BAB 12

Flash back Anna

Dari awal aku memang sudah di jodohkan dengan Mas Fais, dia adalah calon imam yang baik menurut umi dan abi. Aku pun menuruti kemauan umi dan abi, untuk menikah dengan Mas Fais. Aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali, apakah benar dia cocok sebagai imam ku.

Nanti malam, Mas Fais dan keluarganya akan berkunjung ke rumah. Untuk menentukan tanggal pernikahan kami, hatiku tidak merasa senang atau sedih. Sebenarnya aku ingin memilih sendiri calon imam ku.

Malam sudah tiba, Mas Fais dan keluarga sudah tiba di rumah. Kami semua berbincang dan menentukan tanggal pernikahan kami. Kulihat sepertinya dia orang yang baik, dan taat pada agama. Sehingga umi dan abi menyetujui lamaran Mas Fais. Mereka menentukan tanggal pernikahan kami empat minggu dari sekarang.

Hari demi hari, minggu demi minggu, berlalu dengan cepatnya. Akhirnya upacara pernikahan ku pun sudah tiba, pernikahan ini terasa cepat bagi ku. Aku belum mengenal calon imam ku sama sekali, lebih baik sekarang aku harus bisa menerima semua ini dengan ikhlas.

Ijab qobul sudah di ucapkan oleh Mas Fais, akhirnya aku sudah sah menjadi istri dari Fais Muhammad. Semua terlihat sangat bahagia, umi dan abi pun terlihat sangat bahagia sekali. Akhirnya upacara dan resepsi pernikahan kami sudah selesai.

Mas Fais mengajakku langsung ke rumahnya, kami pun berpamitan pada umi dan abi. Setelah berpamitan, aku pun pergi mengikuti suami ku. Sebenarnya aku merasa sangat sedih, karena harus secepat ini aku berpisah dengan umi dan abi.

Beberapa jam kemudian, aku tiba di rumah Mas Fais. Aku pikir kami akan tinggal bersama ayah dan ibu. Ternyata pikir ku salah, kami langsung tinggal di rumah kami sendiri. Ini adalah rumah hadiah pernikahan dari kedua orang tua Mas Fais.

Aku pikir ini adalah malam yang spesial bagi kami, tapi semua itu salah. Karena malam ini merupakan awal dari semua penderitaan ku, aku tidak menyangka bahwa dia bisa melakukan ini padaku. Aku sangat membenci dia, dia membuatku sangat jijik. Semua tindakan yang dia lakukan membuatku ingin muntah.

"Ibu!!"

Teriak Annisa, menyadarkan ku dari lamunan ku. Tentang masa lalu yang ingin ku lupakan. Tapi itu semua tidak mudah bagi ku, bayangan itu terus menghantui ku sampai saat ini.

*******

POV Alex

Aku bersiap untuk pergi ke pesta, demi istri ku aku akan menghilangkan ego ku. Aku begitu sayang sekali dengan dia, akan kuberikan semua yang dia inginkan.

"Sayang! Apakah kau sudah siap?" Aku terkejut mendengar perkataan Alin, kulihat dia sudah berpakaian sangat rapih.

Akhirnya kami pergi bersama, Ari sudah menunggu kami di depan, dia membatu Alex masuk ke dalam mobil. Ari menyuruh sopir untuk menjalankan mobil. Mobil melaju perlahan, sedikit demi sedikit menambah kecepatannya. Ari memberi semua informasi yang diperlukan kami.

Kami pun tiba dengan cepat, ternyata disana sudah berkumpul banyak orang penting. Kami disambut dengan ramah disana, meski orang-orang melihat ku dengan tatapan yang kasihan. Itulah yang menyebabkan aku tidak suka datang ke acara seperti ini.

Aku berusaha mengabaikan tatapan mereka, semua ini demi Alin, dia menginginkan semua ini demi perusahaan ku. Alin melihatku dengan senyum manisnya. Aku tahu dia pasti merasakan apa yang kurasakan sekarang.

Dia memegang erat tanganku, meski dia tak berkata, aku tahu dia memberiku kekuatan. Dia selalu berada di dekat ku, dia tidak peduli dengan tatapan orang-orang. Aku sungguh bersyukur sudah bertemu dengan nya.

Aku tak menyadari, bahwa dari kejauhan ada seseorang yang menatap kami dari kejauhan. Orang itu mulai mendekati kami, dia tak lain adalah Malik.

"Hallo Alin!" Dia menyapa Alin, entah apa yang terjadi padaku. Aku merasakan ada yang tidak kusukai dari Malik.

"Hallo Mas Malik, bagaimana kabar mu?" Alin menjawab.

"Apa kabar Tuan Alex? Sepertinya Anda menikmati semua ini!" Ucap Malik padaku, dengan nada menyindir.

Alin pamit meninggalkan kami, dia mau ke toilet. Aku masih bersama Malik, kami membicarakan tentang pekerjaan dan dia mulai berkata menyindirku. Semua yang ku cerna dari semua ucapannya adalah penghinaan pada ku. Aku berusaha sabar dengan apa yang dia ucapkan. Meski itu membuatku kesal, Ari yang sudah kesal dengan Malik. Akhirnya menyuruh Malik untuk pergi meninggalkan ku.

Aku menyuruh Ari untuk menyiapkan mobil, aku sudah tidak tahan dengan tatapan mereka. Kita lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan. Kalian telah membuatku seperti ini.

"Ari kumpulkan semua informasi, yang hadir di pesta ini!" Perintahku pada Ari, dia menundukkan kepalanya.

Aku mengajak Alin, untuk segera pulang. Aku nyakin dia bingung dengan sikap ku seperti ini. Biar nanti aku jelaskan di rumah saja, aku sudah tidak ingin berada di tempat ini lagi.

*****

"Pergi kalian semua!!! Buat apa kalian datang kemari, tidak ada gunanya kalian kemari!" Teriak ku bergema di seluruh ruangan. Sehingga semua orang kaget mendengarnya.

Para therapist itu pergi meninggalkan ku, aku sudah bosan dengan semua ini. Sudah beberapa tahun ini aku melakukan semuanya, tapi apa hasilnya aku masih saja duduk di kursi roda ini. Buat apa aku hidup jika harus menyusahkan semuanya, lebih baik aku tiada saja.

"Cukup Alex!" Teriak Alin padaku, dia langsung mendekati ku. Aku tahu dia pasti mendengar teriakan ku pada therapist. Aku sudah lelah dengan semua ini.

"Buat apa kau kemari hah! Apa kau ingin melihat ketidak berdayaan ku!" Teriak ku pada Alin yang sudah mulai mendekati ku.

"Apa yang kau katakan sayang? Aku sangat menyangimu, jadi aku mohon hentikan semua ini! Kemana semangat mu sayang?" Ucap Alin padaku dengan uraian air mata di pipinya, aku tidak mau melihatnya seperti ini.

"Sudah hentikan saja semua ini Alin! Aku tidak ingin kau terus berada di sampingku, aku tidak ingin membuatmu menderita lagi! Buat apa kau terus bersama dengan orang yang tak berguna seperti ku!!" Sentak ku pada Alin, aku tidak mau lagi membuat nya menderita.

Aku berkata buruk pada Alin, sambil memukul kaki ku yang tak pernah bisa digerakkan. Kenapa aku bisa menjadi seperti ini, kenapa aku menyakiti Alin dengan perkataan ku. Padahal aku begitu sangat mencintainya. 'Ada apa dengan mu Alex Wibowo? Apakah ini dirimu yang sesungguhnya? Kenapa kau bisa berkata seperti itu?' batinku.

"Maafkan aku sayang, aku selalu menyusahkan mu, aku begitu tidak berguna nya! Maafkan aku yang telah menyia-nyiakan semua waktu mu!" Aku tak kuat lagi melihat istriku melakukan semuanya demi ku.

"Jangan katakan itu lagi, sungguh aku ikhlas sayang! Aku sangat menyayangimu, aku tidak peduli seberat apa pun rintangannya, aku akan selalu berada di dekat mu!" Jawab Alin sambil memelukku.

"Apa kau tidak lelah mengurus, dari saat kecelakaan itu dan akhirnya membuatku koma selama sebelas tahun! Sekarang kau mengurusku yang cacat ini selama tiga tahun ! Aku yang menjalani semua ini mulai merasa lelah!" Ucap ku pada Alin.

"Tidak aku tidak merasa lelah, karena aku sangat mencintaimu! Sampai akhir pun aku tidak akan lelah untuk selalu bersama mu! Jadi jangan ucapakan kata-kata itu lagi!" Alin berkata sambil menangis.

"Ayah hentikan semua ini! Kasihan Bunda, apakah Ayah tidak mencintai Bunda?" Tanya Alexa padaku, dan itu membuatku semakin terpuruk. Aku tidak bisa menjawab, pertanyaan putriku sendiri. Hati ku masih berkecamuk tak karuan, ada rasa penyesalan, rasa sakit, sedih, semua rasa itu menyatu dalam hatiku.

"Ayah aku mohon, jangan putus semangat! Teruslah berusaha, aku nyakin Ayah pasti bisa kembali berjalan!" Ucap Alexi padaku.

"Maafkan Ayah mu ini, yang tidak bisa menjadi Ayah yang baik dan bisa diandalkan! Aku hanya bisa membuat kalian merasakan kesedihan!" Ucapku pada kedua anak ku.

Mereka langsung memelukku dengan lembut, mereka sudah tumbuh dewasa. Maafkan aku yang tidak bisa menjadi Ayah kalian yang sempurna. Aku begitu kecewa dengan diriku ini, tidak bisa seperti Ayah lainnya, aku hanya bisa menyusahkan kalian saja.

____________________________________________

*** Hallo para pembaca semuanya,

Terima kasih yang masih bertahan membaca cerita ku dari tiga bulan yang lalu. Aku tidak menyangka dari novel pertama ku, sekarang berlanjut ke novel kedua ku. Sungguh di luar dugaan ku, ya aku tahu meskipun masih banyak kekurangan ku.

Aku selalu membaca komentar-komentar kalian dan belum lama ini aku menemukan komentar bahwa kalian menyayangi author dan memberi ku semangat. Terimakasih aku juga menyayangi kalian semua 😊

Dan aku ingin bertanya, mungkinkah diantara kalian yang mengusulkan sesuatu untuk cerita ini? kalian bebas mengekspresikan apa yang kalian inginkan. Mungkin ada yang kurang terpuaskan dengan ceritanya, aku hanya ingin berbagi pendapat 😊😉**

Terpopuler

Comments

al - one ' 17

al - one ' 17

msh misteri

2020-08-09

0

Milona

Milona

Thor smgt

2020-08-05

0

Rissa Fahmia

Rissa Fahmia

thor kenapa sihh ceritanya nggak ada bahagia² nya aku sedih tau kalo baca cuma penderitaan yang datang🙁😩

2020-05-01

5

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 1 1
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 BAB 162
163 BAB 163
164 BAB 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 BAB 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
174 BAB 174
175 BAB 175
176 BAB 176
177 BAB 177
178 BAB 178
179 BAB 179
180 BAB 180
181 BAB 181
182 BAB 182
183 BAB 183
184 PENGUMUMAN
185 Part Aiko 1
186 Part Aiko 2
187 Part Aiko 3
188 Part Aiko 4
189 Part Aiko 5
190 Part Aiko 6
191 Part Aiko 7
192 Part Aiko 8
193 Part Aiko 9
194 Part Aiko 10
195 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 195 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 1 1
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
BAB 162
163
BAB 163
164
BAB 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
BAB 169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173
174
BAB 174
175
BAB 175
176
BAB 176
177
BAB 177
178
BAB 178
179
BAB 179
180
BAB 180
181
BAB 181
182
BAB 182
183
BAB 183
184
PENGUMUMAN
185
Part Aiko 1
186
Part Aiko 2
187
Part Aiko 3
188
Part Aiko 4
189
Part Aiko 5
190
Part Aiko 6
191
Part Aiko 7
192
Part Aiko 8
193
Part Aiko 9
194
Part Aiko 10
195
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!