Ziva menjalani latihan fisik yang begitu berat layaknya ia akan bertanding di sebuah ring maupun kandang singa. Tuan Harris tidak main-main memberikan didikan kepada Ziva cucunya untuk menjadi wanita kuat dan jago bela diri mulai dari menyewa guru profesional taekwondo, Wushu, kick boxing dan teknik bela diri lainnya yang semua itu demi menjaga diri Ziva kelak karena dunia mafia begitu kejam bila Ziva mengikuti jejak orang tuanya.
Seperti saat ini Ziva melakukan push up, sit up. Sehabis itu ia akan bertarung dengan master Zen. Selama 2 hari tiga malam hanya belajar teknik beladiri yang Ziva kerjakan. Tepatnya hari ini Ziva akan bertarung dengan master Zen. Mereka berdua sudah berada di halaman belakang villa yang cukup luas untuk bertarung, kakek dan Baron yang akan menyaksikan mereka bertarung di bangku taman dengan disuguhkan cemilan dan jus buah.
"Gunakan ini" ucap Zen yang melempari Ziva tongkat kayu untuk di gunakan berlatih.
Dengan cepat Ziva menangkap tongkat kayu itu dan siap melakukan penyerangan kepada Master Zen.
"Hiaaaaa" serang Ziva yang seperti melayang di udara ( hanya profesional yang bisa terbang di udara melalui teknik beladiri Wushu) dengan membawa tongkat kayu Ziva melayangkan tongkat nya ke wajah Zen dengan cepat Zen menahan tongkat kayu itu dengan tongkat yang dimilikinya sambil menggunakan kekuatan Ziva terdorong mundur akibat kekuatan sang Master yang cukup kuat menahan tongkat itu.
"Bagaimana Ziva kau mau menyerah saja" tantang master Zen.
"Maaf Master tidak ada kata menyerah dalam kamus Ziva. Dengan sekuat tenaga Ziva juga mengeluarkan tenaga nya untuk menahan tongkat dari serangan master Zen.
Mereka berdua begitu kuat hingga diantara mereka belum ada yang menyerah. Sementara tuan Harris dan Baron sedang menikmati jus jeruk sambil menyaksikan pertandingan cucu tercintanya.
Setelah melihat ada ruang untuk menyerang Ziva membalikkan tubuhnya dan tongkat yang ia pegang langsung ia arahkan ke leher master Zen.
Kakek dan Baron yang melihat kejadian itu dengan panik ingin menghampiri mereka, tapi melihat Ziva yang tidak jadi memukulkan tongkatnya ke leher master Zen tuan Harris dan Baron akhirnya bernapas lega. Dan untuk master Zen menjatuhkan tongkatnya kemudian bertepuk tangan karena menurutnya teknik beladiri Ziva makin hari makin meningkat.
Ziva pun ingin berlutut di hadapan master Zen, karena pribadi Ziva yang santun dan selalu menghormati orang yang lebih tua, namun dengan cepat master Zen memegang bahu Ziva dan menyuruhnya untuk berdiri tegak dihadapannya.
"Master bangga sama kau ziva, ingat pesan master jangan pernah merasa dirimu paling hebat di negara ini karena di atas langit masih ada langit dan satu hal jangan melakukan hal yang membuat dirimu menjadi tidak nyaman" ucap Master Zen yang menasehati Ziva.
"Iya master makasih atas nasehatnya, Ziva akan tetap ingat pesan master di mana pun Ziva berada" ucap Ziva dengan mata yang berkaca-kaca dan tak terasa air matanya mengalir dari pelupuk matanya dengan cepat ia basuh dengan telapak tangannya.
"Jangan menangis Ziva kau terlihat kalah melawan master dan lihat kecantikan kau akan luntur" pinta Zen dengan tingkah jailnya.
"Wah ternyata cucu kakek gadis yang hebat" ucap tuan Harris yang bangga dengan cucunya yang menghampiri mereka diikuti oleh Baron di belakangnya.
Ziva lalu menghampiri sang kakek dan memeluknya dengan erat. Karena kakek merupakan satu satunya keluarga yang ia punya.
"Eeh kakek tidak bisa bernafas" bohong tuan Harris.
"Maaf ya kek" ucap Ziva.
"Ya sudah tuan Harris Ziva, saya permisi dulu" ucap Master Zen yang berpamitan sambil bersalaman dengan tuan Harris. Diikuti Ziva yang menyalami sambil mencium punggung tangan sang guru besar taekwondo.
"Terima kasih master, salam Ziva dengan teman-teman di Yakuza"ucap Ziva.
"Hemm" hanya deheman dari Master Zen
Master Zen kemudian meninggalkan tempat itu. Sehingga hanya Ziva, Baron dan kakeknya.
"Kakek punya hadiah buat Ziva" ucap tuan Harris.
"Terus mana hadiahnya kek" pinta Ziva yang tidak sabar dengan hadiahnya.
"Baron cepat bawa ke sini hadiah buat Ziva" ucap tuan Harris.
"Siap tuan"ucap Baron.
Tak berapa lama suara mesin motor mendekat ke arah mereka diikuti dengan seseorang yang mengendarai motor yang sangat Ziva kenal bahkan ia anggap sebagai saudaranya.
"Tara ini hadiahnya non" ucap Baron yang mengendarai motor cross yang sudah dimodifikasi dan terlihat keren.
Ziva sangat senang melihat hadiahnya ditambah kedatangan sang sahabat Sarah.
"Ziva bagaimana nak kau suka dengan hadiahnya?" tanya tuan Harris.
Ziva tidak mampu berkata-kata karena ia sangat senang mendapatkan hadiah dari sang kakek. Lalu memeluk sang kakek sebagai ungkapan terima kasihnya.
"Eeh Ziva coba dulu motor nya" ucap tuan Harris.
Ziva langsung mengendarai motor cross di halaman belakang villa itu. setelah dirasa cukup berkendara Ziva mematikan mesin motor itu dan menghampiri Sarah yang duduk di bangku taman bersama kakeknya.
"Motor baru ni ye" goda Sarah.
"Hehehe maklum Ziva baru dapat undian dari kakek" balas Ziva.
"Kek bolehkan Ziva melihat pertandingan motor trail bareng Sarah" ucap Ziva.
"Boleh yang penting sebelum matahari terbenam kau harus berada di villa dan Baron akan menemani kalian" ucap tuan Harris.
"Baik kek" ucap Ziva dengan senyum manisnya.
"Aku mandi dulu ya"ucap Ziva kepada Sarah.
"Iya tuan putri, tapi jangan lama-lama" ucap Sarah.
"Ok" ucap Ziva yang berlari memasuki villa dan menuju kamarnya untuk mandi.
Hanya 15 menit Ziva sudah mandi dengan mandi yang super cepat (macet) dan sudah berpakaian lengkap dengan baju kaos panjang biru dipadukan celana jeans hitam dan hijab pashmina yang senada dengan celana nya, lalu memakai masker untuk menghindari wajah nya dari paparan sinar matahari. Lalu Ziva membawa tas dengan memasukkan satu lembar baju, topi, kaos tangan dan air mineral. Terakhir ia memakai sepatu sneaker.
Bersambung,...,.........
Jangan lupa beri like, comment dan vote🙏
Biar akyu semangat nulisnya 🤩🤩🤩
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Leli Noer Octavia
aku menyukai visual pemeran utama kakak author.saat pergi keluar dengan temannya 😉👍🏻❤️
2022-11-02
0
4RB14 B14
mantap thor.tapi visual tokohnya jg ya Thor.
2022-06-06
0
Jejak SND
ku kira ziva pakai cadar sesuai dengan judulnya. Tapi tak apa ceritanya menarik juga...
2022-03-20
0