Gugup Setengah Mati

Kemarin, satu harian pasca kejadian di aula perusahaan, Dira terus termenung. Gadis itu tidak tahu haruskah ia bersyukur atas semua ini? Kembali dipertemukan dengan tambatan hatinya, lelaki yang ia idam-idamkan sejak semester satu-sejak usianya delapan belas tahun. Hingga kini usianya sudah mendekati dua puluh enam tahun. lelaki itu masih tersimpan baik dan rapi didalam hatinya.

“Ra, liat grup WA cepetan!” Fatya yang memiliki posisi tempat duduk tepat disampingnya, menyadarkan Dira. Fatya menggeleng pelan melihat tingkah sahabatnya yang tak jauh seperti orang putus cinta, patah hati, banyak diamnya sejak kemarin.

Dira membenarkan kacamata minusnya, ya wanita itu mengenakan kacamata sejak satu tahun yang lalu. Memiliki profesi sebagai arsitektur mengharuskan dirinya melihat banyak angka setiap hari. Menggambar hingga larut malam sepertinya membuat fungsi penglihatannya memburuk dan mengharuskannya mengenakan kacamata sebagai penolong penglihatannya.

Ia raih ponsel yang ia letakkan didalam tasnya ia baca secara saksama isi WA group khusus karyawan perusahaan itu. “Meeting perdana sama pimpinan baru, Fat?” tanya nya sekali lagi, meyakinkan.

“Iya, mungkin Bang eh Pak Rafkha mau kenalan sama kita semua,” jawab wanita itu, matanya masih fokus ke arah laptop.

“Fat, berarti design baru untuk pembangunan resort di Bangka Belitung project PT. Nusantara Indah, bakal gue presentasikan dihadapan Rafkha?” gadis itu meyakinkan, berharap jawaban dari Fatya tidak bertolak belakang dengan keinginannya.

“Ya iya lah, itu project kan lo yang dipercaya sebagai arsiteknya, dan Pak Rafkha sebagai Project Manager baru ya wajib tahu untuk kelanjutan—“

Dira berpikir cepat dan langsung memangkas kalimat Fatya.

“Fat, bisa nggak lo saja yang gantiin gue? Gue nggak yakin bakalan bisa presentasi dengan baik nanti, lo pasti paham ‘kan?”

“Mana bisa Ra, itu project punya lo. Gue kan udah dipercaya megang yang lain, udah santai anggap saja Pak Rafkha sama dengan Bian. Gimana waktu lo presentasi di depan Bian? Lancar jaya kan, nah anggap aja begitu.”

Dira menggeleng. Tidak bisa ia terima saran dari sahabatnya itu. Ia bangkit dari duduknya, sepertinya ia harus melakukan sesuatu saat ini agar hatinya lebih tenang. “Mau kemana Ra?” tanya Fatya.

“meeting nya masih jam dua ‘kan? Gue mau sholat dzuhur dulu. Yuk?”

“Iya lanjut Ra, kebetulan gue lagi libur,”

Dira mengangguk, ia lanjut berjalan menuju mushola yang ada digedung perusahaan itu. Melirik ke arah jam tangannya pukul tiga belas lewat lima belas.

Tiba di mushola, Dira langsung menggulung lengan kemejanya hingga sesiku. Ya walaupun masih bolong-bolong, seorang Andira Faranisa masih ingat untuk beribadah dan bersujud kepada Tuhannya. Terlebih suasana hatinya sedang seperti ini. Dira membuka kacamatanya ia letakkan di atas tembok pembatas antara tempat wudhu pria dan wanita. Perlahan, ia mulai berwudhu hatinya mulai sedikit tenang.

Dira keluar dari tempat wudhu, berjalan menuju mushola. Saking gugupnya memikirkan bagaimana ia harus menghadapi meeting nanti, Dira melupakan sesuatu, kacamatanya. Ia jalan tertunduk dan berhati-hati karena agak kesulitan tanpa kacamata, tanpa sengaja Dira menabrak seseorang. “Maaf,” masih menunduk dan menyadari bahwa yang ia senggol adalah seorang laki-laki tentu membatalkan wudhunya.

Dira berdecak malas dan terpaksa kembali ke tempat wudhu. “Makanya kalau jalan itu liat kedepan,” ucap lelaki itu, suaranya begitu familiar. Dira tahu pemilik suara itu. Ia pun mempercepat langkahnya, kembali berwudhu dan mulai mengenakan kacamatanya kembali.

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

di tabrak cewe harus nya seneng dong babang Rafkha... ini ko malah ngegas 😆😆😆

2023-08-08

0

Sunarti

Sunarti

nah kan bertemu lagi kan Dira sama Rafkha kok sering banget sih nabrak

2023-04-22

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus bahagia

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Andira Faranisa
2 Rafkha Narendra Akbar
3 Kabar Baik dan Hari Yang Buruk
4 Gugup Setengah Mati
5 Dira Oh Dira
6 Apa Kita Pernah Bertemu?
7 Oh Ternyata...
8 Mengapa Berpura-pura?
9 Di Usir
10 Merinding
11 Sate
12 Hati Bergetar
13 Modus Hantu
14 Tom And Jerry
15 Tak Mau Seperti Dulu
16 Tidak Butuh Gula
17 Nostalgia
18 Ini Masih Awalnya
19 Hancur
20 Mungkin Nanti
21 Mencari Cara
22 Akting Mama
23 Terbakar
24 Selamanya
25 Calon Istri
26 Telepon
27 Cincin
28 Lima Menit
29 Hukuman
30 Pencuri
31 Menghapusnya
32 Perih
33 Suster Cantik
34 Tiga Hari
35 Jawaban Dari Setiap Do’a
36 Saling Kenal
37 Tamu Tak Di Undang
38 Berbalas Pesan
39 Dua Keluarga
40 Penyiksaan
41 Aku Lihat Semuanya
42 Lemas
43 Seminggu Sekali
44 Ungkapan
45 Nggak Bisa Diganggu
46 Itu Istri Saya
47 Rencana Honeymoon
48 Handuk Anak TK
49 Tamunya Sudah Pergi
50 Pagi Yang Menyedihkan
51 Merasa Bodoh
52 Ada Yang Protes
53 Istri Matre
54 Ikhlas
55 Panik
56 Terbaring Lemah
57 Main Gila
58 Salah Paham
59 Kamu Milikku
60 Tuan Mesum
61 Undangan
62 Vitamin
63 Tamu Penting
64 Keceplosan
65 Terjawab
66 Terima Resikonya
67 Butuh Energi
68 Harta, Tahta, Wanita
69 Dada Rata
70 Tidak Berhasil
71 Maaf ya, Dira gendut!
72 Hadapi Bersama
73 Air Mata Cinta
74 INFO
75 Hadiah Pernikahan
76 Kejutan
77 Modus
78 Di tunda dulu ya!
79 Abang Jahat!
80 Beli yang banyak ya!
81 Kamar Baru
82 Masakan Ayah
83 Info Permintaan Maaf
84 Siapa yang hamil?
85 Bertukar Peran?
86 Gagal Romantis
87 Lipstik Merah
88 Lupakan, lupakan!
89 Tak Kenal Maka Tak Sayang
90 Cemburu Tak Kenal Usia
91 Foto Dalam Dompet
92 Martabak Telur
93 Tindakan Dira
94 Terungkap
95 Tak Akan Terpisahkan
96 Geng Anti Pelakor
97 Permintaan Maaf
98 Rahasia di Masa Lalu
99 Arash-Fiqa
100 Asam
101 Keputusan Yang Tepat
102 Ada Hantu
103 Rencana Dira
104 Alibi
105 Basah
106 Dira Takut
107 Penyesalan Rafkha
108 Dira Bersyukur
109 Coba kita bertukar posisi, apa sanggup?
110 Kepergian Algyna
111 Nasib Rafkha
112 Dunia terasa gelap tanpa senyumanmu
113 Keahlian Baru
114 Digombalin berondong
115 Ciyeeeeeeeee
116 Minggu Pagi
117 Kuatkan Mental dan Hati
118 Masih Belum Jera
119 Selamat Menikmati
120 Kesempatan Dalam Kesempitan
121 Tak Terduga
122 Gara-Gara Film
123 Membuka Hati
124 Kita Adalah Keluarga
125 Babymoon
126 Perhatian diam-diam
127 Mendekati HPL
128 Sabar... sabar
129 Ada-Ada Saja
130 Maaf dan Terimakasih
131 Bonus Chapter 1
132 Bonus Chapter 2
133 Bonus Chapter 3
134 Bonus Chapter 4
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Andira Faranisa
2
Rafkha Narendra Akbar
3
Kabar Baik dan Hari Yang Buruk
4
Gugup Setengah Mati
5
Dira Oh Dira
6
Apa Kita Pernah Bertemu?
7
Oh Ternyata...
8
Mengapa Berpura-pura?
9
Di Usir
10
Merinding
11
Sate
12
Hati Bergetar
13
Modus Hantu
14
Tom And Jerry
15
Tak Mau Seperti Dulu
16
Tidak Butuh Gula
17
Nostalgia
18
Ini Masih Awalnya
19
Hancur
20
Mungkin Nanti
21
Mencari Cara
22
Akting Mama
23
Terbakar
24
Selamanya
25
Calon Istri
26
Telepon
27
Cincin
28
Lima Menit
29
Hukuman
30
Pencuri
31
Menghapusnya
32
Perih
33
Suster Cantik
34
Tiga Hari
35
Jawaban Dari Setiap Do’a
36
Saling Kenal
37
Tamu Tak Di Undang
38
Berbalas Pesan
39
Dua Keluarga
40
Penyiksaan
41
Aku Lihat Semuanya
42
Lemas
43
Seminggu Sekali
44
Ungkapan
45
Nggak Bisa Diganggu
46
Itu Istri Saya
47
Rencana Honeymoon
48
Handuk Anak TK
49
Tamunya Sudah Pergi
50
Pagi Yang Menyedihkan
51
Merasa Bodoh
52
Ada Yang Protes
53
Istri Matre
54
Ikhlas
55
Panik
56
Terbaring Lemah
57
Main Gila
58
Salah Paham
59
Kamu Milikku
60
Tuan Mesum
61
Undangan
62
Vitamin
63
Tamu Penting
64
Keceplosan
65
Terjawab
66
Terima Resikonya
67
Butuh Energi
68
Harta, Tahta, Wanita
69
Dada Rata
70
Tidak Berhasil
71
Maaf ya, Dira gendut!
72
Hadapi Bersama
73
Air Mata Cinta
74
INFO
75
Hadiah Pernikahan
76
Kejutan
77
Modus
78
Di tunda dulu ya!
79
Abang Jahat!
80
Beli yang banyak ya!
81
Kamar Baru
82
Masakan Ayah
83
Info Permintaan Maaf
84
Siapa yang hamil?
85
Bertukar Peran?
86
Gagal Romantis
87
Lipstik Merah
88
Lupakan, lupakan!
89
Tak Kenal Maka Tak Sayang
90
Cemburu Tak Kenal Usia
91
Foto Dalam Dompet
92
Martabak Telur
93
Tindakan Dira
94
Terungkap
95
Tak Akan Terpisahkan
96
Geng Anti Pelakor
97
Permintaan Maaf
98
Rahasia di Masa Lalu
99
Arash-Fiqa
100
Asam
101
Keputusan Yang Tepat
102
Ada Hantu
103
Rencana Dira
104
Alibi
105
Basah
106
Dira Takut
107
Penyesalan Rafkha
108
Dira Bersyukur
109
Coba kita bertukar posisi, apa sanggup?
110
Kepergian Algyna
111
Nasib Rafkha
112
Dunia terasa gelap tanpa senyumanmu
113
Keahlian Baru
114
Digombalin berondong
115
Ciyeeeeeeeee
116
Minggu Pagi
117
Kuatkan Mental dan Hati
118
Masih Belum Jera
119
Selamat Menikmati
120
Kesempatan Dalam Kesempitan
121
Tak Terduga
122
Gara-Gara Film
123
Membuka Hati
124
Kita Adalah Keluarga
125
Babymoon
126
Perhatian diam-diam
127
Mendekati HPL
128
Sabar... sabar
129
Ada-Ada Saja
130
Maaf dan Terimakasih
131
Bonus Chapter 1
132
Bonus Chapter 2
133
Bonus Chapter 3
134
Bonus Chapter 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!