p14

“Kenapa? Kakak gagal yah?”Tanyanya dengan sendu kepada sang adik. Cessy disana menggeleng nanar kepada Caisar. Caisar menatapnya menjatuhkan air matanya.”Maafkan kakak yah. karena kakak gagal kamu harus melalui hal yang sulit. Maafkan kakak yang gagal. Maaf.”Gumam Cessy disana dengan dada yang sesak.

Andai ia bisa mendapat uang lebih banyak pasti adiknya tak akan mengalami kesulitan hingga hendak membantu dirinya cari uang.

Cessy menatap sang kakak lirih. Ia menggeleng.”Kakak—“ Gumamnya lirih. Hanya saja Caisar tidak mendengarnya. Caisar disana berjalan sempoyongan meninggalkan sang adik dengan rasa pening melanda kepalanya, ia sadar jika uang yang ia dapatkan tak cukup untuk adik-adiknya hingga diknya harus turun membantunya hingga melalui hal yang sulit. Caisar merasa sesak mengetahui hal itu.

Caisar disana mengusap air matanya.”Apa kakak berhenti aja yah sekolah biar bisa kerja lebih eras buat kalian. Maafin kakak.” Gumamnya berbalik menemui sang adik, memeluk sang adik.”Maafin kakak yang gagal yah.”Ujarnya membuat dada Cessy sakit. Ia mengeleng lemah memeluk sang kakak.. ia tak bisa menjawab, dadanya terasa sangat sesak hinga tak sanggup, ia tak sanggup. Ia membantu sang kakak berjalan menuju kerumah larena Caisar merasa tak apa-apa dna tidak mau kerumah sakit. Lagi-lagi alasanya bukan karena tidak sakit tapi karena tidak punya Uang.!

Caisar adalah kakak terbaik sepanjang hidupnya, ketika telur satu buah dibagi lima dan ia memilih mengambil telur yang paling kecil, ketika semua adik ia suruh diumah saja ia banting tulang sedari umur 10tahun, ia membantu nenek Mi, nenek yang menampung mereka. Caisar harus pergi kelahan membantu orang-orang panen supaya mendapatkan uang.

Tak jarang pula ia membantu orang-orang menanam padi untuk diupa harian sehinga ia memilih bolos. Untung Caisar itu cerdas jadi ia tak pernah tingal kelas, ia selalu mengambil jam lain pada gurunya. Karena ia anak yang genius sehinga guru-guru mentorer dirinya. Lagi pula guru banyak yang tau apa yang Caisar lalui sehingga mereka juga membantui Caisar. Salah satunya datang kerumahnya memberikan ilmu, lalu membelikan Caisar baju untuk sekolah.

Diumur 11tahun nenek Mi meninggal dan memberikan rumah itu untuk warisan kepada mereka, sebab ia sudah mengangap mereka cucunya. Ia meninggal setelah membantu orang panen, ia pingsan dan tak lama dari itu ia meninggal, ternyata selama ini ia itu darah tinggi. Ia tak sengaja memakan daging kambing sehingga membuat darah tingginya naik. Karena tak ada lagi yang membantu perekonomian Caisar mulai bekerja, ia mulai menjadi tukang parkir, tukang bersih-besrih diwarung depan rumah mereka. Hingga ia jadi kuli panggul, Caisar sudah menekuni banyak pekerjaan..!!! dan berakhir jadi pelayan direstoran dan jadi penyanyi dicafe.

Setelah sampai rumah Cessys egera merebahkan sang kakak ditukar ruang tamu yang disana ada boneka usang milik Cleo menjadi bantalan Caisar, sang kakak hanya diam menutupi matanya menikmati rasa perih memenuhi kepalanya. Cessy segera kedapur dan mengambil air dan kain, ia segera mengambil obat merah dan juga gunting serta baju ganti sang kakak.

Caisar hanya diam saja, Cessy tak berhenti menangis sembari mengobati sang kakak. tangannya bahkan gemetar, Caisar mengusap pipi sang adik membuat Cessy tampa menahan diri untuk tidak menangis lebih kencang takut adik-adiknya bangun. Caiisar memeluk sang adik membuat Cessy memeluk sang kakak juga,.

”Berhenti menangis Cessy. Kakak tidak apa. Dada kakak sakit liat kamu menangis, tolong berhenti jika tidak mau kakakmu ini sakit.”Ujarnya. cessy disana mengusap pipinya dan menggeleng. Namun meski tak terisak-isak sekalipun air matanya tetap jatuh.

Ia menyeelsaikan pengobatannya, hingga menggunting rambut sang kakak, tak terlalu parah entah bagaimana pula, tetapi itu lukanya cukup panjang, tak ada pilihan lain selain mengguting rambut sang kakak. ia meberikan betadin dan juga menutupinya dengan kain kasah dikepala sang kakak. hatinya sudah lebih hangat karena dipeluk Caisar.

“Su-dah kak.”Ujarnya bergetar. Caisar terkekeh melihat sang adik. Cessy melihat sangkakak terkekeh pun mengernyit.”Kok kakak ketawa? Nggak lucu tauk kak..!!” Ujarnya disana dengan memukul pelan dada sang kakak.

Caisar disana malah kembali terkekeh geli, ia merasa adiknya sangat menggemaskan ketika merajuk.”Itu hidung kamu merah, mata kamu bengkak, kamu sangat lucu jika begini jadi membuat kakak tertawa,”Ujarnya Caisar " jujur. Kamu mirip b4bi haha..”Ujarnya membuat sang adik menatap sang kakak datar.

“Ihh kakak nyebelin.. masa bilang Cessy mirip b4bi sii..”Ujar Cessy tak terima.

Caisar malah tambah tertawa dan menunjukan dua jarinya,”Beneran kakak nggak boong. Mangkanya jangan nangis lagi. kamu jelek kalo nangis, kasian b4binya kan kalo kamu mirip mereka. Nanti dia ngggak tau mana manusia mana kawanan mereka..”Ujarnya tersenyum.

Cessy mendengus.”Mana ada gitu... cessy tu cantik, imut., bukan kayak b4bi ih.”Ujarnya.

Caisar disana mengangguk.”Iyain biar seneng.,”Ujarnya. “Ihhh kakak nyebelin.”Ujar Cessy menghentakkan kakinya sembari mengusap ingusnya yang naik turun. Caisar malah kembali tertawa karena melihat Cessy sangat menggemaskan dihadapannya. Sungguh..!! ia malah kelihatan seumuran dengan Cleo adiknya paling bontot.

Dilain sisi ada hati yang menghangat dihati Caisar melihat Cessy disana yang sudah kembali tersenyum dan tertawa.” Mulai minggu depan kakak kayaknya enggak lagi kerja direstoran, kakak bakal jadi ketua osis disekolah kakak. disana gajinya akan dua kali lipat dari gaji direstoran. Kamu tidak usah bekerja lagi, kamu bekerka direstoran tempat kakak aja gantiiin kakak bagaimana?? Kakak tidak mau kamu nekat lagi kayak gini.”Ujarnya membuat Cessy meremaskan baju bawahnya.

Caisar menghela nafas mengusap surai adiknya.”Atau Kakak berhenti seko-“

“ Engak boleh. Kakak juga harus belajar dan juga mengecap pendidikan. Kakak enggak boleh berhenti sekolah.. kakak juga harus sekolah..”Ujarnya dengan sendu.

Caisar menyelipkan surai adiknya ketelinga dan tersenyum.”Kakak enggak mau kamu kerja, tapi kakak enggak mau kamu nekat lagi, kamu kerja direstoran kakak kerja aja, disana lebih aman, dan pulangnya cepet. Nanti uangnya bisa kamu tabung buat kamu kulia.” Ujarnya tersenyum.

“Kakak tidak mau kamu capek, kakak tidak mau kamu lelah. Tapi kakak mau kamu tau artinya kehidupan, jika nanti kamu lelah dalam bekerja jangan mengeluh. Jika kamu capek jangan menyerah. Sebab yang kamu butukan bukan berhenti berjuang, tapi istirahat.. dan ingat masih ada kakak sebagai pundak untuk kamu sandar.”Ujarnya disana sendu.”Maafin kakak yah yang gagal jagain kamu.”Ujarnya membuat Cessy disana menggeleng.

“tapi kak Cessy dijebak, Cessy udah teken kontrak kak, jika Cessy keluar nanti Cessy harus bayar dendanya. Dendanya 10juta.”Ujarnya dengan rasa takut dan rasa penyesalan, menyesal sudah membuat kakaknya kerepotan,

Caisar malah menggeleng dan berkata.”Umurmu bahkan belum cukup 16tahun. besok kakak akan membantumu keluar dari sana tenang saja. Kita memang miskin, tapi tidak miskin ilmu. Kita memang tidak punya harta tapi kita masih punya otak yang harus berfikir. Mangkanya kakak mau kalian sekolah dan belajar dengan giat supaya dikemudian hari kalian tidak bodoh dan muda dibodoh-bodohi. “Ujar Caisar membuat Cessy menunduk takut. Ia merasa sangat bersalah.

Caisar menghela nafas.” Kakak mau istirahat. Kamu tidurlah besok mau sekolah kan????”Tanyanya membuat Cessy mengangguk. Caisar mencium kepala sang adik dan berbaring, meski kepalanya sangat sakit ia memilih diam dan memejamkan matanya. Cessy melihat itu segera kekamar meninggalkan Caisar. Namun ketika Cessy sudah pergi air mata Caisar kembali jatuh karena ingat.. andai tadi ia tidka melihat sang adik. Apa yang terjadi pada adiknya? Andai ia bisa menghasilkan uang yang lebih banyak pasti adiknya tidak akan senekat ini untuk bekerja, dan ia tak mendapatkan masalah begini. Ini semua salahnya sebagai kaakak yang tidak becus..!!!

jsn lupa tinggalkan jejak ya!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***