Episode 12. Seblak Cinta

Setelah sukses dengan menu baru yaitu Seblak Tulang Ayam membuat Risa semakin semangat terus membuat inovasi baru dalam membuat varian Seblak. Dan memang makanan Seblak ini menjadi menu utama di kafe Risa, peminatnya dari berbagai kalangan, tua-muda, besar-kecil, laki-perempuan, karyawan kantor, mahasiswa banyak yang suka dengan makanan ini.

Risa tidak takut tersaingi oleh pemilik usaha kuliner Seblak yang lain, karena dia selalu membuat berbagai varian Seblak dan harganya pun masih terjangkau terutama untuk kantong mahasiswa.

Tidak jarang pula dia memberikan diskon khusus pada mahasiswa setiap sebulan sekali selama tiga hari berturut-turut dengan cara menunjukkan kartu mahasiswa mereka yang masih aktif.

Semakin lama pelanggan kafe Risa semakin bertambah, padahal selama ini Risa tidak pernah mempromosikan atau membuat iklan tentang kafenya. Semua itu hanya promosi dari mulut ke mulut saja dari para pelanggannya.

Setiap tiga bulan sekali Risa selalu mengevaluasi semua menu makanan dan minuman yang disajikan di kafe miliknya. Jika ada makanan atau minuman yang kurang diminati langsung diganti dengan menu yang baru. Risa juga selalu memberikan kesempatan pada timnya untuk memberikan ide-ide baru untuk perbaikan dalam penyajian menu maupun dalam hal pelayanan pada para pengunjung kafe.

Hari ini pengunjung agak sepi, karena selain mahasiswa masih libur semester juga karyawan kantor sedang cuti bersama. Kebetulan hari ini adalah hari yang diapit oleh dua hari libur, jadi banyak kantor yang sedang cuti bersama. Walaupun begitu kafe Risa masih didatangi oleh pelanggan setianya.

"Teman-teman, kalian ada ide lagi nggak untuk membuat menu baru?" tanya Risa pada timnya saat kafe sepi tidak ada pengunjung.

Sally, Icha dan Aisyah nampak sedang berfikir mencari ide baru, namun sepertinya masih belum ketemu.

"Hai, aku punya menu Seblak baru nih. Tapi apakah kalian setuju?" ucap Risa sambil memandangi satu persatu wajah timnya.

"Menu apa?" tanya Sally dan Aisyah bersama-sama.

"Seblak Cinta !" ucap Risa sambil menarik turunkan kedua alisnya dan tersenyum lebar.

"Apa tuh Teh Seblak Cinta?" tanya Icha penasaran.

"Seblak Cinta itu perpaduan semua varian yang ada dan disajikan dalam ukuran jumbo, pasti seru tuh !" kata Risa menjelaskan pada timnya.

"Wah, kalau ukuran jumbo bisa dimakan oleh dua orang itu. Soalnya kalau dimakan oleh hanya satu orang saja pasti tidak habis, bayangan aku sih begitu," ucap Sally.

"Ya, itu betul sekali !" kata Risa sambil jempolnya diarahkan ke Sally.

" Lalu kalau ada pengunjung yang bertanya alasan dinamakan Seblak Cinta, kami jawab apa Teh ?" tanya Icha kemudian diikuti oleh anggukan kepala Sally dan Aisyah.

"Begini, kenapa dinamakan Seblak Cinta itu karena seblak ini memang disajikan untuk mereka yang ingin makan berdua dengan pasangannya. Jadi akan terlihat romantis, semua rasa cinta, rindu, kasih dan sayang tertuang dalam satu mangkuk besar dan dinikmati berdua. Begitu ceritanya ... " ucap Risa bersemangat menjelaskan pada ketiga timnya itu.

"Wah, keren sekali Teh filosofinya. Saya suka Teh !" seru Aisyah.

"Iya, benar. Saya juga suka Teh Risa !" kata Icha.

"Yess, me too," ucap Sally sambil mengangkat jari telunjuk ke atas.

"Baiklah, semua setuju ya dengan menu baru kita?" tanya Risa sekali lagi supaya lebih yakin.

Ketiga timnya menganggukkan kepala bersama. Akhirnya mereka saling tos dan mulai bulan depan akan disajikan menu baru yaitu Seblak Cinta.

***

Sebulan telah berlalu, menu baru di kafe Risa mulai dipromosikan pada para pengunjung, terutama bagi mereka yang datang berpasangan.

Mereka penasaran dengan rasa Seblak Cinta, dan lumayan banyak yang menyukai. Terutama pada malam Minggu banyak pasangan yang datang ke kafe dan mencoba menu baru itu. Tapi ada juga yang datang tidak berpasangan dan memesan Seblak Cinta, seperti kakak beradik, orang tua dan anaknya juga sesama teman.

"Selamat datang di kafe kami kak, mau pesan apa?" tanya Icha pada salah satu pengunjung.

"Menu terbaru apa ya mbak?" tanya pengunjung tadi.

"Nah, kebetulan sekali kakak datang berpasangan ke kafe kami, jadi kami sarankan untuk mencoba menu baru kami yaitu Seblak Cinta," kata Icha mempromosikan menu dengan tidak lupa memperlihatkan senyum manisnya.

Ketika pengunjung tadi bertanya alasan dinamakan Seblak Cinta, Icha segera menjelaskan seperti yang pernah dijelaskan oleh Risa beberapa waktu lalu.

"Baiklah, saya pesan Seblak Cinta 1 porsi, minumnya Milk Tea Ice 1 dan Lemon Tea Ice 1," kata pengunjung itu.

Selanjutnya Icha segera menyiapkan pesanan tadi dan disuguhkan pada pengunjung tersebut.

Kemudian ada pengunjung yang baru saja datang, berpasangan dan sepertinya usianya sudah sekitar 40-50 tahun an.

"Silahkan bapak dan ibu, mau pesan menu apa?" tanya Risa pada mereka berdua.

"Saya suka sekali Seblak, disini tersedia seblak apa saja ya ?" tanya ibu tadi.

"Banyak varian Seblak yang kami sajikan seperti di dalam daftar menu kami ini Bu. Dan menu baru kami adalah Seblak Cinta," jawab Risa dengan ramah.

"Wah, jadi penasaran dengan Seblak Cinta. Hehehe ... Saya pesan Seblak Cinta 1 porsi saja ya, tapi yang level dua saja," ucap ibu itu.

"Minumnya apa Bu?" tanya Risa.

" Jus jeruk 1 dan jus strawberry 1," setelah dicatat oleh Risa lalu segera disiapkan menu tersebut dan diantarkan ke pengunjung tadi.

"Silahkan menikmati sajian kami ibu dan bapak ... " kata Risa mempersilahkan pada mereka saat menyuguhkan pesanan tersebut.

Begitulah kesibukan Risa bersama timnya saat melayani para pengunjung kafe. Tidak ada kata lelah buat mereka, malah yang ada adalah rasa kepuasan tersendiri bisa membuat para pengunjung kafe merasa senang dan menyukai menu yang disajikan.

Pembeli adalah raja, kata-kata itu yang selalu dipegang oleh Risa dan timnya. Mereka akan melayani para pembeli dengan suka cita dan rasa ikhlas. Jika ada pengunjung yang merasa dirugikan atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan, maka Risa dan timnya akan segera menggantinya dengan yang baru, selama pengunjung tersebut masih dalam konteks yang benar bukan mencari gara-gara.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam, saatnya Risa dan timnya menutup kafe dan kembali lagi bekerja keesokan harinya.

Seperti biasa, setiap mengawali dan mengakhiri pekerjaan, Risa selalu meminta timnya berkumpul lebih dahulu dan mereka berdoa bersama sebagai rasa syukur mereka atas rizqi yang sudah mereka terima hari ini.

Setelah berdoa bersama, mereka saling bersalaman dan berpamitan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Sesampai di rumah, Risa segera mandi air hangat dan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Tidak butuh waktu lama, matanya sudah terpejam dan dia tertidur dengan pulas sekali.

################

Jangan lupa untuk selalu bersyukur ya teman-teman.

Dan jangan lupa juga untuk selalu memberikan komentar kalian pada Risa, sampaikan pada Risa jika kalian memang suka dengan Seblak Cinta nya berikan like, vote yang banyak biar naik rangking Risa serta jadikan Seblak Risa sebagai favorit kalian ya 😘😘😘

Happy reading all 😍😍😍

Terpopuler

Comments

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

selalu ada ide Risa untuk mendapatkan menu baru

2023-11-03

1

Har Tini

Har Tini

enak ny maakn seblak cinta 💑

2021-09-27

1

Eiynn08

Eiynn08

jadi pengen makan seblak🤗😂😂.



buat favorite kakak thor.. 🤗🤗

2021-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Pengenalan Tokoh
2 Episode 2. Semangat Pagi Hari
3 Episode 3. Bapak Sakit
4 Episode 4. Liburan Semester
5 Episode 5. Banyak Pesanan
6 Episode 6. Menjadi Pengusaha Kuliner
7 Episode 7. Kecewa Lagi
8 Episode 8. Bertemu Orang Ganteng
9 Episode 9. Dompet, Oh Dompet
10 Episode 10. Kejutan di London
11 Episode 11. Seblak Tulang Ayam
12 Episode 12. Seblak Cinta
13 Episode 13. Refreshing
14 14. Pernah lihat
15 Episode 15. Jadi Malu
16 Episode 16. Apa ini namanya jatuh cinta?
17 Episode 17. Merindukanmu
18 Episode 18. Kembali ke kota Jakarta
19 Episode 19. Disini Juga
20 Episode 20. Terima Kasih Ya ...
21 Episode 21. Seblak Kuah Jeletot
22 Episode 22. Bukan Jaman Siti Nurbaya Lagi
23 Episode 23. Terpaksa (1)
24 Episode 24. Terpaksa (2)
25 Episode 25. Rasanya Aneh
26 Episode 26. Bisa Masak
27 Episode 27. I Miss You
28 Episode 28. Badai
29 Episode 29. Pertemuan Tak Disangka
30 Episode 30. Mundur
31 Episode 31. Saatnya Untuk Jujur
32 Episode 32. Lega
33 Episode 33. Ayah Yang Keras Kepala
34 Episode 34. Restu Ayah
35 Episode 35. Level Satu Saja Ya
36 Episode 36. Kejutan Untuk Mami
37 Episode 37. Melayang
38 Episode 38. Deg-deg Serrr
39 Episode 39. Planning Risa
40 Episode 40. Happy Wedding (1)
41 Episode 41. Happy Wedding (2)
42 Episode 42. Aaawww ...
43 Episode 43. Gunung Bromo
44 Episode 44. Wisata Honeymoon
45 Episode 45. Wisata Honeymoon #2
46 Episode 46. Kembali ke Jakarta
47 Episode 47. Bersamamu
48 Episode 48. Saran Dari Mertua
49 Episode 49. Butuh Proses
50 Episode 50. Siap ... Mulai !!
51 Episode 51. Grand Opening
52 Episode 52. Ramai
53 Episode 53. Kejutan Terindah
54 Episode 54. Menggemaskan
55 Episode 55. Mangga Manalagi
56 Episode 56. Bertemu Bapak dan Ibu
57 Episode 57. Seblak Buatan Mertua
58 Episode 58. Kerja Lagi
59 Episode 59. Keributan di Kafe
60 Episode 60. Penyelidikan
61 Episode 61. Titik Terang
62 Episode 62. Kabar Baik
63 Episode 63. Kafe Mulai Ramai Pengunjung
64 Episode 64. Ada Yang Kangen
65 Episode 65. Ada Apa Dengan Jantungku?
66 Episode 66. Sudah Tujuh Bulan
67 Episode 67. Bumil yang Sensitif
68 Episode 68. Mami Mertua Rasa Ibu Kandung
69 Episode 69. Persiapan Melahirkan
70 Episode 70. Hello Boy
71 Episode 71. Anggota Baru
72 Episode 72. Matahari Papa dan Bunda
73 Episode 73. Anugerah Terindah
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Episode 1. Pengenalan Tokoh
2
Episode 2. Semangat Pagi Hari
3
Episode 3. Bapak Sakit
4
Episode 4. Liburan Semester
5
Episode 5. Banyak Pesanan
6
Episode 6. Menjadi Pengusaha Kuliner
7
Episode 7. Kecewa Lagi
8
Episode 8. Bertemu Orang Ganteng
9
Episode 9. Dompet, Oh Dompet
10
Episode 10. Kejutan di London
11
Episode 11. Seblak Tulang Ayam
12
Episode 12. Seblak Cinta
13
Episode 13. Refreshing
14
14. Pernah lihat
15
Episode 15. Jadi Malu
16
Episode 16. Apa ini namanya jatuh cinta?
17
Episode 17. Merindukanmu
18
Episode 18. Kembali ke kota Jakarta
19
Episode 19. Disini Juga
20
Episode 20. Terima Kasih Ya ...
21
Episode 21. Seblak Kuah Jeletot
22
Episode 22. Bukan Jaman Siti Nurbaya Lagi
23
Episode 23. Terpaksa (1)
24
Episode 24. Terpaksa (2)
25
Episode 25. Rasanya Aneh
26
Episode 26. Bisa Masak
27
Episode 27. I Miss You
28
Episode 28. Badai
29
Episode 29. Pertemuan Tak Disangka
30
Episode 30. Mundur
31
Episode 31. Saatnya Untuk Jujur
32
Episode 32. Lega
33
Episode 33. Ayah Yang Keras Kepala
34
Episode 34. Restu Ayah
35
Episode 35. Level Satu Saja Ya
36
Episode 36. Kejutan Untuk Mami
37
Episode 37. Melayang
38
Episode 38. Deg-deg Serrr
39
Episode 39. Planning Risa
40
Episode 40. Happy Wedding (1)
41
Episode 41. Happy Wedding (2)
42
Episode 42. Aaawww ...
43
Episode 43. Gunung Bromo
44
Episode 44. Wisata Honeymoon
45
Episode 45. Wisata Honeymoon #2
46
Episode 46. Kembali ke Jakarta
47
Episode 47. Bersamamu
48
Episode 48. Saran Dari Mertua
49
Episode 49. Butuh Proses
50
Episode 50. Siap ... Mulai !!
51
Episode 51. Grand Opening
52
Episode 52. Ramai
53
Episode 53. Kejutan Terindah
54
Episode 54. Menggemaskan
55
Episode 55. Mangga Manalagi
56
Episode 56. Bertemu Bapak dan Ibu
57
Episode 57. Seblak Buatan Mertua
58
Episode 58. Kerja Lagi
59
Episode 59. Keributan di Kafe
60
Episode 60. Penyelidikan
61
Episode 61. Titik Terang
62
Episode 62. Kabar Baik
63
Episode 63. Kafe Mulai Ramai Pengunjung
64
Episode 64. Ada Yang Kangen
65
Episode 65. Ada Apa Dengan Jantungku?
66
Episode 66. Sudah Tujuh Bulan
67
Episode 67. Bumil yang Sensitif
68
Episode 68. Mami Mertua Rasa Ibu Kandung
69
Episode 69. Persiapan Melahirkan
70
Episode 70. Hello Boy
71
Episode 71. Anggota Baru
72
Episode 72. Matahari Papa dan Bunda
73
Episode 73. Anugerah Terindah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!