5subuh tadi, ia segera memilih istirahat karena nanti ia harus sekolah, ia tak boleh bolos dan kembali telat.. Sedangkan sisi lain gadis yang berambut sebahu itu sibuk membuat makanan sarapan dan makanan untuk saudara dan saudarinya.

Ia hanya membuat nasi goreng dengan satu telur yang ia goreng. Telur itu ia potong menjadi lima bagian. Setelah siap dan sudah ia taro diatas meja untuk sarapan dan bekal untuk suadaranya ia segera kekamar adiknya paling kecil. Dan disana sudah ada anak kecil yang bertubuh berisi yang sudah bangun dan bersiap-siap membuat Cessy tertegun.”Lohh Princess kok udah bangun dan mandi?? Kapan nggak panggil kakak?”Tanya Cesyy mendekat sang adik dan mengusap kepala sang adik.

Nampak Cleo disana tersenyum dengan lebarnya.”Kak Ceccy.”Teriaknya segera memeluk sang kakak membuat Cessy terkekeh disana.”Tadi Cle mandi cendili bial ndak ganggu kakak macak. Kak cisar sedang tidul. Sepeltinya kakak kelelahan. Kak Lafa cakit kak. Jadi kak Falel bikini pl kak Lafa.”Ujarnya dengan gemas karena masih banyak kata yang belum bisa ia ucapkan.

Cessy disana menatap sang adik kaget.”Kak Rafael sakit? Sakit apa?”Tanyanya disana. Cleo menggeleng polos karena tak tahu.”Nda tau. Tapi muka bang Lafa mela-mela. Kayak dipukul. Cle nda tau tapi kata abang itu Cuma digigit cama nyamuk. “Ujarnya polos. Gemas.

Cessy mendengarnya segera kekamar sang adiknya. Disana ternyata sudah ada Caisar yang duduk dengan mengganti kompres sang adik. Jantungnya terdengar berdetak cepat melihat sang adik terlihat tak baik-baik saja. Belum lagi Caisar yang Nampak sangat kusut.

“Kak. Rafa kenapa?”Tanyanya nya disana lirih.

Caisar mendongak menatap sang adik. Ia tersenyum, disana menepuk sisinya duduk. Cessy disanapun mendekat dan duduk disisinya Caisar.

Caisar mengusap kepala sang adiknya.” Rafa sedang sakit. Dia berkelahi karena membantu Farel yang dibully karena belum bayar Buku LKS mereka.”Ujarnya diisana tersenyum masam.” Kamu mandi sana gih biar kakak dirumah jagain adik kamu.”Ujarnya lagi kepada Cessy.

Cesyy mengeleng.”Kakak aja yang sekolah. Cessy yang jagain Rafa kak..”Ujar Cessy disana mengeleng. Caisar disana menatapnya dengan bergelenyar. Ia tak ingin adiknya ketinggalan pelajaran. Dirinyapun tetapi ia tak mau adiknya kenapa-napa. Nyawa sang adik lebih utama.

“Loh kok kumpul disini si?”Tanya Farel yang sudah mandi dan mengenakan seragamnya menatap kedua kakak kaget. Memang ia dan Rafa satu kamar, Caisarpun juga. Sedangkan Cessy dan Cleo satu kamar. Karena rumah ini hanya ada dua kamar dan satu dapur. Ruang tamunya juga ada meski kecil.

Caisar disanapun segera mengambil uang disakunya dna tersenyum tulus.”Ini Uang Buku KLS Kamu sama Rafa. Cukup nggak?”Tanyanya kepada Farel pelan. Farel diam menatap tangan sang kakak yang memberikan uang pecahan sepuluh ribu itu.

Matanya memanas ingat sang kakak tak pulang semalaman, “Kak..” Ucapannya tercepat menatap sang kakak menatapnya tulus. Ia mendekat dan mengambil uang itu.,”Makasih kak.”: Tangannya bergetar disana menerima uang yang ia tak tau jumlahnya. Ia menunduk sedih. Ia takk mau membuat sang kakak bertambah sedih karena dirinya yang tak menerima uang dari sang kakak. uang hasil kerja keras sang kakak. ia tau pasti sang kakak kerja keras untuknya,

Caisar mengangguk dan memukul pundaknya pelan.”Sekolah yang rajin yah.. jika ada apa-apa bilang sama kaka. Kakak usahain yah.”Ujarnya Caisar. Kantung matanya terlihat menghitam.

Farel mengangguk saja dengan dada sesak.

Cessy disana diam menghela nafas.,”yaudah kalo gitu kak. Cessy siap-siap dulu yah..”Ujarnya lalu berdiri, ia melangkah keluar kamar meski sebentar melirik Rafa. Kelihatan sang adik tak membuka mata barang sedikitpun. Ia sangat khawatiir tapi membantah Caisar bukanlah hal yang bagus.

Setelah Cessy dan Farel keluar hanya ada Caisar. Caisar menguapp dan mengusap kepala sang adik pelan. Ia disana menahan kantuknya, ia ta mau adik-adiknya tau ia tak tidur malam kni. Ia juga memutuskan tak sekolah karena ingin menjaga Rafa. Ia harus paham situasi ini.

Rafa yang kepalanya dielus merasa terganggu. Ia bisa meliuhat Caoosar yang menguap dan memaksa supaya matanya tetap sadar. Hingga ia terjatuh-jatuh lalu tertidur dengan kepala bersandar di dinding disisinya. Rafa disana tersenyum miris pada sang kakak.”Kak... punggung kakak terlalu lurus. Smeoga kakak hidup bahagia dikehidupan berikutnya,.”Ujarnya disana dan menghela nafas, ingin sekali rasanya ia membantu sang kakak. tetapi tak bisa, ia sangat dirawat oleh Caisar.. mana mungkin Caisar membuat ia menderita? Caisar tak melarang mereka yang hendak kerja nyemur sepatu. Dan sebagainya tapi jam 5 semua nya harus pulang. Bagaimana bisa mereka bekerja paruh waktu jika begitu?

Hari begfitu cepat berjalan, sudah satu minggu berlalu dan Caisar sudah kembali masuk sekolah. Hari ini adalah hari pemilihan osis. Ia Memilih mendaftar kan diri supaya bisa mendapatkan gaji itu. Namun saingannya bukan main. Saingannya itu dari orang kaya dan juga terpandang. Bahkan dia adalah anak kepala sekolah dan beberapa anak pebisnis kaya raya lainnya. Ia menjadi esimis melihatnya.

Matanya kosong menatap kedepan, sekarang masih ada pemilihan disana. Sistem yang digunakan sistem demokrasi yang sama seperti pemilu pada umumnya. Namun ia dikagetkan dengan suara keributan diujung sana. Dimana sekelompok orang yang melingkar menatap orang yang memukul orang lain.

Caiisar bangkit dan mendekat menuju TKP. Diikuti dengan beberappa guru. Namun tak ada yang berani menegurnya atau memisahkan mereka membuat Caisar bingung. Disana ia bisa melihat seorang perempuan yang memukul perempuan lain dengan keras hingga perempuan itu terkapar.. wajahnya sudah bnerdarah dna lebam-lebam membuat Caisar kasihan. ia punya hati.

Sampai pada ia melotot ketika sosok itu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya. Ia panic membuat ia menuju perempuan itu dan menahan tangannya. Disana suara bergemuru dengan kuatnya..

“Yaampun Caisar kenapa malah dihadang si. Bisa-bisa dia yang nbakal dibunuh... Disyakan pesykopat: “

"Iya njirrr. Gue denegr dia bahkan udah bunuh pembantunya gara-gara pembantunya numpahin tehnya keatas kasur. “

“Caisar yang ganteng... tapi masa depannya burem kenapa malah nolongin si. Kayak ada banyak aja tu nyawa”

Ada banyak bisik-bisik lain yang Caisar tak pahami. Namun matanya bersitatap dengan gadis dihadapannya. Nampak tangan perempuan itu gemetar. Caisar seperti ingat perempuan ini.. siapa yah? ia berusaha mengingat hingga ia ingat perempuan ini yang minggu lalu membunuh kucing dengan kejamkan?. Helaan nafasnya pun terdengar.

”Jangan pakek pisau. Nanti yang rugi itu kamu, dia enak mati langsung enggak ngerasain sakit lagi. kalo kamu? kamu bakal masuk penjara dan nikmati karma.”Ujar Caisar disana mengusap kepalanya tersenyum.

Kyaakkkk baper.. teriak semua orang

Mata gadis itu mengerjab menatap Caisar. Pisau itu sudah diambil alih. Korbannya sudah dibawa orang-orang dan tak berselang lama ada seseorang yang menerobos banyaknya orang.” Disya..!!!! Apa yang kamu lakuin Heyy..!! pertanyaan itu harusnya ditanyakan pada korbannya wnita bernama Disya itu.

Kyakk...” Abang..!!” Tertiak Disya disana lalu segera menarik abangnya untuk bersembunyi di punggungnya. Abangnya kaget dibuatnya.

Jangan lupakan tinggalkan jejak Yee..!

Terpopuler

Comments

Azellea Rensima

Azellea Rensima

next thor semangattttt☺☺☺

2021-10-13

0

AyuRy Bowo Husaeni

AyuRy Bowo Husaeni

semnagt2 terus

2021-10-13

0

Nia♥♡♥

Nia♥♡♥

kyaaa bper juga haha smngt kak

2021-10-13

3

lihat semua
Episodes
1 Aku bukan pangeran 1
2 Bab 2
3 P3
4 p4
5 P5
6 p6
7 p7
8 p8
9 P9
10 P9
11 P11
12 P12
13 013
14 p14
15 p15
16 p16
17 P17
18 p18
19 P19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 32
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 Malam
39 Naif
40 Pergi
41 Pergi2
42 Siapa?
43 Terpisah
44 Keluarga Impian
45 Memulai
46 Jepit
47 Penolong
48 Perasaan
49 kabar
50 Kabar duka
51 Hampir
52 Alasan
53 Alasan
54 Tidak gratis
55 Curiga
56 Pergi
57 Pergi2
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 pulang
61 Siapa?
62 Marah
63 mencari
64 Mencari bantuan
65 Teman
66 Kalah materi
67 Kalah
68 Hilang
69 Tidak terima
70 Bertemu
71 Jahat
72 Alasan
73 Bukti
74 Pria Asing
75 Bertemu
76 Hutang Budi
77 Aku saja
78 Tetap kakak
79 Nakal
80 Pergi
81 Pilihan
82 Disya 1
83 Disya 2
84 Latihan
85 Marah
86 Rambutan
87 Teman baru
88 Bertemu kakak
89 Farel
90 Percakapan
91 Siapa?
92 Rahasia Caisar
93 Projek utama
94 Projek pertama 2
95 Cerita
96 cerita Disya
97 Cerita Disya lagi
98 Alasan lagi
99 Sultan edan
100 Ayah?
101 Pengumuman
102 Bukan ayahku
103 Cessy
104 Dendam Cleo
105 Anak baru
106 Sekolah baru
107 Disya jahat
108 Berangkat
109 Rafael
110 Hangat
111 Novel Baruuu
112 Lontong sayur
113 air keras
114 Balas
115 berikut menyeramkan
116 Horor
117 Sempurna
118 Sempurna
119 Disya
120 Bucin
121 Cleo
122 Sok berkuasa
123 Morgan
124 Alice sebenarnya
125 Pulang
126 Menurut Disya
127 Anak baru
128 Cio VS Caisar
129 Berantem
130 Volly
131 Sudah tau
132 Rafael sadar
133 Takut kehilangn
134 Fadly dan Cleo
135 marah
136 Biar aku
137 Healing
138 Bunga kembali mekar
139 Senyuman Itu
140 Tekanan
141 Bukan pilihan orang tua
142 Ancaman
143 SIAPA YANG SALAH?
144 Cari masalah
145 Anak dan bapak
146 Dava dan Disya
147 Dava dan Disya 2
148 Jawaban
149 Pembunuh
150 Resiko
151 Balas dendam
152 Pulang
153 membagongkan
154 Di pecat dari OSIS
155 Terganggu
156 Papa
157 Ungkapan hati Cleo
158 Aku pelaku
159 Di Usir
160 Tanpa syarat
161 Berkabar
162 Penculik
163 Morgan
164 Cemburuan
165 Disya bersalah?
166 Menolak
167 Juara
168 Berharga
169 Alasan bolos
170 Bagiku dia malaikat
171 Mama?
172 Sebenarnya tau
173 Cincin
174 Pemberian pertama
175 Pergi lagi
176 Salah kaprah
177 Bukan persoalan harta
178 Obat disya
179 Bertemu Ibu?
180 hanya orang asing
181 Sakit hati?
182 Masakan
183 CAISAR SAKIT
184 Berita Heboh
185 marahnya Cessy
186 Rekan kerja
187 beli tas
188 Menyenangkan
189 makan seafood
190 Ikut
191 Pengusaha nomor 1
192 Bertemu di acara
193 Fakta Alice dan Disya
194 Dalang semuanya
195 perkara sama
196 Masa lalu keluarga Willy
197 sudah tau
198 Sudah kaya baik hati juga
199 Menginap di rumah sultan
200 Makan malam
201 Penyerangan
202 tetap lebih baik
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Aku bukan pangeran 1
2
Bab 2
3
P3
4
p4
5
P5
6
p6
7
p7
8
p8
9
P9
10
P9
11
P11
12
P12
13
013
14
p14
15
p15
16
p16
17
P17
18
p18
19
P19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
32
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
Malam
39
Naif
40
Pergi
41
Pergi2
42
Siapa?
43
Terpisah
44
Keluarga Impian
45
Memulai
46
Jepit
47
Penolong
48
Perasaan
49
kabar
50
Kabar duka
51
Hampir
52
Alasan
53
Alasan
54
Tidak gratis
55
Curiga
56
Pergi
57
Pergi2
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
pulang
61
Siapa?
62
Marah
63
mencari
64
Mencari bantuan
65
Teman
66
Kalah materi
67
Kalah
68
Hilang
69
Tidak terima
70
Bertemu
71
Jahat
72
Alasan
73
Bukti
74
Pria Asing
75
Bertemu
76
Hutang Budi
77
Aku saja
78
Tetap kakak
79
Nakal
80
Pergi
81
Pilihan
82
Disya 1
83
Disya 2
84
Latihan
85
Marah
86
Rambutan
87
Teman baru
88
Bertemu kakak
89
Farel
90
Percakapan
91
Siapa?
92
Rahasia Caisar
93
Projek utama
94
Projek pertama 2
95
Cerita
96
cerita Disya
97
Cerita Disya lagi
98
Alasan lagi
99
Sultan edan
100
Ayah?
101
Pengumuman
102
Bukan ayahku
103
Cessy
104
Dendam Cleo
105
Anak baru
106
Sekolah baru
107
Disya jahat
108
Berangkat
109
Rafael
110
Hangat
111
Novel Baruuu
112
Lontong sayur
113
air keras
114
Balas
115
berikut menyeramkan
116
Horor
117
Sempurna
118
Sempurna
119
Disya
120
Bucin
121
Cleo
122
Sok berkuasa
123
Morgan
124
Alice sebenarnya
125
Pulang
126
Menurut Disya
127
Anak baru
128
Cio VS Caisar
129
Berantem
130
Volly
131
Sudah tau
132
Rafael sadar
133
Takut kehilangn
134
Fadly dan Cleo
135
marah
136
Biar aku
137
Healing
138
Bunga kembali mekar
139
Senyuman Itu
140
Tekanan
141
Bukan pilihan orang tua
142
Ancaman
143
SIAPA YANG SALAH?
144
Cari masalah
145
Anak dan bapak
146
Dava dan Disya
147
Dava dan Disya 2
148
Jawaban
149
Pembunuh
150
Resiko
151
Balas dendam
152
Pulang
153
membagongkan
154
Di pecat dari OSIS
155
Terganggu
156
Papa
157
Ungkapan hati Cleo
158
Aku pelaku
159
Di Usir
160
Tanpa syarat
161
Berkabar
162
Penculik
163
Morgan
164
Cemburuan
165
Disya bersalah?
166
Menolak
167
Juara
168
Berharga
169
Alasan bolos
170
Bagiku dia malaikat
171
Mama?
172
Sebenarnya tau
173
Cincin
174
Pemberian pertama
175
Pergi lagi
176
Salah kaprah
177
Bukan persoalan harta
178
Obat disya
179
Bertemu Ibu?
180
hanya orang asing
181
Sakit hati?
182
Masakan
183
CAISAR SAKIT
184
Berita Heboh
185
marahnya Cessy
186
Rekan kerja
187
beli tas
188
Menyenangkan
189
makan seafood
190
Ikut
191
Pengusaha nomor 1
192
Bertemu di acara
193
Fakta Alice dan Disya
194
Dalang semuanya
195
perkara sama
196
Masa lalu keluarga Willy
197
sudah tau
198
Sudah kaya baik hati juga
199
Menginap di rumah sultan
200
Makan malam
201
Penyerangan
202
tetap lebih baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!