Ziva terbangun dan kembali mencari ayah dan bunda nya.
"Bunda.... hiks hiks hiks......Ayah...... hiks... hiks hiks"ucap Ziva sambil mengucek matanya yang di penuhi air mata.
"Cucu kakek ternyata sudah bangun"ucap tuan Harris sambil berjongkok di hadapan cucunya.
"Ziva kakek mau bilang, mulai sekarang kamu harus terbiasa terpisah dengan orang tua mu. Kamu harus tumbuh menjadi wanita kuat, kakek tidak mau lagi lihat kamu menangis. Kamu tahu air mata kita hanya membuat kita menjadi lemah dan bila tiba saatnya takdir akan mempertemukan kita semua"ucap tuan Harris yang menasehati cucunya.
Seketika itu Ziva menghentikan tangisnya dan memeluk kakeknya.
"Maaf kan Ziva kek, ziva tidak akan menangis lagi. Ziva ingin jadi wanita kuat"ucap Ziva polos sambil menghapus air matanya.
"Ini baru cucu kakek"ucap Tuan Harris sambil tersenyum.
Mereka pun tertawa bersama karena tingkah lucu Ziva yang melap ingusnya di baju kakeknya.
Cucuku yang malang, maafkan kakekmu ini yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa melindungi mu. Batin tuan Harris.
"Makanan nya sudah siap tuan"ucap Baron yang habis memasak makanan untuk tuannya.
"Lebih baik kita makan malam bersama" ajak tuan Harris.
Mereka menikmati makan malamnya dengan nikmat, karena keahlian memasak Baron cukup hebat. Sementara Baron hanya berdiri di samping tuanya.
"Kok om Baron tidak makan bersama kita kek"tanya Ziva yang sedang mengunyah makanannya.
"Tidak non, om Baron tadi sudah makan di dapur"ucap Baron.
"Ooh, eeh masakan om Baron enak. Ziva akan makan banyak supaya cepat tinggi seperti om Baron"ucap Ziva yang kembali memasukkan makanan ke mulutnya.
"Terima kasih non atas pujiannya"ucap Baron.
"Ya sudah cepat habiskan makanan mu, tidak baik makan sambil berbicara"ucap tuan Harris.
"Iya kek"ucap Ziva.
Setelah selesai makan, Ziva kembali ke kamar yang akan ia tempati, ya walaupun masih kecil Ziva sudah berani tidur sendiri dan terkadang ngompol di tempat tidur.
Sementara tuan Harris dan Baron sedang membicarakan hal yang penting.
"Tuan ada berita buruk"ucap Baron dengan hati-hati.
"Apa berita buruk nya, cepat katakan"ucap tuan Harris yang penasaran.
"Begini tuan kapal pesiar tuan di bajak oleh anggota The Tiger dan........ ucap Baron terjeda kemudian melanjutkan ucapannya "mereka menenggelamkannya".
"Apa mereka mengetahui keberadaan kita"tanya tuan Harris.
"Tidak tuan mereka mendapati kapal pesiar tuan yang sedang berlayar di lautan perbatasan negara C dan B. Dan salah satu dari anggota mereka mengetahui bahwa kapal pesiar itu milik The Manik. Mungkin mereka mengira tuan berada di kapal itu"ucap Baron panjang lebar.
"Bagus, mungkin mereka berpikir aku sudah mati. Dan ingat jangan katakan kepada siapapun termasuk anakku Alvin bahwa kita bersembunyi di sini, biarkan Alvin menyesali perbuatannya yang telah memasuki dunia hitam itu".
"Baik tuan saya akan menyimpan rapat-rapat rahasia ini".
"Ya sudah lebih baik kamu beristirahat Baron kamu sudah bekerja dengan baik hari ini"ucap tuan Harris sambil menepuk pundak Baron dan berjalan menuju kamarnya.
Begitu pun Baron memasuki kamar yang menjadi tempat peristirahatan nya bila singgah ke tempat itu.
Sementara di tempat lain
******"******
Alvin masih setia menemani istrinya di rumah sakit dan Alvin pun juga menjalani perawatan. Karena akibat tusukan Alex membuat Alvin harus menerima 30 jahitan untuk lukanya. Sementara sang istri sudah terlihat lebih baik. Mereka berdua menempati 1ruangan VIP yang sama.
Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Leli Noer Octavia
kakak author negara "B" itu Bangkok kan? maaf klau aku salah 🙏🏻
2022-11-02
1
Noer Anisa Noerma
tambah seru nih
2022-01-16
0
Kepoaja
lanjut thor
2022-01-07
0