Part 6

"Hai sayang." sapa Erin ketika menghampiri Rafan dengan seorang cewek.

Rafan menatap tajam kearah Erin seolah berkata jangan ganggu gue atau lo akan mati.

Seakan tidak peduli dengan tatapan tajam Rafan,Erin memulai lagi aksinya.

"Ini siapa?" tunjuk Erin ke cewek disamping Rafan.Sedangkan cewek itu mendengus kesal.

"Oo aku tahu,ini adik kecil yang selalu buat kamu marah kan,yang pernah kamu ceritain." kata Erin lalu mencolek dagu cewek itu.

"Apa apaan sih lo?" bentak cewek tadi.

"Ihh kok adiknya kasar sih?" ucap Erin pura pura sedih.

"Udahla lo jangan ganggu gue,pergi sana!" bentak Rafan.

"Kamu lagi! kok kasar gitu?aku larang kamu berteman dengan dia,karena buat kamu jadi kasar sama aku." kata Erin lagi pura pura mau menangis.

Rafan memutar matanya jengah melihat drama yang Erin ciptakan.Sedangkan cewek itu mengepal tangan nya dengan kuat dan menahan amarah agar tidak keluar.

"Yaudah aku pergi,kamu jangan begitu lagi ya sama aku, nanti aku putusin." kata Erin sok sok-an memberi peringatan lalu pergi.

"Dira ,kamu jangan percaya ya sama dia."tunjuk Rafan kearah Erin yang sudah menjauh.

" Menurut kamu?nanti aku bilangin ke tante Vanya kalau kamu selingkuh."Ancam Andira.

"Eh eh nggak perlu dibilangin gitu dong sama Mama,tadi itu dia cuma iseng jahilin aku kok." ucap Rafan lembut .

"Tau ah,BODO!" kata Andira jutek lalu pergi dengan menghentak hentakan kaki nya kesal.

"ERIIIIN." geram Rafan.

Sedangkan Erin ketika menjauh dari Rafan dan Andira.Dia jingkrak jingkrak seakan lupa masalahnya.

"Yess! hahaha,mampus lo Rafan." kata Erin kegirangan.

Membuatnya beberapa pasang mata melihat dengan bingung.

Erin melihat jam tangannya .Untuk melihat waktu sudah berapa jam Erin disini.

"Aduhh udah jam delapan malam,Mama gimana ya?kalau aku pulang, Papa masih dirumah nggak ya?" gumam Erin kembali murung.

Erin memutuskan untuk pulang kerumah.Sesampai dirumah Erin bingung hendak masuk atau tidak.Erin pun masuk dengan memasang wajah dingin.Diruang tamu Erin melihat Nando menatap nya tajam.Dan dia tidak melihat Mama nya ada disitu.

Aduhh kok Papa belum pergi juga sih

Erin berjalan menaiki tangga tanpa memperdulikan tatapan Papanya.

"Oo begini ya,didikan Shita,anak perempuan pulang malam masih memakai seragam sekolah." ujar Nando marah.

Mendengar nama Mama nya dibawa,Erin pun berhenti dan membalik lagi.

"Papa nggak usah sok suci deh,aku udah dengar semuanya tadi sore.Beberapa bulan Papa tidak menafkahi kami dan sudah menikah lalu memiliki seorang putra,Iya kan?" kata Erin sinis.

"Ck,Shita juga mengajarkan mu untuk menguping." Ujar Nando

"Jangan sebut nama Mamaku dengan mulut kotor mu itu." teriak Erin marah.

Melihat itu Nando berjalan kearah Erin.

Plakk

Suara tamparan memenuhi ruangan itu.Ya Nando menampar Erin dengan sangat kuat.Sehingga meninggalkan bekas.

"Jangan coba berteriak dengan ku." ucap Nando sambil mencengkram dagu Erin dengan kuat.

Erin melepaskan tangan Nando dengan sisa sisa tenaganya.Lalu Erin tersenyum sinis.

"Kau akan merasa karma dengan wanita mu itu nanti,kau akan menyesal telah meninggalkan kami,tunggu aja." kata Erin menahan air mata agar tidak keluar dan berusaha tetap terlihat tegar.

Nando hanya tersenyum mengejek lalu pergi meninggalkan rumah .

"Kenapa Papa berubah..hiks hiks..." gumam Erin lalu merosot ke lantai tangga.

"Mama?" ujar Erin ketika menyadari dia tidak melihat Mama dari tadi.

Erin pun berdiri lalu mencari Mamanya,Erin berjalan kedapur,taman,ruang keluarga.Tapi Erin tidak melihat Shita disitu.Seluruh ruangan rumah sudah dicarinya tapi Erin belum juga menemukan Mamanya.Sudah berapa kali dia mengelilinginya juga Erin tidak menemukan Shita.

"Lebih baik aku telpon Mama." gumam nya yang sudah berderai air mata.

Erin pun menelpon Mama nya, tapi yang iya dengar suara operator menandakan tidak aktif.Berkali kali Ia menelpon tapi tetap dengan hasil yang sama.Erin pun putus asa lalu membanting handphone nya .

"Mama!!" histeris Erin.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!