Bab 5. Ruko Ayah

Acara pemakaman ibu Rendra selesai, para pelayat ber angsur meninggalkan pusara Puspa. Rendra menatap lekat pusara ibunya, Syahila yang tidak jauh darinya hanya berdiam diri, dia menjaga jarak dari Rendra.

"Sayang … sebaiknya kita pulang ke ruko yang dibelikan suamimu, dia sudah pasti tau ke mana mencari kamu," lirih Mukhlis.

Syahila memandang lekat Rendra yang masih berduka, ingin rasanya dia menguatkan laki-laki yang sudah berjasa besar dalam hidupnya, namun siapalah dirinya. Syahila pun pulang ke ruko bersama ayahnya.

Ternyata Effan sudah menunggu Syahila dan Mukhlis.

"Mari aku antar kalian pulang," sapa Effan.

Mukhlis dan Syahila pun sudah berada di ruko ayahnya, Syahila kagum dengan ruko pembelian Rendra.

Effan langsung pulang setelah Mukhlis dan Syahila turun dari mobil.

Syahila dan Mukhlis langsung memasuki ruko pemberian Rendra itu.

Syahila masih mengagumi ruko ayahnya, baru masuk tangga, dia di buat tersenyum, dengan pemandangan yang menyambutnya, karena di lantai dua tempat tinggal mereka, lantai satu adalah toko yang disiapkan Rendra buat ayahnya. Merekapun melangkahkan kaki menaiki tangga itu. Mata Syahila membulat melihat perabot yang ada di lantai dua itu.

"Istirahatlah sayang, di sebelah kamarmu itu kamar ayah, semua barang di kamarmu itu baru, semuanya di berikan oleh Rendra "lirih Mukhlis.

Syahila hanya diam, dia pun masuk ke kamar yang di maksud ayahnya, dia langsung mencari handuk, lalu masuk ke kamar mandi, lalu ia mandi untuk menyegarkan dirinya. Syahila keluar dari kamar mandi mengenakan baju santainya, lalu merebahkan dirinya di kasur.

"Hemm … sepertinya Rendra akan langsung menceraikanku, karena ibunya sudah tiada, dia kan menikahiku hanya untuk memenuhi keinginan terakhirnya," gumam hati Syahila.

Syahila hanyut dalam tidurnya.

***

Di kediaman Rendra, para pelayat entah dari mana terus berdatangan. Rendra terus sibuk menyambut para pelayat yang terus berdatangan. Rendra teringat Syahila, dia pun langsung mengirim pesan pada Syahila.

*Syahila, menginaplah di rumah ayahmu dulu, aku masih sibuk, * Rendra.

Syahila yang tengah bersantai di sofa, hanya membaca pesan Rendra, ia cukup lega mengetahui kalau Rendra masih mengingat nya. Dia memejamkan matanya bersandar di sandaran sofa.

Juned duduk di samping Syahila, matanya fokus dan sangat asyik menatap layar ponselnya, dia tidak menyadari kalau ada wanita yang duduk bersandar di sofa.

Syahila merasa ada pergerakan di sampingnya, dia mengira ayahnya, Syahila pun merebahkan kepalanya ke paha juned, yang dia kira itu paha ayahnya, karena matanya masih berpejam.

Juned terkejut melihat wanita berbaring berbantalkan pahanya.

"Hei!!" Teriak Juned.

Syahila kaget, dia langsung membuka matanya. Betapa terkejutnya Syahila kalau dia tidak berbaring di pangkuan ayahnya.

"Aaakkkkk!!!" Teriak Syahila langsung bangkit dari posisinya.

Mukhlis kaget mendengar teriakan Syahila. Ia langsung keluar dari kamarnya.

"Ayah … siapa orang itu?" Kata Syahila berjalan ke arah Mukhlis.

"Astaga ... ayah lupa mengenalkan kalian, itu Juned yang di tugaskan Effan melayani ayah, Juned, ini Syahila putriku," kata Mukhlis.

Juned dan Syahila berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri.

"Maaf tadi aku kira kamu ayahku," lirih Syahila.

"Aku juga minta maaf, karena aku berteriak padamu," kata Juned.

"Pak, kalau begitu saya permisi kebelakang " sahut Juned.

"Iya Jun, silahkan " kata Mukhlis.

Walaupun Juned pembantu, tapi Mukhlis selalu mengajaknya makan bersama dengannya di meja makan. Selesai makan Syahila ke dapur membawa piring kotor.

"Biar saya nona," kata Juned menghampiri Syahila, Juned mengambil piring yang ada di tangan Syahila.

"Syahila!!!" Teriak Mukhlis.

"Iya ayah," sahut Syahila.

"Itu, ponselmu bunyi terus," kata Mukhlis.

Syahila meraih ponselnya dan mengangkat panggilan telepon itu.

"Hallo ...." sapa Syahila.

"Hai nona, ini aku Effan."

"Ada apa?"

"Nona, bersiaplah, ada supir yang akan menjemputmu, aku menunggumu di sebuah restoran "

"Okey, baiklah."

Panggilan pun ber akhir.

"Ayah ... Effan memanggilku, bolehkah aku izin keluar?"

"Pergilah sayang, pasti ada yang penting karena nak Effan memanggilmu "

Syahila pergi ke kamar untuk ganti baju dan merias wajahnya dengan polesan Make up natural.

"Ayah aku pergi," Syahila salim pada Ayah nya.

" Iya, hati hati sayang "

Sebuah mobil sudah menunggu Syahila di halaman Ruko. Syahila pun masuk ke mobil itu, sang sopir langsung melajukan mobilnya setelah Syahila masuk. Mobil terus melaju memecah jalanan kota yang dihiasi terangnya lampu-lampu jalanan yang menerangi jalanan.

Mobil berhenti setelah memasuki sebuah Cafe.

"Nona, masuklah ke dalam, tuan Effan sedang menunggu anda "

"Iya, terima kasih." Syahila turun dari mobil dan melangkahkan kakinya memasuki Cafe tersebut.

"Hai nona, mari ikut saya." sapa Effan.

Syahila dan Effan pun memasuki sebuah ruangan khusus.

"Maaf, saya sudah pesan lebih dulu, saya harap anda suka dengan pesanan saya." kata Effan.

Syahila hanya tersenyum.

"Baiklah nona, saya langsung saja, nona, saya hanya menyampaikan pesan dari pak Rendra, pertama, nona akan bekerja di toko perhiasan milik nyonya Puspa sebagai pegawai. Kedua, nona jangan mengharap pak Rendra akan menceraikan nona dalam waktu dekat, karena pak Rendra sudah berjanji pada ibunya, tak akan menceraikan nona tanpa alasan," terang Effan.

Syahila hanya diam, berusaha terus tersenyum

"Dan ini kartu kredit dan ATM, gunakan lah dengan bijak nona dan dalam amplop ini adalah pin ATM anda, simpan dengan baik nona, dan juga ini uang tunai buat anda "

"Maaf, aku tidak menginginkan semua ini, kesembuhan ayahku sudah dari cukup."

"Sebaiknya anda latihan, karena pak Rendra tidak suka penolakan." kata Effan.

"Tolong, jangan kau persulit tugasku." Effan mengambil tas Syahila, kemudian ia masukan semuanya kedalam tas Syahila. Lalu Effan mengembalikan tas itu lagi.

"Mari di nikmati makanannya." seru Effan.

Effan dan Syahila menyantap makanan yang ada didepan mereka. Selesai makan, Effan segera mengatar Syahila pulang.

Terpopuler

Comments

Kenza al_el

Kenza al_el

cwo yg sayang n berbakti ke ibu nya, insyaallah dia cwo yg baik 🤭

2021-08-26

0

yuyun cahyaningrum

yuyun cahyaningrum

berharap pernikahan mereka tetap berjalan

2021-05-09

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

Rezeky banget dah 🤣🤣🤣

2020-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan
2 Bab 2 Kesepakatan
3 Bab 3. Nikah.
4 Bab 4 100
5 Bab 5. Ruko Ayah
6 Bab 6. Alfapintar
7 Bab 7. Makan Bersama Bos
8 Bab 8. Syahila pergi.
9 Bab 9. Talaq
10 Bab 10. Cincin
11 Bab 11. Beda
12 Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13 Bab 13. Bohong lagi.
14 Bab 14. Patah Hati
15 Bab 15. Siapa.
16 Bab 16. Sibuk.
17 Bab 17. Pertunangan Zharima
18 Bab 18. Pernikahan Syahila
19 Bab 19. Mati
20 Bab 20. Kamar Rahasia.
21 Bab 21. Menjalani Kehidupan
22 Bab 22. Penyakit ?
23 Bab 23. Duka
24 Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25 Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26 BAB 26. Penambah Luka.
27 Bab 27. Rencana Sempurna
28 Bab 28 Hampir Saja
29 Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30 Bab 30 Kehilangan Jejak
31 Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32 Bab 32. Kembali.
33 Bab 33 Ganti Rugi.
34 Bab 34. Bella Dan Lizty
35 Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36 Bab 36. Terima Kasih
37 Bab 37. Gagal.
38 Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39 Bab 39. Menyusun Rencana
40 Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41 Bab 41. Fitnah
42 Bab 42. Kepergian Effan.
43 Bab 43. Keluarga Denny.
44 Bab 44. Terpukau
45 Bab 45. Rencana Zhey.
46 Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47 Bab 47. Pergi.
48 bab 48. Duka
49 Bab 49. Pingsan
50 Bab 50. Papa...
51 Bab 51. Kegilaan Denny.
52 Bab 52. Rencana Licik Zhey
53 Bab 53. Permainan Zhey
54 Bab 54. Melamar Zhey.
55 Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56 Bab 56. Selingkuh.
57 Bab 57. Restu
58 Bab 58. Di Rumah Saja
59 Bab 59. Terperanjat.
60 Bab 60. Bergejolak
61 Bab 61. Tenggelam
62 Bab 62. Kecewa
63 Bab 63. Rahasia Besar.
64 Bab 64. Siapa ?
65 Bab 65. Pergi Dan Kembali
66 Bab 66. Sedih
67 Bab 67. Gegabah
68 Bab 68. Ketahuan Belang.
69 Bab 69 Kegencet
70 Bab 70 Naura
71 Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72 Bab 72. Permintaan Naura.
73 Bab 73. Rencana Denny
74 Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75 Bab 75. Keceplosan
76 Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77 Bab 77. Perkembangan Naura.
78 Bab 78. Aleena Dan Harriya
79 Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80 Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81 Bab 81. Yatim
82 Bab 82. The End
83 Eps 1 Menua Bersama
84 Karya lain Author
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan
2
Bab 2 Kesepakatan
3
Bab 3. Nikah.
4
Bab 4 100
5
Bab 5. Ruko Ayah
6
Bab 6. Alfapintar
7
Bab 7. Makan Bersama Bos
8
Bab 8. Syahila pergi.
9
Bab 9. Talaq
10
Bab 10. Cincin
11
Bab 11. Beda
12
Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13
Bab 13. Bohong lagi.
14
Bab 14. Patah Hati
15
Bab 15. Siapa.
16
Bab 16. Sibuk.
17
Bab 17. Pertunangan Zharima
18
Bab 18. Pernikahan Syahila
19
Bab 19. Mati
20
Bab 20. Kamar Rahasia.
21
Bab 21. Menjalani Kehidupan
22
Bab 22. Penyakit ?
23
Bab 23. Duka
24
Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25
Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26
BAB 26. Penambah Luka.
27
Bab 27. Rencana Sempurna
28
Bab 28 Hampir Saja
29
Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30
Bab 30 Kehilangan Jejak
31
Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32
Bab 32. Kembali.
33
Bab 33 Ganti Rugi.
34
Bab 34. Bella Dan Lizty
35
Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36
Bab 36. Terima Kasih
37
Bab 37. Gagal.
38
Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39
Bab 39. Menyusun Rencana
40
Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41
Bab 41. Fitnah
42
Bab 42. Kepergian Effan.
43
Bab 43. Keluarga Denny.
44
Bab 44. Terpukau
45
Bab 45. Rencana Zhey.
46
Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47
Bab 47. Pergi.
48
bab 48. Duka
49
Bab 49. Pingsan
50
Bab 50. Papa...
51
Bab 51. Kegilaan Denny.
52
Bab 52. Rencana Licik Zhey
53
Bab 53. Permainan Zhey
54
Bab 54. Melamar Zhey.
55
Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56
Bab 56. Selingkuh.
57
Bab 57. Restu
58
Bab 58. Di Rumah Saja
59
Bab 59. Terperanjat.
60
Bab 60. Bergejolak
61
Bab 61. Tenggelam
62
Bab 62. Kecewa
63
Bab 63. Rahasia Besar.
64
Bab 64. Siapa ?
65
Bab 65. Pergi Dan Kembali
66
Bab 66. Sedih
67
Bab 67. Gegabah
68
Bab 68. Ketahuan Belang.
69
Bab 69 Kegencet
70
Bab 70 Naura
71
Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72
Bab 72. Permintaan Naura.
73
Bab 73. Rencana Denny
74
Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75
Bab 75. Keceplosan
76
Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77
Bab 77. Perkembangan Naura.
78
Bab 78. Aleena Dan Harriya
79
Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80
Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81
Bab 81. Yatim
82
Bab 82. The End
83
Eps 1 Menua Bersama
84
Karya lain Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!