p4

Oke hay semua hehe. Maaf baru Up lagi, karena kemarin-kemarin aku focus namatin beberapa novel aku, ditambah juga karena tugas perkuliahan aku. Karena semua kesibukan aku aku jadi jarang megang laptop. Dan mungkin insyllah aku akan update lagi novel yang udah hiiautis lama ini. kemarin sempat kepikiran mau lanjut novel DELET Tapi aku udah lupa alurnya karena udah jauh banget kan alurnya.

Jadi aku harus inget lagi dan ngingat nama-nama tokoh. Beda dengan novel ini yang memang baru dimulai dan Cuma beberapa tokoh saja yang harus aku ingatkan.. novel ini mungkin nggak akan aku buat komflik terlalu besar, dan bakal jalan sesuai alur saja.. terlalu berat alur bikin pusing kepala hoho. Selamat menikmati teman-teman. Oh iya bagi yang udah lupa alurnya silahkan baca lagi hoho.

Dengan kesibukannya yang membaca buku ia dikagetkan dengan gasak gerusuk disemak-semak dihadapannya. Caisar disana diam menatapnya kaget. Ia menajamkan matanya untuk memfokuskan penglihatannya. Tangannnya tak sengaja menutupi bukunya dan mendekat kearah semak-semak.

Langkahnya terlihat pelan, dan saat sudah didekat semak-semak ia kembali menatapnya dalam dan kaget sebab dihadapannya ada soosok gadis yang mengenakan baju sama sepertinya namun penuh dengan darah,, dihadapannya ada seekor kucing yang sudah mati tergeletak disana. Mata Caisar terlihat menyiratkan keterkagetan ketika matanya bersitabrak dengan perempuan itu.

Perempuan itu Nampak kaget dan juga mundur, mata mereka saling tatap hingga gadis itu bangkit dan pergi kocar kacir meninggalkan Caisar yang mengerjab pelan menatapnya lalu menatap kucing dihadapannya lagi.. satu kata terlintas dibenaknya. “Kejam” bagaimana tidak, coba kalian bayangkan, kucing itu organ dalamnya sudah dikeluarkan dari tubuhnya dan usus yang sudah diayam bagaikan rambut saja, tubuhnya penuh tusukan dan sepertinya kakinya patah?

Caisar menggeleng melihatnya, ia mengerjab sebentar lalu memilih masuk kekelasnya, melupakan kejadian tadi adalah pilihan terbaik sebab ia tak boleh bolos dijam kedua. Cukup jam pertama tadi saja ia bolos dan tak memasuki kelas karena telat. Jangan yang kedua kalinya. Caisar itu sangat-sangat memanfaatkan ilmu, ia bertekat akan menjadi orang yang sukses untuk adik-adiknya. Supaya nanti adik-adiknya tidak kelaparan lagi.

Dijalan menuju kelas ada banyak wnaita yang menatapnya meski miskin ada banyak gadis yang mendekatinya, wajahnya yang tampan dan otaknya yang sangat pintar mampu memikat hati gadis manapun. Ia termasuk salah satu jajaran lelaki tertampan disekolahnya. Bahkan tertampan karena tubuhnya yang tinggi, tubuh yang atletis, warna kulit yang tak terlalu putih tapi bersih, wajah yang bagaikan dewa yunanti.

Bisik-bisik kekaguman dan juga hinaan sudah biasa bagi Caisar. Matanya menyeruak menatap aula yang nampak ramai, Karena ia hanya manusia biasa yang memiliki tingkat kekepoan yang tinggi, ia memilih mendekat dan membaca pengumuman dimading.

“ PENGUMUMAN. PENCALONAN KETUA OSIS AKAN SEGERA DIBUKA.” Itu membuat Caisar terdiam sebentar, ia sesungguhnya tak minat, karena ia harus bekerja mencari uang. Namun matanya mengerjab dan tersenyum. Ia harus mendaftar...!!!

Bukan karena apa. Sekolahnya ini membayar ketua osis dengan jumlah uang yang lumayan cukup untuk membayar sekolah adik-adiknya. Gajinya lumayan menggiurkan dirinya yang pekerja keras. Bukankah ia akan mendapatkan uang tambahan jika menjadi ketua osis? Tapi ia juga terdiam sebentar. Lalu bagaimana dengan kerjanya yang lain? Pasti nanti ia akan sibuk? Lalu apakah ia si miskin akan terpilih?

Menjadi tulang punggung sangatlah berat pikulannya, ada empat nyata yang harus ia lindungi dan ia hidupi.

Caisar harus bagaimana?

Dilain sisi sosok gadis yang berpenampilann tomboy itu menghela nafas menatap kelasnya. Ia Cessy adik dari Caisar. Ia memang berpenampilan tomboy tapi jangan salah. Ia itu baik dan juga polos. Tapi meski begitu Cesyy tidak pernah merasa ia polos sungguh..!!!

“Cesyy..” Tepukan dibahunya membuat ia menatap kedepan, disana ada Ari satu-satunya sahabat Cessy. Cessy itu dijauhi oleh orang-orang. Ia sedari SD Tak ada yang mau berteman dengannya hanya karena ia tak memiliki orang tua. Ia dijuluki anak haram mangkanya dibuang oleh orang tuanya. Cessy tak pernah mendapatkan kekerasan fisik sedari SMP karena dulu ketika SD ia selalu mampu membela diri dan dilindungi oleh kakaknya Caisar. hanya saja ia dijauhi. Ia selalu melawan jadi tak ada yang berani mengganggunya.. hanya sosok dihadapannya ini yang masih berada disisinya, selalu ingin bermain dengannya.

Cessy tersenyum disana “ Ari kamu dikelas ini juga?”Tanyanya ceria. Ari sempat teraku melihat Cessy tersenyum. Bukan hal yang biasa baginya senyum Cessy tetapi tetap saja ia kagum. Cessy salah satu wanita tercantik, wajahnya yang blasteran korea dan juga jepang menampikan dirinya yang imut dan juga cute, bahkan juga para perempuan. Ia salah satu incaran banyaknya lelaki meski dijauhi.

Ari terkekeh dan mengusap kepala Cesyy.” Iya dong... nih gue ada buah apel buat loe.”Ujar Ari memberikan buah apel hijau yang berukuran cukup besar kepada Cesyy. Disambut senyum lebar oleh Cesyy. Saking lebarnya mungkin Ari takut bibirnya sobek.”Biasa aja senyumnya. Sobek tu bibir.”Ujarnya menarik bibir tipis Cessy bagaikan bebek.

Cessy menepuk tangannya kasar lalu mengusap bibirnya yang terasa asin.” Ihh apaan si Ri. Sakit tauk.. btw makasih yah hehe.”Ia menyimpan apel itu dengan baik ditasnya. Ia tersenyum diuatnya. Ia bisa membawa buah apel untuk dimakan bersama adik-adiknya dan kakaknya.

Ari mengangguk pelan. Cessy itu aneh, tidak seperti wanita lain yang suka coklat. ia suka apel hijau, ia suka buah Pir. Ia maniak buah-buahan, ia suka es krim hanya saja tidak maniak, ia pecinta sejenis pentolan. Pentolan appapun itu namun satu fakta. Ia tidak serring makan makanan yang berbentuk bulat itu. Paling satu bulan sekali atau ditraktir Ari.

“Yukk masuk.”Ujar Ari merangkul Cessy memasuki kelas mereka.

“Aduuhh jangn gini woy. Leher gue kecekik bege.”Ujarnya menepuk lengan kekar Ari. Ari hanya tergelak dan juga menaruh kepala Cesyy didadanya memeluknya erat. Cessy disana lontang lantung dan menjambak rambut Ari. Ari meringis namun tetap tertawa dijambak oleh temannya satu ini. Hingga tak sadar jalan yang ia lewati.

Bugh... Ari dan Cessy kaget dikalah Ari dan dirinya keasikan tertawa malah masuk god. Ari dan Cessy masuk bersama untung god itu tidak berrisihkan sampah atau air karena sudah lama tak hujan. Cesyy yang masuk god gara-gara Ari pun memanas, wajahnya memerah dan berteriak.”ARIII BANGS4T SIAK.. MATI AJA LOE..!!!” Teriaknya.

Ari bukannya takut malah kembali tertawa melihat wajah menggemaskan Cessy yang marah. Cessy jika marah sangat imut baginya, bahkan menambah imutkan wajahnya sungguh..!!! sedangkan Cessy sudah mencak-mencak hendak membunuh Ari yang malah tertawa dan mengabaikan luka dikakinya.

Ari itu sosok tampan nan menawan, menjadi incaran banyak wanita. Ia sosok yang humble dan juga humoris, baik dan juga pinter memikat siapa saja untuk berteman dengannya. Ia juga memiliki banyak teman tidak seperti Cesyy yang hanya memiliki dirinya. Ia anak orang kaya namun tidak sombong. Mangkanya ia tetap berteman dengan Cesyy meski sekalipun Cessy orang yang orang jauhi.

Keduanya bersahabat sejak kecil.

.......

Hay.. cukup yah perkenalannya kali ini. ini cerita pertama memasuki genre anak SMA. Kompliknya nggak akan melilit si, lebih ke santay tapi pasti ajalah yah.. aku sebagai author Cuma mau bilang terimakasih dan jangan lupa tinggalkan jejak yah!

Terpopuler

Comments

Martua Raja Siregar

Martua Raja Siregar

semangat thor lanjutt

2022-02-22

0

xixi

xixi

otor yang masuk dalam ketagori faforitku ♥️you

2022-01-11

0

Jofita Kalangit

Jofita Kalangit

akhirnya up jg thor setlh ditunggu hampir setahun nggak pernah up...😇

2021-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Aku bukan pangeran 1
2 Bab 2
3 P3
4 p4
5 P5
6 p6
7 p7
8 p8
9 P9
10 P9
11 P11
12 P12
13 013
14 p14
15 p15
16 p16
17 P17
18 p18
19 P19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 23
25 24
26 25
27 26
28 27
29 28
30 29
31 30
32 32
33 32
34 33
35 34
36 35
37 36
38 Malam
39 Naif
40 Pergi
41 Pergi2
42 Siapa?
43 Terpisah
44 Keluarga Impian
45 Memulai
46 Jepit
47 Penolong
48 Perasaan
49 kabar
50 Kabar duka
51 Hampir
52 Alasan
53 Alasan
54 Tidak gratis
55 Curiga
56 Pergi
57 Pergi2
58 Bertemu
59 Bertemu 2
60 pulang
61 Siapa?
62 Marah
63 mencari
64 Mencari bantuan
65 Teman
66 Kalah materi
67 Kalah
68 Hilang
69 Tidak terima
70 Bertemu
71 Jahat
72 Alasan
73 Bukti
74 Pria Asing
75 Bertemu
76 Hutang Budi
77 Aku saja
78 Tetap kakak
79 Nakal
80 Pergi
81 Pilihan
82 Disya 1
83 Disya 2
84 Latihan
85 Marah
86 Rambutan
87 Teman baru
88 Bertemu kakak
89 Farel
90 Percakapan
91 Siapa?
92 Rahasia Caisar
93 Projek utama
94 Projek pertama 2
95 Cerita
96 cerita Disya
97 Cerita Disya lagi
98 Alasan lagi
99 Sultan edan
100 Ayah?
101 Pengumuman
102 Bukan ayahku
103 Cessy
104 Dendam Cleo
105 Anak baru
106 Sekolah baru
107 Disya jahat
108 Berangkat
109 Rafael
110 Hangat
111 Novel Baruuu
112 Lontong sayur
113 air keras
114 Balas
115 berikut menyeramkan
116 Horor
117 Sempurna
118 Sempurna
119 Disya
120 Bucin
121 Cleo
122 Sok berkuasa
123 Morgan
124 Alice sebenarnya
125 Pulang
126 Menurut Disya
127 Anak baru
128 Cio VS Caisar
129 Berantem
130 Volly
131 Sudah tau
132 Rafael sadar
133 Takut kehilangn
134 Fadly dan Cleo
135 marah
136 Biar aku
137 Healing
138 Bunga kembali mekar
139 Senyuman Itu
140 Tekanan
141 Bukan pilihan orang tua
142 Ancaman
143 SIAPA YANG SALAH?
144 Cari masalah
145 Anak dan bapak
146 Dava dan Disya
147 Dava dan Disya 2
148 Jawaban
149 Pembunuh
150 Resiko
151 Balas dendam
152 Pulang
153 membagongkan
154 Di pecat dari OSIS
155 Terganggu
156 Papa
157 Ungkapan hati Cleo
158 Aku pelaku
159 Di Usir
160 Tanpa syarat
161 Berkabar
162 Penculik
163 Morgan
164 Cemburuan
165 Disya bersalah?
166 Menolak
167 Juara
168 Berharga
169 Alasan bolos
170 Bagiku dia malaikat
171 Mama?
172 Sebenarnya tau
173 Cincin
174 Pemberian pertama
175 Pergi lagi
176 Salah kaprah
177 Bukan persoalan harta
178 Obat disya
179 Bertemu Ibu?
180 hanya orang asing
181 Sakit hati?
182 Masakan
183 CAISAR SAKIT
184 Berita Heboh
185 marahnya Cessy
186 Rekan kerja
187 beli tas
188 Menyenangkan
189 makan seafood
190 Ikut
191 Pengusaha nomor 1
192 Bertemu di acara
193 Fakta Alice dan Disya
194 Dalang semuanya
195 perkara sama
196 Masa lalu keluarga Willy
197 sudah tau
198 Sudah kaya baik hati juga
199 Menginap di rumah sultan
200 Makan malam
201 Penyerangan
202 tetap lebih baik
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Aku bukan pangeran 1
2
Bab 2
3
P3
4
p4
5
P5
6
p6
7
p7
8
p8
9
P9
10
P9
11
P11
12
P12
13
013
14
p14
15
p15
16
p16
17
P17
18
p18
19
P19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
23
25
24
26
25
27
26
28
27
29
28
30
29
31
30
32
32
33
32
34
33
35
34
36
35
37
36
38
Malam
39
Naif
40
Pergi
41
Pergi2
42
Siapa?
43
Terpisah
44
Keluarga Impian
45
Memulai
46
Jepit
47
Penolong
48
Perasaan
49
kabar
50
Kabar duka
51
Hampir
52
Alasan
53
Alasan
54
Tidak gratis
55
Curiga
56
Pergi
57
Pergi2
58
Bertemu
59
Bertemu 2
60
pulang
61
Siapa?
62
Marah
63
mencari
64
Mencari bantuan
65
Teman
66
Kalah materi
67
Kalah
68
Hilang
69
Tidak terima
70
Bertemu
71
Jahat
72
Alasan
73
Bukti
74
Pria Asing
75
Bertemu
76
Hutang Budi
77
Aku saja
78
Tetap kakak
79
Nakal
80
Pergi
81
Pilihan
82
Disya 1
83
Disya 2
84
Latihan
85
Marah
86
Rambutan
87
Teman baru
88
Bertemu kakak
89
Farel
90
Percakapan
91
Siapa?
92
Rahasia Caisar
93
Projek utama
94
Projek pertama 2
95
Cerita
96
cerita Disya
97
Cerita Disya lagi
98
Alasan lagi
99
Sultan edan
100
Ayah?
101
Pengumuman
102
Bukan ayahku
103
Cessy
104
Dendam Cleo
105
Anak baru
106
Sekolah baru
107
Disya jahat
108
Berangkat
109
Rafael
110
Hangat
111
Novel Baruuu
112
Lontong sayur
113
air keras
114
Balas
115
berikut menyeramkan
116
Horor
117
Sempurna
118
Sempurna
119
Disya
120
Bucin
121
Cleo
122
Sok berkuasa
123
Morgan
124
Alice sebenarnya
125
Pulang
126
Menurut Disya
127
Anak baru
128
Cio VS Caisar
129
Berantem
130
Volly
131
Sudah tau
132
Rafael sadar
133
Takut kehilangn
134
Fadly dan Cleo
135
marah
136
Biar aku
137
Healing
138
Bunga kembali mekar
139
Senyuman Itu
140
Tekanan
141
Bukan pilihan orang tua
142
Ancaman
143
SIAPA YANG SALAH?
144
Cari masalah
145
Anak dan bapak
146
Dava dan Disya
147
Dava dan Disya 2
148
Jawaban
149
Pembunuh
150
Resiko
151
Balas dendam
152
Pulang
153
membagongkan
154
Di pecat dari OSIS
155
Terganggu
156
Papa
157
Ungkapan hati Cleo
158
Aku pelaku
159
Di Usir
160
Tanpa syarat
161
Berkabar
162
Penculik
163
Morgan
164
Cemburuan
165
Disya bersalah?
166
Menolak
167
Juara
168
Berharga
169
Alasan bolos
170
Bagiku dia malaikat
171
Mama?
172
Sebenarnya tau
173
Cincin
174
Pemberian pertama
175
Pergi lagi
176
Salah kaprah
177
Bukan persoalan harta
178
Obat disya
179
Bertemu Ibu?
180
hanya orang asing
181
Sakit hati?
182
Masakan
183
CAISAR SAKIT
184
Berita Heboh
185
marahnya Cessy
186
Rekan kerja
187
beli tas
188
Menyenangkan
189
makan seafood
190
Ikut
191
Pengusaha nomor 1
192
Bertemu di acara
193
Fakta Alice dan Disya
194
Dalang semuanya
195
perkara sama
196
Masa lalu keluarga Willy
197
sudah tau
198
Sudah kaya baik hati juga
199
Menginap di rumah sultan
200
Makan malam
201
Penyerangan
202
tetap lebih baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!