Oke hay semua hehe. Maaf baru Up lagi, karena kemarin-kemarin aku focus namatin beberapa novel aku, ditambah juga karena tugas perkuliahan aku. Karena semua kesibukan aku aku jadi jarang megang laptop. Dan mungkin insyllah aku akan update lagi novel yang udah hiiautis lama ini. kemarin sempat kepikiran mau lanjut novel DELET Tapi aku udah lupa alurnya karena udah jauh banget kan alurnya.
Jadi aku harus inget lagi dan ngingat nama-nama tokoh. Beda dengan novel ini yang memang baru dimulai dan Cuma beberapa tokoh saja yang harus aku ingatkan.. novel ini mungkin nggak akan aku buat komflik terlalu besar, dan bakal jalan sesuai alur saja.. terlalu berat alur bikin pusing kepala hoho. Selamat menikmati teman-teman. Oh iya bagi yang udah lupa alurnya silahkan baca lagi hoho.
Dengan kesibukannya yang membaca buku ia dikagetkan dengan gasak gerusuk disemak-semak dihadapannya. Caisar disana diam menatapnya kaget. Ia menajamkan matanya untuk memfokuskan penglihatannya. Tangannnya tak sengaja menutupi bukunya dan mendekat kearah semak-semak.
Langkahnya terlihat pelan, dan saat sudah didekat semak-semak ia kembali menatapnya dalam dan kaget sebab dihadapannya ada soosok gadis yang mengenakan baju sama sepertinya namun penuh dengan darah,, dihadapannya ada seekor kucing yang sudah mati tergeletak disana. Mata Caisar terlihat menyiratkan keterkagetan ketika matanya bersitabrak dengan perempuan itu.
Perempuan itu Nampak kaget dan juga mundur, mata mereka saling tatap hingga gadis itu bangkit dan pergi kocar kacir meninggalkan Caisar yang mengerjab pelan menatapnya lalu menatap kucing dihadapannya lagi.. satu kata terlintas dibenaknya. “Kejam” bagaimana tidak, coba kalian bayangkan, kucing itu organ dalamnya sudah dikeluarkan dari tubuhnya dan usus yang sudah diayam bagaikan rambut saja, tubuhnya penuh tusukan dan sepertinya kakinya patah?
Caisar menggeleng melihatnya, ia mengerjab sebentar lalu memilih masuk kekelasnya, melupakan kejadian tadi adalah pilihan terbaik sebab ia tak boleh bolos dijam kedua. Cukup jam pertama tadi saja ia bolos dan tak memasuki kelas karena telat. Jangan yang kedua kalinya. Caisar itu sangat-sangat memanfaatkan ilmu, ia bertekat akan menjadi orang yang sukses untuk adik-adiknya. Supaya nanti adik-adiknya tidak kelaparan lagi.
Dijalan menuju kelas ada banyak wnaita yang menatapnya meski miskin ada banyak gadis yang mendekatinya, wajahnya yang tampan dan otaknya yang sangat pintar mampu memikat hati gadis manapun. Ia termasuk salah satu jajaran lelaki tertampan disekolahnya. Bahkan tertampan karena tubuhnya yang tinggi, tubuh yang atletis, warna kulit yang tak terlalu putih tapi bersih, wajah yang bagaikan dewa yunanti.
Bisik-bisik kekaguman dan juga hinaan sudah biasa bagi Caisar. Matanya menyeruak menatap aula yang nampak ramai, Karena ia hanya manusia biasa yang memiliki tingkat kekepoan yang tinggi, ia memilih mendekat dan membaca pengumuman dimading.
“ PENGUMUMAN. PENCALONAN KETUA OSIS AKAN SEGERA DIBUKA.” Itu membuat Caisar terdiam sebentar, ia sesungguhnya tak minat, karena ia harus bekerja mencari uang. Namun matanya mengerjab dan tersenyum. Ia harus mendaftar...!!!
Bukan karena apa. Sekolahnya ini membayar ketua osis dengan jumlah uang yang lumayan cukup untuk membayar sekolah adik-adiknya. Gajinya lumayan menggiurkan dirinya yang pekerja keras. Bukankah ia akan mendapatkan uang tambahan jika menjadi ketua osis? Tapi ia juga terdiam sebentar. Lalu bagaimana dengan kerjanya yang lain? Pasti nanti ia akan sibuk? Lalu apakah ia si miskin akan terpilih?
Menjadi tulang punggung sangatlah berat pikulannya, ada empat nyata yang harus ia lindungi dan ia hidupi.
Caisar harus bagaimana?
Dilain sisi sosok gadis yang berpenampilann tomboy itu menghela nafas menatap kelasnya. Ia Cessy adik dari Caisar. Ia memang berpenampilan tomboy tapi jangan salah. Ia itu baik dan juga polos. Tapi meski begitu Cesyy tidak pernah merasa ia polos sungguh..!!!
“Cesyy..” Tepukan dibahunya membuat ia menatap kedepan, disana ada Ari satu-satunya sahabat Cessy. Cessy itu dijauhi oleh orang-orang. Ia sedari SD Tak ada yang mau berteman dengannya hanya karena ia tak memiliki orang tua. Ia dijuluki anak haram mangkanya dibuang oleh orang tuanya. Cessy tak pernah mendapatkan kekerasan fisik sedari SMP karena dulu ketika SD ia selalu mampu membela diri dan dilindungi oleh kakaknya Caisar. hanya saja ia dijauhi. Ia selalu melawan jadi tak ada yang berani mengganggunya.. hanya sosok dihadapannya ini yang masih berada disisinya, selalu ingin bermain dengannya.
Cessy tersenyum disana “ Ari kamu dikelas ini juga?”Tanyanya ceria. Ari sempat teraku melihat Cessy tersenyum. Bukan hal yang biasa baginya senyum Cessy tetapi tetap saja ia kagum. Cessy salah satu wanita tercantik, wajahnya yang blasteran korea dan juga jepang menampikan dirinya yang imut dan juga cute, bahkan juga para perempuan. Ia salah satu incaran banyaknya lelaki meski dijauhi.
Ari terkekeh dan mengusap kepala Cesyy.” Iya dong... nih gue ada buah apel buat loe.”Ujar Ari memberikan buah apel hijau yang berukuran cukup besar kepada Cesyy. Disambut senyum lebar oleh Cesyy. Saking lebarnya mungkin Ari takut bibirnya sobek.”Biasa aja senyumnya. Sobek tu bibir.”Ujarnya menarik bibir tipis Cessy bagaikan bebek.
Cessy menepuk tangannya kasar lalu mengusap bibirnya yang terasa asin.” Ihh apaan si Ri. Sakit tauk.. btw makasih yah hehe.”Ia menyimpan apel itu dengan baik ditasnya. Ia tersenyum diuatnya. Ia bisa membawa buah apel untuk dimakan bersama adik-adiknya dan kakaknya.
Ari mengangguk pelan. Cessy itu aneh, tidak seperti wanita lain yang suka coklat. ia suka apel hijau, ia suka buah Pir. Ia maniak buah-buahan, ia suka es krim hanya saja tidak maniak, ia pecinta sejenis pentolan. Pentolan appapun itu namun satu fakta. Ia tidak serring makan makanan yang berbentuk bulat itu. Paling satu bulan sekali atau ditraktir Ari.
“Yukk masuk.”Ujar Ari merangkul Cessy memasuki kelas mereka.
“Aduuhh jangn gini woy. Leher gue kecekik bege.”Ujarnya menepuk lengan kekar Ari. Ari hanya tergelak dan juga menaruh kepala Cesyy didadanya memeluknya erat. Cessy disana lontang lantung dan menjambak rambut Ari. Ari meringis namun tetap tertawa dijambak oleh temannya satu ini. Hingga tak sadar jalan yang ia lewati.
Bugh... Ari dan Cessy kaget dikalah Ari dan dirinya keasikan tertawa malah masuk god. Ari dan Cessy masuk bersama untung god itu tidak berrisihkan sampah atau air karena sudah lama tak hujan. Cesyy yang masuk god gara-gara Ari pun memanas, wajahnya memerah dan berteriak.”ARIII BANGS4T SIAK.. MATI AJA LOE..!!!” Teriaknya.
Ari bukannya takut malah kembali tertawa melihat wajah menggemaskan Cessy yang marah. Cessy jika marah sangat imut baginya, bahkan menambah imutkan wajahnya sungguh..!!! sedangkan Cessy sudah mencak-mencak hendak membunuh Ari yang malah tertawa dan mengabaikan luka dikakinya.
Ari itu sosok tampan nan menawan, menjadi incaran banyak wanita. Ia sosok yang humble dan juga humoris, baik dan juga pinter memikat siapa saja untuk berteman dengannya. Ia juga memiliki banyak teman tidak seperti Cesyy yang hanya memiliki dirinya. Ia anak orang kaya namun tidak sombong. Mangkanya ia tetap berteman dengan Cesyy meski sekalipun Cessy orang yang orang jauhi.
Keduanya bersahabat sejak kecil.
.......
Hay.. cukup yah perkenalannya kali ini. ini cerita pertama memasuki genre anak SMA. Kompliknya nggak akan melilit si, lebih ke santay tapi pasti ajalah yah.. aku sebagai author Cuma mau bilang terimakasih dan jangan lupa tinggalkan jejak yah!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Martua Raja Siregar
semangat thor lanjutt
2022-02-22
0
xixi
otor yang masuk dalam ketagori faforitku ♥️you
2022-01-11
0
Jofita Kalangit
akhirnya up jg thor setlh ditunggu hampir setahun nggak pernah up...😇
2021-10-13
1