Mereka pun meninggalkan lokasi itu. Namun di perjalanan yang begitu sepi mereka di hadang oleh sekelompok lelaki berbaju hitam.
"Ziva tolong" ucap Sarah.
"Tidak...., " ucap Ziva yang panik.
Salah satu dari sekelompok berbaju hitam melemparkan granat ke arah Sarah yang membuat Sarah ketakutan dan minta tolong kepada Ziva. Ziva yang melihat granat itu melayang ke udara yang akan mendarat tepat di hadapan Sarah mulai membalap motor nya dengan melakukan aksi freestyle di udara kemudian menendang granat itu kembali ke arah mereka.
Sekelompok lelaki berbaju hitam dengan jumlah 12 orang terkejut dengan aksi Ziva lalu mereka pun berlari tak tentu arah hingga saling bertabrakan. Sementara Ziva Sarah dan Baron membelokkan motornya untuk menjauh dari tempat itu. Saat mereka melajukan motornya terjadilah ledakan keras di belakang mereka.
"Bagaimana nih ziva, masa kita harus kembali ke lokasi balap dan aku sudah kelaparan nih" ucap Sarah yang cemberut sambil mengendarai motornya.
"Sabar Sarah sayang, aku juga kelaparan" ucap Ziva yang memarkirkan motornya.
"Non lapar? " tanya Baron
Ziva hanya menganggukkan kepalanya.
"Ya sudah non saya cari sesuatu yang bisa di makan di hutan ini" ucap Baron.
Karena jalanan yang mereka lewati jauh dari permukiman penduduk.
"Hei kalian semua dasar pecundang" ucap Yuda yang berjalan ke depan di ikuti para anggota di belakangnya yang berbaju senada dan disini jelas terlihat bahwa Yuda merupakan boss mereka.
Mereka terlihat seperti sekelompok Mafia dengan badan besar dan berotot, tidak hanya itu masing-masing dari mereka membawa tongkat kasti dan siap melakukan penyerangan.
Mereka berjalan ke arah Ziva dan Baron melihat mereka menghampiri Ziva tidak jadi masuk ke hutan.
"Mau apa kalian hah!" tantang Baron.
"Hei tulang kering, jangan ikut campur loh" ucap anggota Yuda. Dan semua temannya tertawa meremehkan Baron.
"Jika kalian mau melawan mereka, kalian semua harus berhadapan dengan saya" tantang Baron.
"Hahaha tulang kering sok jagoan loh" ucap anggota Yuda.
Lalu mereka mulai menyerang dan melawan Baron dengan melakukan pengeroyokan. Terjadi aksi pukul memukul antara Baron dan anggota Yuda.
Sementara Yuda menghampiri Ziva dan Sarah.
"Ternyata kalian cuman gadis ingusan dan kalian tidak tahu siapa saya hah" ucap Yuda dengan senyum devilnya.
"Memang kenapa kalau kami cuman gadis ingusan, tapi sayangnya kau kalah dari saya,. ha ha ha" balas Ziva. "Dan untuk apa kami harus tau kau, memangnya kau super Hero" ucap Ziva dengan ketus.
"Iya lagian kau bukan artis yang terkenal,...huuuuu... begini nih kalau orang yang tidak menerima kekalahannya" pinta Sarah dengan hebohnya.
"Bedebah, kalian cepat lawan gadis itu" perintah Yuda pada anggota nya.
"Siap boss" ucap mereka.
Lalu Ziva memasang kuda-kuda untuk melawan mereka dengan teknik beladiri yang di ajarkan para masternya. Ziva melakukan tendangan dengan begitu cepat di bagian perut ke lima anggota Yuda, mereka pun meringis kesakitan mendapatkan tendangan. lalu Ziva kembali melawan mereka dengan memukul saraf di tubuh lawannya.
Sementara Sarah yang tidak tau bela diri hanya menghindar dari 2 anggota Yuda.
"Mau kemana gadis cantik" ucap mereka yang terus mendekat ke arah Sarah.
Sarah pun berlari tapi Yuda menghadangnya di depan.
"Kau sudah terkepung gadis cantik" ucap Yuda yang menyilang kan tangannya di dada.
Anggota Yuda kemudian menangkap Sarah.
"Ahh lepaskan" ucap Sarah berontak yang mencoba lepas dari cekalan tangan anggota Yuda.
Anggota Yuda mengeluarkan pisau belati untuk mengancam Sarah yang terus saja berontak lalu mengiringnya untuk menjauh. Tetapi untungnya Sarah memiliki akal dengan menggigit tangan orang itu.
"Akkkh" ucap Anggota Yuda.
Lalu melepaskan cekalan yang ia lakukan terhadap Sarah.
"Wekkk" jijik Sarah " Om habis makan terasi ya!...... tangannya bau.....wekkk" ucap Sarah yang jijik yang hampir muntah.
"Banyak bicara kau" ucap anggota Yuda marah dan kembali ingin menangkap Sarah.
"Ye tidak kena, sini Om" tantang Sarah. Karena Sarah selalu menghindar setiap kali anggota Yuda menangkapnya.
Sarah terus berjalan mundur hingga menabrak dada bidang Yuda. Ia pun tidak tahu siapa yang ditabrak dan pada saat membalikkan badannya betapa terkejutnya ia melihat Yuda. Oh no. Batin Sarah.
Sementara Ziva sudah melumpuhkan ke lima anggota Yuda. Ziva lalu mengambil tongkat kasti yang tergeletak dan memukul kembali mereka hingga babak belur bahkan Ziva tidak menghentikan aksinya bila musuh atau lawannya tidak mengaku menyerah karena jelas di sini bahwa darah seorang mafia mengalir di tubuh Ziva.
"Cepat katakan kalian anggota dari mana hah " bentak Ziva.
Kelima anggota Yuda hanya bungkam. Ziva kembali memukul tongkat kasti ke tubuh mereka. Dan satu dari mereka yang sudah tidak sanggup menerima pukulan Ziva tampak bersuara.
"Kami anggota Mafia The Tiger dan Yuda merupakan boss kami disini" Ucap anggota Yuda yang babak belur.
Ziva kembali ingin menghajar mereka dengan tongkat kasti dengan cepat mereka berteriak.
"Kami sudah menyerah nona" ucap mereka kompak.
Lalu Ziva meninggalkan mereka yang terkapar dan kembali membantu Baron yang sudah kewalahan melawan ke lima anggota Yuda.
Ziva dan Baron bekerja sama melawan anggota Yuda. Ziva lalu melakukan salto dan menendang wajah lawannya. Kemudian Baron juga melakukan perlawanan. Saat musuhnya memeluk Ziva dari belakang Ziva langsung membenturkan kepalanya ke wajah lawannya lalu menyikut perutnya tidak hanya itu dengan terpaksa Ziva menendang bagian aset berharga musuhnya. Anggota Yuda hanya meringis kesakitan memegangi asetnya.
Sementara Sarah ingin berlari sekuat tenaga menjauhi Yuda. Akan tetapi Yuda sudah menarik tangannya lalu menggendong nya layaknya karung beras. Sarah meronta-ronta di balik punggung Yuda dan memukulnya sekuat tenaga tidak hanya itu ia pun menggigit punggung Yuda dengan rakusnya apalagi ia kelaparan.
"Dasar cewek sialan" ucap Yuda lalu menjatuhkan tubuh Sarah.
"Aduh sakit tau" ucap Sarah yang memegangi bokongnya.
Kemudian Yuda menampar wajah Sarah dengan keras lalu melepas hijab Sarah dan melemparnya menjauh sehingga terlihatlah rambut Sarah yang tergerai indah dan aurat yang ia tutup selama ini di lihat oleh lelaki ***** dihadapannya. Tidak terasa air mata Sarah jatuh dari pelupuk matanya dan memegangi pipinya yang ngilu. Yuda sempat terpesona dengan kecantikan Sarah tapi bagi seorang mafia tidak mengenal arti cinta dan kasih sayang. Lalu Yuda kemudian mengeluarkan belati kecil dari jaketnya.
"Kamu belum tau siapa saya kan, makanya saya akan kasih tau kamu dengan cara ini" ancam Yuda lalu mengarahkan pisaunya ke wajah Sarah.
"Jangan, kumohon hentikan" ucap Sarah yang menangis.
Yuda tidak peduli dengan tangis gadis dihadapannya dan langsung saja ia mengarahkan pisaunya ke wajah Sarah dan siap menusuknya.
"Hentikan"
Ucap seseorang dengan suara lantang nya
Bersambung......,..
Jangan lupa jempolnya, comment dan vote nya biar akqyu semangat nulisnya 🤩🤩🤩
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Leli Noer Octavia
ya ampun ziva 😖😣
2022-11-02
0
Yofada Famy
jarang* mafia MUSLIM ,, plg suka klo cewe itu serba bisa dn tangguh , lnjuttt bca 😘
2021-10-02
0
Elis Siregar
lanjut...
2021-09-29
0