Setelah sukses dengan menu baru yaitu Seblak Tulang Ayam membuat Risa semakin semangat terus membuat inovasi baru dalam membuat varian Seblak. Dan memang makanan Seblak ini menjadi menu utama di kafe Risa, peminatnya dari berbagai kalangan, tua-muda, besar-kecil, laki-perempuan, karyawan kantor, mahasiswa banyak yang suka dengan makanan ini.
Risa tidak takut tersaingi oleh pemilik usaha kuliner Seblak yang lain, karena dia selalu membuat berbagai varian Seblak dan harganya pun masih terjangkau terutama untuk kantong mahasiswa.
Tidak jarang pula dia memberikan diskon khusus pada mahasiswa setiap sebulan sekali selama tiga hari berturut-turut dengan cara menunjukkan kartu mahasiswa mereka yang masih aktif.
Semakin lama pelanggan kafe Risa semakin bertambah, padahal selama ini Risa tidak pernah mempromosikan atau membuat iklan tentang kafenya. Semua itu hanya promosi dari mulut ke mulut saja dari para pelanggannya.
Setiap tiga bulan sekali Risa selalu mengevaluasi semua menu makanan dan minuman yang disajikan di kafe miliknya. Jika ada makanan atau minuman yang kurang diminati langsung diganti dengan menu yang baru. Risa juga selalu memberikan kesempatan pada timnya untuk memberikan ide-ide baru untuk perbaikan dalam penyajian menu maupun dalam hal pelayanan pada para pengunjung kafe.
Hari ini pengunjung agak sepi, karena selain mahasiswa masih libur semester juga karyawan kantor sedang cuti bersama. Kebetulan hari ini adalah hari yang diapit oleh dua hari libur, jadi banyak kantor yang sedang cuti bersama. Walaupun begitu kafe Risa masih didatangi oleh pelanggan setianya.
"Teman-teman, kalian ada ide lagi nggak untuk membuat menu baru?" tanya Risa pada timnya saat kafe sepi tidak ada pengunjung.
Sally, Icha dan Aisyah nampak sedang berfikir mencari ide baru, namun sepertinya masih belum ketemu.
"Hai, aku punya menu Seblak baru nih. Tapi apakah kalian setuju?" ucap Risa sambil memandangi satu persatu wajah timnya.
"Menu apa?" tanya Sally dan Aisyah bersama-sama.
"Seblak Cinta !" ucap Risa sambil menarik turunkan kedua alisnya dan tersenyum lebar.
"Apa tuh Teh Seblak Cinta?" tanya Icha penasaran.
"Seblak Cinta itu perpaduan semua varian yang ada dan disajikan dalam ukuran jumbo, pasti seru tuh !" kata Risa menjelaskan pada timnya.
"Wah, kalau ukuran jumbo bisa dimakan oleh dua orang itu. Soalnya kalau dimakan oleh hanya satu orang saja pasti tidak habis, bayangan aku sih begitu," ucap Sally.
"Ya, itu betul sekali !" kata Risa sambil jempolnya diarahkan ke Sally.
" Lalu kalau ada pengunjung yang bertanya alasan dinamakan Seblak Cinta, kami jawab apa Teh ?" tanya Icha kemudian diikuti oleh anggukan kepala Sally dan Aisyah.
"Begini, kenapa dinamakan Seblak Cinta itu karena seblak ini memang disajikan untuk mereka yang ingin makan berdua dengan pasangannya. Jadi akan terlihat romantis, semua rasa cinta, rindu, kasih dan sayang tertuang dalam satu mangkuk besar dan dinikmati berdua. Begitu ceritanya ... " ucap Risa bersemangat menjelaskan pada ketiga timnya itu.
"Wah, keren sekali Teh filosofinya. Saya suka Teh !" seru Aisyah.
"Iya, benar. Saya juga suka Teh Risa !" kata Icha.
"Yess, me too," ucap Sally sambil mengangkat jari telunjuk ke atas.
"Baiklah, semua setuju ya dengan menu baru kita?" tanya Risa sekali lagi supaya lebih yakin.
Ketiga timnya menganggukkan kepala bersama. Akhirnya mereka saling tos dan mulai bulan depan akan disajikan menu baru yaitu Seblak Cinta.
***
Sebulan telah berlalu, menu baru di kafe Risa mulai dipromosikan pada para pengunjung, terutama bagi mereka yang datang berpasangan.
Mereka penasaran dengan rasa Seblak Cinta, dan lumayan banyak yang menyukai. Terutama pada malam Minggu banyak pasangan yang datang ke kafe dan mencoba menu baru itu. Tapi ada juga yang datang tidak berpasangan dan memesan Seblak Cinta, seperti kakak beradik, orang tua dan anaknya juga sesama teman.
"Selamat datang di kafe kami kak, mau pesan apa?" tanya Icha pada salah satu pengunjung.
"Menu terbaru apa ya mbak?" tanya pengunjung tadi.
"Nah, kebetulan sekali kakak datang berpasangan ke kafe kami, jadi kami sarankan untuk mencoba menu baru kami yaitu Seblak Cinta," kata Icha mempromosikan menu dengan tidak lupa memperlihatkan senyum manisnya.
Ketika pengunjung tadi bertanya alasan dinamakan Seblak Cinta, Icha segera menjelaskan seperti yang pernah dijelaskan oleh Risa beberapa waktu lalu.
"Baiklah, saya pesan Seblak Cinta 1 porsi, minumnya Milk Tea Ice 1 dan Lemon Tea Ice 1," kata pengunjung itu.
Selanjutnya Icha segera menyiapkan pesanan tadi dan disuguhkan pada pengunjung tersebut.
Kemudian ada pengunjung yang baru saja datang, berpasangan dan sepertinya usianya sudah sekitar 40-50 tahun an.
"Silahkan bapak dan ibu, mau pesan menu apa?" tanya Risa pada mereka berdua.
"Saya suka sekali Seblak, disini tersedia seblak apa saja ya ?" tanya ibu tadi.
"Banyak varian Seblak yang kami sajikan seperti di dalam daftar menu kami ini Bu. Dan menu baru kami adalah Seblak Cinta," jawab Risa dengan ramah.
"Wah, jadi penasaran dengan Seblak Cinta. Hehehe ... Saya pesan Seblak Cinta 1 porsi saja ya, tapi yang level dua saja," ucap ibu itu.
"Minumnya apa Bu?" tanya Risa.
" Jus jeruk 1 dan jus strawberry 1," setelah dicatat oleh Risa lalu segera disiapkan menu tersebut dan diantarkan ke pengunjung tadi.
"Silahkan menikmati sajian kami ibu dan bapak ... " kata Risa mempersilahkan pada mereka saat menyuguhkan pesanan tersebut.
Begitulah kesibukan Risa bersama timnya saat melayani para pengunjung kafe. Tidak ada kata lelah buat mereka, malah yang ada adalah rasa kepuasan tersendiri bisa membuat para pengunjung kafe merasa senang dan menyukai menu yang disajikan.
Pembeli adalah raja, kata-kata itu yang selalu dipegang oleh Risa dan timnya. Mereka akan melayani para pembeli dengan suka cita dan rasa ikhlas. Jika ada pengunjung yang merasa dirugikan atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan, maka Risa dan timnya akan segera menggantinya dengan yang baru, selama pengunjung tersebut masih dalam konteks yang benar bukan mencari gara-gara.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, saatnya Risa dan timnya menutup kafe dan kembali lagi bekerja keesokan harinya.
Seperti biasa, setiap mengawali dan mengakhiri pekerjaan, Risa selalu meminta timnya berkumpul lebih dahulu dan mereka berdoa bersama sebagai rasa syukur mereka atas rizqi yang sudah mereka terima hari ini.
Setelah berdoa bersama, mereka saling bersalaman dan berpamitan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Sesampai di rumah, Risa segera mandi air hangat dan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Tidak butuh waktu lama, matanya sudah terpejam dan dia tertidur dengan pulas sekali.
################
Jangan lupa untuk selalu bersyukur ya teman-teman.
Dan jangan lupa juga untuk selalu memberikan komentar kalian pada Risa, sampaikan pada Risa jika kalian memang suka dengan Seblak Cinta nya berikan like, vote yang banyak biar naik rangking Risa serta jadikan Seblak Risa sebagai favorit kalian ya 😘😘😘
Happy reading all 😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
selalu ada ide Risa untuk mendapatkan menu baru
2023-11-03
1
Har Tini
enak ny maakn seblak cinta 💑
2021-09-27
1
Eiynn08
jadi pengen makan seblak🤗😂😂.
buat favorite kakak thor.. 🤗🤗
2021-08-27
1