Dua hari setelah kesepakatan itu Rendra datang ke ruko Mukhlis bersama Effan. Mukhlis menyambut Effan dan Rendra.
"Paman, kami kemari ingin menyampaikan, kalau acara pernikahan Syahila akan dilaksanakan di waktu yang sama dengan acara pertunangan saya," seru Rendra.
"Paman ikut apa yang kalian mau saja," jawab Mukhlis.
"Syahila, bersiaplah malam ini kita akan makan malam bersama, aku, Effan, kamu dan Zha," seru Rendra.
"Paman, pernikahan kali ini bukan rahasia lagi, ini pernikahan yang sesungguhnya, paman siapkan tenaga paman, semuanya sudah aku atur." seru Rendra.
Setelah urusannya selesai Rendra dan Effan pamit.
****
Malam hari ternyata Rendra yang menjemput Syahila.
"Kemana kita?" Tanya Syahila.
"Nanti kamu tau kok, kamu sudah bawa yang aku suruh bukan?" Tanya Rendra. Syahila mengangguk.
Mobil yang di kendarai Rendra segera melaju menuju pelabuhan, tujuannya pantai yang sama saat ia bersama Syahila waktu itu. Namun kali ini dia mengajak Zha dan Effan. Effan dan Zha menunggu di pelabuhan, setelah Rendra dan Syahila datang Mereka segera menaiki kapal yang mereka sewa.
Rendra sengaja tidak melepaskan Zha dalam pelukannya. Namun beda dengan Syahila dan Effan, keduanya menjaga jarak. Rendra menatap tajam Effan, isyarat dekati Syahila. Effan mulai mendekati Syahila.
"Masih ingat, *** ayam rasa coklat?" Tanya Effan, Syahila langsung tertawa lepas mengingat momen itu. Effan dan Syahila pun mulai berbicara santai.
Zha asyik dengan laptopnya, dia melupakan Rendra. Sampai di pulau yang mereka tuju Zha masih Asyik dengan pekerjaan pada laptopnya.
Di sana, Rendra menyewa empat kamar, untuk mereka masing-masing, kini mereka berada di pantai, menikmati udara pantai dimalam hari. Rendra pasrah, karena Zha terus asyik dengan laptopnya. Sedang Syahila dan Effan berjalan bersama menyusuri bibir pantai.
Melihat Rendra yang selalu memandangi Syahila, Effan mulai faham rencana Rendra. Dia sengaja bermain kejar kejaran dengan Syahila di pinggir pantai, Effan menangkap Aura cemburu dari wajah Rendra.
"Sya, kamu bergabung duluan sama Rendra dan Zha, aku ada perlu sebentar," seru Effan. Syahila berjalan ke arah Rendra dan Zharima.
Sedang Effan menelpon percetakan yang mendapat tugas untuk meng edit foto pernikahan dan pertunangan yang dilaksanakan serentak itu. Tidak lama kiriman foto pun masuk ke ponsel Effan
Ternyata di samping foto Zha atau Syahila tidak ada foto pasangannya, hanya kolom kosong.
Sedang foto lain foto rendra di tengah, disisi kiri rendra foto Effan dan ayah syahila dan disisi kanan foto Syahila yang pose memiring menghadap Rendra.
Effan faham dengan rencana Rendra, namun dia belum mengerti kenapa ada Zha juga, siapa yang jadi pasangan Zha, pikir Effan.
"Rend, aku kekamar ya, banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan," Zha meninggalkan Syahila dan Rendra.
Melihat hanya ada Syahila dan Rendra di sana, Effan menelpon Rendra kalau dia ada urusan, Effan langsung bersembunyi setelah menelpon Rendra.
"Sya, temani aku ke bibir pantai," pinta Rendra.
Syahila dan Rendra berjalan bersama menyusuri pantai.
"Hei ... aku belum pernah main di pantai malam hari, bagaimana kita?"
"Tiiidak!!!!" Syahila menggeleng, namun Rendra mengangkat tubuh Syahila dan melempar bersama dirinya kedalam air laut yang menyapa bibir pantai.
Syahila dan Rendra larut dalam permainan mereka. Effan mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya.
Syahila dan Rendra saling pandang.
"Aku yakin Sya, ini cinta," lirih hati Rendra.
"Jika aku mencintai kamu, ini bahaya Rend, aku akan menikah dengan sahabat juga asisten pribadimu, tapi aku mencintaimu, semoga ini bukan cinta," lirih hati Syahila.
Tiba-tiba ombak datang menyapu mereka yang sama-sama melamun.
Syahila kehilangan keseimbangannya, dia panik karena kelelep. Dengan Sigap Rendra menolongnya.
"Aku takuttt, aku tidak bisa berenang," rengek Syahila.
"Maafkan aku, ayo kita kembali ke kamar," ajak Rendra. Mereka berdua segera meninggalkan pantai tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Kenza al_el
rendra mo bongkar kelicikan zharima mungkin
2021-08-27
0
Sumiyati
wah apa rncana Rend
2020-08-24
4
KomaLia
wah rendra punya rencana
2020-08-14
1