Honey Moon

Waktu terus bergulir. Tanpa terasa, wedding anniversary mereka sudah di depan mata. Nathan memenuhi keinginan Lisa untuk tidak merayakannya. Akhirnya ia memilih untuk melakukan honey moon yang tertunda sejak satu tahun yang lalu.

Nathan memilih tempat yang pasti di sukai Lisa istrinya. Tempatnya berada di luar kota. Tidak terlalu jauh dari kota yang mereka tinggali. Nathan memang sengaja tidak memberitahu Lisa tentang rencananya.

Satu hari sebelumnya, Nathan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Dengan bantuan Kris, semua yang di rencanakan nya, sudah selesai. Malam ini, mereka akan bertolak ke tempat yang sudah di persiapkan.

"Sayang, ayo kita liburan." ajak Nathan. Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar. Baru saja mereka merebahkan tubuh di atas ranjang.

"Kok, tiba-tiba?" Lisa mengernyit heran.

"Gak tiba-tiba kok. Besok kan anniversary kita yang pertama. Jadi, semua sudah aku persiapkan." Nathan menatap mata Lisa dalam. Tak lupa senyum manis yang mengembang di wajah tampannya.

"Oh... Maksud kakak surprise ya?" hati Lisa sudah terasa akan meledak karena bahagia. Kejutan ini terasa sangat manis.

"Kita mau kemana?" tanyanya antusias.

"Rahasia..." bisik Nathan. Lisa mengangakan mulutnya tak percaya.

"Ayo siap-siap!?" perintah Nathan.

"Sekarang?" Nathan hanya mengangguk. Lisa mulai beranjak dari ranjang dan mempersiapkan pakaian yang akan mereka bawa.

"Gak usah bawa baju juga gak apa-apa sayang." ujar Nathan.

"Sayang kak, mending uangnya di sumbangin dari pada di hambur-hamburin." Nathan tersenyum bahagia mendengar ucapan Lisa. Ada rasa bangga dalam hatinya.

"Kenapa gak besok pagi aja sih kak? Ini udah malam banget tahu."

Nathan hanya terdiam dan tersenyum. Beberapa menit kemudian, mereka sudah turun ke bawah. Mereka berpamitan dan segera masuk ke dalam mobil. Setelah memasang safety belt, mobil mulai melaju dengan kecepatan sedang.

"Berangkat jam segini, emang kakak gak ngantuk?" tanya Lisa khawatir. Pasalnya, saat ini sudah hampir tengah malam.

"Kenapa? Kamu ngantuk? Tidur aja sayang, nanti kalau udah sampe aku bangunin." jawab Nathan tanpa menoleh. Lisa tersenyum.

Tak lama, mata Lisa mulai terpejam. Nathan menoleh sebentar dan tersenyum hangat. Tiga jam kemudian, mereka tiba di tempat yang di tuju. Mata Lisa masih terpejam. Nathan keluar dari mobil lebih dulu. Ia tak tega membangunkan Lisa. Ia bersandar pada pintu mobil. Angin menerpa tubuhnya. Ia memandang air laut yang berkejar-kejaran. Menikmati alam ciptaan Tuhan.

Waktu menunjukkan pukul lima pagi ketika Lisa membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Hingga ia tersadar, Nathan tak ada di dalam mobil. Ia keluar dan melihat Nathan duduk di bibir pantai. Lisa tersenyum. Ia membuka mobil bagian belakang dan mengambil selimut dari dalam sana. Ia hampiri suaminya itu dan menyelimutinya dari belakang.

"Kenapa di sini? Nanti kakak sakit loh. Anginnya kan kencang." ucap Lisa seraya duduk di samping Nathan.

Nathan menarik istrinya itu dan menyelimutinya serta memeluknya dari samping. Lisa menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.

"Aku lagi mensyukuri semua nikmat dari Tuhan. Termasuk kehadiranmu dalam hidup ku. Terimakasih karena kamu tetap bertahan di sampingku. Terimakasih karena kamu mencintaiku. Terimakasih karena sudah menjadi bagian dalam hidupku." Lisa menatap dalam ke mata Nathan. Terlihat ada binar kebahagiaan di sana. Hati Lisa menghangat.

"Terimakasih untuk hadiah ini." Nathan mengernyit.

"Aku belum memberimu hadiah sayang." ucap Nathan.

"Ini lebih indah dari semua hadiah yang pernah ada. Kehadiran kakak dan cinta dari kakak adalah suatu keajaiban yang tidak pernah ada dalam rencana hidupku."

"Kamu pantas mendapatkannya sayang." Nathan mencium dahi Lisa dalam.

"Aku berjanji akan selalu menjaga hatimu dan tidak akan pernah menyakitimu." Nathan mengeratkan pelukannya.

Lisa terdiam. Ia sadar begitu banyak rahasia dalam hidupnya yang tidak di ketahui Nathan. Ada rasa sakit dalam dadanya yang membuatnya seketika tak berdaya. Ada ketakutan yang meraba ke dalam benaknya.

Bagaimana seandainya kau mengetahui semua rahasia ku? Apakah dia akan membenci ku? Apakah akan ada maaf untuk ku? Haruskah ku beritahu semua itu? Tidak... Aku tidak siap. Aku tidak siap melihat reaksinya. Aku tidak siap di benci oleh orang yang ku cintai. Kenapa Tuhan sejahat ini pada ku? Kenapa harus aku yang mengalaminya? pikiran Lisa berkecamuk dengan dahsyat. Hingga air mata mengalir

dan terjatuh mengenai lengan Nathan yang tengah memeluknya. Bahkan isak tangisnya mulai mengusik telinga Nathan.

"Kamu kenapa sayang?" Nathan menangkup wajah Lisa. Mata mereka saling menatap. Lisa sendiri belum bisa mengendalikan perasaannya. Air mata itu masih membanjiri pipinya.

"Aku terharu kak." Nathan tersenyum. Ia mengecup bibir Lisa cepat.

"Ini hadiah dari ku. Kamu suka?" Lisa tersenyum dan mengangguk.

"Kita kaya lagi honey moon ya?"

"Emang kita lagi honey moon sayang." Lisa membelalakkan matanya terkejut.

"Gak percaya ya? Atau gak suka?" tatapan Natan mulai menyelidik.

"Aku percaya sayang."Lisa memeluk Nathan. Menghirup dalam aroma tubuh yang menenangkannya.

"Kak.."

"Hemm...."

"Kakak mau janji sama aku gak?" Nathan melepaskan pelukan Lisa dan menatap Lisa penuh selidik.

"Apa? Selama aku masih bisa memenuhinya, pasti akan aku penuhi. Katakan." Nathan masih menatap Lisa.

"Jika suatu hari kakak mendapati kesalahan ku, tolong jangan tinggalkan aku." Nathan mencoba mencerna ucapan Lisa.

"Sebesar apa pun kesalahan ku, tanyakan padaku secara langsung. Jangan dengarkan apa kata orang." Lisa menitikkan air mata. Bahkan, suaranya mulai bergetar.

Nathan memeluk Lisa erat. Mengusap punggungnya dan menciumi puncak kepala Lisa.

"Aku janji. Aku akan lebih mempercayaimu. Aku sungguh berjanji."

Matahari mulai terbit. Menampakkan sinar jingga dan menandakan di mulainya hari baru. Sepasang suami-istri itu menikmati keindahannya. Dalam hati berdoa, semoga Tuhan memberkahi rumah tangga mereka. Semoga cinta mereka tidak berubah namun semakin bertambah.

*****

Puas menikmati matahari terbit, mereka menuju hotel yang telah Nathan pesan beberapa hari yang lalu. Sebelum masuk kedalam kamar, mereka menikmati sarapan di restoran dalam hotel itu.

Selesai sarapan, mereka masuk ke dalam kamar. Nathan memejamkan mata sesaat. Kantuknya, sudah tak tertahankan lagi. Baru saja ia merebahkan tubuhnya, seketika ia masuk ke alam mimpinya. Lisa memilih membersihkan dirinya. Selesai mandi, ia memilih mengerjakan pekerjaannya.

Tanpa terasa, sudah lebih dari tiga jam Nathan tertidur. Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Nathan mulai mengerjapkan matanya. Ia membuka matanya, dan menatap istrinya yang sedang fokus dengan ponselnya. Ia tersenyum dan menikmati wajah cantik Lisa.

Lisa tersadar, dan ia tersenyum menatap suaminya itu.

"Sudah bangun?" Nathan hanya mengangguk.

"Mau mandi lagi gak?" tanyanya.

"Sebentar lagi. Aku masih betah lihat kamu." ucapnya dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya.

"Masih ada kejutan untuk kamu. Aku mandi dulu ya." ucap Nathan. Ia segera beranjak dari tempat tidurnya.

Episodes
1 Awal pernikahan
2 Resepsi Pernikahan
3 Rutinitas Baru
4 Kembali Bekerja
5 Cacian
6 Rencana Resign
7 First Kiss
8 Awal Yang Baru
9 Sekertaris Pribadi
10 Kencan Pertama
11 Bahagia
12 Permintaan Maaf Santi - Bertemu Stevi
13 Merindukanmu
14 Memiliki
15 Teman Kecil Yang Menyebalkan
16 Cemburu
17 Bertemu Orang Yang Tak Di Harapkan
18 Penjelasan
19 Honey Moon
20 Terungkap
21 Misteri kematian Vira
22 Depresi
23 Terungkap part 2
24 Sahabat
25 Kabar Bahagia
26 Kabar bahagia #2
27 Morning Sickness
28 Mirip?
29 Ancaman
30 The Truth
31 The Truth #2
32 Penyelesaian #1
33 Di Culik
34 Cemas
35 Lost Memory
36 Luka hati
37 Flash back
38 Berhasil pergi
39 Penyelesaian #2
40 Quality time with family
41 Gara-gara Perlengkapan Bayi
42 Melebihi impian
43 Pertengkaran Tania dan Gerald
44 Mulai menaruh perhatian
45 Kotak bekal
46 Patah hati?
47 Gerald marah
48 Pernyataan Gerald
49 Kesedihan Kenzi
50 Nasihat Gerald.
51 Melahirkan
52 Mari bertemu
53 Keraguan Mia
54 Pilihan Mia
55 Pengumuman cerita baru
56 Kecelakaan
57 Sepenggal kisah masa lalu
58 Stevi kembali
59 Gadis itu...?
60 Lamaran yang tak bisa di tolak
61 Tania merajuk
62 Dua sahabat Tania
63 Hati Tania
64 Setelah Tania pergi...
65 Tania kembali
66 Kesempatan?
67 Sedikit Terenyuh
68 Kedatangan Tania
69 Kita berteman
70 Perbincangan ibu dan anak
71 Lamaran
72 Rencana pernikahan
73 Ending story
74 Ucapan terimakasih
75 Rilis new story
76 the new story
77 rilis new story
78 Pengumuman
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Awal pernikahan
2
Resepsi Pernikahan
3
Rutinitas Baru
4
Kembali Bekerja
5
Cacian
6
Rencana Resign
7
First Kiss
8
Awal Yang Baru
9
Sekertaris Pribadi
10
Kencan Pertama
11
Bahagia
12
Permintaan Maaf Santi - Bertemu Stevi
13
Merindukanmu
14
Memiliki
15
Teman Kecil Yang Menyebalkan
16
Cemburu
17
Bertemu Orang Yang Tak Di Harapkan
18
Penjelasan
19
Honey Moon
20
Terungkap
21
Misteri kematian Vira
22
Depresi
23
Terungkap part 2
24
Sahabat
25
Kabar Bahagia
26
Kabar bahagia #2
27
Morning Sickness
28
Mirip?
29
Ancaman
30
The Truth
31
The Truth #2
32
Penyelesaian #1
33
Di Culik
34
Cemas
35
Lost Memory
36
Luka hati
37
Flash back
38
Berhasil pergi
39
Penyelesaian #2
40
Quality time with family
41
Gara-gara Perlengkapan Bayi
42
Melebihi impian
43
Pertengkaran Tania dan Gerald
44
Mulai menaruh perhatian
45
Kotak bekal
46
Patah hati?
47
Gerald marah
48
Pernyataan Gerald
49
Kesedihan Kenzi
50
Nasihat Gerald.
51
Melahirkan
52
Mari bertemu
53
Keraguan Mia
54
Pilihan Mia
55
Pengumuman cerita baru
56
Kecelakaan
57
Sepenggal kisah masa lalu
58
Stevi kembali
59
Gadis itu...?
60
Lamaran yang tak bisa di tolak
61
Tania merajuk
62
Dua sahabat Tania
63
Hati Tania
64
Setelah Tania pergi...
65
Tania kembali
66
Kesempatan?
67
Sedikit Terenyuh
68
Kedatangan Tania
69
Kita berteman
70
Perbincangan ibu dan anak
71
Lamaran
72
Rencana pernikahan
73
Ending story
74
Ucapan terimakasih
75
Rilis new story
76
the new story
77
rilis new story
78
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!