Pernikahan Impian

Pernikahan Impian

Awal pernikahan

"Kak, menikahlah dengan kak Nathan. Hanya kakak yang aku percaya." ucap Elvira.

"Enggak dek. Kamu pasti sembuh." ucap Elisa dengan isak tangis.

"Enggak kak." Elvira meneteskan air matanya.

"Vira.... Hah.. Hah.. Hah.." ucap Nathan dengan nafas tersengal. Mereka melihat ke arah Nathan.

"Aku datang sayang. Kamu pasti kuat. Kamu pasti sembuh." ucap Nathan dengan nafas masih tersengal.

"Kak Nathan, Vira mohon wujudkan mimpi Vira. Menikahlah dengan kak Lisa."

"Enggak sayang, kamu pasti sembuh. Kita sudah menyebar undangan. Satu minggu lagi kita menikah."

"Justru itu kak. Jangan buat keluargaku dan keluarga kakak malu. Aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi."

"Kakak harus janji menikah dengan kak Lisa. Aku yakin, kak Lisa akan membahagiakan kakak."

Mereka menangis tersedu-sedu melihat kondisi Vira.

"Ku mohon menikahlah kalian di hadapanku. Agar aku bisa tenang."

"Tapi..." Nathan menggantung ucapannya.

"Vira mohon kak."

Pada akhirnya Nathan dan Lisa menyetujui permintaan Vira. Nathan mengurus pernikahannya dengan Lisa secepatnya. Mengganti semua berkas yang sudah mereka masukkan sebelumnya. Vira ingin Nathan menikahi kakaknya secara resmi di hadapannya.

Dua hari kemudian, mereka menikah di hadapan Vira. Pernikahan mereka di saksikan keluarga dan saksi-saksi.

Kini mereka telah sah menjadi suami dan istri. Di luar dugaan mereka, 20 menit setelah Nathan dan Elisa menikah, kondisi Vira justru semakin drop. Hingga akhirnya, ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Elisa dan Nathan menangis sejadi-jadinya. Terlebih orang tua Elisa dan Elvira. Mereka tak lagi bisa melihat wajah cantik putri bungsu mereka.

Tidak ada lagi keceriaan Elvira, tawanya, keberaniannya, kejahilannya, bahkan tak ada lagi Elvira yang selalu cerewet mengingatkan Elisa untuk melakukan segala hal.

Kecelakaan yang di alami Elvira sungguh tragis. Bahkan Elvira sempat koma selama dua minggu. Dia tersadar hanya selama beberapa hari.

Tak pernah terlintas dalam pikiran Elisa, bahwa ia akan menikah dengan Nathan. Jika bukan karena permintaan adiknya Elvira, ia tak akan mungkin menikah dengan pria itu.

Bukan karena Lisa tak mencintainya. Dia sangat mencintai Nathan bahkan jauh sebelum Nathan mengenal Elvira.

Nathan adalah teman sekampusnya dulu. Memang Nathan tak begitu mengenalnya saat kuliah dulu. Mereka mulai dekat sejak bekerja dalam satu perusahaan dan dalam satu divisi.

Sementara Nathan mengenal Elvira ketika Elvira sedang hang out bersama Elisa di salah satu mall. Elisa saat itu datang terlambat karena kemacetan lalu lintas.

Elvira sempat di ganggu oleh teman kampusnya. Sebenarnya Vira melawan mereka. Namun, karena ia sendiri dan mereka berlima, ia tak bisa menghadapinya dan berakhir dengan pertolongan Nathan.

Saat itulah, Nathan jatuh cinta pada Vira pada pandangan pertama. Saat Lisa tiba di sana, Nathan baru mengetahui jika Lisa dan Vira adalah saudara kandung.

"Vira..." panggil Lisa.

"Kak Lisa.." mereka berpelukkan.

"Kamu kenal pak Nathan?" tanya Lisa.

"Enggak kak. Tadi, kakak itu nolongin aku." jelasnya.

"Terimakasih pak udah nolongin adik saya." Nathan terkejut melihat Lisa.

"Kamu Elisa kan?" Lisa mengangguk. "Jadi ini adik kamu?" Lisa mengangguk lagi.

"Oh iya pak, kenalin ini Vira. Vira, ini atasan kakak pak Nathan." Vira dan Nathan berjabat tangan.

"Lis, kalo gak di kantor, jangan panggil saya 'pak' ya. Biasa saja." ucap Nathan.

"Terus?"

"Terserah kamu."

"Kakak aja ya." Vira memberi ide dan tersenyum dengan manis. Nathan terpana melihat senyum itu.

"Boleh." jawab Nathan setelah terdiam beberapa saat.

Elisa, memiliki sifat yang sebaliknya dari Elvira. Ia lebih pendiam, dan tak begitu bisa bergaul seperti Vira. Kesamaan mereka adalah sama-sama cantik.

Sekarang, wanita yang di cintai Nathan tak lagi ada di dunia ini. Nathan pun terpaksa menikahi kakak dari wanita yang di cintainya itu.

Nathan tak tahu apa yang harus diperbuatnya. Banyak pertanyaan yang terlintas dalam benaknya. Tapi dari semua pertanyaan itu, satu jawaban yang pasti. Yaitu, TIDAK TAHU.

*****

"Nak, sekarang kau sudah menikah. Kau harus mengikuti kemana suamimu pergi. Kau tidak mungkin tinggal bersama ibu lagi." ucap bu Laras

"Tapi bu, kak Nathan tidak mencintaiku." ucap Lis dengan isak tangis.

"Tidak ada alasan Nak. Cinta itu, akan tumbuh dengan sendirinya. Layani suamimu dengan segenap hatimu, cintai dia. Kau mengerti kan?"

"Baik bu.." tangis Lisa semakin menjadi.

"Nak Nathan, ibu minta tolong. Jaga Lisa baik-baik ya. Tegur dia dengan cinta jika dia salah."

"Iya bu. Nathan akan berusaha dengan semampu Nathan. Kami pergi dulu ya bu." Nathan berpamitan.

Mereka mencium punggung tangan bu Laras dan pak William. Pak William yang diam sejak tadi, tiba-tiba berbicara pada Nathan.

"Nathan, jangan sakiti putriku. Aku tahu kau hanya mencintai Vira. Tapi Lisa juga putriku dan kakak dari Vira. Jangan karena kau tak mencintainya, lantas kau menyia-nyiakan nya. Sampai kapan pun, aku akan mengawasi mu." ucap pak William dengan nada sarkas.

"Saya mengerti pak."

"Lisa, sekarang hanya kau putriku. Jaga dirimu nak. Jangan biarkan dirimu di sakiti. Bapak dan ibu sangat mencintaimu. Bapak tidak ingin kehilangan anak bapak lagi. Buat bapak dan ibu bangga ya nak." nasehat pak William pada Lisa. Lisa memeluk pak William dengan erat dan tangisnya semakin kencang.

"Iya pak. Lisa akan dengar nasehat bapak dan ibu. Lisa pamit pak. Bapak dan ibu jaga kesehatan ya. Kalau ada apa-apa, segera hubungi Lisa." pak William dan bu Laras mengangguk.

Mereka melepas putri mereka dengan haru. Bahkan mereka tak rela jika Lisa harus menikah dengan pria yang tidak mencintainya.

Sementara itu, resepsi pernikahan mereka tetap di lakukan seperti tanggal yang sudah di tentukan. Tiga hari setelah Lisa pindah ke rumah Nathan dan orangtuanya.

Ada alasan mengapa begitu cepat Nathan memutuskan pindah. Nathan belum bisa merelakan Vira. Ia tidak ingin menangis terus menerus di hadapan mertuanya.

Seharusnya pernikahan Vira dan Nathan akan berlangsung 3 hari lagi. Dilanjutkan dengan resepsi pada malam harinya.

Namun semua di luar rencana. Meski kedua orang tua Nathan menerima kehadiran Lisa sebagai menantu, tidak dengan Nathan. Ia belum bisa menerima Lisa sebagai istrinya.

Dalam perjalanan ke rumah Nathan, Lisa hanya diam dan memandang jalan. Tak sedikit pun ada pembicaraan.

Sesekali, Lisa terlihat menarik nafas dan membuangnya. Memainkan jemarinya. Itu semua tak luput dari penglihatan Nathan.

Pria tampan itu, tak sedikit pun ingin mengajaknya berbicara. Lisa pun merasa canggung untuk bicara.

Hmmm... Kenapa nasibku seperti ini? Ini bukanlah pernikahan yang aku impikan. batin Lisa.

Aku tidak tahu bagaimana nantinya rumah tanggaku tanpa adanya cinta di antara kami. Jika bukan permintaan Vira, mungkin aku belum menikah. batin Nathan.

Satu jam sudah mereka bersama dalam mobil. Tetap saja keheningan yang tercipta. Mereka tiba di kediaman keluarga Nathan.

Mamah dan papah Nathan sudah menanti mereka di depan rumah.

*****

Jika kamu suka, jangan lupa like, vote, rate dan Komen ya. Buat akusemangat melanjutkan kisah ini.

Buat yang udah like, vote, rate dan komen, aku ucapkan terima kasih banyak.

Salam hangat,

_Ruth89_😘🤗

Episodes
1 Awal pernikahan
2 Resepsi Pernikahan
3 Rutinitas Baru
4 Kembali Bekerja
5 Cacian
6 Rencana Resign
7 First Kiss
8 Awal Yang Baru
9 Sekertaris Pribadi
10 Kencan Pertama
11 Bahagia
12 Permintaan Maaf Santi - Bertemu Stevi
13 Merindukanmu
14 Memiliki
15 Teman Kecil Yang Menyebalkan
16 Cemburu
17 Bertemu Orang Yang Tak Di Harapkan
18 Penjelasan
19 Honey Moon
20 Terungkap
21 Misteri kematian Vira
22 Depresi
23 Terungkap part 2
24 Sahabat
25 Kabar Bahagia
26 Kabar bahagia #2
27 Morning Sickness
28 Mirip?
29 Ancaman
30 The Truth
31 The Truth #2
32 Penyelesaian #1
33 Di Culik
34 Cemas
35 Lost Memory
36 Luka hati
37 Flash back
38 Berhasil pergi
39 Penyelesaian #2
40 Quality time with family
41 Gara-gara Perlengkapan Bayi
42 Melebihi impian
43 Pertengkaran Tania dan Gerald
44 Mulai menaruh perhatian
45 Kotak bekal
46 Patah hati?
47 Gerald marah
48 Pernyataan Gerald
49 Kesedihan Kenzi
50 Nasihat Gerald.
51 Melahirkan
52 Mari bertemu
53 Keraguan Mia
54 Pilihan Mia
55 Pengumuman cerita baru
56 Kecelakaan
57 Sepenggal kisah masa lalu
58 Stevi kembali
59 Gadis itu...?
60 Lamaran yang tak bisa di tolak
61 Tania merajuk
62 Dua sahabat Tania
63 Hati Tania
64 Setelah Tania pergi...
65 Tania kembali
66 Kesempatan?
67 Sedikit Terenyuh
68 Kedatangan Tania
69 Kita berteman
70 Perbincangan ibu dan anak
71 Lamaran
72 Rencana pernikahan
73 Ending story
74 Ucapan terimakasih
75 Rilis new story
76 the new story
77 rilis new story
78 Pengumuman
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Awal pernikahan
2
Resepsi Pernikahan
3
Rutinitas Baru
4
Kembali Bekerja
5
Cacian
6
Rencana Resign
7
First Kiss
8
Awal Yang Baru
9
Sekertaris Pribadi
10
Kencan Pertama
11
Bahagia
12
Permintaan Maaf Santi - Bertemu Stevi
13
Merindukanmu
14
Memiliki
15
Teman Kecil Yang Menyebalkan
16
Cemburu
17
Bertemu Orang Yang Tak Di Harapkan
18
Penjelasan
19
Honey Moon
20
Terungkap
21
Misteri kematian Vira
22
Depresi
23
Terungkap part 2
24
Sahabat
25
Kabar Bahagia
26
Kabar bahagia #2
27
Morning Sickness
28
Mirip?
29
Ancaman
30
The Truth
31
The Truth #2
32
Penyelesaian #1
33
Di Culik
34
Cemas
35
Lost Memory
36
Luka hati
37
Flash back
38
Berhasil pergi
39
Penyelesaian #2
40
Quality time with family
41
Gara-gara Perlengkapan Bayi
42
Melebihi impian
43
Pertengkaran Tania dan Gerald
44
Mulai menaruh perhatian
45
Kotak bekal
46
Patah hati?
47
Gerald marah
48
Pernyataan Gerald
49
Kesedihan Kenzi
50
Nasihat Gerald.
51
Melahirkan
52
Mari bertemu
53
Keraguan Mia
54
Pilihan Mia
55
Pengumuman cerita baru
56
Kecelakaan
57
Sepenggal kisah masa lalu
58
Stevi kembali
59
Gadis itu...?
60
Lamaran yang tak bisa di tolak
61
Tania merajuk
62
Dua sahabat Tania
63
Hati Tania
64
Setelah Tania pergi...
65
Tania kembali
66
Kesempatan?
67
Sedikit Terenyuh
68
Kedatangan Tania
69
Kita berteman
70
Perbincangan ibu dan anak
71
Lamaran
72
Rencana pernikahan
73
Ending story
74
Ucapan terimakasih
75
Rilis new story
76
the new story
77
rilis new story
78
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!