P9

Pulangnya Caisar yang penuh binar mengetuk rumah yang sudah hampir reot itu pelan.” Kakak pulang..”Ujarnya disana dengan semangat. Hari masih pukul setengah 9 malam, apakah adik-adiknya sudah tidur sekarang?

“Ehh kak udah pulang? Tumben cepet.”Ujar Farel mendekati kakaknya sesudah membika pintu dan mencium tangan Caisar. Caisar tersenyum dan mengusap kepala Farel dengan lembut. Farel hanya diam karena ini adalah kebiasan oleh sang kakak untuk adik-adiknya. Sebagai bentuk rasa sayang. Meski mereka sama-sama pria namun tak mampu menepis rasa hangat Farel terhadap kakaknya.

“Kamu kok belum tidur? Eh ada Cleo juga belum tidur. Kok belum pada tidur si?”Tanya dari Caisar disana bingung kepada sang adik-adik yang duduk lesehan diatas tikar daun yang dibikin oleh Farel dan Rafael. Namun adik adiknya melik Caisar takut-takut lalu melirik satu sama lain. Mereka takut mengungkapkannya.

“Hari ini kak Farel sama Rafael ulang tahun kak..rencananya kami mau ajak kakak rayain sama-sama jadi kami nunggu kakak pulang eh kebetulan kakak pulang cepet.. kak Cessy tadi udah masak kue buat kita.”Ujarnya Cleo polos dan juga semangat menunjukkan kue kukus disana yang berwarna coklat dengan lilin diatasnya. Caisar melebarkan matanya kaget. Bagaimana bisa ia melupakan fakta bahwa sang adik ulang tahun hari ini.

Caisar disana menatap kue kukus berwarna coklat diatas meja, ada juga lilin membuat ia tersenyum menatap adik-adiknya. Namun tertegun ingat jika sang bos memberikan ia juga kue. Ia segera masuk dan berkata.”Kakak juga ada sesuatu buat kalian.. “Ujarnya membuka paper beg ditangannya semangat.

Farel dan Rafael mendekati sang kakak. caisar disana membuka paper beg disana dan ternyata disana sudah ada satu kue ulang tahun yang sangat cantik berwarna putih polos berukuran sedang, lalu ada dua disert keju membuat semua tertegun menatap Caisar.

Caisar tersenyum dan menepuk pundak Farel dan Rafael.”Maafin kakak yang lupa kalian ulang tahun yah.. hehe. Selamat Ulang tahun twins Abang...”Ujar Caisar menatap kedua adiknya.

Farel dan Rafael disana menatap sang kakak tersenyum tulus. Menekan rasa sesak didadanya. “tapi kakak tetap terbaik. Terima kasih abang.”Ujarnuya Farel dan Rafael serentak. Caisar disana memeuk adik-adiknya erat dan mengusap punggung mereka. Rafal dan Farel sang melirik dan menatap kue diatas meja. Entah dari mana sang kakak mendapatkannya mereka tak akan bertanya. Karena apa yang kakak mereka beri itu adalah berka dan juga yang terbaik.

“Ihhh Cle juga mau peyukk.”Ujar Cle lalu menyempil memeluk Caisar gemas. Caisar terkekeh disana menepuk kepala sang adik. Cleo disana tersenyum dan memeluk erat leher sang kakak. kakak yang sudah membesarkannya sedari bayi. Ketika tubuhnya masih merah dan rentan patah ketika orang menggengamnya sedikit erat saja. Meski begitu Cleo tak pernah kekurangan kasih sayang..

“Isss acara pelukannya udah dulu dong.. laper nih.”Ujar Cessy menatap binar kue sang kakak.

Caisar terkekeh disana menepuk puncak kepalanya.”Yaudah ayokkk Twins kita silahkan tiup lilin. Kita nyanyi dulu.”Ujarnya. semua terkekeh dan mulai bertepuk tangan.

Menyanyikan lagu ulang tahun dengan semangat. Dilanjutkan dengan tiup lilin dan meminta harapan dihidup mereka.

Hal yang sudah biasa mereka lakukan. Caisar pernah berkata ‘ Bahagia dan menikmati hidup tidak harus menunggu banyak uang dan mendapatkan apa yang kita mau. Tapi cukup buat kebahagiaan kita dan tersenyum menikmati apa yang ada. Sebab bahagia itu bukan tentang diberi, tapi tentang menciptakan tanpa sarat”

"Semua orang bisa bahagia dengan mudah. yang berat itu adalah gayanya..! Jadi bergaya supaya bahagia kita tak menuntut banyak hal..."

Cesyy dan para adik sangat beruntung mendapatkan kakak seperti Caisar yang tak pernah marah dan selalu berdiri kokoh untuk menghidupi mereka, ada Cessy yang sikapnya keibuan dan selalu sabar merawat mereka. Ada Farel dan Rafael yang selalu membantu sang kakak-kakak untuk mengurusi rumah dan menjaga sang adik. Lalu ada Cleo yang selalu membanggakan para kakaknya. Hidup mereka memang tidak sempurna dan serba kekurangan. Namun satu hal yang harus orang lain tau. Bahwa mereka menikmati hidup mereka dengan penuh kebahagiaan.

Cleo menatap binar Farel yang memberikannya kue pertama, lalu kue pun dibagi-bagi.. Caisar tersenyum melihat adik-adik nya yang bahagia, disana lalu mengambil kue kukus buatan sang adik Cessy. Ia memakannya dengan lahap lalu mengambil air putih meneguknya.”Ehh kak enggak usah. Kuenya Cessy enggak enak hehe.. soalnya tadi kurang gula jadi kurang manis. Enakan makan kue yang kakak bawa aja.”Ujarnya Cessy disana menahan tangan kakaknya

Caisar mengernyit.”Masa si Cess? Perasan enak aja loh... kakak juga enggak terlalu suka rasa manis. Eneg jadi buatan kamu terbaik hehe.”Ujarnya membuat Cessy menatap kakaknya dengan haru. Kakaknya selalu menerima apapun yang diberi sang adik. Tanpa sadar air matanya jatuh.

Caisar menatapnya menghela nafas. ia mengusap pipi sang adik membuat Cessy menatap sang kakak. Caisar menatapnya dan semua adiknya.”Ingat kata kakak. semua yang kita miliki adalah Rahmat dari Tuhan yang belum tentu orang lain miliki. Ketika kita terkena masalah anggap saja jika itu adalah kerikil, pengggangu untuk kita melangkah kedepan. Tak ada Jendral kuat yang tak ada luka ditubuhnya. Tidak ada orang yang kuat dan ahli silat tanpa terkena pukulan. Setidaknya orang kuat akan terkena pukulan dan rasa sakit dulu baru bisa menjadi kuat. sebab orang kuat tercipta dari orang-orang yang memiliki tekat meski harus berkali-kali terluka dan terhempas rasa sakit.. “Ujarnya dengan semangat membuat semuanya mengangguk dengan patuh.

Caisar menepuk kepala mereka pelan.”Jika ada apa-apa dengan kalian, jika ada butuh sesuatu bilang sama kakak yah. nanti kakak akan usahakan. Ingat keterdiaman kalian tidak akan membuahkan hasil, malah akan membuat kalian semakin sulit dan kakak yang merasa tak berguna. “Ujarnya disana dengan tegas.

Keempat adiknya mengangguk semangat dengan Cleo yang masih mengunya kuenya dengan wajah comelnya, mata berbinarnya menatap sang kakak penuh semangat membuat kekehan Casar keluar dan memangku sang adik. Cleo tak keberatan malah senang. Ia tetap makan tanpa terasa terganggu,

Farel dan Rafael menatap sang kakak.” Kami janji kak jika kami akan menjadi orang yang sukses kedepannya. Tak akan membiarkan kakak berdiri sendiri demi memikul kami semua. “ Itulah janji mereka. Dengan usia yang menginjak 14tahun itu.. akh mereka memang sudah hampir remaja tapi dengan sikap yang dewasa.

Setelah apa yang terjadi. Caisar menatap para adiknya yang sudah tertidur. Malam ini mereka satu kamar tertidur saling berpelukan. Matanya menatap kedepan dingin, ia memilih keluar kamar dan menatap langit enuh dengan kebencian dan juga kerinduan beradu satu.

“Saya tidak bisa membenci kalian tapi saya juga tidak ingin merindukan kalian. Kalian manusia paling kejam yang pernah saya temui... Saya berjanji akan membuat kalian menyesal telah menelantarkan adik-adik saya. Saya akan menjadikan mereka kuat dan tidak terkalahkan sampai kalian akan turun tertunduk dan merangkak kehadapan adik-adik saya untuk belas kasih. Saya akan janjikan hal itu. Demi Tuhan langit dan bintang menjadi saksi apa yang saya katakana..!” Ujarnya penuh dengan rasa sakit dan ketegaran.

Ingatannya menuju surat yang ibu dan ayahnya beri. Bagaimana bisa ada orang tua yang menyuruh dan mengizinkan anaknya dijual? Orang tua gila maua yang membuang anak-anaknya? Caisar membenci fakta itu. Ia hidup sudah tujuh tahun berdiri sendiri memikul semua tanggungan hidup.

Dimana ketika umur 10tahun ada bayi yang harus ia beri susu, ada balita-balita yang harus ia rawat dan beri makan. Sedangkan ia harus menjadi tulang punggung untuk mereka.

Rasanya ingin menangis ketika ingat sang adik paling kecil harus minum air beras yang direbus karena tak punya uang untuk membeli susu. Ia ingin berteriak ketika ingat adiknya demam tinggi karena makanan tak bergizi. Air mata Caisa sejak kecil selalu berderai karena adik-adiknya yang hidup tak layak.. ia harus kuat, akhh lebih teatnya dipaksa harus kuat.. dan malam iini langit kembali menjadii saksi.

Sosok yang sangat lembut itu kembali meneteskan air matanya mengingat masa sulitnya ketika itu..

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak yah!

Terpopuler

Comments

Indry Saleh

Indry Saleh

baca part ini aq menitikan air mata..

2023-05-23

0

safira

safira

benar2 menguras air mata thor..baca berderai air mata sambil senyum..the best la karya thor semuanya..karya keempat novel thor saya baca..memang terbaek..

2022-09-08

0

Ken

Ken

gua nyampe nangis lo🤧

2022-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Aku bukan pangeran 1
2 Bab 2
3 P3
4 p4
5 P5
6 p6
7 p7
8 p8
9 P9
10 P9
11 P11
12 P12
13 013
14 p14
15 p15
16 p16
17 P17
18 p18
19 P19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 32
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 Malam
39 Naif
40 Pergi
41 Pergi2
42 Siapa?
43 Terpisah
44 Keluarga Impian
45 Memulai
46 Jepit
47 Penolong
48 Perasaan
49 kabar
50 Kabar duka
51 Hampir
52 Alasan
53 Alasan
54 Tidak gratis
55 Curiga
56 Pergi
57 Pergi2
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 pulang
61 Siapa?
62 Marah
63 mencari
64 Mencari bantuan
65 Teman
66 Kalah materi
67 Kalah
68 Hilang
69 Tidak terima
70 Bertemu
71 Jahat
72 Alasan
73 Bukti
74 Pria Asing
75 Bertemu
76 Hutang Budi
77 Aku saja
78 Tetap kakak
79 Nakal
80 Pergi
81 Pilihan
82 Disya 1
83 Disya 2
84 Latihan
85 Marah
86 Rambutan
87 Teman baru
88 Bertemu kakak
89 Farel
90 Percakapan
91 Siapa?
92 Rahasia Caisar
93 Projek utama
94 Projek pertama 2
95 Cerita
96 cerita Disya
97 Cerita Disya lagi
98 Alasan lagi
99 Sultan edan
100 Ayah?
101 Pengumuman
102 Bukan ayahku
103 Cessy
104 Dendam Cleo
105 Anak baru
106 Sekolah baru
107 Disya jahat
108 Berangkat
109 Rafael
110 Hangat
111 Novel Baruuu
112 Lontong sayur
113 air keras
114 Balas
115 berikut menyeramkan
116 Horor
117 Sempurna
118 Sempurna
119 Disya
120 Bucin
121 Cleo
122 Sok berkuasa
123 Morgan
124 Alice sebenarnya
125 Pulang
126 Menurut Disya
127 Anak baru
128 Cio VS Caisar
129 Berantem
130 Volly
131 Sudah tau
132 Rafael sadar
133 Takut kehilangn
134 Fadly dan Cleo
135 marah
136 Biar aku
137 Healing
138 Bunga kembali mekar
139 Senyuman Itu
140 Tekanan
141 Bukan pilihan orang tua
142 Ancaman
143 SIAPA YANG SALAH?
144 Cari masalah
145 Anak dan bapak
146 Dava dan Disya
147 Dava dan Disya 2
148 Jawaban
149 Pembunuh
150 Resiko
151 Balas dendam
152 Pulang
153 membagongkan
154 Di pecat dari OSIS
155 Terganggu
156 Papa
157 Ungkapan hati Cleo
158 Aku pelaku
159 Di Usir
160 Tanpa syarat
161 Berkabar
162 Penculik
163 Morgan
164 Cemburuan
165 Disya bersalah?
166 Menolak
167 Juara
168 Berharga
169 Alasan bolos
170 Bagiku dia malaikat
171 Mama?
172 Sebenarnya tau
173 Cincin
174 Pemberian pertama
175 Pergi lagi
176 Salah kaprah
177 Bukan persoalan harta
178 Obat disya
179 Bertemu Ibu?
180 hanya orang asing
181 Sakit hati?
182 Masakan
183 CAISAR SAKIT
184 Berita Heboh
185 marahnya Cessy
186 Rekan kerja
187 beli tas
188 Menyenangkan
189 makan seafood
190 Ikut
191 Pengusaha nomor 1
192 Bertemu di acara
193 Fakta Alice dan Disya
194 Dalang semuanya
195 perkara sama
196 Masa lalu keluarga Willy
197 sudah tau
198 Sudah kaya baik hati juga
199 Menginap di rumah sultan
200 Makan malam
201 Penyerangan
202 tetap lebih baik
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Aku bukan pangeran 1
2
Bab 2
3
P3
4
p4
5
P5
6
p6
7
p7
8
p8
9
P9
10
P9
11
P11
12
P12
13
013
14
p14
15
p15
16
p16
17
P17
18
p18
19
P19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
32
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
Malam
39
Naif
40
Pergi
41
Pergi2
42
Siapa?
43
Terpisah
44
Keluarga Impian
45
Memulai
46
Jepit
47
Penolong
48
Perasaan
49
kabar
50
Kabar duka
51
Hampir
52
Alasan
53
Alasan
54
Tidak gratis
55
Curiga
56
Pergi
57
Pergi2
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
pulang
61
Siapa?
62
Marah
63
mencari
64
Mencari bantuan
65
Teman
66
Kalah materi
67
Kalah
68
Hilang
69
Tidak terima
70
Bertemu
71
Jahat
72
Alasan
73
Bukti
74
Pria Asing
75
Bertemu
76
Hutang Budi
77
Aku saja
78
Tetap kakak
79
Nakal
80
Pergi
81
Pilihan
82
Disya 1
83
Disya 2
84
Latihan
85
Marah
86
Rambutan
87
Teman baru
88
Bertemu kakak
89
Farel
90
Percakapan
91
Siapa?
92
Rahasia Caisar
93
Projek utama
94
Projek pertama 2
95
Cerita
96
cerita Disya
97
Cerita Disya lagi
98
Alasan lagi
99
Sultan edan
100
Ayah?
101
Pengumuman
102
Bukan ayahku
103
Cessy
104
Dendam Cleo
105
Anak baru
106
Sekolah baru
107
Disya jahat
108
Berangkat
109
Rafael
110
Hangat
111
Novel Baruuu
112
Lontong sayur
113
air keras
114
Balas
115
berikut menyeramkan
116
Horor
117
Sempurna
118
Sempurna
119
Disya
120
Bucin
121
Cleo
122
Sok berkuasa
123
Morgan
124
Alice sebenarnya
125
Pulang
126
Menurut Disya
127
Anak baru
128
Cio VS Caisar
129
Berantem
130
Volly
131
Sudah tau
132
Rafael sadar
133
Takut kehilangn
134
Fadly dan Cleo
135
marah
136
Biar aku
137
Healing
138
Bunga kembali mekar
139
Senyuman Itu
140
Tekanan
141
Bukan pilihan orang tua
142
Ancaman
143
SIAPA YANG SALAH?
144
Cari masalah
145
Anak dan bapak
146
Dava dan Disya
147
Dava dan Disya 2
148
Jawaban
149
Pembunuh
150
Resiko
151
Balas dendam
152
Pulang
153
membagongkan
154
Di pecat dari OSIS
155
Terganggu
156
Papa
157
Ungkapan hati Cleo
158
Aku pelaku
159
Di Usir
160
Tanpa syarat
161
Berkabar
162
Penculik
163
Morgan
164
Cemburuan
165
Disya bersalah?
166
Menolak
167
Juara
168
Berharga
169
Alasan bolos
170
Bagiku dia malaikat
171
Mama?
172
Sebenarnya tau
173
Cincin
174
Pemberian pertama
175
Pergi lagi
176
Salah kaprah
177
Bukan persoalan harta
178
Obat disya
179
Bertemu Ibu?
180
hanya orang asing
181
Sakit hati?
182
Masakan
183
CAISAR SAKIT
184
Berita Heboh
185
marahnya Cessy
186
Rekan kerja
187
beli tas
188
Menyenangkan
189
makan seafood
190
Ikut
191
Pengusaha nomor 1
192
Bertemu di acara
193
Fakta Alice dan Disya
194
Dalang semuanya
195
perkara sama
196
Masa lalu keluarga Willy
197
sudah tau
198
Sudah kaya baik hati juga
199
Menginap di rumah sultan
200
Makan malam
201
Penyerangan
202
tetap lebih baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!