Bulan ini Adit berencana untuk berlibur ke London untuk refreshing setelah menghadapi kesibukan yang luar biasa beberapa minggu ini di perusahaan keluarganya, termasuk pembukaan beberapa kantor cabang di beberapa propinsi di Indonesia.
Adit pergi ke London selain untuk refreshing juga untuk mengunjungi Maya, kekasihnya yang berprofesi sebagai model internasional dan memilih menetap di London. Namun Adit tidak memberitahu Maya lebih dahulu kalau dia kesana, biar menjadi kejutan untuk kekasihnya.
Perjalanan pesawat terbang yang ditempuh oleh Adit dari Jakarta menuju London kurang lebih 16 jam. Akhirnya pesawat yang ditumpangi oleh Adit mendarat di Heathrow International Airport. Setelah keluar dari Bandara Adit naik taksi menuju Hotel di pusat kota London yang berjarak kurang lebih 22 KM atau sekitar 1,5 jam perjalanan.
Sesampai di hotel yang dituju, Adit segera melakukan check in kemudian mengikuti langkah porter hotel menuju kamar yang sudah ditunjukkan oleh resepsionis. Setelah memberi uang tip pada porter, Adit menutup pintu kamarnya dilanjutkan mandi dan memilih untuk beristirahat di kamar hotel setelah menempuh perjalanan jauh.
Malam ini Adit masih ingin menikmati suasana kota London, dia berencana besok akan mengunjungi Maya di apartemennya. Adit memilih jalan-jalan di area Tower Bridge, yang membentang di atas Sungai Thames.
Bagi warga London, Tower Bridge adalah bagian penting infrastruktur kota, yang setiap hari mengantarkan 40.000 kendaraan yang menyeberangi sungai Thames dengan selamat. Namun bagi banyak pengunjung, pemandangan dua menara bergaya gotik yang menjulang di garisnya merupakan sajian wajib tonton. Dahulu jembatan ini dinaikkan lebih dari 50 kali sehari dengan sistem hidrolik bertenaga uap untuk mengakomodasi ramainya lalu lintas air di sepanjang sungai Thames.namun kini pengoperasian dilakukan secara elektrik dan menghentikan lalu lintas ketika dinaikkan. Diperkirakan jembatan ini dinaikkan 1.000 kali setiap tahunnya.
Adit termasuk pecinta sejarah dan seni rekayasa, dia juga tidak lupa memotret jembatan ini dengan kamera canggihnya, karena jembatan ini tampak sangat cantik di waktu fajar dan petang hari. Adit bersama para penggemar fotografi dari seluruh dunia berkumpul di vantage point di sekitarnya.
Setelah dirasa cukup menikmati Tower Bridge, kemudian Adit menuju ke Halal Restaurant. Adit sudah merasa perutnya lapar dan ingin segera makan, tempat yang dituju adalah restoran yang menyajikan menu masakan dengan label halal dan rasa masakannya masih tidak asing dengan lidah orang Asia. Adit memilih menu makanan Chicken Soup dan Special Mix Kebab.
Perut Adit sudah terasa kenyang sekarang, Adit meninggalkan restoran utuk kembali ke hotel. Adit sudah merasa puas menikmati kota London di malam hari juga objek-objek yang menarik yang sudah diabadikan melalui bidikan kamera canggihnya.
Sesampai di kamar hotel, Adit segera mandi membersihkan badannya dan segera menuju ke tempat tidur. Tubuhnya direbahkan di atas kasur dan selimut tebal dibentangkan menutupi tubuhnya hingga sebatas leher. Saat ini di Inggris sedang berlangsung musim semi, sehingga suhu udara di kota London sekitar 6-13° C.
Tower Bridge di malam hari
***
Di atas kasur, tubuh Adit menggeliat dan matanya mulai terbuka. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, Adit segera mandi dan merapikan diri. Hari ini dia akan pergi menemui Maya di apartemennya, namun dia tidak memberitahu Maya terlebih dahulu karena Adit memang ingin membuat kejutan untuk Maya.
Adit keluar dari lift dan menuju ke restoran yang berada di dalam hotel untuk sarapan. Dia memilih sarapan roti panggang dan secangkir hot chocolate.
Setelah menikmati sarapannya, Adit beranjak dari kursinya dan keluar hotel. Dia memberhentikan taksi dan jalan menuju apartemen Maya. Adit sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan kekasihnya, dia memang sudah merasa rindu sekali pada Maya dan ingin membicarakan bagaimana kelanjutan hubungan mereka selama ini.
Adit masuk ke dalam lift menuju lantai 10 dimana itu adalah letak kamar apartemen Maya tinggal. Adit sudah berada di depan pintu apartemen Maya, lalu dia segera membuka pintunya karena Adit hafal nomor kode kunci pintu apartemen Maya. Setelah pintu sudah terbuka, Adit segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Dilihatnya suasana di dalam begitu sepi, ‘mungkin Maya sedang tidak ada karena melakukan pemotretan’, begitu pikir Adit.
Akhirnya Adit berinisiatif untuk masuk ke dalam kamar Maya untuk beristirahat, sekaligus supaya Maya nanti terkejut tiba-tiba dirinya sudah ada di apartemen kekasihnya itu. Dengan langkah pasti Adit menuju ke kamar Maya, ketika tangan Adit akan meraih gagang pintu kamar sayup-sayup Adit seperti ada suara-suara aneh di dalam kamar. Adit mendekatkan lagi telinganya ke arah pintu, dia mencoba untuk mendengarkan lebih jelas lagi suara apa atau suara siapa itu yang di dalam kamar Maya. Terdengar seperti suara dua manusia berbeda jenis saling mengerang dan mendesah dengan suara yang semakin keras. Adit semakin dibuat penasaran dengan apa yang terjadi di dalam kamar. Kemudian Adit segera membuka pintu kamar yang tidak terkunci itu.
Begitu terkejutnya Adit setelah mengetahui apa yang telah terjadi di dalam kamar. Dia melihat sosok laki dan perempuan sedang asik bercumbu tanpa sehelai benang dan melakukan hubungan layaknya suami dan istri, dan hati Adit semakin mendidih ketika mengetahui siapa sosok perempuan itu, dia adalah Maya.
Tanpa pikir panjang Adit segera menghantam lelaki bule yang tidur bersama kekasihnya itu. Dia berkali-kali menghujani pukulan pada tubuh lelaki itu hingga tubuh si bule itu tersungkur ke lantai dengan mulut dan hidung berdarah.
Setelah puas menghantam laki-laki bule itu kemudian Adit berdiri di depan Maya yang saat ini sedang duduk di tepi ranjang sambil menutup tubuh polosnya dengan selimut. Maya tampak menangis dan sangat terkejut dengan kehadiran Adit yang tidak dia duga sama sekali.
“Dasar perempuan jal** !! Tidak punya harga diri sama sekali. Inikah balasanmu selama ini padaku May ?! aku nggak abis pikir kamu tega menghianatiku,” ucap Adit dengan muka memerah karena menahan amarah yang sudah sampai di ubun-ubun.
“Adit … Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku akan menjelaskannya padamu,” kata Maya pada Adit sambil menangis dengan kencang.
“Aku tidak perlu penjelasanmu, semua bukti sudah ada di depan mata. Dan mulai sekarang aku sudah tidak percaya lagi padamu, akupun tak akan memaafkanmu sampai kapanpun. Aku benar-benar kecewa denganmu. KITA PUTUS !!” jawab Adit tengan tegas dan segera meninggalkan apartemen Maya.
“Adit … tunggu, aku akan menjelaskannya !” Maya berteriak memanggil Adit, namun Adit sudah tidak ada di apartemennya.
Maya benar-benar tidak menduga tiba-tiba Adit sudah berada di apartemennya, apalagi Adit tidak pernah memberitahunya kalau akan mengunjunginya di London. Dan pada saat Adit datang, malah disuguhkan adegan antara dirinya dengan Carlos di dalam kamar. Maya merasa menyesal dengan apa yang telah terjadi namun Adit sudah tidak mau memaafkan dan mendengarkan penjelasannya. Maya mengakui dalam hati jika dia telah menghianati Adit, selama di London dia telah menjalin hubungan dengan Carlos fotografer tempatnya bekerja selama ini.
Adit sudah berada di tepi jalan dengan hati yang gusar, dia duduk di trotoar sambil mengacak-acak rambutnya sendiri dan mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa sangat kecewa pada Maya, karena telah menghianati kepercayaannya selama ini. Adit telah bertekad meninggalkan segala kenangan bersama Maya. Hatinya begitu hancur, semua angan-angannya untuk bisa hidup bersama dengan Maya telah pudar.
Diambilnya ponsel di dalam sakunya, Adit melihat ada 10 panggilan dari Maya namun dia enggan untuk mengangkatnya. Hatinya sudah terlanjur kecewa oleh penghianatan Maya. Adit memutuskan untuk segera kembali ke hotel tempat dia menginap.
Saat ini lebih baik dia tidur saja di hotel untuk menghilangkan rasa penat di kepalanya. Adit bangun dari tidurnya pada pukul 10 malam, ternyata lama juga dia tidur. Tiba-tiba perutnya terasa lapar, Adit baru ingat kalau dia belum makan sepulang dari apartemen Maya. Akhirnya dia memesan makanan pada pelayan hotel untuk dibawa ke kamarnya, karena dia malas untuk keluar kamar.
***
Pagi ini Adit sudah berada di bandara Heathrow International Airport untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta. Dia akan naik pesawat dengan jadwal keberangkatan pagi hari, karena menurutnya untuk apa berlama-lama di kota ini jika hanya untuk semakin membuat hatinya pedih.
Sesampainya Adit di bandara Soetta, dia dijemput oleh Bara. Adit memang meminta tolong pada Bara untuk menjemputnya supaya dia juga bisa mengobrol banyak dengan Bara tentang kunjungannya ke London dan kejutan yang dia temui saat di apartemen Maya.
Adit meminta pada Bara untuk mampir makan malam dulu di restoran karena perut Adit sudah terasa lapar. Bara mengarahkan mobilnya menuju restoran cepat saji, mereka akan makan ayam goreng krispi.
Saat menikmati makan, Bara menanyakan bagaimana liburan Adit selama di London dan tentunya pertemuannya dengan Maya disana. Setelah menghabiskan makanannya kemudian Adit mulai cerita tentang apa saja yang dia temui selama di London, termasuk saat dia berada di apartemen Maya.
“Gila juga tuh anak ! feelingku tepat, ternyata Maya itu bukanlah perempuan yang baik untukmu Kak Adit,” kata Bara menahan emosinya.
“Akupun tidak mengira akhirnya seperti ini, dia benar-benar telah membuatku kecewa !” ucap Adit sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
“Lalu bagaimana kelanjutan hubungan kalian ?” tanya Bara sambil memandang wajah sepupu sekaligus atasannya itu.
“Tidak ada kelanjutannya, kami sudah putus. Aku yang meminta memutuskan hubungan ini.” jawab Adit dengan sesekali memejamkan matanya merasakan sakit di hatinya.
“Bagus !!” seru Bara sambil mengacungkan dua jempol ke arah Adit.
Akhirnya mereka meneruskan perjalanan menuju kediaman Adit dan Bara terpaksa bermalam disana karena malam sudah larut dan besok dia akan berangkat kerja bersama dengan Adit ke kantor.
##############################
Masih ingin tahu kelanjutannya ?
Klik like, rate juga vote ya supaya bisa naik rangkingnya. jangan lupa juga berikan komentarnya.
Makasih ya teman-teman setiaku...
Happy reading, semoga indah hari kalian :-)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
HARTIN MARLIN
lanjut lagi jadi penasaran
2023-11-03
1
septri
kaka ini aku bingung
di episode pengenalan. kan si bara umur nya 27 sedangkan Adit umur nya 25.
kok bara manggil Adit pakai "kak" sih???
2021-10-09
2
Har Tini
semnagat adit harus move on dr maua
2021-09-27
1